Unplanned Marriage - Bab 56 Kenapa tidak langsung bertanya padanya? (1)

Suara kecil itu berdering terus-menerus di kantor, tidak tahu sudah berapa lama, baru perlahan-lahan berhenti.

Veronica pelan-pelan menimpa tubuh Charles, dan seluruh tubuhnya tidak bertenaga sama sekali, wajahnya terlihat sangat bahagia.

Veronica tidak punya waktu untuk memikirkannya, tiba tiba tubuhnya di gendong oleh Charles, dibawa pergi ke kamar mandi di ruang tunggu.

“Ah!” Teriak Veronica, merasa sedikit terkejut, tidak, inibukanlah intinya, intinya adalah ...

Charles dan Veronica tidak memiliki penutup apapun di tubuhnya, dan dalam sekejap, langsung menjadi hal yang paling intim.

“Mandi sana.” Charles terlihat bangga dan berhasil, dan suasana hatinya tampaknya sangat baik.

“Aku ... aku akan pergi sendiri.” Veronica memohon belas kasihan, dan tatapan yang menyedihkan itu membuat orang merasa kasihan, dia merasa antara hubungan dia dengan Charles, banyak hal yang, banyak hal yang berada di luar kemampuannya.

Misalnya, sekarang dia merasa terlalu malu.

"Hmm?"

"Jangan! Charles, aku ... aku masih punya pekerjaan." Mengetahui arti Charles, muka Veronica memerah dan terus memohon, dia tidak tahu apakah dia bisa bertahan jika sesuatu terjadi lagi.

Tetapi orang itu berpura-pura seperti dia tidak mendengar apa-apa.

“Sebentar lagi baru kerjakan lagi.” Tatapan Charles meredup dan menggendong Veronica berjalan menuju kamar mandi.

"Ah ... jangan ..."

Tangisan gugup dan sedih di dalam kamar mandi, membuat seluruh dunia tampak telah diwarnai dengan warna-warna yang indah. Ketika Veronica sudah siap-siap untuk kembali bekerja, itu sudah dua jam kemudian.

Veronica mengambil napas dalam-dalam, menepuk-nepuk wajahnya yang terasa panas, merasa sedikit tidak puas dengan Charles, "Apakah kamu tidak ingin membiarkan orang lain tahu tentang hubungan kita? Beberapa lama lagi orang-orang akan menebak secara asal."

Charles memeggang tangan Veronica.

“Ada apa?” Veronica tidak berani menatap mata Charles, Ini akan membuatnya semakin tidak bisa menolak keharuman Charles.

Charles tiba-tiba mengangkat tangannya, dan angin dingin menyapu punggung Veronica. Tangannya yang besar, langsung menutupi bibir Veronica.

Charles tidak sungkan sama sekali menggigit dan menjilatnya, dan meninggalkan tanda.

Benar-benar tidak sungkan. Setelah beberapa menit, melihat bibir merahnya Veronica membuat orang berangan-angan dan tahu seberapa tidak sungkannya.

"Huhu ..." Veronica menghela napasnya, menatap Charles dengan penuh ketidakpuasan,"Orang lain akan berpikir yang tidak-tidak."

Penampilannya yang marah, ditambah dengan pipi merah pemalu dan nada halus, malah seperti tidak ada rasa menyalahkan sama sekali.

Charles memandang bibir Veronica dan sangat puas dengan hasilnya, "Apa yang dipikirkan orang lain adalah urusan orang lain, kamu ..."

Ketukan pintu tiba-tiba menyela kata-kata Charles, dan terdengar suara Steven di luar pintu.

"CEO Charles, direktur tim proyek, CEO Jiang, menelepon untuk mencari Nona Veronica."

Steven tentu saja sangat jelas tentang apa yang terjadi di kantor, jutsru karena dia mengetahuinya dengan jelas, jadi dia tahu kapan waktunya untuk datang kesana, kalau tidak, memberinya berapa keberanianpun dia tidak akan berani masuk kedalam, dan dia juga dengan sengaja menghalangi orang orang yang mau datang mencari CEO Charles dan istrinya.

Veronica menarik pakaian yang ada di tubuhnya, nunduk dan melihat, setelah merasa tidak ada yang kurang, baru membuka pintu kantor. Meskipun sudah mempersiapkan perasaannya, tetapi pada saat melihat Steven, wajah Veronica tetap saja memerah, tidak tahu karena apa alasannya.

Dia tidak berani menatap Steven, tetapi dia berbisik kepada Charles, dengan suaranya yang pelan, "Aku akan turun dulu."

Setelah Veronica selesai berbicara, dia buru-buru berjalan menuju lift, kecepatannya sangat membuat orang terkejut, seperti ada harimau yang mengejar di belakangnya.

Steven memandangi penampilan Veronica, dan dia tersenyum sambil berjalan masuk ke kantor, "CEO Charles, konsultan Shen menelepon dan berkata bahwa dia mencari anda."

Charles mendengar Steven berkata ini, langsung berdiri dan membuka laci meja kantornya. Dia melihat bahwa ponselnya kehabisan baterai, dia lupa mengisi baterai tadi malam.

"OK, beritahu aku perjalanan berikutnya."

"Ya! Jam sebelas mau..." Tunggu sampai Steven selesai, Charles merenung sejenak sebelum berbicara.

"Lakukan urusanmu sendiri terlebih dahulu."

"Ya!"

Ketika Steven berjalan keluar dari kantor, Charles berdiri dan mengisi baterai ponsel. Setelah ponselnya menyala, langsung menelepon Ricky Shen.

Meskipun Ricky Shen kelihatannya sedikit risau. Tapi, kalau dia bilang ada masalah, itu pasti ada masalah. Dan masalah itu bukanlah masalah kecil, jadwalnya hari ini tidak bisa di undur, hanya bisa menelepon untuk memahami pentingnya masalah itu.

Ketika teleponnya terhubung, kata-kata Ricky Shen penuh dengan cemoohan, "Sudah selesai? Aku pikir aku akan menunggu telepon kamu sampai malam."

Ricky Shen jelas tahu apa yang terjadi di sini. Dia tidak bisa menelepon Charles, dia menelepon perusahaan, tetapi seluruh panggilan perusahaan di terima oleh Steven terlebih dahulu, setelah itu baru bisa terhubung dengan Charles. Ketika Steven menerima telepon, dia tahu bahwa CEO Charles dan istrinya sedang sibuk, ketika sudah tidak sibuk baru akan menjawabnya.

Charles terdiam karena perkataan Ricky Shen. Dia telah kembali menjadi sosok yang serius dan bermatabat, "Apa?"

Melihat Charles tidak bereaksi, Ricky Shen juga tahu bahwa tidak ada permainan yang bagus untuk dilanjutkan, ini baru mulai serius, "Apakah kamu sudah memikirkan tentang apa yang aku katakan terakhir kali?"

Pertanyaan ini untuk membuat Charles diam, Ricky Shen juga tidak terburu-buru, diam-diam menunggu jawaban Charles.

Setelah beberapa menit, Charles berkata, "Ini bukan waktunya."

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu