Unplanned Marriage - Bab 112 Orang Tuamu, Setuju Kamu Menikahinya... (2)

Veronica mengatakan kepada Andri Xie, dia dan Charles awalnya memang ingin bercerai, tapi akhirnya dia memutuskan untuk memberi sedikit waktu untuk mereka berdua, mungkin bagi kebanyakan orang, keputusannya sangat tidak bisa dimengerti, tapi Veronica tetap melakukannya.

Perubahan di perusahaan Tsi, Andri Xie juga tahu, setelah terdiam beberapa saat Andri Xie pun mengatakan kata-kata "merestui kalian".

Andri Xie adalah orang yang baik.

Veronica menutup teleponnya, kalau Charles tidak muncul, mungkin dia juga akan memilih Andri Xie.

Sebenarnya dia juga tidak tahu mengapa dia bisa menyukai pria yang pernah membohonginya, bahkan hatinya saja tidak bisa didapatkannya.

Padahal dia bisa pergi, tapi setelah dia berpikir, seseorang hidup di dunia ini, berapa banyak waktu yang bisa diberikan untuk orang yang dicintainya, dia dan Charles bersama hanya sebulan lebih, Veronica berharap, bisa menggunakan waktu yang lebih banyak lagi untuk menjalin kasih bersamanya.

Kalau sampai saat itu Charles masih belum mencintainya, dia akan mundur..

Tapi kalau Charles mencintainya, bagaimanapun dia tidak akan pergi.

Dia benar-benar ingin hidup bersama dengan pria ini.

Kalau tidak mecobanya, dia takut dia akan menyesal.

Saat dia masih bengong, sebuah mobil berhenti di depannya, saat Veronica melihat, ternyata itu adalah Charles.

"Eh, kok kamu tahu aku ada disini." Veronica membuka pintu mobil, lalu memakai sabuk pengaman, dia merasa penasaran dan bertanya.

Charles menjawab: "Ricky yang bilang."

"Oh, aku datang mencari Marco." Setiap kali memakai sabuk pengaman, Veronica pasti tidak berhasil, sudah lama dia mencoba masih saja tidak berhasil.

Charles pun mendekatkan dirinya dan membantunya, lalu bertanya: "Ngapain kamu cari dia?"

Veronica berpikir-pikir, lalu mengatakan semua yang dilihat dan didengarnya saat berada di pabrik parfum, lalu dia bertanya: "Bagaimana menurutmu?"

Dia mengatakan kepada Charles, karena dia tahu, dalam banyak hal, Charles lebih berpengalaman darinya, dia juga pasti punya pemahamannya sendiri.

Charles tidak langsung menjawabnya, dia mengambil sebuah kantong dari samping. "Apa ini?" Veronica menunduk, chestnut, masih hangat dan harum.

Charles menjawab: "Kamu bilang kamu ingin makan chestnut daerah Timur, aku tadi sudah tanya ke Steven alamatnya, dan sengaja pergi kesana untuk membelinya."

Veronica kaget, wajahnya memerah, sebenarnya hari itu dia omong kosong saja, dia cemburu terhadap Ines, setelah dia tahu kalau Steven yang melakukannya, dia pun tidak berpikir banyak, tidak disangka Charles masih ingat.

Dia pun mengambilnya, Veronica berkata "Terima kasih", lalu mengupas satu chestnut dan memakannya, sungguh enak dan harum.

"Elvian ini orangnya banyak modusnya, modusnya tidak lebih sedikit daripada aku." Kata Charles.

Saat ini Veronica memasukkan jarinya ke dalam mulutnya, dia menjilat-jilat jarinya, lalu menoleh melihat Charles.

Tidak disangka Charles juga sedang melihatnya, mereka saling bertatapan, Veronica menghindari pandangan matanya, lalu memikirkan kembali apa yang dikatakannya tadi.

Charles berkata, modus Elvian tidak lebih sedikit dari dia, apakah karena bagi Elvian Lu, keluarga Gu sama dengan keluarga Tsi di mata Charles?

Tapi keluarga Gu sangat baik terhadap Elvian, perlakuan orang tuanya kepada Elvian tidak berbeda dengan kakaknya Chandra, termasuk juga Elena, dia juga menganggapnya sebagai sahabat baiknya.

Sama sekali tidak seperti keluarga Tsi, Charles benar-benar dipelihara oleh seorang ibu tiri, oh benar juga, memang itu ibu tirinya.

Apa yang dipikirkan oleh Veronica, seketika bisa terbaca oleh Charles, dia memberhentikan mobil di parkiran mobil dan bertanya: "Mau beli sayur?"

"Boleh." Veronica menjawab, "Kebetulan bisa disimpan di rumah, jadi besok lusa tidak perlu beli lagi."

"Malam ini kamu masak?" Charles turun dari mobil, dan membantunya membuka pintu mobil.

Veronica tersenyum, "Kamu juga harus bisa masak."

"Ajari aku, aku belajarnya cepat kok." Charles menggandeng tangannya, mereka berdua berjalan keluar kompleks.

Veronica tiba-tiba mengingat kemesraaan Marco dan Eva Zhou yang dilihatnya tadi, dia pun menggenggam erat tangan Charles.

"Masalah tadi masih belum selesai kita omongin."

"Modus Elvian, bisa terlihat dari beberapa hal."

"Tapi, keluarga Gu, keluarga kami sangat baik kepadanya..."

"Memangnya orang tuamu, setuju menikahkanmu dengannya?"

Perkataan Charles, langsung tepat sasaran pada pusat permasalahan, Veronica seketika tersadar, apa yang dia katakan memang benar.

Di mata Billy Gu, dia adalah anak perempuan keluarga Gu, sedangkan Elvian hanyalah anak asuh, seberapa hebatnya dia, tetap tidak bisa menyaingi kedudukannya, pantas saja Elvian mengatakan kalau dia hanyalah seekor anjing di keluarga Gu.

Charles belum selesai ngomong, tapi Veronica tiba-tiba mengerti, mereka berdua, memang sedikit mirip.

Elvian juga sama, dia adalah orang yang bisa melakukan apapun demi mencapai tujuannya, tapi masih banyak orang yang tidak bisa melihat jelas apa tujuan Elvian sebenarnya.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu