Unplanned Marriage - Bab 329 Kesakitan Hati Yang lainnya

Perasaan seperti ini membuat veronica Gu sangat sedih.

Mengingat masalah Fernand meng dan Lavenia Tsi, dia yang sekarang dikepalanya hanya ada Cornellius saja sudah berfikir sampai sudut lain. Dikehidupan kali ini ternyata mereka masih di takdirkan ntuk menjadi ibu dan anak,seharusnya dia memberi Cornellius sedikit waktu.

Dia harus mencari cara untuk mencari tau masa lalu Fernand Meng untuk memastikan bahwa dia benar Cornellius atau bukan adalah satu sisi,sedang di sisi lain Veronica Gu tiba-tiba sudah tidak lagi menolak hubungan Fernand meng dan Lavenia Tsi. Kalau dia benar adalah Cornellius, segala hal akan jadi mudah.

Dia dan Cornellius, walaupun bukan ibu dan anak kandung. Tapi Veronica Gu pervaya dengan instinctnya sendiri. Insting yang kuat ini mengatakan kepadanya ,kalau Fernand Meng yang ada dihadapannya ini adalah Cornellius.

Seseorang bisa tumbuh dan berubah,tapi tampangnya dari luar tidak akan berubah. Terutama sepasang mata itu,sejak kecil sampai besar akan tetap seperti itu,bahkan tai lalat yang ada dibawah matanya pun tidak berubah.

Veronica Gu sangat terburu-buru,terburu-buru sampai dia tidak bisa mengontrol emosinya sendiri. Airmatanya mengalir deras,membuat Wenny Gu terkejut dan lupa kalau hari ini dia baru saja patah hati.

Veronica Gu mengambil selembar tisyu dan menyeka airmatanya, kepalanya sudah sangat kacau balau.

Cornellius kembali tapi malah tidak mengenalinya, apa mungkin karena dia benar-benar dibesarkan oleh Albert Du, dan sudah mulai membencinya? Tentu saja,kemungkinan paling besar adalah dia benar-benar sudah tidak mengingat Veronica Gu, dan dia bersama lavenia benar-benar sudah ditakdirkan.

apalagi,Albert Du dan Iness entah apa akbarnya sekarang? Sebenarnya ini juga adalah salah satu kesakitan dihati Veronica Gu.

---------

Lavenia Tsi berkumbus selimut duduk diatas kasur. dia masih tidak menyangka mamanya bisa mengizinkan Fernand Meng untuk naik keatas.

Fernand Meng duduk diatas kasurnya,melihat matanya yang merah dan bengkak pun langsung minta maaf:"Masalah yang dilakukan perusahaan,aku sangat minta maaf."

Lavenia Tsi tidak ingin memperdulikannya,yang dilakukan oleh perusahaannya apakah bukan dari perintahnya? Sudah menyiramkan air kotor ke tubuhnya,tapi masih berani datang dengan wajah sedih? Apa dia butuh permintaan maaf orang ini?

Tapi untungnya dia masih mau datang, lavenia Tsi juga tidak bisa menanhannya untuk masuk, dia benar-benar membenci lelaki ini.

Lavenia menghisap ingusnya dan berkata:"Untuk apa kamu datang kesini... aku juga tidak merepotkanmu apa-apa,tapi kamu malah datang mencari kerepotan sendiri. Kalau hanya sekedar minta maaf,lebih baik tidak usah."

Fernand Meng terdiam cukup lama sampai akhirnya mengatakan maksud kedatangannya:"Aku datang kesini karena aku tau,kalau sudah terjadi hal seperti ini, yang pertama kali ingin kamu temui adalah dia kan."

Lavenia Tsi tidak menyangka Fernand Meng bisa berfikir seperti itu. Seketika matanya memerah dan hampir menangis.

Yang dia katakan benar,dia benar-benar ingin menemuinya. Tapi bukan menemui dia yang ini, tapi dia yang setelah jam delapan.

Hanya saja saat dia dikunci didalam rumah,dia bahkan tidak berani berharap kalau dia masih punya kesempatan untuk bertemu dengannya. Bahkan untuk sekedar ingin menerima telfon darinya saja tidak mungkin. Tapi sekarang dia malah sudah muncul dihadapannya,dan berkata dia tau kalau dia ingin menemuinya.

"Tidak usah mengatakan kalau kamu ingin menemuinya,aku juga ingin tau alasannya." Fernand meng terdiam sebentar lalu melanjutkan kalimatnya:"kami adalah dua pribadi berbeda. Aku tidak bisa mengontrol keinginannya, begitu juga dia yang sementara ini tidak bisa mengontrol diriku."

Dan didunia ini,selain ibunya, hanya Michel Tsu dan lavenia Tsi yang tau masalah ini.

Lavenia juga tidak menyalahkannya sepenuhnya,hanya merasa dirinya dirugikan,tidak jelas.

Entah kenapa saat ini ia ingin menemuinya. Hatinya terasa perih,ini berarti orang yang ada dihadapannya ini,tak punya sedikit perasaan pun untuknya.

Lavenia berkata:"Jadi kamu akan berada disini sampai jam 8 malam? Kalau mamaku tidak mengizinkanmu tinggal sampai semalam itu bagaimana? Papaku juga akan segera pulang,aku takut dia tidak setuju."

Fernand Meng bilang hanya dengan ia membiarkannya tetap tinggal sampai jam 8, dia pun akan segera pergi meminta saran pada mamanya.

lavenia Tsi merasa sedikit aneh, kenapa Fernand meng sangat yakin Veronica Gu akan mengizinkannya? Apa dia juga punya keahlian untuk membujuk mama?

Tapi setelah dia mengiyakannya, syarat yang diberikan Veronica Gu adalah boleh tetap tinggal sampai jam 10,tapi setelah jam 10 ia harus pergi meninggalkan rumah Tsi.

Charless Tsi malam ini akan lembur,dan pasti akan pulang pada pukul 11 malam, ini sudah menjadi kebiasaan.

Setelah mendapat izin, baru Fernand meng memberitahu alasannya ingin bertemu dengan lavenia Tsi. Yang pertama adalah karena ingin ketika dia bangun,orang yang ia ilihat adalah gadis yang ia cintai. Kedua karena ia ingin tau hubungan mereka berdua lewat lavenia Tsi.

Setelah pukul 8 adalah Fernand yang baru.

Tingkah laku Fernand meng kali ini, jelas tidak bisa dia kontrol.

Tapi dia tidak ingin menyelesaikan semua ini sendirian, ia meninggalkannya di rumah Tsi adalah untuk memberinya kesempatan memilih,atau membuat kesulitan baru lagi.

Harusnya dia dan dia berkomunikasi dengan benar, tapi komunikasi mereka butuh sehari semalam. Yang sebelum jam 8 ia menulis sebuah surat, dan pada 12 jam kemudian dia bisa mencari waktu untuk menjawab, dan keesokan harinya saat ia bangun ia sudah bisa melihat jawabannya.

Tapi proses yang seperti ini benar-benar terlalu panjang, fernand meng yang disana benar-benar tidak bisa menunggu.

Setelah lavenia tsi mengiyakan,Fernand meng duduk dikursi disampingnya. Tidak lama kemudian Veronica Gu mengantar kan teh naik keatas dan melihat anak gadisnya masih berbaring kasihan diatas kasur.

Dia tidak banyak bicara,dan langsung meletakkan teh kesamping Fernand Meng.

Dengan kasih sayang seorang ibu ia memandang Fernand Meng dengan agak kosong, Dan Victoria Gu pun berkata:"Wenny bilang fansmu memanggl nama inggrismu Andrew, tapi bibi Veronica tidak begitu setuju kamu dipanggil begitu, bagaimana kalau dipanggil Cornellius?"

Tubuh Fernand Meng gemetar sebentar,cukup lama sampai ia "mengiyakan".

Veronica Gu mengembangkan senyum,seolah sedang menghadapi anak menantu lelaki dihadapannya. Cornellius benar-benar semakin besar semakin tampan,masih kecil setampan apa,sekarang pun masih begitu.

"Ma.." Lavenia Tsi berteriak galak,"Bisakah kamu memberiku kebebasan, tidak usah mengatur-ngatur."

veronica Gu pun tidak lagi banyak bicara,setelah melirik Lavenia Tsi lalu melihat Fernand Meng, baru ia menghela nafas pelan dan berbalik meninggalkan kamar lavenia.

Fernand Meng tersenum pada Lavenia,"Mamamu benar-benat orang baik,ia sangat lembut."

"Benar, mamaku adalah mama terbaik diseluruh dunia." Setelah mendengar Fernand Meng memuji mamanya,baru Lavenia Tsi mengembangkan senyum pertamanya kepada Fernand Meng.

Fernand Meng menghentikan topik pembicaraan,sorot matanya berubah mempesona. Ia seketika khawatir dengan sikap orang yang akan muncul setelah pukul 8 ini. Apakah dia akan punya alasan khusus,dan alasan ini adalah sesuatu yang selalu ia coba tapi tidak pernah berhasil.

Lavenia tidak tau apa yang dikatakan Fernand meng, atau dengan kata lain, dia dan orang yang ini tidak punya bahasa yang sama.

Kalau dibandngkan dengan lelaki liar setelah pukul delapan itu, orang yang dduk disampingnya ini tidak bersuara seperti buah labu yang mulutnya diikat.

menghadapi labu yang seperti Charles Tsi, Lavenia tsi bisa bermanja ria. Menghadapi Fernand meng disiang hari ini, membuat Lavenia Tsi mempunyai pikiran yang jauh dan tidak bisa main-main.

Waktu terus berlalu.

Pukul 8.

Saat jarum jam menunjukkan pukul 8 pas,Lavenia Tsi mendapati Fernand Meng yang terlelap sebentar itu pun terbangun.

Sepasang mata coklat itu pun melihat kearahnya,detik itu lavenia Tsi pun langsung merasa terharu, dan segera mendekat padanya dan memeluknya."Huaaa dasar kamu brengsek,kamu memang keterlaluan, setelah memperlakukanku seperti itu kamu langsung pergi. Dan kamu tidak memikirkan seberapa tidak enak dan sedihnya aku!!!"

Fernand Meng pun tanpa sadar langsung emeluk tubuh gadis itu,harum tubuh seorang gadis pun menusuk kehidungnya. Ditambah tubuh yang berbalut baju tidur tipis itu melekat ditubuhnya. Membuat Fernand Meng agak melikukkan tubuhnya kebelakang.

Merasakan perlawanan pelan lelaki ini,Lavenia Tsi pun menengakkan kepalanya karena merasa aneh. Dan kebetulan langsung berpapasan dengan tatapan indah mata coklat itu. Dia pun segera bereaksi dan melepaskan tangannya, lalu melangkahkan kakinya mundur kebelakang:"Maa..Maaf.."

Fernand meng menggelengkan kepala pelan,"Tidak apa-apa."

Namun tidak lama dia kembali tersenyum pada lavenia Tsi,"Kenapa kamu memperlakukan aku dan dia dengan perlakuan yang tidak sama."

Lavenia Tsi juga tidak tau apa yang terjadi, tapi saat ia tau orang yang diahadapannya adalah orang yang siang tadi, dia pun langsung merasa asing. Sedangkan orang satunya adalah orang yang ia sukai.

Tapi kedua orang ini jelas-jelas adalah satu orang.

"Apa dia tidak muncul?" Lavenia Tsi bertanya dengan kecewa kepada Fernand meng. Dia jelas-jelas mengatakan kalau ia akan muncul setelah pukul 8....

Saat Lavenia Tsi sedang menatap orang yang ada dihadapannya itu,seketika ia mendapati ada siratan senyum dalam sorot mata itu. Baru ia menyadari kalau sebenarnya ia sedang dibohongi. Tubuhnya pun langsung gemetar pelan,airmata juga mengalir deras,"Kamu,kamu membohongiku."

Fernand Meng langsung berdiri dan membujuknya,"Sudah,bukankah aku hanya ngin melihat reaksimu saja?"

Lavenia Tsi pun langsung mengerutkan tubuhnya dalam pelukannya,"Jangan membujukku, kamu hanya bisa membercandaiku, padahal kamu tahu sekrang perasaanku sedang tidak bisa diajak bercanda."

Fernand Meng memeluk Lavenia Tsi dalam pelukan,dan menarinya untuk duduk dipangkuannya lalu melirik keseluruh ruangan,"Ini rumah Lavenia? cantik juga."

Wajah Lavenia Tsi memerah, suaranya berubah pelan seperti nyamuk,"Kamu juga tidak bertanya ada apa?"

Fernand Meng melepaskan genggaman tangannya,"Jadi biarkan aku menebaknya, jangan bilang kalau bocah siang tadi melihat kita berdua berbaring bersama. jadi memutuskan untuk tidak melawan, lalu datang kerumahmu untuk melamarmu?"

"Sembarangan." Lavenia Tsi bergumam dalam hatinya kalau begtu kan lebih baik, tapi kenyataannya bahkan tidak seperti itu.

Dengan mata merah ia berkata padanya:"Diluarsudah beredar gossip tentang kita, lalu perusahaan kalian melakukan conference pers dan mengatakan kalau ini semua karena aku yang menggodamu.... aku awalnya sudah tidak ingin lagi bertemu denganmu."

"Apa kamu mau tidak bertemu denganku lagi?" suara Fernand meng terdengar sangat lembut,"Apalagi,dia saja datang menemuimu,apa kamu fikir aku tidak akan datang menemuimu?"

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu