Unplanned Marriage - Bab 30 Semakin menjadi dekat (2)

“Ada apa?” Veronica menolehkan kepala, dengan bingung melihat Charles, ada masalah lain？

Charles menunduk, dahinya dengan lembut menyentuh dahi Veronica, dia tidak dapat mengendalikan wajahnya yang kemerahan dan dia melangkah mundur beberapa langkah, ‘‘aku akan menelepon kamu。’’

Satu kata yang ringan, bukan janji, tapi membuat hati Veronica tenang.

Kelihatannya, Charles masih peduli pada Veronica benar tidak?

Terlihat suasana hati Veronica sangat baik, wajahnya selalu tersenyum, ketika dia berjalan ke pintu masuk bagian project yang bekerja sama dengan Tuan Muda KeduaXie, dia bertemu seorang pria dengan jas hitam, umurnya kira-kira sekitar 40-an, rambutnya di sisir kebelakang, bertubuh besar, sedikit berisi, membuat orang merasa dia adalah orang yang serius.

‘‘Apakah anda Nona Veronica? Saya adalah Manager dari perusahaan Dylan Wang". pria itu berkata, suaranya sangat lembut, dengan perawakannya sangatlah berbeda.

‘‘Apa kabar, Direktur Wang, Saya adalah Veronica‘‘. Veronica dengan ramah tersenyum, bukan senyuman dingin, tapi itu seperti senyuman akrab.

‘‘Atasan sudah memberitahu, Nona Veronica, ayo ikut saya. ‘‘ Dylan Wang mengangguk-anggukkan kepala, membawa Veronika berjalan masuk ke grup project.

Isi grup project ada sekitar belasan orang, laki-laki dan perempuan, semua orang bekerja, jelas perusahaan kerja sama ini sangat penting untuk perusahaan.

“Plak plak plak！” Dylan Wang menepuk tangan, semua orang serentak berhenti bekerja, semua langsung melikat ke arah ke Veronica.

“Hallo semua, saya perkenalkan satu orang kepada kalian, ini adalah nona Veronica, kedepannya dia akan menjadi pemimpin dalam grup ini, mudah-mudah kalian kedepannya bisa akrab.‘‘ Dylan Wang berkata, meskipun orang-orang tidak begitu kaget, tampaknya mereka sudah mendengarnya.

Tapi ini juga aneh, sebuah projek kerja sama yang sangat penting tiba-tiba datang seorang team leader, walaupun hal ini belum di tentukan, tetapi hal ini sudah menjadi gempar.

‘‘Nona Veronica , silahkan mengatakan beberapa kata kepada semuanya’’. Dylan Wang memberikan kesempatan untuk Veronica berbicara, agar dia memperkenalkan dirinya secara singkat。

Veronica tersenyum, dengan tenang melihat kerumunan orang-orang, “Semua ......’’

“Veronica?! ’’

Ketika dia baru mau mulai berbicara, kata-katanya di potong oleh suara yang terdengar penuh dengan kebencian dan kemarahan.

Suara yang sangat familiar membuat Veronica mengerenyitkan alisnya, Charles pernah memberitahunya bahwa Marco akan bertanggung jawab terhadap kerja sama kali ini, tetapi dia tidak memeberitahunya bahwa Eliana juga ikut dalam kerja sama ini.

Sebuah bayangan wanita yang berdandan dengan menor berjalan ke depan Veronica, memaksanya mau tidak mau mengangkat kepala, dan melihat Eliana yang mengenakan makeup tebal dan membuatnya terlihat megerikan.

"Mengapa kamu ada di sini!" Eliana tidak terlihat terkejut, melainkan marah dan tidak puas.

Semalam dia mengusirnya dari rumah, tetapi hari ini dia datang ke perusahaan, dia mengira dia sudah dapat mengontrol semuanya, asalkan sudah menghadapi Charles semua sudah beres, tetapi dia tidak mengira Veronica akan datang ke perusahaan.

Wajah Veronica tenang, berpura-pura tidak melihat wajah Eliana yang jelek, "Aku pun tidak percaya, mengapa kau ada di sini".

Bila Marco ada di perusahaan ini tidaklah aneh karena dia adalah anak laki-laki tunggal keluarga Tsi, tetapi Eliana tidak hanya belum menikah dengannya, bahkan dia sudah hamil, apakah......

Hati Veronica bergidik, teringat kejadian semalam, tiba-tiba dia merasa harus waspada, jangan-jangan Eliana boleh datang ke perusahaan untuk bekerja, apakah karena mereka merencanakan sesuatu terhadap Charles?

Wajah Eliana berubah, kebencian di matanya semakin dalam, kata-kata dan sikap Veronica saat ini seperti tidak memandangnya dan menghinanya.

"Veronica, aku mau melihat wajahmu yang sombong ini akan bertahan berapa lama!" Eliana dengan dingin berkata, lalu dia melihat Dylan Wang yang berada di sebelahnya.

"Katakan kepada mereka siapa saya!" dengan Nada bicaranya yang sombong, saat ini mata orang-orang project tidak sedingin seperti tadi ketika melihat Veronica.

Dylan Wang melihat Eliana sekilas, terlihat bahwa dia tidak setuju, tetapi harus bagaimana lagi, wanita ini telah mendapatkan pengakuan dari perusahaan.

"Ini adalah Eliana, mulai saat ini dia akan bertanggung jawab sebagai Direktur project, selanjutnya kalian akan bekerja sama, kalian harus saling mendukung!"

Direktur?! Semua orang merasa binggung, ada beberapa seperti tidak percaya melihat Eliana, Ya Tuhan! Jangankan team leader, sekarang tiba-tiba muncul lagi seorang direktur, dan juga melihat tadi sikap mereka berdua, tidak hanya saling kenal, tetapi juga terdapat ketidak akuran diantara mereka.

Setelah kedatangan mereka berdua, apakah selanjutnya akan baik-baik saja? Semua orang di bagian project menjadi resah.

Eliana mengangkat dagunya, lalu melihat dengan tatapan merendahkan, seperti dia berada di tempat yang tinggi, "Bekerja di bawahku, paling penting adalah harus pintar dan gesit, bila tidak gesit dan melakukan kesalahan, apa akibatnya, jangan menyalahkanku, mengerti?"

Semua orang tidak setuju, tapi dari statusnya, mereka hanya bisa menganggukan kepala, "Baik, direktur!"

Di dalam suara kerumunana orang tersebut, hanya suara Veronica yang tidak ada, hal ini membuat Eliana tidak puas lalu dia mengerernyitkan alis, "Veronica, apakah kamu mendengar?"