Unplanned Marriage - Bab 95 Kapan aku bisa keluar dari rumah sakit (1)

“Belakangan ini Charles pindah kembali ke Kediaman Keluarga Tsi, tidak tahu apakah dia sedang diawasi dengan ketat oleh Keluarga Tsi. Dan juga kamu juga tahu orang Keluarga Tsi tidak menyukaiku, mungkin Ines adalah permintaan Keluarga Tsi, mereka sengaja ingin membuatku marah. Tapi aku juga bisa menahan diri, dan masuk ke dalam jebakan, aku rasa, sekarang orang Keluarga Tsi pasti sangat senang.”

“Apakah kita telah membuat Keluarga Tsi marah?“ Sharlene Jiang berpikir, ”Bukankah seharusnya mereka Keluarga Tsi yang bersalah kepada kita?

“Tidak.” Veronica Gu sepertinya telah mengingat sesuatu lalu bertanya, ”Ibu, apakah kamu kenal dengan Eliana Jiang ?”

“Eliana Jiang？ Tidak kenal. Ada apa dengannya?” Sharlene Jiang bertanya dengan sedikit aneh.

Veronica Gu menggeleng dengan tidak berdaya, kemudian berkata bukan apa-apa, sebenarnya dirinya sangat ingin tahu dimananya dirinya menyinggung Eliana Jiang, tapi melihat Sharlene Jiang kebingungan, dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Jika bukan dikarenakan Eliana Jiang, mungkin hari ini dirinya tidak akan menjadi seperti ini.

Melihat keadaannya seperti ini Sharlene Jiang segera menghiburnya, “Sudahlah ibu katakan hal yang membahagaikan kepadamu.”

“Apa itu....” Veronica Gu bersandar di ranjang, dan bertanya dengan sedikit pernasaran.

“Billy Gu ingin membahas syarat perceraian denganku, aku mengatakan kecuali dia pergi tanpa membawa apa-apa, jika tidak aku akan menuntutnya ke ranah hukum, aku tidak akan berdamai dengannya. Lalu dia pulang dengan berwajah murung.”

Mendengar nama ayahnya Veronica Gu merasa sedikit sedih, lalu dia bertanya dengan suara pelan: ”Apakah ayah tahu aku pingsan?”

Sharlene Jiang menjawab dengan ragu-ragu “Tidak tahu.” lalu membelai kepalanya, “Anakku, kamu jangan berharap dia akan melakukan kewajibannya sebagai seorang ayah, sekarang dia sudah menjadi ayah orang lain. Apakah kamu mengerti?”

Veronica Gu mengangguk sambil terisak, lalu kembali meringkuk di dalam selimut, “Ibu, kapan aku bisa keluar dari rumah sakit.”

“Setelah infus ini habis, paling tidak harus menunggu besok. Malam ini ibu akan menemanimu.”

“Tidak perlu. Menemani di sini terlalu melelahkan, ibu kamu pulang saja, aku sendirian disini.” Veronica Gu berbalik sambil berkata kepada Sharlene Jiang: ”Lagian aku bukan sakit keras, tidak usah khawatir, hanya perlu tidur satu malam.”

Sharlene Jiang berpikir sejenak, benar juga, “Malam ini, aku akan suruh kakakmu datang menemanimu.”

“Hmm baik....” Veronica Gu menjawab dengan tidak sadar, lalu tertidur.

Hari pertama menstruasi, setiap kali akan sesakit ini, dulu ibu memberitahunya setelah menikah akan membaik, hasilnya mana ada membaik, bukankah masih tetap sama?

Dia tidur seperti setengah sadar dan setengah bermimpi, tiba-tiba dia mendengar di depan ada suara orang berbicara, kemudian terdengar suara pintu.

Veronica Gu baru berbalik untuk melihat ada apa sebenarnya, matanya langsung bertemu dengan sepasang mata yang tenang dan dingin, dia langsung kembali berbaring, punggung Veronica menghadapnya, “Untuk apa kamu datang.”

Charles Tsi menarik sebuah kursi dan duduk di sampingnya, Charles menjulurkan tangan dan meletakkannya di dahi Veronica untuk memeriksa suhu tubuhnya.

“Charles Tsi, setelah proyek parfum ini selesai, aku akan meinggalkan Perusahaan Besar 'Daily Life' . Aku bertahan, bukan dikarekan kamu, tapi demi anggota timku yang imut, sebenarnya berada disana sungguh membuatku merasa sedikit jijik.” tatapan mata Veronica Gu mengarah kedepan, dia berbicara tanpa mengallihkan pandangannya.

“Karena Ines?”

“Benar,” Veronica Gu menjawab tanpa ragu, “Aku tetap berada disini, juga demi mengalahkannya, jika bukan dikarenakan hal ini, sejak awal aku sudah pergi.”

Charles Tsi mengernyitkan dahinya, “Aku sudah kembali ke Keluarga Tsi, beberapa waktu ini Keluarga Tsi memiliki kecurigaan terhadapku, Ines, diatur oleh meraka, mereka berharap aku dapat berpacaran dengan Ines setelah aku bercerai.”

Veronica Gu menangis tanpa mengatakan apa-apa, Charles Tsi membungkuk dan memeluknya dari belakang, “Veronica, tunggu aku tiga bulan, tidak peduli apa pun yang terjadi jangan lihat dan jangan dengar, setelah tiga bulan, aku akan mengembalikan statusmu sebagai Nyonya Tsi.”

“Aku tidak sanggup tidak melihat dan tidak mendengar.” mata Veronica Gu berlinangan air mata, “Apakah kamu tahu bagiku tiga bulan sangat sulit? Menjalani satu hari seperti satu tahun……satu hari dapat merubah banyak hal, apalagi tiga bulan, apakah menunggu sampai kamu dan Ines benar-benar bersama, baru aku menyesali dulu aku tidak melakukan apa-apa dan hanya diam dan melihat kamu pergi? Charles Tsi, kamu jangan memberitahuku hal ini tidak mungkin terjadi, bagaimana aku dan kamu bisa bersama, aku tahu betul. Hati manusia, tidak mungkin tidak berubah, apalagi kamu juga tidak seberapa menyukaiku.”

Veronica tidak pernah kepikiran, pernikahannya dan Charles Tsi akan sampai ke situasi seperti sekarang ini.

“Dibandingkan seperti ini, lebih baik berpisah, ikuti takdir masing-masing saja. Jika tiga bulan kemudian, kamu masih ingin menikahiku, kita menikah lagi, Jika dalam waktu tiga bulan ini, hubungan kamu dan Ines memiliki perkembangan, kamu bersama dengannya saja. Hanya dengan kita berpisah sepenuhnya, baru dapat membuat Keluarga Tsi melepaskan kewaspadaan mereka.”

Charles Tsi memeluk tubuh Veronica yang sedikit dingin untuk beberapa saat, lalu berkata tanpa ragu: ”Ini tidak mungkin.”

Mungkin dikarenakan merasa tubuh yang di peluknya menegang, Charles Tsi berkata sepatah kata demi sepatah kata di telinganya: ”Kamu tidak rela, aku juga tidak rela.”

Seberapa Veronica Gu menghargai pernikahannya dengan Charles Tsi, maka sebegitu banyaknya dia menghargai ucapan Charles saat ini.

Benar, dia tidak rela, tapi dia juga tidak menyangka Charles Tsi juga tidak rela.

Veronica Gu yang menegang sekejap menjadi rileks, Veronica Gu sedikit memiringkan tubuhnya, wajahnya yang putih bersih tapi sedikit murung membuatnya terlihat tidak sebersinar seperti biasanya, tapi wanita yang simpel seperti ini barulah yang paling ingin dilihat oleh Charles Tsi.

Veronica menggeser ke samping, lalu dengan pelan berkata: “Kamu naik dulu.”

Charles Tsi termangu, tapi tetap menurutinya, dia melepaskan sepatunya dan naik keatas ranjang.

Ranjang pasen sedikit sempit, setengah tubuh Veronica Gu langsung masuk ke pelukannya, dia bersandar di pundaknya, “Mereka semua sudah beranggapan kita sudah bercerai, jadi mengira sudah bisa mengejarku.”

Veronica Gu sedang menjelaskan masalah Andri Xie hari ini.

“Awalnya aku ingin menolak, tapi Andri Xie ini sangat pintar, jika aku terus menolak, dia akan curiga, jadi aku menyetujui menghadiri pesta itu. Aku tidak memiliki maksud lain. Bagaimana denganmu?”

Charles Tsi mengenggam pundaknya dengan erat, setelah beberapa saat dia baru berkata: ”Kita sudah sampai ke tahap yang paling penting, tidak boleh ada kesalahan sama sekali. Veronica, aku sudah mengatakan, hanya perlu waktu tiga bulan, kamu bersabar, aku juga bersabar.”