Unplanned Marriage - Bab 204 Siap. Aku mencintaimu

Charles Tsi berbicara samar-samar serta memberikan ciuman yang dipenuhi aroma alkohol sehingga Veronica Gu tidak bisa mendengar perkataannya dengan jelas.

Dia terus menghindar namun yang didapatkannya adalah ciuman yang bergairah sehingga suhu tubuhnya terasa semakin panas.

Tangan Charles Tsi mulai merajalela masuk ke dalam pakaiannya, dia mulai meraba seluruh tubuhnya, pinggangnya yang ramping pada empat tahun yang lalu mulai berisi, payudaranya semakin kencang, dia menundukkan kepalanya dan menggigit pelan benda tersebut yang dibaluti bajunya.

“Ah!” Veronica Gu mendengus pelan, dia teringat putrinya masih tertidur di dalam kamar, dia tidak berani mengeluarkan suara, dia menarik napas dalam dan menelankan segala suara yang hampir dikeluarkannya, membuat dirinya semakin panik.

Kepribadian Veronica Gu dikatakan relatif tenang, ini semua berkat ajaran Gurunya, namun ini tidak bisa menandakan bahwa dia tidak memiliki keinginan melakukan hubungan intim.

Jika sudah mencapai titik puncak, dia berusaha untuk menahannya, dia yang dalam keadaan sadar sedikit panik, tubuhnya menunjukkan bahwa dia sangat membutuhkannya, dia sungguh menginginkannya sekarang.

Charles Tsi mabuk, tapi dia tidak, dia sangat sadar, apakah dia akan membiarkan dirinya menikmati semuanya hanya untuk sekali ini saja?

Veronica Gu tidak sanggup menghindari lagi, tangannya seperti tangan yang bisa menyalakan setiap api di tubuh, dan berlutut di tubuhnya begitu kuat hingga akhirnya mendarat di tengah lembah bunga, menekan dengan ringan atau berat.

Tubuhnya masih terlapisi baju, namun hanya dilapisi kain tipis yang sama sekali tidak bisa menutupi apapun, membuat Veronica Gu semakin tidak bisa menahan.

Pintu di belakang terbuka, suara Gracia Xia yang sedang mabuk terdengar, “Wah, apakah malam ini aku seharusnya tidak usah pulang.

Veronica Gu terkejut, kali ini dia mengumpulkan seluruh tenaganya untuk mendorong Charles Tsi menjauh dan akhirnya dia berhasil berdiri.

Dia tergoda begitu saja hingga kedua kakinya terasa lemas!

Veronica Gu malu dengan perubahan yang dialaminya, dia menggosok mukanya dengan tangannya kemudian memelototi Charles Tsi dan memutar badannya menghampiri pemabuk kedua malam ini.

Gracia Xia melangkah maju ke depan kemudian jatuh bersandar pada tubuh Veronica Gu, dia menepuk punggung Veronica Gu dan berkata, “Veronica, aku telah minum banyak.”

“Iya.” Veronica Gu merasa dirinya sangat sial, satu rumah terdapat dua orang yang mabuk! Dia menarik kembali Gracia Xia, tidak membiarkan dirinya berjalan seperti ular yang berbentuk huruf “S”.

Gracia Xia berdiri di tengah ruang tamu, menyipitkan matanya melihat ke arah Charles Tsi yang berada di sofa, kemudian tertawa, “Apakah kamu adalah Ayah Wenny? Kenapa kamu kesini mengganggu Veronica lagi?”

Charles Tsi menatap Gracia Xia dengan lama, kemudian menatap ke arah Veronica Gu, “Siapakah dia?”

Veronica Gu mendengus, “Gracia Xia, temanku. Kamu ...... Masuk ke dalam kamar tidur dulu. Jaga Wenny.”

Veronica Gu tahu persis meskipun Charles Tsi mabuk, namun akalnya masih jernih, dia sebaiknya mengurus Gracia Xia terlebih dahulu, setelah dia mengungkit wenny, Charles Tsi langsung bangun dari sofa dan berjalan mengarah ke kamar tidur.

Lihat saja, dia lebih aman dari pada Gracia Xia, setidaknya posisi dia berjalan tidak berbentuk huruf “S”.

“Kenapa kamu minum begitu banyak?” Veronica Gu mengerutkan kening sembari membawanya ke tempat tidur, namun Gracia Xia memeluk Veronica Gu dan mulai menangis, “Bagaimana ini, Veronica, aku masih belum bisa melepaskannya, aku masih menyukai Andri Xie.”

Veronica Gu teringat Gracia Xia hari ini pergi melihat Andri Xie, tadinya dia pergi dengan suasana hati yang baik, kenapa saat pulang menjadi begini.

Gracia Xia adalah wanita yang bisa mengendalikan emosinya, Veronica Gu tidak pernah melihatnya begini.

Gracia Xia bisa dikatakan salah satu wanita yang sangat elegan yang dikenalinya, namun dia tidak menyangka bahwa Gracia Xia bisa menyakiti dirinya sendiri.

Veronica Gu takut dia muntah, dia membaringkan tubuhnya secara lurus, mulai melepaskan sepatunya, Gracia Xia tertidur dengan dua tangan terbuka di samping kemudian menatap lurus ke atas, berkata pada Veronica Gu: “Apakah kamu tahu ...... Istrinya ...... Kelihatannya biasa-biasa aja. Aku sangat sedih ketika melihat dia sangat baik kepadanya. Aku bukan bermaksud mereka tidak cocok, tapi aku tahu dia tidak menyukainya tapi harus bersikap baik kepadanya membuat diriku sangat iri, apakah kamu ngerti?”

Gracia Xia menangis, “Dulu aku melihat dia sangat menyukaimu, jika kalian bisa bersama, aku juga senang, tapi sekarang aku tidak bisa senang, jika memang harus menikahi wanita yang tidak dicintainya, mengapa dia tidak memilihku?”

Veronica Gu sedih mendengarnya, dia membawa baskom berisi air panas untuk menyeka wajah Gracia Xia, kemudian berkata dengan lembut: “Jika kamu berkata terus terang perasaanmu kepadanya dulu, mungkin saja dia bisa menerimanya.”

“Tidak!” Gracia Xia sangat keras kepala: “Dia tahu persis aku menyukainya, dia tahu persis! Dia bisa meniduri wanita manapun, namun tidak denganku, dia bilang dia takut aku bisa mengharapkan lebih banyak, sialan dia!”

Tangan Veronica Gu berhenti sesaat, “Jadi kenapa kamu minum begitu banyak? Hanya karena dia sangat baik kepada istrinya?”

“Bukan!” Gracia Xia memutar badannya ke samping, berkata: “Aku merasa diriku sangat murahan, aku bahkan memberitahunya aku boleh menjadi kekasih gelapnya, asalkan dia membutuhkanku. Dia malah bilang jika aku bisa menunggunya, tunggulah beberapa tahun lagi, jika tidak bisa menunggu, lebih bagus mundur sendiri ......”

“Jadi kamu mabuk seperti ini?” Tanya Veronica Gu.

Gracia Xia meraih tangan Veronica Gu, tiba-tiba bangun dan duduk di atas tempat tidur, Gracia Xia yang kelihatan sangat sedih dengan rambut berserakan, tidak lagi Gracia Xia pembuat parfum yang kelihatan rapi dan menawan, dia menatap Veronica Gu dengan sedih, “Menurutmu, apakah aku mau menunggu? Mengapa aku harus menunggunya, memangnya dia siapa, apakah dia berpikir bahwa selain dirinya aku tidak memiliki pria lain?”

“Kamu sudah yakin ya.” Veronica Gu tahu persis wanita yang bernama Gracia Xia ini bukanlah wanita biasa, sehingga kelihatannya sangat menonjol diantara orang lain.

Gracia Xia mengepalkan tangannya dan mengangkat ke atas, “Benar, aku ingin menikah, aku tidak ingin menunggunya lagi, hari ini aku putus cinta!”

Gracia Xia kembali berbaring di atas tempat tidur, air matanya masih terus mengalir, “Aku menikah, dia menikah, lain kali jika dia cerai, aku juga cerai, aku ingin melihat siapa yang lebih bertahan.”

Veronica Gu pasrah, “Kamu ...... Kenapa begini?"

“Veronica, aku berbeda denganmu.” Gracia Xia terkikik, “Aku memang bertolak belakang, Andri Xie hanya menyukai wanita seperti kamu, dia tidak menyukai diriku, tapi hari ini aku mendengar dia menyuruhku untuk menunggunya ......”

Veronica Gu berpikir, jika Andri Xie adalah Charles Tsi, apakah dia akan membuat pilihan seperti yang dilakukan oleh Gracia Xia?

Veronica Gu mengatakan tidak, belum tentu, kemungkinan dia akan terus menunggunya.

Menunggu memang sebuah pilihan yang dikatakan bodoh, namun bukankah memilih untuk menikah lebih ke emosional sesaat?

Gracia Xia kemudian tertidur, Veronica Gu melihat ada air mata yang berada di sudut matanya kemudian dia menyeka dengan pelan, setelah itu dia membawa baskom dan keluar dari kamarnya.

Setelah selesai mengurus pemabuk yang satu ini, Veronica Gu mulai bingung melihat ke arah kamar tidurnya.

Ada satu pemabuk lagi yang berada di kamarnya, dia kebingungan apa yang harus dilakukannya.

Setelah berpikir panjang, Veronica Gu mengisi air panas lagi di baskom dan mengambil handuk masuk ke dalam kamar, dia melihat sebelah tangan Charles Tsi sedang berusaha menopang tubuhnya, sebelahnya lagi sedang menggenggam tangan Wenny, ketika mendengar ada suara, dia langsung melihat ke arah suara tersebut.

Dia sadar persis ...

Veronica Gu tidak tahu apakah emosinya sudah reda atau belum, kemudian meletakkan baskomnya di samping, “Kalau kamu sudah sadar penuh, lap mukamu pake ini, atau ... ah ...”

Charles Tsi menariknya, setelah itu Veronica Gu persis berada dalam pelukannya.

Veronica Gu takut Wenny akan bangun, dia memarahinya dengan suara yang tertahan: “Apakah kamu gila? Disini ada Wenny ...”

Charles Tsi mencium pelan keningnya, “Tentu saja tidak. Bukannya kamu sedang cemburu dengan Wenny? Jadi aku memelukmu tidur.”

“Awas kamu, siapa yang lagi cemburu?” Veronica Gu ingin menolaknya, namun tidak terlepas dari kelincahan tangan dan kakinya, dia memeluknya dengan kuat, sehingga Veronica Gu semakin tidak nyaman, Charles Tsi menepuk pinggulnya dan berkata: “Diam, kalau kamu ribut lagi aku akan langsung memilikimu.”

Veronica Gu terpaksa diam tidak bergerak, dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya terhadap seorang pemabuk.

Namun kesungguhan Charles Tsi hanya bisa terlihat saat dalam keadaan mabuk seperti ini.

Mata Veronica Gu memerah, dia mengangkat kepalanya dan menekan pada lehernya, jari kedua tangannya mulai menyentuh seluruh otot Charles Tsi, terdengar suaranya juga serak: “Katakanlah kamu mencintaiku.”

Dia takut jika Charles Tsi telah sadar penuh, dia tidak akan mendengar kalimat ini lagi, jadi dia ingin mendengar sendiri kalimat ini yang dikatakan melalui mulutnya sendiri.

Mata Charles Tsi menyipit, terlihat sudut bibirnya melengkung yang disertai senyuman indah, dia mendaratkan bibirnya pada bibir Veronica Gu, suaranya sangat pelan dan lembut, “Siap. Aku mencintaimu.”

Mata Veronica Gu berkaca-kaca, dia memeluk leher Charles Tsi, “Malam ini kamu sangat baik padaku, tidak marah dan tidak cuek padaku, aku hampir saja menyerahkan diriku padamu.”

Charles Tsi membantahnya: “Mengapa hanya hampir?”

Veronica Gu cemberut: “Karena kamu mabuk, Wenny juga di samping. Aku tidak ingin kamu menyesal besoknya.”

Charles Tsi yang jika dalam kondisi sadar penuh tidak akan memperlakukannya seperti itu, dia akan sangat diam, datar, dingin, Veronica Gu merasa dirinya sangat bodoh sehingga bersikap lembut kepadanya.

Charles Tsi mengulurkan tangan mengangkat dagunya, menatap wajahnya yang cemberut dan merah beserta melihat ke arah putrinya yang sedang tertidur, ekspresi yang tadinya sadis berubah menjadi lembut, “Ayo tidur. Malam ini aku akan memelukmu tidur.”

Veronica Gu menjawabnya “hmm”, kemudian masuk ke dalam pelukannya, mendapatkan posisi yang dulunya tidak asing, diam-diam mendengus, Charles Tsi, Charles Tsi ...... Kamu adalah pencuri hatiku.

Mereka tertidur pulas.

Keesokan harinya Veronica Gu terbangun dari pelukan Charles Tsi, dia pergi ke kamar mandi, kemudian saat kembali dia berdiri di samping tempat tidur, dia memutuskan untuk tidur di samping Wenny, dia takut jika keduanya bangun dalam posisi tidur bersamaan akan membuatnya canggung, dia juga menyadari bahwa pilihannya benar.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu