Unplanned Marriage - Bab 257 Tak Akan Membiarkanmu Berhutang Padanya

Sejak saat itu, ia menjadi kakaknya, Elena juga menjadi adiknya.

Sifat sang kakak pendiam, saat itu Veronica masih suka bermain, sehingga Lu bersaudara pun bermain dengannya, Elvian menjaganya dan Elena, ia selalu berada di sisi mereka kapan saja.

Veronica sudah terbiasa dijaga oleh Elvian, sehingga saat ia diserang olehnya, ia tak bisa menerimanya, sehingga ia tak bisa memandang lurus permasalahan antara Elvian dan keluarga Gu.

Sebenarnya siapa yang salah? Veronica tidak tahu, tetapi saat Elvian kembali seperti waktu kecil dulu, melindunginya di belakangnya, kebencian di hati Veronica pun lenyap.

Kalau dari awal ia tahu Elvian begitu menderita, mungkin ia tak seharusnya menghindari Elvian, tak seharusnya meninggalkannya, seharusnya ia membujuknya menghilangkan dendam ini, dan mencari cara yang lebih baik untuk membangkitkan kembali keluarga Lu.

Elvian begitu menyukainya, ia seharusnya akan mendengarkannya.

Hanya saja mata Veronica digelapkan oleh kebencian, ia tak percaya Elvian bisa kembali ke jalan yang benar, ia melihatnya melangkah ke akhir seperti sekarang ini begitu saja.

Orang-orang yang berkerumun di sekitar mereka buru-buru datang, entah kapan ada seseorang yang mengangkat tubuh lemasnya, Grisell Zhuang memegangi lengannya, lalu bertanya pelan, "Kak Gu? Kak Gu apa kau baik-baik saja?"

Melihat Veronica tidak menjawab, Grisell Zhuang pun menjadi panik.

Kali ini, Veronica yang akhirnya bertanya, "Nona Zhuang, apa bisa aku minta tolong kamu untuk mengantarku ke rumah sakit?"

Hidup atau mati, ia harus berjaga di sana, apapun yang terjadi, Elvian masuk rumah sakit karenanya, ia tidak bisa hanya melihat namn tidak melakukan apapun.

Grisell Zhuang mengangguk, di jalan ia menelepon Ryan, memberitahunya bahwa Veronica sedang dalam masalah, dan memintanya mencari Charles.

Ia pun menemani Veronica ke rumah sakit.

Veronica duduk di luar lorong rumah sakit, tatapannya sedikit kosong, suara tangisan Elena terus menerus terdengar, ia tak mengizinkan Veronica mendekati ruang operasi, sehingga Veronica duduk di tempat yang agak jauh.

Hingga saat Charles datang, ia pun mendapati Veronica telah menangis sejadi-jadinya.

Melihat Charles, Veronica menerjang ke dalam pelukannya bagaikan melihat seorang penyelamat, ia meremas pakaian Charles dan terisak, "Charles, Charles... Kalau Elvian meninggal, aku..."

Charles merasakan tubuh Veronica gemetaran, ia pun menepuk punggungnya dengan lembut dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan memikirkan cara untuk menolongnya. Aku tak akan membiarkanmu berhutang padanya."

Mungkin karena kedatangan Charles, Veronica perlahan sedikit tenang, ia tidak sesedih sebelumnya, Charles pun mengajaknya duduk, melihat Grisell Zhuang, ia sedikit kaget, tak disangka ibu muda Ryan bersama dengan Veronica.

Ia mengangguk pada Grisell Zhuang, mungkin karena teringat kejadian yang memalukan saat itu, seketika wajah Grisell Zhuang memerah, gerakannya menjadi canggung.

Charles sudah mencarikan dokter terbaik di rumah sakit ini untuk pergi ke UGD dan melakukan operasi, sekarang sementara tidak ada cara lain, mereka hanya bisa menunggu.

Charles merangkul Veronica, lalu tiba-tiba berkata pada Grisell Zhuang, "Pulanglah dahulu, Ryan menunggumu di sana."

Mendengarnya, wajah Grisell Zhuang yang pucat kembali memerah, ia mengangguk, mengambil tasnya dan pergi.

Pandangan Veronica jatuh pada Elena yang menunggu di depan ruang operasi, Elvian berkata padanya untuk menjaga Elena, tetapi mereka berdua sekarang sudah dewasa, bagaimana ia harus menjaganya?

Elena sekarang pun begitu membencinya.

Veronica menggeleng pasrah, Elvian memberinya tugas yang begitu terlalu berat dan sulit.

Elvian tidak tahu apa yang ia pikirkan, ia hanya mengelus tengkuk Veronica dan berkata pelan, "Perbuatan apapun harus dibalas, kebetulan di sini terjadi sesuatu, ibumu bisa secepatnya menggunakan kesempatan ini untuk membereskan saham Group Gu milik para relasi keluarga Lu, kakakmu akan segera kembali untuk melanjutkan Group Gu. Lebih baik Elvian tidak usah sadar, walau ia sadar pun ia akan masuk penjara, karena semua bukti juga telah terkumpul sebelum ia tak sadarkan diri, sementara kita bisa melepaskan Elena, asalkan ia tidak meniru kelakuan Eliana. Kalau ia seperti itu, aku tidak akan sungkan lagi."

Mengenai Eliana, Charles dengar Eliana awalnya akan menyerang Veronica, sehingga ia tak akan diam saja.

Meskipun Veronica merasa perkataan Charles sedikit kejam, namun ia terpaksa mengakui, saat ini adalah saat terbaik untuk membalasnya.

Selagi Elvian tak sadarkan diri, ia merebut kembali Group Gu, dan menendang orang yang bukan anggota Group Gu, meskipun Elvian nantinya sadar, semuanya sudah akan terlambat.

Yang harus direbut kembali sudah direbut, bukan?

Kakak juga akan kembali, sehingga Group Gu sudah tak akan bermasalah.

Tiba-tiba di depan mereka muncul seorang gadis lemah bermata memerah, ia seketika berlutut di depan Charles dan memohon, "Tuan Tsi, bisakah kau lepaskan Elvian?"

Barusan ini Febi membelikan air untuk orang-orang, saat ia kembali, tak sengaja ia mendengar perkataan Charles.

Melihat Charles diam saja, ia berkata lagi dengan suara gemetar, "Aku tidak memintamu memaafkannya, bagaimanapun kesalahannya sudah terlalu banyak. Hanya saja..."

Febi pun teringat bahkan Charles-lah yang mencarikan dokter untuk Elvian, tiba-tiba wajahnya pucat, ia mati-matian memohon pada Charles, "Jangan membunuhnya, kumohon biarkan ia hidup, ya?"

Tanpa menunggu Charles menjawab, Veronica sudah membungkuk dan menarik Febi dan menopangnya, "Nyonya Lee, kamu menganggap kami ini orang seperti apa, satu dibalas satu, Kakak Lu sudah menyelamatkanku, mana mungkin kami melakukan hal semacam itu."

Sebelumnya Veronica tidak tahu Febi juga di sana, hari ini ia pertama kalinya bertemu dengannya, ia hanya merasa jika dibandingkan Eliana, walaupun Febi adalah kekasih haram, tetapi ia lebih punya akal sehat.

Febi mengusap wajah dan berkata pelan, "Maaf, maaf, aku tahu aku sudah berpikir yang aneh-aneh. Aku juga tahu Elvian sudah melakukan banyak kesalahan, tetapi ia sangat baik padaku, ia tidak pernah menyakitiku, ia selalu membantuku dan juga menyelamatkanku, sehingga tak peduli bagaimana ia terhadap orang lain, menurutku ia tetaplah pria terbaik di dunia, jadi aku tidak mau terjadi sesuatu padanya."

Veronica menghela napas. "Seharusnya aku yang minta maaf..."

Febi menatap Veronica yang matanya sama merahnya dengannya, tiba-tiba berusaha tersenyum. "Kalau ia tahu kau menangis seperti ini karenanya, ia akan sangat gembira. Kau tidak tahu betapa ia mencintaimu. Kalau ia menyukaiku seperti separuh saja ia mencintaimu, aku tidak akan menyesalkan apapun lagi di kehidupan ini."

Veronica tidak tahu bagaimana ia harus merespons, Febi berkata demikian padanya di depan Charles, membuat Veronica merasa kesulitan.

Tiba-tiba Veronica teringat akan sesuatu, ia pun menarik Charles, ia tahu saat ini Elena sangat hancur, tak akan mendengar perkataannya, tetapi ada yang harus ia lakukan sekarang.

Elvian jelas sangat menyukai Febi, ia bahkan memberitahu Febi tentang dirinya sendiri, sehingga Febi pasti tahu masalah orang itu.

Sehingga Veronica memberitahukan nomornya pada Febi, dan mengatakan pemikirannya. "Tetapi bagaimana nantinya, aku akan pergi mencari Eliana bersama Charles."

Febi memandang Veronica dengan sedikit tak mengerti.

"Eliana sudah di kantor polisi, dan Elvian tidak jelas hidup dan matinya, anak mereka masih di rumah, aku takut kalau tidak diawasi, akan terjadi sesuatu pada anak itu."

Febi segera mengusap air matanya, "Benar, tolong pergilah ke sana... Aku akan menunggu Elvian di sini. Hidup ataupun mati, aku akan menunggu."

Veronica melihatnya adalah gadis yang baik hati, ia pun juga merasa Elvian sungguh baik, menyelamatkan gadis sebaik ini, ia tidak menyia-nyiakan kehidupannya.

Setelah ia pergi dengan Charles, Veronica duduk di samping kursi pengemudi, ia tampak lelah.

Charles menjulurkan tangan dan mengusap dahinya, setelah merasa ia tak demam, Charles pun tenang.

Veronica menoleh pada Charles dan berkata, "Apakah kau ragu akan keputusanku?"

Charles menggeleng. "Anak itu tak bersalah. Bagaimana anak itu jadinya tergantung pada bagaimana orangtua mendidiknya, kalau ada kebencian tentu tidak bisa diabaikan."

Veronica mengangguk, sebelumnya saat ia bertemu anak Elvian dan Eliana, anak itu seusia Wenny dan Jayden.

Eliana hamil lebih awal dibandingkan Eva, sehingga anak Eliana sudah berumur 5 tahun.

——————

Anak Elvian dan Eliana bernama Gerson.

Menurut Charles, Eliana takut dirinya tak akan dibebaskan, mengenai Elvian, kalau ia hidup ia juga akan dipenjara, kalau meninggal, anak itu akan dalam masalah.

Febi seharusnya mau mengasuhnya, tetapi Veronica merasa mengasuh satu ataupun dua anak, keduanya sama-sama mengasuh.

Meskipun Veronica tidak berkata apapun, mungkin Charles juga bisa merasakan, siapa tahu di rumah mereka juga menginginkan seorang anak.

Sesampainya di kediaman Eliana, Veronica baru saja turun dari mobil, kepalanya tiba-tiba dihantam oleh batu, ia kesakitan hingga berteriak dan memegangi kepalanya.

Charles melihat Gerson bermain ketapel di kejauhan, anak ini baru bertemu sudah membuat masalah, ia langsung melemparkan ketapel itu dan berlari ke dalam rumah.

Terdengar suara pembantu dari dalam rumah, Charles mengangkat alis, kemudian turun dan segera berjalan masuk.

Veronica mengikutinya sambil memegangi dahi, dalam hati berpikir alangkah sialnya hari ini, hampir saja ditabrak oleh mobil Eliana, dan sekarang dilempar batu oleh anak Eliana.

Melihat Charles dan Veronica, pembantu itu pun tertegun, kemudian menghalangi mereka dan berkata, "Kalian, kenapa kalian sembarangan masuk rumah orang."

Charles menoleh pada Veronica, lalu berkata pada pembantu itu, "Veronica, katakan padanya kejadian hari ini."

Veronica mengangguk, Charles pergi menangkap anak itu.

Pembantu itu adalah seorang wanita dari desa yang berusia 40 tahun lebih, melihat Veronica, ia sedikit gugup, ia terlihat sangat tulus dan jujur, tetapi dengan sifat Eliana itu, ia juga pasti mau mencari yang jujur.

Veronica pun berkata, "Di rumah ini, kamu menuruti Elvian dan Nyonya Jiang."

"Tuan Lu sangat jarang datang kemari," ujar pembantu itu begitu mendengar hal yang berkaitan dengan Elvian, sikapnya langsung bertambah sopan, "Jadi biasanya kami semua menuruti nyonya."

Veronica berkata lagi padanya, "Tuan Lu dan Nyonya Jiang terlibat dalam kecelakaan mobil, saat ini entah bagaimana keadaan mereka, sehingga aku dan suamiku kemari untuk membawa anak itu pergi. Tolong beritahu aku sudah berapa lama kamu bekerja di sini, aku akan memberikan gajimu."

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu