Unplanned Marriage - Bab 142 Berkata Gawat,Maka Hal Tersebut Akan Menjadi Gawat (2)

”Untuk sementara waktu mata Veronica Gu membesar, “Apa kamu bilang? Ditabrak?”

“Benar, ditabrak mobil, sampai sekarang dia belum sadarkan diri.” Adeline Shen merasa sedih lalu kepalanya tertunduk, “Direktu Tsi juga tidak mempunyai saudara, kakak di rumah sakit dan masih belum membuka matanya selama beberapa hari, Caroline Ren itu masih menjaganya selama dua hari tetapi akhirnya tidak tahan lagi lalu dijemput dan pergi, beberapa hari ini aku dan Corrine Lin bergantian menjaganya, Kakak Vero, Direktur Tsi koma selama beberapa hari ini, setiap malam memanggil nama kamu… Kamu mau tidak menjenguknya?”

Veronica Gu terdiam untuk waktu yang lama, dan air matanya hampir terjatuh, dia buru-buru mengelap dengan punggung tangannya, tidak mengherankan jika Caroline Ren mengatakan sesuatu yang membuat orang salah paham, bahkan sampai mencarinya, dan menanyakan beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijelaskan.

Jika Charles Tsi benar-benar tidak bisa bangun, Caroline Ren mungkin akan hancur.

Bagaimana dengan dia?

Veronica Gu mengakui, bahwa untuk sesaat hatinya terasa sakit, lalu dia segera memegang pakaiannya di bagian itu dengan tangannya, lalu menggosoknya dengan perasaan putus asa sebelum akhirnya bertanya dengan lembut, "Bagaimana bisa terjadi kecelakaan itu? Aku tidak percaya bahwa itu kecelakaan. "

“Apa? Apa maksud Kak Vero?”

Veronica Gu sekuat tenaga mengkontrol rasa sedih di hatinya, "Maksud aku, siapa pemilik mobil itu, sudahkah kamu memeriksanya? Aku pikir dengan melihat kemampuan Ricky Shen, dia tidak akan melewatkan hal ini ..."

Tidak ada lagi yang bisa dilakukan, akhir-akhir ini semakin banyak hal aneh yang terjadi padanya.

Tampaknya semuanya tampak tidak berhubungan, tetapi sebenarnya seperti jaring, yang dapat mengikat mereka.

Kota yang terkepung ini tidak hanya mengepung Veronica Gu, tetapi juga Charles Tsi.

Jari-jari Veronica Gu sedikit gemetar, dia bahkan mengambil minuman yang salah dari pelayan, dan melihat Adeline Shen yang tampaknya sedang berpikir, lalu bertanya dengan ekspresi yang sulit dideksripsikan : "Apa yang dikatakan oleh Ricky Shen?"

"Abang mengatakan, bahwa masalah ini memang masih menunggu penyelidikan lebih lanjut, pertama adalah hilangnya jejak kamu, lalu kedua adalah membuat Direktur Tsi gelisah dan juga bekerja sampai lelah, jika seperti ini, rencananya sangat mudah. Tetapi sejauh ini, masih tidak ada bukti, bahwa itu adalah kecelakaan yang direncanakan. "

Mata Veronica Gu menerawang.

Jadi dia masih ingin membahayakan Charles Tsi?

Mengapa Andre Du dan Elvian Lu bisa menjaga bayinya dengan baik? Awalnya Andre Du mengatakan bahwa dia ingin melindungi dirinya dan anak yang berada di dalam perutnya, dia juga merasa bahwa orang itu mungkin tidak seburuk yang dia pikirkan.

Ternyata tujuan mereka adalah Charles Tsi.

"Kak Vero, pergi, pergilah menemui Direktur Tsi ..." kata Adeline Shen berbisik, "Keluarga Tsi tidak pergi menemuinya sama sekali, mengapa orangtuanya begitu kejam."

Charles Tsi merebut Corporation Tsi, mungkin Tina ingin ada hal buruk terjadi padanya, jangan sadar lagi.

“Ini adalah Manajer Marco Tsi, dan Nona Zhou, sebelumnya aku pernah melihatnya, ini mengejutkan.” Adeline Shen menundukkan kepalanya merasa sedikit malu. “Sebenarnya aku pikir tidak baik jika membicarakan hal ini dengan kamu, lagi pula, kamu hamil, bagaimana jika berpengaruh pada paru-paru kamu? "

Suara Veronica Gu menjadi sedikit gemetar, "Tidak mungkin, aku baik-baik saja. Tetapi masalah ini terjadi karena aku, aku benar-benar takut diri aku menjadi beban ..."

Tetapi untuk waktu yang lama, dia masih mengepalkan tinjunya, "Aku takut karena aku selalu berada di dalam kegelapan, dan jika ada orang lain yang berada di dalam kegelapan, aku mungkin akan menyuruh orang itu untuk keluar dari kegelapan itu, dia, apakah dia baik-baik saja?"

"Yah. Sekarang ini pemulihan Direktur Tsi di rumah sakit, ditutup untuk umum, kecuali untuk beberapa orang terdekat, tidak ada yang tahu."

Kedua tangan Veronica Gu saling terjalin, matanya seperti memunculkan memori-memori yang tidak terhitung jumlahnya, dan akhirnya memori itu berhenti di wajah Caroline Ren yang terlihat lemah tetapi tegas.

Mungkin dia seharusnya lagi tidak berada di dalam kehidupan Charles Tsi, tetapi ...

“Nona Vero, pergi tengoklah dia.” Adeline Shen melihat Veronica Gu diam-diam menangis, dan hatinya sedikit sedih, dia berbisik, “Mungkin kamu jika pergi menengoknya, akan ada kesempatan di mana Direktur Tsi akan tersadar, kalian berdua sama-sama memiliki perasaan, bukankah kamu tidak tahan untuk segera ingin melihatnya?”

Tentu saja hatinya tidak tahan.

Terkadang Veronica Gu merasa, bahwa dia lebih suka bahwa yang berbaring di rumah sakit adalah dirinya sendiri.

Dia baru saja keluar dari rumah sakit, tetapi dia tidak menyangka bahwa Charles Tsi juga berada di rumah sakit.

“Jika kamu tidak pergi, itu juga dapat dipahami, bagaimana pun kamu baru saja melahirkan, bagaimana efeknya tidak baik bagi anak.” Adeline Shen sedikit bergumam.

Veronica Gu tiba-tiba berkata, "Pergi, tentu saja aku pergi."

Anak itu tidak menjadi masalah, Veronica Gu merasa dalam sepanjang waktu ini dia telah berusaha, bahwa jika dia telah mampu menghadapi banyak hal dengan tenang, dia tahu bahwa dirinya bukan lagi Veronica Gu yang dulu, bahkan saat dia mendengar berita bahwa Charles Tsi mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri, berita itu juga dapat menahan kesedihan di hati nya dengan paksaan, dan langsung menunjukkan inti masalah.

Meskipun Andre Du dan Elvian Lu juga tidak melakukan hal yang baik, bahkan mengatakan ingin melindunginya itu hanya sebagai omongan belaka, sepeerti mereka menyebarkan jala besar dan menunggu sampai musuh mereka masuk ke jala tersebut, tetapi Veronica Gu harus mengatakan bahwa selama dua minggu ini mereka sudah menjaga dirinya dan anak ini, baginya, itu benar-benar seperti pembaptisan bagi kehidupan anaknya.

Dia sama sekali belum pernah melewati hal yang begitu sulit.

Di sampingnya tidak ada saudara, tidak ada teman, tidak berinteraksi dengan orang luar, dan masih khawatir jika anak yang ada di dalam perutnya bisa meninggalkannya kapan saja.

Setelah kehidupan ini berlalu, mata Veronica Gu yang tadinya dipenuhi dengan berbagai harapan, perlahan-lahan berubah menjadi dingin.

Jika tidak memperbaiki diri maka surga dan bumi tidak bisa toleransi lagi, mengapa dia yang sebelumnya, tidak mengerti kalimat ini, tetapi dia memikirkan orang lain terlebih dahulu, dan akhirnya melakukan kebaikan untuk dirinya sendiri.

Veronica Gu berkata seperti itu, pancaran mata Adeline Shen langsung berbinar-binar, "Benarkah?"

Tetapi dia segera ragu-ragu lagi, "Tapi Kak Vero, sampai saat itu kamu jangan merasa sedih..."

“Akan aku usahakan.”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu