Unplanned Marriage - Bab 309 Bolehkah Aku Membantu Kamu Berganti Pakaian

Dia hanya ingin di mata Dennis Zhou ada dirinya.

Wenny Gu mengenakan gaun hijau merak hari ini, gaunnya dihiasi dengan batu permata biru merak, tubuh bagian atas ditutupi dengan bahan tulle yang transparan untuk menyembunyikan kecerahan warna hijau merak ini, yang kebetulan melunakkan ketajaman warna ini.

Selera fashion Wenny Gu berasal dari Cina dan Barat, jadi dia selalu menunjukkan kelebihan penampilan dirinya yang terbaik saat dia mengenakan pakaian. Misalnya pinggangnya yang ramping, akan terlihat sangat jelas pada gaun yang memang sudah berbentuk ramping.

Melihat Dennis Zhou sedang mengambil pakaian, dia sangat berhati-hati untuk mengencaninya, Wenny Gu menghampirinya dengan perasaan bahagia, mengambil alih baju itu di tangannya, dan sedikit mengernyit, "Sangat kuno."

Dennis Zhou tahu bahwa dia akan berkata seperti itu, jadi dia sangat khawatir tentang pakaian apa yang akan dia ambil, sehingga tidak membiarkan orang lain akan merasa bahwa dia dan Wenny Gu berbeda usia lebih dari beberapa tahun.

Sebenarnya penampilan Dennis Zhou tidak tampak begitu tua, meskipun dia berusia 36 tahun, namun dia benar-benar terlihat seperti berusia 28 atau 29 tahun, tetapi pada hari biasa dia sendiri terbiasa mendandani dirinya dengan penampilan yang terlihat dewasa, dia selalu merasakan harus berpenampilan dan mengenakan baju sesuai dengan usia

Wenny Gu tidak berpikir Dennis Zhou harus mengenakan pakaian yang dapat membuatya terlihat lebih muda dan bermerek, tetapi warna-warna beberapa baju ini juga ... dia dengan lembut menusuk dada Dennis Zhou, dan bertanya sedikit aneh: "Paman, siapa yang biasanya membantumu membeli baju?"

"Seseorang." Dennis Zhou menanggapi dengan santai.

Jari-jari dan telapak tangan Wenny Gu mengelus di atas pakaiannya dengan ringan, dan dia tampaknya secara tidak sengaja bertanya, "Pria atau wanita."

"Wanita."

Wenny Gu mengangkat alisnya sedikit. Selain Dhea Meng, ternyata ada seorang wanita yang mengurus Dennis Zhou secara pribadi? Dia mengambil pakaian Dennis Zhou dari lemari, dan meletakkannya di tempat tidur dan melihat lagi.

"Asisten khusus perusahaan. Aku biasanya sangat malas mengurusi hal-hal seperti ini, jadi aku membiarkan asisten khusus perusahaan melakukannya." Dennis Zhou melihat ekspresi wajah Wenny Gu sedikit tidak senang, lalu memberikan penjelasan.

Wenny Gu pun hanya mengatakan ‘oh’, dia tahu bahwa Dennis Zhou memiliki perusahaan di bawah namanya, yaitu perusahaan khusus properti, serta ada juga perusahaan konsultan, skala perusahaan pusat sudah sangat besar, bagaimanapun dia adalah Tuan Muda Keluarga Zhou, latar belakang keluarganya ditempatkan di sana.

Oleh karena itu, Dennis Zhou sebenarnya sangat sulit untuk menemukan orang yang tepat dalam beberapa tahun terakhir. Orang yang dituakan dari dari keluarga Zhou, Arex Zhou, meninggal beberapa tahun yang lalu. Ayah Dennis Zhou, Denny Zhou, meninggalkan perusahaan kepada putranya yang paling menjanjikan, dan ia pada dasarnya saat ini ingin beristirahat sejenak.

Pada saat itu, Denny Zhou tidak puas dengan Dhea Meng, tetapi hubungan antara Keluarga Meng dan Arex Zhou adalah kawan seperjuangan, jadi Denny Zhou hanya bisa menahan menantu kecil ini.

Kemudian, ketika Keluarga Meng melemah, Denny Zhou menjadi sadar bahwa Dhea Meng tidak layak untuk putranya, tetapi berjuang untuk benar-benar tidak melakukan kesalahan, dan berharap pernikahan ini tidak akan pernah terjadi.

Tetapi siapa yang mengira bahwa Dennis Zhou benar-benar mengakui Dhea Meng, alasannya adalah: karena tidak ada wanita yang cocok dengannya, maka dia saja. Aku juga tidak ingin ikut dalam kegiatan kencan buta untuk saat ini.

Wenny Gu dan Dennis Zhou sangat akrab, bahkan Denny Zhou menyukainya.

Wenny Gu sangat menyadari masalah pribadi Dennis Zhou yang begitu kacau, tetapi dia tidak pernah mengerti keadaan perusahaannya.

Asisten khusus perusahaan? Dia melihat pakaian di tempat tidur dan tiba-tiba hatinya merasa agak sakit, asisten khusus yang dicari ayahnya semua adalah pria, Dennis Zhou ternyata memiliki asisten khusus seorang wanita dan bertanggung jawab untuk membeli pakaian untuknya!

Tiba-tiba, Wenny Gu tidak ingin memilih satu helai baju pun, tepat ketika dia menolehkan kepalanya dan baju seri musim semi dan musim panas yang dia beli untuknya tahun lalu, dia tidak berpikir panjang lagi dan langsung mengambilnya, "Kamu pakai ini."

Sejak dia membeli baju ini sebagai hadiah untuk Dennis Zhou, dia belum melihat dia memakainya. Dia tahu bahwa pilihan warnanya agak berbeda dari karakter dirinya, yaitu semacam sweater berbahan katun berwarna hijau gelap, wajar saja Dennis Zhou tidak menyukainya.

Tapi hari ini berbeda, dia hanya tidak suka Dennis Zhou memakai pakaian yang dibeli oleh wanita lain, yang merupakan semacam keinginan yang begitu spesial untuk dirinya.

Dennis Zhou ternyata mengeluarkan pendapatnya, "Wenny, warnanya agak terlalu terang."

Wenny Gu mengerutkan kening, "Jangan, kamu pakai pakai dulu, kita akan membelinya ketika pergi nanti, aku akan membantumu memilihnya."

Dennis Zhou merasakan perubahan mendadak Wenny Gu yang tidak bisa dijelaskan, dan dia sedikit bingung dengan ketidaksukaannya, "Apa yang sedang kamu marahi?"

“Aku tidak marah." Wenny Gu mengambil baju yang dibelinya. "Kamu coba baju ini, cobalah."

Dennis Zhou menatap ekspresi Wenny Gu yang sedikit cemas, dia bahkan tidak tahu apa yang dia khawatirkan, tetapi jelas bahwa mereka berdua memiliki beberapa perbedaan ketika mereka pertama kali berhubungan.

Sama seperti Dennis Zhou akan merasa bahwa hal ini hanyalah kejadian yang biasa, tetapi Wenny Gu tidak bisa.

Keluarga gadis itu, terutama gadis yang masih dalam masa mengejar cinta romantis, tingkat pemahamannya terhadap seorang pria adalah: Dia adalah milikku, maka semua yang ia gunakan harus merupakan pilihanku.

Misalnya, pakaian yang dipakai pria harus menjadi sesuatu yang harus dikhawatirkan oleh sang wanita.

Tapi Dennis Zhou membiarkan wanita lain khawatir tentang hal semacam ini. Wenny Gu tidak senang, dan dia tidak menyukainya. Dennis Zhou jelas melihatnya, tetapi dia menolak untuk mengenakan pakaian yang dibelinya.

Dia tidak suka warna dan model pakaian tersebut.

Dapat dia terlihat tidak setuju dengannya.

Memikirkan hal ini, Wenny Gu bahkan merasa tidak tertetarik untuk pergi berkencan, wajahnya terlihat kusut dan hidungnya mulai mendengus.

Dennis Zhou tidak ingin keduanya berdebat pada hari pertama tentang hal-hal sepele yang tidak dapat dijelaskan, tetapi ia masih perlu menjelaskan kepada Wenny Gu, "Wenny, setiap orang harus memiliki ruang dan kehidupan mereka sendiri, seperti hobi dan kesenangan, pada dasarnya sulit untuk hidup berdampingan, jika aku tidak mengenakan pakaian ini bukan berarti aku tidak menyukaimu, mengerti? "

“Aku mengerti.” Wenny Gu diam-diam melirik wajah Dennis Zhou, dia juga tampak sedikit tidak senang. Setelah ragu-ragu sejenak, dia pun berkata dengan suara yang kecil, “Kamu mengenakan pakaian yang dipilih wanita lain untukmu, seolah-olah merasakan tumpahan parfum dari tubuhnya, itu sangat tidak baik. "

Dennis Zhou tertawa, "Dua hal itu seharusnya tidak berada pada satu garis yang sama."

Ketika dia melihat Wenny Gu masih cemberut, dia pun mengalah dengan perasaan yang tidak berdaya, "Apakah kamu masih mau keluar untuk makan malam?"

"Mau, mau mau mau." Wenny Gu memegang lengan Dennis Zhou, dan tahu bahwa dia seharusnya tidak memaksakan kehendak sendiri begitu cepat pada hari pertama, jelas-jelas dia sudah mengatakan kepadanya bahwa dia akan memberinya waktu.

Bagaimana jika membuat dia ketakutan dan pergi?

Hubungan dengan Dhea Meng belum diselesaikan, dan tidak tahu bagaimana penampilan asisten khusus wanita ini, dari sudut pandang ini, dia benar-benar tidak mengenal Dennis Zhou dengan baik, bagaimana hal seperti ini dapat menyebabkan masalah di sini.

Dia harus sabar!

Wenny Gu menggigit bibir bawahnya, matanya sedikit sedih, ia mengambil napas dalam-dalam dan berbalik untuk mengambil kemeja biru tua, "Kalau tidak, paman pakai yang ini."

Melihat Wenny Gu bersedia, Dennis Zhou pun merasa sedikit puas, dia mengambil pakaian itu dan mengatakan ‘ya’ dengan pelan.

Wenny Gu duduk di tempat tidurnya yang besar menyaksikan Dennis Zhou berganti pakaian.

Pemandangan pria tampan berganti pakaian tentu saja sangat istimewa. Wenny Gu hanya bisa melompat turun dan berdiri di depannya, "Paman, bolehkah aku membantu kamu berganti pakaian?"

Wenny Gu selalu tahu bagaimana bisa membuat orang suka dengan tingkah genitnya.

Lagipula Dennis Zhou tidak menolak, setelah berpikir sejenak, dia melepaskan tangannya dan membiarkan Wenny Gu membantunya.

Wenny Gu membuka kancing pertama, bagian tulang lehernya yang tampak seksi telah membuat matanya berbinar, dia cemberut dan terus membuka kancing tombol lain.

Setelah semua kancing dilepaskan olehnya, Dennis Zhou merasa sedikit lucu memperhatikan tangan Wenny Gu yang sedikit naik dan turun di dadanya.

“Wenny, jangan buat masalah,” Dennis Zhou memegang tangan kecilnya dan berkata dengan tak berdaya.

Wenny Gu menyandarkan dahinya di dadanya dan bertanya dengan sedikit mendesah: "Paman, tubuhmu sangat bagus ... aku ingin menyesapnya."

Ketika dia mengatakannya maka dia akan melakukannya, dia benar-benar menyesap, setelah meninggalkan jejak giginya, Wenny Gu mengangkat senyum dan memandang Dennis Zhou, "Ah, tiba-tiba aku tidak ingin pergi keluar untuk makan."

“Kenapa?” Ketika Dennis Zhou menanyakan kalimat ini, dengan tatapan mata yang sedikit suram.

Dia juga mengatakan sesuatu yang lebih mengerikan, "Aku benar-benar ingin memakanmu, paman."

Wenny Gu menginjak kakinya, memeluk leher Dennis Zhou, dan menghantarkan bibirnya ke hadapannya "Cepat makan, cepat makan."

Ia menutupi bibirnya, dan kemudian dia dengan lembut membalasnya, dan dengan lembut berguling-guling di bibirnya.

Wenny Gu dengan lembut berkata "huh", ia memeluk leher Dennis Zhou dan menekannya, pria itu terlalu tinggi, dan perbedaan tinggi badannya membuatnya sedikit lebih sulit untuk dicium.

Jadi dia menyeret Dennis Zhou ke tempat tidur, dia yang pasif pun berubah menjadi aktif dengan merentangkan kaki keatas kakinya, dan menggigit mulutnya ...

Wenny Gu terengah-engah dicium olehnya, dia menatap Dennis Zhou dengan tatapan manja, "Paman ... aku mau pergi keluar."

Suara pria itu terdengar sedikit bergetar, gerakannya berhenri dan menatapnya, "Maukah kamu mengganti pakaianku?"

“Tidak mau, aku mau berkencan.” Wenny Gu mengerutkan bibirnya dengan sedikit kesal, berkencan dan sejenisnya ada sesuatu yang sangat penting! Dia tidak ingin menyia-nyiakan semuanya di kamar.

Dennis Zhou bangkit dan berganti pakaian sendiri. Wenny Gu duduk di sampingnya selama beberapa saat, dan kemudian mulai mengemasi diri sendiri.

Kancing bagian dada telah dibuka kancingnya, dan dia berbaring di sana dan mengancingnya cukup lama, kemudian ada sepasang tangan yang memegangi punggungnya untuk membantunya mengkancingkan gaunnya.

Wenny Gu mengenakan gaun yang terjatuh hingga pinggangnya dan berbalik untuk melihat Dennis Zhou.

Dia juga mengganti pakaiannya.

Wenny Gu merasa bahwa bagian di mana dia telah mengancingkan pakaian dalamnya sekarang agak panas, siapa tahu Dennis Zhou masih berada pada tingkah centilnya di tempat tidur tadi?

Pinggang Wenny Gu sangat indah, ketika dia berbaring di sana, dia tanpa sadar menghasilkan banyak gaya.

Tapi dia tidak mengetahuinya.

Cepat atau lambat, Dennis Zhou tidak akan dapat menahannya dan menekannya, terlepas dari itu, dia juga tidak akan peduli tentang masalah makan di luar.

Tetapi ini adalah kencan pertama, dia tidak ingin menunda.

Wenny Gu melihat bahwa Dennis Zhou telah berganti pakaian, ia pun melompat dan memeluk lengan Dennis Zhou. "Ayo pergi, ayo pergi, ayo pergi keluar."