Unplanned Marriage - Bab 171 Dokter, apakah ada yang salah dengan tubuhku...

Eliana Jiang muncul di depan matanya, raut wajahnya saat hamil tua terlihat tenang, sebelah tangannya sedang bergerak gerak di udara. Dia mengangguk dengan tegas kepada dua pria yang ada di belakangnya, lalu mereka bertiga berjalan masuk kedalam perusahaan itu

Tenyata... kali ini Veronica Gu tidak datang sia-sia, jika tadi tidak dapat membuktikan apa-apa, kemunculan Eliana Jiang ini sudah dapat membuatnya yakin.

Dalam pembicaraan tiga orang itu dia dapat mendengar dengan jelas mereka mengucapkan dua kata Perusahaan Gu. Mereka benar-benar menggunakan perusahaan bodong untuk melakukan pencucian uang, sangat berani sekali!

Veronica Gu kembali melihat ke perusahaan itu dari tempat yang jauh, lalu memilih jalan lain dan pergi meninggalkan tempat itu.

Dalam perjalanan kembali ke perusahaan Veronica Gu sedang memikirkan masalah itu, perihal Elvian Lu menggunakan perusahaan bodong untuk melakukan pencucian uang sudah dapat dipastikan, hanya saja dia tidka menyangka yang membantu Elvian mengurus semuai ini adalah Eliana Jiang.

Bukankah sebelumnya Elvian Lu terlihat sangat membenci wanita ini? Bahkan tidak ingin bertanggung jawab terhadap anak yang ada di perutnya. Biarpun begitu dia masih bisa memanfaatkan Eliana Jiang membantunya melakukan kriminalitas secara diam-diam, tapi dapat dilihat Elvian Lu benar-benar membencinya.

Tak lama setelah Veronica Gu kembali ke perusahaan, Corrine Lin mengisyaratkan tanda ok kepadanya.

Corrine Lin duduk di posisi yang dekat pintu, dia dapat melihat dengan jelas orang yang keluar masuk dari kantor Elvian Lu.

Eliana Jiang masuk kedalam.

Veronica Gu mengangguk, sambil mengambil sebuah dokumen yang ada diatas mejanya, dia berjalan ke depan pintu kantor Elvian Lu.

“Elvian, masalah disana sudah beres.” sambil berkata dengan manis dan manja Eliana Jiang berjalan mendekati Elvian Lu, sambil menjulurkan tangan merangkul lengannya, “Lihat betapa lelahnya tunanganmu, sedang dalam keadaan perut besar masih membantumu bekerja keras, kamu bahkan tidak tahu menunjukkan perhatian kepadaku sebentar?”

Suara Elvian Lu sama lembutnya, “Selain mempercayaimu, aku masih bisa mempercayai siapa lagi?”

Eliana Jiang mengerutkan bibirnya, “Benar, adikmu itu bahkan tidak bersedia menangani Leonard Gu, hanya aku yang memikirkan dirimu, benarkan?”

“Benar, yang kamu katakan benar,”

“Malam ini kamu pergi ke tempatku tidak?” ekspresi wajah Eliana Jiang kembali sedih, “Kamu lihat kita berdua, perutku sudah sebesar ini dan masih harus mengembangkan perasaan antara kita berdua, kamu juga tidak mengizinkanku pergi kerumahmu.”

“Sekarang ada adalah waktu ynag paling tepat.” saat mengucapkan hal ini Elvian Lu mencium bibir Eliana Jiang, “Menurutlah, setelah melalui semua ini...kita akan...”

Veronica Gu tiba-tiba mundur kebelakang, memeluk setumpuk dokumen yang baru diselesaikan, dengan punggungnya dia mendorong pintu kantor Elvian Lu, “Kak Lu, semua dokumen ini sudah selesai...”

Veronica Gu tiba-tiba menghentikan ucapannya, tatapan matanya tertuju pada Eliana Jiang yang sedang bersandar di pelukan Elvian Lu, raut wajahnya langsung menjadi dingin.

Saat musuh bertemu dengan musuh, mata mereka penuh dengan kebencian!

Eliana Jiang berdiri dari pelukan Elvian Lu, Elvian Lu menepuk punggungnya, “Kamu pergi menunggu di belakang dulu.”

“Aku tidak mau, kenapa aku lagi?” Eliana Jiang melihat tatapan mengejek di mata Veronica Gu, betapapun dia mendengarkan perkataan Elvian Lu, Eliana Jiang juga tidak akan bersedia menundukkan kapalanya.

Semuanya dikarenakan wanita ini, dia jadi terpaksa mencari muka pada Charles Tsi, jika tidak ada Veronica Gu, dia Eliana Jiang sejak awal sudah menjadi istri Elvian Lu.

“Tidak apa-apa, kalian bicara saja.” Veronica Gu memfokuskan kembali pikirannya, saat dia baru akan berjalan kedepan, Elvian Lu segera mengambil beberapa dokumen itu dari pelukannya dan menaruhnya diatas meja.

“Kamu sedang hamil, apakah perlu melakukan semua pekerjaan berat ini sendiri?” Elvian Lu berkata sambil mengerutkan dahi: “Bukankah sebelumnya sudah memberikan seorang asisten untukmu?”

Mata Eliana Jiang hampir mengeluarkan api, kenapa dia menerjang kian kemari dalam keadaan hamil, Elvian Lu tidak pernah mengatakan apa-apa, jika hal ini dilihat orang lain, bisa jadi mereka semua akan mengira anak yang dilahirkan Veronica Gu adalah anak Elvian Lu!

Veronica Gu menjawab sambil tersenyum: “Tidak ada pilihan lain, sudah terbiasa harus melakukan semuanya sendiri.”

Setelah meletakkan barang diatas meja, Veronica Gu bersiap untuk pergi, hanya saja tiba-tiba dia teringat sesuatu, lalu berkata, “Kak Lu, tadi kalian mengatakan...menangani Leonard Gu? Aku sangat tertarik.”

Satu ucapan ini di dalam tatapan mata Elvian Lu terlihat sedikit gelisah.

Apa yang sudah didengar Veronica Gu? Elvian langsung berbalik, memberikan isyarat kepada Eliana Jiang. Raut wajah Eliana Jiang tidak senang, tapi juga tahu seberapa pentingnya masalah ini, dia berbalik dan berjalan masuk ke ruang istirahat.

Elvian Lu memapah Veronica Gu duduk di atas sofa, “Apakah kamu tidak salah dengar, bagaimana mungkin aku membasah Leonard Gu dengannya.”

Veronica Gu hanya tersenyum.

Elvian Lu melihat wajah mungil Veronica Gu yang sangat cantik dengan hati-hati, wajahnya putih, di bawah matanya ada tahi lalat kecil yang berwarna kuning muda, jika tidak dilihat dengan seksama sebenarnya tahi lalat itu tidak terlihat dengan jelas, tapi Elvian Lu sangat menyukainya.

Dia ingat saat masih kecil, setiap kali Veronica Gu kecil menengadahkan kepalanya sambil menariknya, tahi lalat kecil yang berada dibawah mata itu terlihat sangat jelas dibawah sinar matahari.

Elvian memang menyukainya.

Dari kecil selalu menyukainya.

Setiap kali melihatnya, langsung berpikir, kapan dia baru bisa benar-benar memilikinya.

Memikirkan saat acara perjamuan keluarga, Charles Tsi duduk disampingnya dengan terbuka, bersulang dengan orang lain, mata Elvian Lu menjadi murung, “Veronica, kamu dan Charles Tsi kembali bersama lagi?”

Veronica Gu terdiam, “Tentu saja tidak. Menurutmu aku orang yang memiliki sifat seperti itu?”

Veronica Gu yang dikenal Elvian Lu, arogan dan dingin, dia tidak tahu saat Veronica Gu bersama dengan Charles Tsi bisa dikatakan tidak memiliki prinsip.

“Kalau begitu bagaimana dengan Andri Xie?”

Veronica Gu menunduk, benar-benar memikirkan kemunginan antara dirinya dan Andri Xie, kemudian dia baru menggeleng, “Andri Xie ada di Kota Nanjing, dia pernah mengatakan kepadaku, jika bisa, dia berharap aku pergi ke Kota Nanjing bersamanya, tapi aku rasa aku tidak mungkin melepaskan semuanya demi dirinya.”

Elvian Lu menghela nafas panjang.

Dikarenakan Charles Tsi tidak bisa, Andri Xie juga tidak bisa, maka dia belum tentu tidak memiliki kesempatan.

“Veronica, dikarenakan mereka berdua tidak bisa, kalau begitu apakah kamu bisa mempertimbangkan aku?” Elvian Lu mengatakannya dengan sangat tulus, kedua matanya perlahan-lahan terangkat, lalu menambahkan: Hmm? Apakah boleh?”

Veronica Gu membuka mulutnya, ekspresi wajahnya terlihat kesulitan.

Elvian Lu kembali tidak dapat menahan diri dan berkata: “Veronica, aku mencintaimu bertahun-tahun, tidak kalah dengan Charles Tsi. Dan aku tidak peduli kamu memiliki anak, juga tidak peduli untuk sementara ada orang lain di dalam hatimu, asalkan bisa melindungimu dengan baik, dan Perusahaan Gu ini...”

Veronica Gu mengangkat kepalanya dengan kaget, lalu menatap lurus keuda mata Elvian Lu, seperti sedang melihat kedalam hatinya, “Mereka tidak bisa, apakah kamu bisa? Kamu masih memiliki Eliana Jiang, dan anak di dalam perutnya juga akan segera lahir.”

——————————————————————————

Saat musim panas sedang berganti menjadi musim gugur, taman yang berwarna kehijauan perlahan mulai luntur, angin musim gugur mulai berhembus, setemupuk daun tiba-tiba berguguran, ditambah suasana hati orang yang melihat yang tidak rela dan kesepian.

Dia tidak rela, hidupnya sudah hampir seperti daun yang berguguran ini, masuk ke dalam tanah, tapi orang yang dia cintai mengatakan kepadanya, ingin membereskan kembali, ingin mengakhiri segalanya.

Siapa yang ingin membereskan kembali?! Jelas-jelas dulu dia sangat baik terhadapnya, sangat lembut, dirinya juga telah mengalami penderitaan selama bertahun-tahun demi dia, tapi pada akhirnya? Pada akhirnya semuanya masih sama tapi manusia sudah berubah.

Disisinya, dari awal hingga akhir hanya ada dia seorang——Caroline Ren memalingkan wajahnya, tatapan matanya tenang, matanya penuh dengan pria yang bernama Albert Du ini.

Sedangkan Albert Du hanya diam dan tidak berkata apa-apa, dia khawatir Andre Du pergi kemana?

Tak disangka tidak dapat menemukan informasi tentangnya, ini semakin tidak beres, harus tahu di Kota Shanghai mreka berdua adalah pendatang luar, bahkan Albert Du sering merasa ada yang tidak beres, apalagi Andre Du yang cacat?

Dia dapat langsung bersembunyi dengan sangat baik, pasti ada orang yang membantunya, bisa jadi benar-benar Charles Tsi.

Albert Du menyipitkan matanya, mengingat kembali ucapan dan ekspresi wajah Charles Tsi semalam, sungguh tidak membocorkan apapun.

Dia tahu Charles Tsi adalah orang yang sulit dihadapi, tapi Albert Du tidak khawatir, karena bukankah dia masih memiliki Caroline Ren yang ada di dalam pelukannya?

Dia sendiri tidak bisa mendapatkan informasi, jika dari sisi lain, bisa jadi akan lebih mudah.

Memikirkan hal ini, Albert Du mengeratkan genggaman tangannya, dengan penuh kasih sayang mengusap kepala Caroline Ren dengan dagunya, “ Masih sedang merindukan dia ya, jika benar-benar sangat menderita, pergilah mencarinya.”

Mendengar ucapannya ini Caroline Ren sedikit kaget dan membalikkan badannya, bukankah Albert selalu berharap dirinya jangan kembali ke sisi Charles Tsi? Kenapa berubah menjadi berhati besar seperti ini.

Tatapan matanya tertuju pada wajah Albert Du, Caroline Ren mendengarkan Albert mengucapkan perkataan yang lembut dan penuh perasaan.

“Bagaimana mungkin aku rela, tapi Caroline, apakah kamu tahu? Saat kamu sedih sebenarnya aku lebih sedih.”

Biarpun Caroline Ren tahu Albert Du benar-benar mencintainya peduli kepadanya, tapi dia tidak menyangka pria ini mencintainya sedalam ini.

“Albert, terima kasih.” ini juga pertama kalinya Caroline Ren tidak berdebat dengan Albert Du karena Charles Tsi, tapi hatinya malah merasa sangat berterima kasih. Dengan terisak-isak, Caroline Ren kembali membenamkan dirinya kedalam pelukan Albert Du, “Sebenarnya bukannya aku tidak memiliki perasaan terhadapmu, hanya saja aku sudah mencintainya bertahun-tahun, perasaan cinta itu sudah sangat dalam hingga masuk kedalam tulang belulang.”

Jika tidak memiliki perasaan, dia tidak akan membiarkan Albert berada disisinya.

Dulu Caroline Ren berpikiran ingin memanfaatkannya, tapi sekarang benar-benar dikarenakan perasaan Albert Du yang mendalam, Caroline Ren sudah tidak ingin memanfaatkanya lagi.

Memberi buah plum mendapat balasan buah persik, tidak ada orang yang benar-benar berhati baja, Caroline Ren juga sama.

Dia bahkan pernah tidak berhenti mengenang diriya pada beberapa tahun itu, jika tidak ada Albert Du yang mendampinginya, bisa jadi dirinya sudah membusuk, bukankah begitu?

Albert Du tidak mengatakan apa-apa, setelah cukup lama dia baru berkata: ”Sebenarnya aku juga bukannya tidak memiliki sedikit keegoisan, aku masih memiliki alasan lain.”

“Huh?” Caroline Ren melihatnya dengan sedikit tidak mengerti.

“Kamu juga tahu Andre Du sudah kabur, dia berada di tempat yang tidak diketahui, merupakan ancaman bagi dirimu, sebenarnya aku ingin terus bekerja sama dengan Charles Tsi dan menariknya keluar, satu hari Andre Du tidak tumbnag aku tidak bisa merasa tennag.”

Tubuh Caroline Ren gemetar dengan hebat, saat memikirkan perlakuan Andre Du terhadapnya selama ini, membuatnya ketakutan.

“Charles Tsi?” Caroline Ren menggeretakkan gigi, “Apakah kamu ingin bekerja sama dengannya? Apakah sekarang dia masih ada waktu mengurusiku?”

Kejadian saat Charles Tsi memapah Veronica Gu masih terngiang di dalam ingatannya, Semua kelembutan yang pernah Charles Tsi berikan kepadanya sudah dia berikan kepada wanita yang bernama Veronica Gu.

Caroline Ren tidak pernah menyangka, pria yang bernama Charles Tsi, akan berpura-pura tidak mendengarkannya.

Air matanya tidak berhenti mengalir, Caroline Ren tiba-tiba mendorong Albert Du, “Untuk apa bekerja sama dengannya, biarkan Andre Du membunuhku, biarkan saja dia membunuhku, lebih baik biarkan Charles Tsi menyesal seumur hidupnya!

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu