Unplanned Marriage - Bab 48 Pojok bicara (2)

Elena diam, melihat Veronica cukup lama, sorot matanya cukup kuat.

"Ada apa?" Veronica bertanya, wanita itu merasa tak nyaman di lihatnya.

Elena menggeleng, " Aku hanya teringat apa yang kakak ku katakan, ternyata tidak salah, Vero kamu berubah banyak, apalagi saat membicarakan Charles, seperti berubah menjadi orang lain, kekuatan cinta sangat besar, bisa merubah orang yang dingin menjadi hangat."

Elena menghela nafas, tetapi ketika dia memikirkan kakaknya dan dia, dia hanya merasa canggung.

Elena juga tahu bahwa Veronica masih sedikit peduli dengan kakaknya. Setelah membicarakan topik yang membuatnya malu. Dia segera beralih ke topik lain,“Apakah Charles sudah menyatakan cinta?"

" Tentu saja tidak!" Veronica kaget, buru-buru menjelaskannya, " Bagaimana mungkin ia akan mengatakan itu pada ku?"

"Vero! kamu kalau begini tak bagus, kamu harus tahu, pria....." Elena tidak puas dan menjerit, dan suara nyaring bergema di Peace Garden, menyebabkan pelayan melihat kemari . Untungnya, tidak ada tamu pada saat ini, kalau tidak aku takut ada yang akan mendengar cerita panjang Elena.

Setelah Veronica mendengarkan berbagai saran Elena, satu jam kemudian. mereka berjalan keluar dari Peace Garden. Elena ingin naik taksi. Veronica menarik lengannya. " Elena kamu pulang sendiri saja ya, aku akan kembali ke hotel, bisa ditempuh dengan jalan kaki."

"Berjalan? sekarang sudah malam, sangat berbahaya, aku akan pulang dengan mu menggunakan taksi." Elena mengerut kan dahi, dan menarik Veronica masuk.

" Tak apa, hanya beberapa menit, saat datang juga aku berjalan kaki."

"Baiklah, aku akan menemani mu, saat sampai di hotel aku baru akan memanggil taksi." Elena mengangguk, tapi masih khawatir Veronica kembali seorang diri.

Veronica melihat wajah ragunya, hanya bisa mengangguk, " Okay."

Di malam hari, mereka berdua bergandengan tangan, dengan suara rendah bicara, pulang ke hotel.

" Dan Eliana bermaksud membantu Ines itu? aku tahu bahwa meskipun dia bodoh, tetapi mereka terlalu licik, terutama saat berhadapan dengan kamu, triknya selalu tidak ada habisnya." Wajah Elena Emosi.

Veronica menggeleng tersenyum, dengan cuek, " aku tidak peduli mengenai Eliana, hanya saja...."

Sudut mata Veronica, melihat orang yang ia kenali, membuatnya berhenti, matanya sakit, dan meras sesak.

Setelah berapa lama, Elena melihat Veronica yang terhenti, dan bertanya, " Hanya apa?"

Melihat Veronica yang tak menjawab, hanya terdiam disana, Elena langsung melambaikan tangan kehadapan wajahnya, ”Vero, vero,ada apa?"

bertanya, Elena melihat arah pandangan Veronica, pemandangan itu membuatnya tak bisa berkedip.

Di depan sebuah bar, Charles dan Ines berjalan berdampingan. Keduanya bicara. Charles tampaknya masih acuh tak acuh, tetapi tidak sama seperti biasanya, tetapi ines tersenyum. ekspresi bahagia bisa dilihat, sehingga orang bisa melihat sekilas bahwa Charles berjalan di sebelahnya wanita yang dicintainya.

Elena belum pernah melihat Ines, tapi ia merasa tak asing, tapi ia pernah melihat Charles, keadaan di depan nya membuatnya kaget.

"Kamu tak apa-apa?"

Veronica melihat kejauhan, dia melihat mereka berjalan sambil bicara, melihat mereka masuk ke mobil bersama, melihat Ines duduk di tempai ia biasa duduk di samping kemudi, melihat sorot mata Charles, tak dingin seperti biasanya.

Sampai saat mobil Charles pergi, dia tidak menyadari Veronica melihatnya di kejauhan, sampai saat mobilnya berlalu, Veronica masih memperhatikannya.

Elena bigung, berusaha diam tak mengoceh, diam berdiri di samping Veronica.

Akhirnya, setelah beberapa menit, Veronica pelan-pelan kembali sadar, dia menunduk, membuat orang tak bisa melihat jelas raut wajahnya.

" bagus..."

"Elena, sudah terlalu malam, kamu kembali saja, hotel hanya di depan sana, aku bisa kembali sendiri." Veronica bicara, masih sama seperti posisi semula, menunduk, suaranya tak berubah.

Tapi Elena merasa ada yang tak beres, semakin ia diam semakin ia merasa ada yang tak beres, " Vero, wanita itu.."

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu