Unplanned Marriage - Bab 129 Masalah Perasaan Harus Lihat Orang Juga (1)

Veronica Gu tidak tahu mau memberitahunya tentang bayi itu atau tidak. Sebenarnya, dia benar-benar ingin memberitahunya bahwa sekarang ada anak mereka di perutnya.

Menggigit bibir bawahnya hanya selama dua detik, dia mengubah pertanyaan, "Apakah tubuh Caroline sudah lebih baik?"

Charles Tsi menjawab singkat, "Sudah jauh lebih baik."

Sebenarnya dia belum bilang kepada Caroline Ren. Dokter mengatakan Caroline Ren tidak boleh terlalu emosi untuk saat ini. Jadi dia terpaksa belum mengatakannya dan segera datang ke sini untuk menyelamatkan Veronica Gu dulu.

Veronica Gu tenggelam dalam pikirannya, tidak mengatakan apa-apa lagi.

Satu tangan Charles Tsi berada dekat dengannya, dan yang lainnya mengayun ke bawah.

Proses ini sebenarnya sedikit mengasyikkan. Awalnya, diperlukan dua tangan untuk mendukungnya. Karena Veronica Gu berada dipelukannya, ia harus menggunakan dua kaki untuk menopang dinding, tetapi karena ini, tubuh mereka terus-menerus bergesekan.

Albert Du menyentuh dagunya dan berkata, "Pantas saja Veronica tidak mau turun bersamaku, untuk masalah perasaan harus lihat orang juga."

Ketika mendekati tanah, tangan Charles Tsi akhirnya tidak bisa menahannya dan mulai meluncur ke bawah. Veronica Gu terkejut, dan mereka berdua langsung jatuh ke tanah.

Jika itu sebelumnya, ketinggian ini bukan apa-apa, Veronica Gu baru ingat untuk melindungi perutnya dan berguling-guling dua kali dengan Charles Tsi di tanah, untungnya dia terjatuh dan berbaring di atas tubuhnya.

Wajah Veronica Gu ketakutan sampai wajahnya memucat.

Albert Du terperanjat, berjongkok di samping kedua orang itu dan berkata dengan pelan, "Aku benar-benar tidak boleh membantu Veronica tadi, kalau aku melakukannya pasti Charles akan cemburu sampai gila."

Veronica Gu menatap Charles Tsi yang sedang bersandar di pinggangnya. Dia dengan cepat meminta Albert Du untuk membantunya, menariknya ke atas, dan bersembunyi di belakangnya. "Sudah boleh pergi sekarang? Jika aku pergi, apa Andre akan datang mencari masalah dengan kalian "

Dia tidak tahu bahwa Andre Du telah memutuskan untuk melepaskan mereka. Bahkan jika Andre Du tahu bahwa mereka akan pergi malam ini, pria itu tidak akan pernah menghalangi.

Veronica Gu bertanya pada Albert Du.

Albert Du tersenyum, "Tidak apa-apa, setelah aku membawamu, aku akan mencarikan tempat untukmu bersembunyi, dia tidak akan dapat menemukannya."

"Tidak usah." Veronica Gu berpikir sebentar, dan menjawab, "Kirim aku ke tempat kakakku. Tidak mungkin 'kan dia menangkapku? Ini kota Shanghai."

Melihat Veronica Gu bersikeras, Albert Du tidak lagi berbasa-basi dan mereka berjalan menuruni gunung melalui jalan setapak.

Veronica Gu tidak lagi melihat ke arah Charles Tsi.

Pada beberapa kesempatan, Charles Tsi mencoba memegang tangannya dan menggandengnya berjalan bersama, tetapi Veronica Gu menepisnya.

Ketika tiba di lereng, Charles Tsi memperhatikan bahwa wajah Veronica Gu sedikit lebih putih dari sebelumnya, dan ada keringat di dahinya. Dia menduga bahwa Veronica Gu mungkin sudah lelah berjalan dan langsung menggendongnya ala putri.

Tidak sedang bercanda, tetapi memang Veronica Gu tidak cukup berolahraga di hari kerja. Ketika dia melihat Veronica Gu memberontak, dia berbisik, "Keadaan darurat seperti ini tidak usah protes lagi."

Mendengar Charles Tsi berkata seperti ini, Veronica Gu tidak begitu memaksakan diri.

Dia menggantung tangannya di leher Charles Tsi sepanjang jalan. Tanpa sadar, Veronica Gu membenamkan kepalanya di bahu dan leher Charles Tsi, tangannya terkepal dengan erat, tidak tahu mengapa dia mulai terisak.

Dia sangat membenci pria ini.

Benci sampai hatinya menjadi sakit.

Veronica Gu menggigit leher Charles Tsi dengan kuat sehingga membekas, hingga Charles Tsi dibuatnya mengerang.

Tapi Charles Tsi tidak mengatakan apa-apa dan membiarkan Veronica Gu melakukan pelampiasan.

Setelah Veronica Gu merasa lelah, dia kemudian melepaskan gigitannya. Charles Tsi, mengapa kamu memprovokasi aku, memprovokasiku untuk jatuh cinta denganmu, memprovokasiku untuk mengandung anakmu, memprovokasiku untuk menceraikanmu. Memprovokasinya hingga sekarang dia tidak tahu lagi tempat mana yang disebut rumah.

"Aku ingin pulang ...," Veronica Gu berbisik, "Tapi aku tidak punya rumah."

Tubuh Charles Tsi menegang sejenak, dan tangannya berangsur-angsur mengencang di pinggang Veronica Gu, "Ada, hari ini langsung pulang saja."

“Itu bukan rumahku,” kata Veronica Gu, “Aku sudah mengembalikannya padamu.”

Tetapi dia terlalu mengantuk.

Mungkin karena kehamilannya. Selalu mengantuk hampir dalam setiap hitungan menit. Segera dia terlelap dalam tidur.

Albert Du sedang mencari cara untuk menghindari semua penjaga di luar rumah dan mencapai kaki gunung dengan aman. Hanya saja jangan lihat gunung ini tidak terlalu besar, tapi juga akan memakan waktu hampir satu jam untuk bisa sampai.

Di kaki gunung, Charles Tsi menempatkan Veronica Gu yang telah tertidur di lengannya, di atas kursi samping pengemudi dan membantunya mengikat sabuk pengamannya. Kemudian dia mendengar tawa ringan Albert Du, "Wah, kekuatan fisikmu bagus juga. Menggendongnya turun gunung sampai sekarang, wajahmu tidak merah, bahkan tidak terengah-engah."

Charles Tsi mengabaikan ejekannya, dan menjawab, "Terima kasih."

"Sama-sama," jawab Albert Du dengan ekspresi lucu, "Tapi aku memperingatkanmu, jangan lakukan apa pun pada Caroline."

Charles Tsi menggelengkan kepalanya, "Aku sudah memberitahumu kalau Caroline dan aku adalah masa lalu. Kali ini aku menyelamatkan Caroline, aku telah menepati janjiku padanya ... meskipun aku masih berutang banyak padanya, tetapi aku ... "

Mata Charles Tsi tertuju pada Veronica Gu yang sedang tertidur di kursi samping pengemudi.