Unplanned Marriage - Bab 414 Kamu mengikutiku

Bahkan jika itu hanya penyakit mental, dengan masalah-masalah ini, Ines tidak bisa tidur di malam hari, segera setelah dia menutup matanya, dia melihat Albert Du berdiri di depan matanya, dan dia gelisah di siang hari. Hari demi hari, tubuhnya mengalami penurunan berat badan.

Sebelumnya sempat diperiksa di rumah sakit di Jerman, dan mengatakan bahwa jika kebiasan ini berlanjut, aku takut Ines tidak akan selamat tahun ini.

Fernand Meng membawa Ines ke Inggris. Dia punya keinginannya yang tidak terpenuhi, atau keinginan Ines, dan dia ingin memenuhi itu untuknya.

"Ibuku selalu berharap ..." Fernand Meng memikirkan pikirannya sendiri, " selalu berharap aku dapat bersamamu."

Setelah menyelesaikan kalimat ini, kulit Fernand Meng agak merah, dan bahkan dia memalingkan muka dan tidak pergi menemui Wenny Gu, Wenny Gu membuka mulutnya, sedikit sulit dipercaya.

“Kenapa?” Wenny Gu bertanya langsung, “Bahkan jika kamu dan ibumu bertemu, juga bertemu di usia yang sangat muda.”

“Dia sangat menyukaimu," Fernand Meng menjawab pertanyaan Wenny Gu dengan lugas. "Atau sekilas keterkejutan ketika dia masih kecil membuatnya terkesan olehmu."

“Tidak. Aku tahu apa yang ingin kamu katakan.” Wenny Gu tiba-tiba mengerti mengapa Fernand Meng menemukan alasan ke Inggris, tetapi dia hanya menggelengkan kepalanya dan menolak dengan sangat bersih. “Aku hamil sekarang dan aku sudah menikah. Aku tidak bisa tinggal bersamamu memainkan permainan ini, bahkan walau itu adalah permainan untuk menghibur ibumu. "

Wenny Gu mengerti bahwa penolakan semacam itu benar-benar menyakitkan. Dia berhenti tetapi terus berkata, "Apa lagi, Lavenia juga di Inggris. Jika Lavenia melihat gambar seperti ini, apa yang akan dia pikirkan?"

"Aku tidak berniat membiarkanmu bermain peran denganku." Fernand Meng tersenyum pahit. Beberapa hal, beberapa orang, terjawab hanya terlewatkan, bahkan jika kamu suka, pertunjukan telah berakhir sebelum bahkan dimulai.

Wenny Gu bersinar dengan mata aneh, dan menatap Fernand Meng sejenak. Dia berkata pelan setelah lama: "Aku ingin memintamu untuk membantuku, biarkan aku bersikap lembut untuk melihat ibuku bersama."

"Lavenia Tsi adalah adikmu dan putri keluarga Si. Aku pikir ibuku akan menyukainya." Fernand Meng jelas kejang ketika dia mengatakan hal-hal ini, "tapi aku sudah patah hati sebelum ..."

Sisanya akan terbukti dengan sendirinya.

Lavenia Tsi datang ke Inggris setelah putus. Pada saat ini, Fernand Meng mengatakan bahwa semuanya sia-sia. Dia merasa kasihan pada gadis kecil itu.

Wenny Gu memutar matanya. Dia tidak tahan dengan orang-orang ini. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan ke Lavenia Tsi , memintanya untuk tiba di rumah sakit dalam waktu 20 menit.

Setelah menerima berita itu, Lavenia Tsi berpikir ada sesuatu yang salah dengan bayi itu di perut kakaknya, dan dia sangat ketakutan sehingga dia langsung berdiri dari kelas dan bergegas keluar di depan mata.

Ketika Lavenia Tsi bergegas ke rumah sakit dengan keringat dan keringat, posisi yang ditunjuk oleh Wenny Gu, tiba-tiba seluruh orang menjadi kaku.

Di bawah sinar matahari yang hangat keemasan, dia melihat lelaki lembut seperti air duduk di sana, atau pada saat mata saling berseberangan, semua orang terkejut.

Lavenia Tsi dengan cepat menarik kembali tatapannya, menggerakkan kepalanya ke Wenny Gu, dan berbisik, "Kakak, ada apa?"

Dennis Zhou sudah datang saat ini. Dia memesan secangkir kopi hitam untuk duduk bersamanya, dan pada dasarnya tidak terjadi apa-apa padanya.

Jika Fernand Meng benar-benar berencana untuk menemani Wenny Gu untuk melihat Ines, Dennis Zhou pasti tidak akan setuju. Untungnya, kedua pria itu tidak membawanya seperti yang ingin dilakukan.

Setelah Wenny Gu menikah, dia melakukan banyak hal lebih dari sebelumnya.

Jika saat yang dulu-dulu itu, atau setelah Fernand Meng mengatakan itu, dia akan antusias dan segera berjanji untuk menemaninya melihat ibunya.

Tapi sekarang berbeda, dia sudah punya suami, anak, dan orang yang terlibat, tidak mungkin melakukan sesuatu yang tidak bertanggung jawab.

Jadi Wenny Gu memanggil Lavenia kemari.

Ada beberapa hal yang bisa dikatakan secara pribadi, Lavenia Tsi bukan orang yang keras hati, asal dia mau, Wenny Gu tidak ada yang cocok.

Selain itu, dia sekarang membantu untuk mencocokkan.

Lavenia Tsi berdiri di sana sejenak, tanpa daya, dan untuk waktu yang lama dengan enggan berpaling dari Fernand Meng. Dia berjalan ke saudara perempuannya, "Kakak? Ada apa? Ada yang salah?"

Wenny Gu batuk pelan. Dia memandang Dennis Zhou ke samping dan meregangkan pinggangnya. "Ah, dia menjadi lapar dan cenderung mengantuk ketika hamil. aku harus kembali ke istirahat dulu. Lavenia, kamu dapat membantuku menemani Kakak Fernand. "

“Apa?” Lavenia Tsi bergetar.

Wenny Gu tersenyum tipis, "Mengapa? Bukankah kakak Fernand orang dekat kita? kakak itu tidak memiliki kekuatan untuk menghibur, bukankah adikku harus menggantikanku?"

Lavenia Tsi tertatih-tatih oleh saudara perempuannya, lalu dia mengangguk dengan bodoh, melihat Dennis Zhou dan Wenny Gu pergi.

“Benar-benar laparkah?” Dennis Zhou melirik rahang runcing Wenny Gu, selalu merasa bahwa dia tampak lebih kurus baru-baru ini, jadi dia harus mencari cara untuk melengkapi istrinya yang sedang hamil.

Wenny Gu mengangguk, dia benar-benar agak lapar, dan mengirim Dennis Zhou untuk membeli bahan untuk kembali dan memasak untuknya, tetapi dia bertemu dengan Fernand Meng bahkan sebelum dia memakannya.

Dennis Zhou menggosok punggung tangannya, "Kamu meninggalkan Lavenia , yakinkah?"

“kalau tidak tenang juga tidak ad acara lain,” Wenny Gu tersenyum tanpa daya, “Hal ini tidak akan membiarkan Lavenia mengatasinya, dan aku tidak bisa menarik diriku ke dalam air. Dan Lavenia juga menyukainya. Jika dua orang masih memiliki nasib, Ini sebenarnya adalah kesempatan. aku tidak bisa menghentikannya. tidak bermaksud apa-apa. "

“Kamu benar-benar dewasa,” Dennis Zhou dengan lembut menyentuh rambut Wenny Gu.

Wenny Gu tersenyum, mengulurkan tangan dan meraih lengan Dennis Zhou, dan memasuki rumah bersamanya. Ketika Dennis Zhou pergi untuk memasak, dia bersandar ke pintu dan menonton foto itu dengan tenang, tiba-tiba berkata, "Suamiku, ketika kembali, aku akan Pergi mencari pekerjaan. "

Dennis Zhou membeku, "apa?"

“Meskipun aku merasa orang tuaku akan memberikan mas kawin ketika mereka menikah, tetapi itu tidak cukup untuk berurusan dengan kehidupan kita berdua ditambah bayinya ... Aku pikir itu tidak cukup.” Alis Wenny Gu naik untuk Dennis Zhou membangun masa depan, ”aku memikirkannya, Tuan ahli Feng Shui, kamu harus membukanya sesegera mungkin. Sayangnya, kamu menunjukkan kepada pedagang kaya sekali tentang Feng Shui keuangan ... "

Terlalu mengagetkan! !! !!

Dennis Zhou digoda oleh Wenny Gu, dan dia menggelengkan kepalanya dan menjawab: "Apa pun yang kamu katakan, bahkan jika keluarga Zhou mengambil saham dan properti keluarga Zhou, itu tidak berarti bahwa aku tidak punya apa-apa. hanya ingin membeli rumah, kutakut perlu menunggu Beberapa waktu. "

Wenny Gu mendengus dan memeluk pinggang sempit Dennis Zhou dari belakang, "tinggal dimanapun boleh, setidaknya aku percaya kemampuan suamiku untuk mengumpulkan uang, hanya saja sedikit tak terlihat."

“Tetapi aku masih harus mencari pekerjaan." Wenny Gu menghela nafas, "aku selalu merasa bahwa wanita tidak akan memiliki kepercayaan diri dan keamanan tanpa bisnis mereka sendiri."

"Tunggu selesai melahirkan anak." Dennis Zhou masih mempertahankan sudut pandangnya. "Setelah melahirkan, aku akan mendukungmu untuk apa pun yang kamu inginkan, tetapi demi anak-anak, kamu harus menahan diri untuk sementara waktu, oke?"

Wenny Gu hanya sesekali merasa bahwa dia benar-benar hamil sedikit lebih awal.

Dia juga menelepon dan berbicara dengan beberapa orang hari ini, termasuk Veronica Gu dan Charles Tsi. Keduanya jelas ketakutan oleh Wenny Gu. Tidak lama sebelum mereka tiba di Inggris, dan mereka hamil langsung sebelum pernikahan. Kecepatan ini dibawa langsung ke luar angkasa oleh pesawat ruang angkasa?

Wenny Gu merasa malu untuk mengatakan bahwa ini adalah karena dia takut bahwa mereka berdua tidak akan setuju, jadi dia memutuskan untuk terlibat dalam rutinitas perkembangannya. Namun, dia tidak berharap bahwa anak itu tiba-tiba datang.

Veronica Gu meminta mereka berdua untuk kembali dari Inggris dengan cepat namun dihentikan oleh Charles Tsi. Dia bisa melihat sedikit poinnya. Sekarang dia telah mendapatkan sertifikat, Wenny Gu adalah istri Dennis Zhou. Dia dan dia memiliki kebebasan pribadi mereka sendiri , saat ingin kembali. membiarkan keluarga merawat mereka,. Jika tidak ingin kembali, pergi saja ke luar negeri.

Lagi pula, ada terlalu banyak hal buruk di China. Charles Tsi memiliki sedikit harapan bahwa Wenny Gu membesarkan bayi di luar negeri.

Adapun teman-teman lain, film gadis kecil Clarissa Lin benar-benar berteriak dengan tidak percaya: Apa? kamu hamil? Benar saja, pernikahan adalah kuburan, berapa usiamu? kamu akan terjerat oleh anak-anakmu di masa depan.

Orang muda modern seperti sekarang mungkin lebih suka kebebasan, dan Wenny Gu tidak terkecuali.

Banyak mendengar dan melihat, dan sudah waktunya bagi wanita hamil untuk menjadi sentimental lagi , Apakah anak benar-benar datang terlalu dini? Apakah benar-benar tidak ada kebebasan di masa depan?

Di kafe di luar rumah sakit, Lavenia Tsi mengigiti kukunya dengan kepala tertunduk seperti jarum, dia agak tidak mengerti apa yang dikatakan Fernand Meng.

Tidak disengaja pun tiba di Inggris, juga pergi belajar seperti biasa, dan bahkan membuat banyak teman baik untuk melupakan urusan rumah tangga, tetapi siapa yang bisa berpikir bahwa dia belum sepenuhnya lupa waktu bersamanya, dan dia muncul di depan dirinya sendiri.

Lagi pula ...

Lavenia Tsi tidak lupa bahwa Fernand Meng pertama kali mencari saudara perempuannya.

Mungkin dalam hatinya, dia tidak pernah bisa dibandingkan dengan saudara perempuannya.

Memikirkan hal ini, Lavenia Tsi akan berbicara, tetapi Fernand Meng berkata, "Ayo jalan-jalan."

Lavenia Tsi memegang cangkir kopi itu sedikit dengan erat, Setelah lama, dia mengangguk dan berjalan diam-diam di belakang Fernand Meng.

Pemandangan sepanjang jalan Inggris memiliki cita rasa tersendiri, mantel Fernand Meng dengan gaya Inggris juga melengkapi jalanan.

Dia menundukkan kepalanya dengan lembut dan bertanya, "bagus gak di Inggris?"

"Bagus sekali," jawab Lavenia Tsi dengan cepat, wajahnya sedikit memerah. "awalnya sih lumayan."

Awalnya lumayan bagus, tapi tidak berharap kamu bisa muncul.

Jadi Lavenia Tsi tidak tahu apakah dia baik-baik saja sekarang.

Pandangannya yang mengerikan jatuh ke mata Fernand Meng, tiba-tiba dia mengulurkan tangan dan memegang tangan Lavenia Tsi di telapak tangannya, tubuh Lavenia Tsi sedikit kaku, dan kulitnya berwarna merah cerah.

Melihat penampilannya berubah, Fernand Meng berbisik, "Apakah kamu pernah memikirkannya, akulah yang diputuskan?"

Lavenia Tsi membeku dan menatap Fernand Meng sedikit bingung.

Dia menjelaskan kepadanya, "bukankah aku tidak pernah memberitahumu tentang ... putus. Itu bukan sesuatu yang kulakukan, tetapi kamu tidak menungguku dan kamu datang ke sini sendirian."

Lavenia Tsi tergagap dan menjawab, "Tapi ... tapi awal hubungan aslinya dibuat olehnya. Aku tahu kamu awalnya tidak suka padaku, dan kamu dipaksa olehnya, bukan? Aku selalu berpikir bahwa dia putus denganku, ya Ini hasil terbaik untukmu, setidaknya kamu tidak akan terikat olehku. "