Unplanned Marriage - Bab 77 Mungkin Hanya Kebetulan (2)

Veronica kaget dibuat Elvian Lu.

Elvian Lu sangat jarang mencurahkan begitu banyak kepadanya, dulu dia selalu bersikap sopan dan memanjakannya.

"Ayahmu jelas-jelas tahu aku suka padamu, tapi karena aku dan Elen hanyalah anak asuhnya, aku pun tidak berani mengungkit ini, juga tidak bisa mengungkit ini, tapi kenapa dia tidak pernah berpikir, kalau kamu menikahiku, kita berdua bisa memperbesar perusahaan Gu, akan jauh lebih baik daripada menyerahkanmu kepada Charles Tsi, menerima derita yang begitu besar." Walaupun Elvian Lu marah, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.

"Hari ini kamu sudah mempermalukanku di tempat ini, sebenarnya kamu ingin memberitahu kalau aku dan Elena hanyalah dua ekorr anjing yang dipelihara oleh keluarga Gu bukan, tidak peduli berapa banyak yang telah kami lakukan, kami tidak akan mendapatkan balasan yang setimpal."

"Kakak Lu, jangan berkata seperti itu. Hari ini aku hanya merasa sedikit marah, aku tidak berpikir sampai disitu."

Kalau bukan Elvian Lu yang mengatakannya, bagaimana mungkin dia bisa tahu, ternyata Elvian Lu tidak ingin bekerja selamanya di perusahaan Gu, dia bahkan ingin mencari uang untuk membangkitkan kembali perusahaan Lu yang sudah bangkrut.

Tapi dia bisa mengerti pemikirannya, Elvian Lu sudah menahan perasaan itu cukup lama, hanya saja, Veronica selalu merasa, orang tuanya tidak pernah memperlakukan mereka dengan buruk, apa yang dia punya, mereka juga punya, mereka selalu dianggap sebagai bagian dari keluarga.

"Aku tahu hari ini aku sudah salah ngomong, maafkan aku kakak Lu." Veronica merasa menyesal, dia pun segera meminta maaf.

Pandangan mata Elvian Lu sedikit kacau, "Veronica, aku tanya kamu, kalau suatu hari nanti aku sudah sukses, apakah aku masih punya kesempatan?"

Veronica kaget.

"Aku hanya membenci diriku yang saat itu belum cukup kuat... Veronica, tinggalkan Charles Tsi, dia tidak berniat baik kepadamu, dia hanya..."

Tiba-tiba perkataannya terpotong.

Charles Tsi langsung memeluk Veronica, "Elvian Lu, kamu hebat juga ya."

Dia pun menunduk dan melihat Veronica, "Lihatlah kamu, aku sudah beri kamu waktu untuk ngobrol dengan temanmu ini, lalu, orang yang kamu sebut kakak ini, dia ngapain? Ingin menyulitkanku? Memangnya aku akan semudah itu terkalahkan olehnya?"

Elvian Lu sangat kesal, dia hanya bisa melihat Veronica di dalam pelukan Charles, walaupun awalnya Veronica masih merasa malu dan ingin melepaskan pelukannya, tapi akhirnya dia juga tetap berdiam di dalam pelukannya.

Veronica menatap Elvian Lu, lalu berkata: "Kakak Lu, proyek Sunday Life ini kamu jangan ikut campur lagi oke."

Elvian Lu emosi, "Veronica, aku sangat kecewa kepadamu, memangnya hanya dia yang perlu proyek ini, aku tidak perlu? Kenapa bukan kalian yang mundur saja, malah menyuruhku mundur. Lagipula, kalau aku tidak ikut campur disini, kalian juga tidak akan mendapatkannya dengan semudah itu!"

Elvian Lu tentu juga mengerti Charles dan Ricky ingin membeli Sunday Life dengan harga murah, jujur saja, kalau dia punya uang, dia juga pasti akan membeli Sunday Life.

Pria yang mengerti akan pasar, pasti tidak akan menyia-nyiakan ikan ini.

Tapi Elvian Lu tidak punya uang, dia hanya ada perusahaan Gu sebagai sandarannya, dan perusahaan Gu juga bukan milik dia.

Elvian Lu selalu mengeluh nasibnya tidak baik, menyisakan keluarga Lu yang miskin, dan kedudukannya yang rendah, membuatnya tidak bisa melakukan apa-apa walaupun dia mampu.

Charles menarik mundur Veronica hingga ke belakang badannya, tidak membiarkannya bertatapan dengan Elvian Lu.

"Tidak apa-apa." Charles membuka jalan, dan memberi isyarat agar Elvian Lu bisa pergi, dia tidak berencana meminta bantuan Veronica untuk memintanya pergi.

Masalah ini masih belum berakhir.

Elvian Lu berjalan pergi melewati Veronica dan Charles, Veronica seperti ingin mengatakan sesuatu lagi kepada Elvian Lu, tapi ditahan oleh Charles.

Saat bayangan Elvian Lu tidak terlihat lagi, Charles baru melepaskan tangannya, dan menoleh melihatnya, "Kalau itu orang lain, aku masih bisa menahannya, tapi dia, aku tidak bisa."

"Kenapa?" Veronica mengerutkan alisnya, dia dan Elvian Lu adalah teman sejak kecil, tidak mungkin mereka langsung putus hubungan.

Charles pun merasa sedikit marah, "Karena dia tidak pantas!"

Sebenarnya Charles tidak berkata jujur.

Bukan karena Elvian Lu tidak pantas, tapi awalnya dia berkesempatan dan berhak untuk menjadi pendamping Veronica, tapi kesempatan itu disia-siakannya, pria seperti ini, kalau sudah bertekad membalas dendam, dia pasti tidak akan mempedulikan semuanya lagi.

Bagi Charles, Andri Xie sama sekali bukanlah saingannya, karena Veronica selalu bersamanya.

Tapi Elvian Lu, dia sangat mengerti Veronica.

Lebih dari Charles.

Charles tidak mau melihat ini.

.........

Rumah keluarga Tsi adalah villa tingkat tiga yang berada di tengah-tengah taman.

Karena ini akhir pekan, semua anggota keluarga ada di rumah.

Sekarang Eliana Jiang sudah tinggal di rumah keluarga Tsi, acara tunangan pun sudah selesai, keluarga Tsi pun akhirnya sudah mengesahkan menantu ini, Eliana Jiang.

Sambil melihat koran, James Tsi melihat anaknya Marco Tsi sedang ngobrol dengan Eliana Jiang, dia pun menghela nafas dan pasrah.