Unplanned Marriage - Bab 167 Apa tujuan kedatangan Albert Du?

Suara seorang wanita yang dingin terdengar di telinga Veronica Gu, merasa sedikit aneh dia mengangkat kepalanya, pupil matanya langsung mengecil.

Ternyata Albert Du dan Caroline Ren.

Memikirkan mereka sudah menunggu beberapa hari, tak disangka setelah selesai menghadiri acara perjamuan keluarga, mereka berhasil menantikan kemunculan Albert Du!

Musim panas sedang beralih ke musim gugur, walaupun cuaca dingin, tapi Veronica Gu tidak merasa seberapa dingin, tapi Caroline Ren berpakaian lebih tebal, dibandingkan dengan Caroline Ren Albert Du masih memakai pakaian terbuka, mereka terlihat sangat berbeda.

Veronica Gu menunjukkan emosi yang tidak natural, tanpa sadar dia melihat Charles Tsi.

Charles Tsi menggengam tangannya, "Sedang memikirkan apa?"

Veronica Gu mengigit bibirnya, lalu menjawab pertanyaannya, "Apa tujuan kedatangan Albert Du, jika seperti yang dikatakan Andre Du, kenapa dia hanya membawa Caroline?

Tentu saja Caroline Ren tidak berani mempercayai kejadian yang ada di depan matanya, saat ini kedua tangannya masih ada digenggaman Albert Du, "Kenapa kalian bisa bersama?" saat mengucapkan hal ini Caroline Ren tidak mempedulikan Veronica Gu, dan menunggu jawaban dari Charles Tsi .

Charles Tsi kembali menjulurkan tangannya kembali menarik Veronica Gu ke sisinya, tapi genggaman tangannya sedikit terlalu erat, "Perjamuan keluarga Keluarga Gu, aku menemani Veronica kesana."

Charles Tsi memperhatikan sekeliling dengan seksama.

Albert Du yang ada dihadapannya, bukan lagi Albert Du yang dulu.

Dia harus membuat penilaian dari pembicaraan ini, apakah yang dikatakan Andre Du benar atau tidak, apakah Albert Du adalah orang yang seperti dia katakan.

Tubuh Caroline Ren sedikit gemetar, dia mundur kebelakang dan jatuh ke dalam pelukan Albert Du.

Bukankah mereka sudah bercerai? Kenapa Charles Tsi masih menghadiri acara perjamuan keluarga mereka? Mata Caroline Ren langsung berlinangan air mata.

"Kalau begitu selamat, kalian berbaikan aku juga merasa senang untuk kalian." ucapan Caroline Ren sangat berlawanan dengan isi hatinya, tubuhnya yang gemetar bersandar di tubuh Albert Du, dia sudah hampir tidak dapat mengendalikan ekspresi wajahnya, wajahnya memucat.

Saat Albert Du memberitahunya, Charles Tsi dan Veronica Gu sudah berbaikan, dia masih tidak mempercayainya, dia selalu mengira biarpun Charles Tsi tidak memiliki perasaan terhadap dirinya, Caroline Ren, Charles juga tidak mungkin jatuh cinta pada wanita ini.

Tapi ada apa dengan kejadian yang ada di depan matanya.... perlakuan Charles Tsi yang sangat hati-hati bagaikan memperlakukan harta karun, juga nada bicara yang sangat lembut, seperti menancapkan sebuah pisau dengan kejam pada hati Caroline Ren yang pada mulanya sudah rapuh.

Veronica Gu ingin menjelaskan, tapi dihentikan oleh tangan Charles Tsi, jadi dia menyimpan kembali ucapannya.

Charles Tsi harus berjaga-jaga, dia lebih memilih dirinya berdiri di atas puncak.

Meskipun dia juga sangat sedih melihat keadaan Caroline Ren, tapi dengan rasional dia mempertimbangkan situasi rumit yang ada di depan matanya, jadi dia harus merubah topik pembicaraan untuk mencari tahu tentangnya.

Jika dilihat dia seperti tidak peduli, tapi setiap ucapannya memiliki maksud mencari tahu.

"Caroline, bagaimana keadaanmu belakangan ini?" satu ucapan Charles Tsi langsung mencairkan suasana, saat mengucapkan hal ini, tatapan matanya tertuju pada Albert Du yang ada disebelah Caroline.

“Lumayan.” Caroline Ren berkata dengan suara pelan, memang benar seperti itu, karena setiap hari Albert Du menemaninya, suasana hatinya sudah banyak membaik. Tentu saja kondisi tubuhnya banyak membaik daripada saat baru pulang.

Hanya saja Caroline Ren melihat Charles Tsi dengan tatapan dingin, kondisi kesehatannya lumayan baik, tapi kondisi hatinya tidak baik, dia selalu menunggunya, dari dulu hanya dia seorang.

Veronica Gu berdiri di tempat, sedikit menunduk, dia sedikit tidak tahu harus bagaimana menghadapi Caroline Ren.

Beberapa hari yang lalu, dia baru mengira dirinya tidak dapat membangun hubungan di bawah penderitaan orang lain, jadi harus putus dengan Charles Tsi.

Dikarenakan saran Ricky Shen, dia dan Charles Tsi bersama untuk sementara, sebenarnya bukankah demi menunggu situasi malam ini?

Tapi dia tidak menyangka, Albert Du membawa Caroline Ren kemari.

Veronica Gu sedikit tidak tahu harus berbuat apa, dia bahkan tidak tahu apakah keputusan yang dia buat sebelumnya, ingin memberikan sebuah kesempatan kepada Charles Tsi, merupakan keputusan yang benar atau salah.

Mungkin dikarenakan merasakan Veronica Gu tiba-tiba menjaga jarak, Charles Tsi mengenggam tangannya, suaranya masih rendah dan stabil, "Sudah larut, Albert jika tidak ada urusan lain kamu bawa Caroline pulang dulu, besok kalau ada waktu aku akan pergi menemui kalian."

Albert Du kembali teringat sesuatu: "Oh ya! Tentu saja ada sesuatu yang ingin aku bicarakan."

Tatapan mata Charles Tsi tiba-tiba bersinar.

Albert Du lanjut berkata: “Kakak tertuaku Andre Du hilang! Kalian harus hati-hati! Aku dan Caroline Ren sengaja kemari untuk memberitahu kalian mengenai masalah ini!"

Saat Albert Du mengucapkan hal itu, raut wajahnya serius, tatapan matanya lebih menunjukkan sorot mata yang serius, "Jangan melihat biasanya kakakku duduk di kursi roda, tapi dia bisa menjadi bos selama bertahun-tahun, pasti memiliki cara yang hebat. Kalian pernah membuatnya marah, aku takut dia akan melakukan sesuatu yang merugikan terhadap kalian."

Setiap mendengar nama Andre Du Caroline Ren masih akan gemetaran, hanya saja respon itu hanya sesaat, dengan cepat tenggelam dalam suasana hatinya yang murung.

"Aku juga sedang mencarinya. Menunggunya mencariku." Charles Tsi berkata dengan datar, setelah berpesan sedikit kepada Caroline Ren, dia berbalik dan membawa Veronica Gu pergi.

Albert Du mengerutkan dahinya, tidak terlihat adanya keanehan pada ekspresi wajahnya .

Tiba-tiba Caroline Ren berlari beberapa langkah ke arah Charles Tsi, tubuhnya terhuyung-huyung bagaikan lilin yang tertiup angin, dia berteriak, "Charles Tsi!!"

Hati Veronica Gu terasa sakit, tapi dia menghentikan langkah kakinya, tangannya mengepal dengan erat, seperti telah membuat keputusan yang sangat sulit.

Langit malam yang kelam, membuat ekspresi setiap orang terlihat sedikit samar-samar.

"Charles Tsi, kamu bicara dulu dengan Caroline Ren." setelah mengatakannya, Veronica Gu berjalan ke tangga tanpa ragu, tidak menoleh dan juga tidak berbalik dan tidak merasa ragu.

Charles Tsi menatap punggung Veronica Gu dalam waktu yang lama, akhirnya tetap berbalik, lalu berjalan ke depan memapah Caroline Ren yang sedang gemetar berdiri,"Caroline, kamu dengarkan aku dulu, ada beberapa hal setelah semuanya berkahir aku akan mencarimu untuk membicarakannya, aku harap setelah semuanya selesai, kita dapat kembali tenang dan mmeberskan kembali hubungan kita. "

Caroline Ren melihat Charles Tsi dengan termangu, tangannya dingin, hatinya lebih dingin.

Setelah semuanya selesai, membereskan kembali.

Lima kata itu membuat Caroline Ren seperti tertusuk puluh ribuan anak panah.

Dia mulai berusaha mengambil nafas, sampai sebuah tangan menyingkirkan tangan Charles Tsi dengan kasar, dia kembali ke pelukan Albert Du.

Mata Caroline Ren masih kelam, tiba-tiba dia mengenggam leher Albert Du, dengan suara gemetar berkata: "Albert, bawa aku pulang, aku tidak ingin berada disini. Cepat bawa aku... bawa aku pulang."

Albert Du menatap Charles Tsi dengan tatapan dingin, suaranya juga berubah menjadi kaku, "Charles Tsi, yang perlu aku sampaikan sudah aku sampaikan, kalian berhati-hatilah. "

Veronica Gu berdiri di samping jendela, dengan tenang melihat kejadian itu.

Berdiri di tempat yang tinggi, bisa melihat segala penjuru, tangannya mengenggam HP, setiap saat mengamati kejadian yang mungkin bisa terjadi.

Setelah melihat tiga orang itu berpisah, Charles Tsi naik ke atas dengan selamat, Veronica Gu segera pergi membukakan pintu, perasaan yang membuat di kerongkongannya tersumpat perlahan menjadi tenang.

“Sebenarnya ada apa dengan Albert Du?” Veronica Gu sedikit bingung, apakah yang dikatakan Andre Du tidak benar, sebenarnya Albert Du masih Albert Du yang dulu, tapi jika memang seperti itu, Andre Du yang dibawa Ricky Shen sangat frustasi, sampai hari ini tidak terjadi apa-apa, juga sulit dikatakan.

Veronica Gu langsung menarik Charles Tsi kedalam, lalu bertanya dengan raut wajah serius, "Apakah ada melihat ada yang salah?"

“Tentu saja ada yang salah dengan Albert Du." Charles Tsi menjawab dengan berterus terang, dia menganggam tangan Veronica Gu dengan erat, "Jika benar-benar datang untuk memberikan informasi, ada banyak cara, kenapa harus membawa Caroline kemari."

Ucapan ini, mengungkapkan segalanya.

Veronica Gu langsung sadar, benar, Albert Du asli atau palsu di cari tahu dengan cara seperti ini, dan juga kalau datang dengan tujuan memberikan informasi, tidak mungkin membawa Caroline Ren. Kesehatan Caroline Ren tidak baik, mudah terluka, jika Albert Du benar-benar mencintainya, bagaimana mungkin membiarkannya kedinginan di malam seperti ini? Dan masih mungkin membahayakannya.

Memikirkan hal ini, Veronica Gu berkata: "Cepat kamu pikirkan cara, menyelamatkan Caroline Ren."

Charles Tsi sedikit tidak menyangka, atau sama sekali tidak berpikir Veronica Gu akan berkata seperti ini kepadanya.

"Aku dan kamu bagaimana, atau kamu dan dia bagaimana, semuanya persoalan nanti." Veronica Gu tidak ragu sama sekali, "Tapi setelah yakin ada yang tidak beres dengan Albert Du, aku rasa orang yang benar-benar dalam keadaan yang sangat bahaya adalah Caroline Ren."

"Victoria." Charles Tsi menggenggam erat tangannya, menariknya kedalam pelukannya, "Dulu...."

"Sejak kapan kamu bimbang dan tidak tegas seperti ini." Veronica Gu berkata sambil tertawa.

“Hmm. Aku pergi ke tempat Ricky Shen dulu, mencari Andre Du untuk bicara.” waktu mendesak, Charles Tsi juga tidak mengulur waktu lagi.

Setelah pintu tertutup,Veronica Gu menghela nafas dalam.

Dia juga tidak tahu apakah keputusannya ini benar atau tidak, dimata orang lain, mungkin dia sedikit lucu, kenapa menyuruh suami sendiri menyelamatkan wanita lain.

Mengatakan hatinya tidak sedih, tentu saja tidak mungkin,tapi Veronica Gu tahu dengan jelas mana yang lebih penting.

Malam ini bukan malam kemarin, dia juga bukan lagi Veronica Gu yang mementingkan keuntungan dan kerugian.

Dia memiliki bayi yang perlu dia perhatikan, keputusan dan pilihan Charles Tsi sudah hampir tidak dapat mempengaruhi suasana hatinya.

Sebenarnya Veronica Gu kasihan kepada Caroline Ren, jika Albert Du benar-benar membohonginya, maka Caroline Ren sungguh sangat menyedihkan.

Orang yang dia cintai sudah tidak mencintainya; orang yang selalu mengatakan mencintai dirinya malah sebuah kebohongan belaka.

Dikarenakan cinta, tersiksa selama bertahun-tahun, membuat jiwa dan raga mengalami luka dua kali lipat.

Veronica Gu menyuruh Charles Tsi segera pergi karena dia juga tahu hati Charles juga sama menderitanya.

Awalnya mengira sudah menyelamatkan Caroline Ren dari neraka duniawi, tak disangka dia sama sekali tidak meninggalkan neraka duniawi, malah terus tenggelam di dalamnya, dan Albert Du adalah target pertama yang harus dibereskan.

Percintaan perlu dikesampingkan.

“Kamu keluar sekarang, aku hampir sampai dibawah. Aku ingin bertemu dengan Andre Du.” sambil menyetir Charles Tsi menelepon Ricky Shen.

Jelas-jelas telepon sudah di angkat, tapi orang yang berada di balik telepon tidak mengeluarkan suara.

Saat ini Ricky Shen sedang bekerja keras di atas tubuh Adeline, nafasnya masih terengah-engah, mana bisa berbicara.

Setelah beberapa saat, Charles Tsi mengenyritkan dahi mendengar suara mendengus dari balik telpon, "Ada apa, bicarakan besok saja, mengganggu hal baikku saja."

Ricky Shen berencana melemparkan HPnya, karena Adeline Shen yang ada di bawah tubuhnya sedang mengedipkan mata dengan genit kepadanya, seperti ingin dia meneruskannya.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu