Unplanned Marriage - Bab 106 Pria ini Gila! (2)

Ini bukan di dalam rumah keluarga Tsi, tapi di dalam sebuah perusahaan yang besar.

Veronica menatap Charles yang duduk di samping James, melekukkan senyuman sindiran, lihatlah, kamu akhirnya sudah mendapatkan semua yang kamu mau, awalnya kamu masih berpikir akan butuh waktu tiga bulan, ternyata tidak perlu selama itu.

"Selain itu, karena hasil kerja ketua tim proyek yang bekerja sama dengan perusahaan Xie sangat luar biasa, memberikan produk yang sangat berpotensi bagi perusahaan Tsi, dewan komisaris memutuskan untuk menaikkan jabatan ketua tim Veronica Gu sebagai asisten khusus direktur, dan akan mendapatkan imbalan tertinggi dari perusahaan Tsi."

Mata Veronica melotot, dia sama sekali tidak percaya melihat pria yang tidak berekspresi itu.

Pria ini sudah gila!

Sebenarnya Veronica ingin berdiri dan menolak, tapi dia berpikiran sama dengan Eliana, dalam situasi rapat yang sangat serius ini, walaupun dia ingin mempermalukan Charles, sepertinya itu juga tidak sesuai dengan sifatnya.

Dia pun menahan niatnya, tapi orang-orang di sekitarnya mulai berbisik: "Awalnya direktur Tsi hanya direktur eksekutif saja, sekarang dia menaiki jabatan direktur seluruh perusahaan, sepertinya akan ada perubahan besar."

"Sebelumnya aku dengar, keluarga Tsi yang memaksanya untuk bercerai dengan Veronica, melihat sikapnya sekarang, jangan-jangan sebenarnya dia hanya dipaksa saja, lalu dia ingin balikan dengan Veronica?"

"Tapi bukannya dia sudah tunangan dengan Ines?"

"Ckckck, menikahi dua istri dan hidup harmonis, ini bukan hal yang bisa dilakukan orang biasa."

Veronica sangat tidak senang mendengar ini, dia pun memejamkan matanya, menunduk dan mengeluarkan surat pengunduran diri itu, lalu mulai mengisinya.

Suara Charles mulai terdengar, dia sedang mengumumkan beberapa perubahan di perusahaan, perusahaan Tsi akan bersiap-siap mengumpulkan modal untuk go public, merek Sunday Life juga akan segera dimasukkan di bawah nama perusahaan Tsi, dan perusahaan Tsi juga akan mulai membuat produk sendiri, tidak bekerja sama dengan perusahaan lain lagi...

Veronica sudah selesai mengisi formulir pengunduran diri, kebetulan rapat juga sudah hampir selesai.

Setelah terdengar suara "rapat selesai", orang-orang di sampingnya pun mulai berdiri dan berjalan keluar.

Melihat Steven ada di dekatnya, Veronica pun berdiri dan berjalan kesana, lalu berkata: "Asisten Steven, bolehkah aku berbicara denganmu?"

Melihat Veronica, Steven pun langsung menyelesaikan omongannya, berbalik badan dan berkata dengan sopan: "Nyonya, ada perintah apa."

"Kamu tidak perlu memanggilku nyonya, aku bukan istrinya." Veronica langsung menjawab, "Ini surat pengunduran diriku, tolong kamu serahkan kepada direktur Tsi."

"Eh." Steven bingung melihat surat pengunduran diri itu, "Nyo... Nyonya, urusanmu ini, lebih baik langsung dibicarakan kepada direktur Tsi, aku tidak ada hak untuk ini."

Veronica berdiri kaku di tempat, ini membuat Steven tidak tahu harus berbuat apa.

Tiba-tiba sebuah aroma yang sangat dikenalinya itu masuk ke dalam hidungnya, walaupun tidak mengangkat kepalanya dia juga sudah tahu itu siapa, dia pun langsung memegang erat surat pengunduran dirinya itu.

Melihat surat itu, Charles berkata pelan: "Kamu ikut denganku."

Tiga kata ini, singkat, dan tegas, sama seperti sifatnya yang dulu.

Veronica berpikir-pikir, lalu mengikutinya, ada beberapa hal, kalau disimpan terus di dalam hati, lambat laun pasti akan berkarat, setelah hancur pun akan dibuang, tapi sayangnya Veronica tetap menyayangkannya.

Pikirnya, bagaimanapun juga dia harus membicarakan ini dengan Charles.

……………………

Charles membawa Veronica ke dalam ruangan kerjanya, setelah dia masuk, Charles pun mengunci pintu itu.

Mendengar pintu dikunci, Veronica berhenti di tempat dan tidak bergerak.

Tempat ini menyimpan banyak kenangan mereka, dia pernah menunggunya di sofa, saat sedang menstruasi, dia menyuruhnya ke bawah untuk membeli pembalut.

Tidak hanya itu saja, selain ruangan ini, di gedung perusahaan ini banyak sekali kenangan mereka, di dalam lift, beberapa kali, dia menciumnya, menginginkannya dan mengatakan kalau dia suka kepadanya.

Saat kenangan itu terputar di kepala Veronica, sekujur tubuh Veronica tiba-tiba gemetaran, saat kamu berpegang teguh pada suatu kepercayaan dan tiba-tiba kamu sadar kalau itu semua adalah palsu, tiba-tiba dia merasa tidak bisa menahan beratnya kenangan ini.

Charles berdiri di belakangnya, perlahan-lahan mengulurkan tangan ke atas bahunya.

Veronica pun terkejut, tiba-tiba berjalan pergi, dan melangkah mundur, "Direktur Tsi, aku datang ingin merundingkan dua hal kepadamu."

"Silahkan."

"Pertama, aku ingin mengundurkan diri, ini adalah surat pengunduran diriku, aku harap kamu bisa menyetujuinya, tentu saja, kalau tidak juga tidak apa-apa, aku juga tidak peduli lagi dengan bonus itu." Veronica tidak melihatnya, dia hanya menjelaskan keinginannya, "Kedua, tentang perceraian kita, kamu sudah tunangan, selanjutnya pasti akan menikah. Oleh karena itu aku harap kamu bisa meluangkan waktumu, kita pergi ke pengadilan negeri, kalau kamu takut akan ada tuntutan kepemilikan harta, kamu bisa membuat surat cerai untukku, yang kamu dapatkan sekarang ini, aku tidak akan meminta apapun, biarkan saja aku bercerai tanpa harta apapun."

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu