Unplanned Marriage - Bab 140 Aku dengar mempertahankan kehamilan sangat menderita (1)

Melihat Veronica Gu tidak berbicara, Elvian Lu menjulurkan tangan mengenggam telapak tangan Veronica Gu yang dingin.

Ini pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama, Veronica Gu tidak melawan, responnya ini membuat Elvian Lu merasa senang.

“Veronica, aku dengar selama masa mempertahankan kehamilan kamu sangat menderita.”

“Benar.” Veronica Gu menundukkan kepalanya, di dalam tatapan matanya menunjukkan emosi yang tidak jelas, “Menyuruhku berbaring di tempat tidur dan tidak boleh bergerak, seperti tiba-tiba menyuruhku menjadi seperti mayat, selain mata dan tangan yang bergerak, tubuh tidak boleh bergerak, ditambah Andre Du menyimpan HP ku, selama bulan ini aku menjalani satu hari seperti satu tahun.”

Perkataan Veronica Gu membuat kedua mata Elvian Lu sedikit menggelap, kemarahan dan kebencian perlahan muncul di kedua bola matanya yang berwarna kekuningan, seiring dengan mobil yang sedang melaju, akhirnya Elvian kembali memfokuskan pikirannya, dia melihat Veronica Gu dengan lembut, “Kamu tidak menanyakan keadaan Charles Tsi?”

“Dia?” Veronica Gu menjawab dengan sedikit tidak tertarik, “Bukankah sudah pergi bersama Caroline Ren untuk menetap di luar negeri？”

Jika orang lain yang mengatakan mungkin dia tidak akan percaya.

Tapi yang mengatakannya adalah Albert Du, Albert Du sangat mencintai Caroline Ren, dia mungkin berharap dirinya pergi menghentikan Charles Tsi.

“Juga tidak sepenuhnya benar.” jawab Elvian Lu, “Dia dan Caroline Ren belum sempat keluar negeri, sudah di hentikan oleh Andre Du, belakangan ini Perusahaan Tsi tidak tenang, kamu pikir dia bisa pergi begitu saja?”

Ternyata dia tidak jadi pergi dikarenakan alasan ini.

Veronica Gu juga tidak bertanya apakah Charles Tsi ada mencari dirinya atau tidak, seperngertian dirinya terhadap Charles Tsi, seharusnya Charles akan mencarinya, hanya saja Charles akan menghabiskan berapa banyak usaha untuk mencarinya, itu masih belum jelas.

Elvian Lu menyewakan sebuah rumah untuk Veronica Gu di bagian utara kota, dia tidak membatasi pergerakan Veronica Gu, HP, dompet, dan barang-barang lainnya dia kembalikan kepada Veronica Gu.

Melihat Veronica merasa sedikit heran, Elvian Lu tertawa, “Aku bukan ingin memenjarakanmu, aku hanya ingin kamu tinggal di lingkungan baru. Jika kamu ingin kembali ke Golden Street dan bertemu dengan mereka juga boleh.

“Aku tidak ingin kembali.” Veronica Gu ikut tertawa bersamanya, “ Aku juga tidak tahu harus bagaimana menghadapi mereka.”

Rumah dengan dua kamar dan dekorasi yang bagus yang disewakan Elvian Lu untuknya lumayan nyaman, menyewa rumah di wilayah bagian utara kota ini seharusnya tidak murah.

Veronica Gu berdiri dan mengelilingi rumah ini sebanyak dua kali, bisa dikatakan dia merasa puas dengan rumah ini, dia berterima kasih kepada Elvian Lu, Elvian Lu berkata tidak perlu berterima kasih, dan ini sudah seharusnya dia lakukan.

Veronica Gu berdiri di ruang tamu, dia masih tersenyum dengan senang, tapi saat berbicara sedikit hangat dingin seperti air, “Kak Lu, dulu saat aku tidak mengerti apa itu cinta, aku merasa semua orang tidak menyukaiku, Marco Tsi menyukai Eliana Jiang, Charles Tsi menyukai Ines, dan kamu, mulutmu selalu mengatakan menyukaiku tapi tidak pernah bertindak, sampai setelah aku memahaminya, aku menyadari banyak orang yang mengatakan mereka menyukaiku……”

Marco Tsi tiba-tiba mengatakan dia menyukai dirinya, dan mencari Eva Zhou yang mirip dengannya.

Elvian Lu mengatakan menyukainya, tapi Elvian Lu malah bekerja sama dengan Eliana Jiang, Eliana Jiang bahkan sedang hamil anaknya.

Charles Tsi, pria yang dia cintai, pada suatu hari tiba-tiba berubah, mulai tidak rela dia pergi, pada akhirnya, Charles masih merindukan orang yang bernama Caroline Ren, tidak dapat melupakannya.

Yang terakhir, Andri Xie……

Andri Xie mengatakan dia tidak keberatan dengan anaknya, ingin membantunya melahirkan anaknya di Kota Nanjing, hasilnya? Hasilnya tiba-tiba dia dengan pintar merekayasa seseorang menabrak dirinya, dan hampir membuatnya kehilangan anaknya……

Veronica Gu mentap Elvian Lu dengan kedua matanya yang jenih, “Cinta bagi kalian para pria, sungguh tidak nyata. Atau di dalam hati kalian, cinta, dapat ditinggalkan kapan saja, juga bisa dipungut kembali kapan saja.”

Apakah pantas? Apakah pantas mengatakan cinta?

Veronica Gu merasa mereka semua menodai kata cinta ini.

Elvian Lu tiba-tiba membisu karena ucapan Veronica Gu, dia melangkah maju beberapa langkah, kemudian berdiri di hadapan Veronica Gu, “Veronica, aku mengaku dalam masalah Eliana Jiang ini aku memang melakukan kesalahan. Tapi bisakah kamu memberikan waktu kepadaku?”

Veronica Gu menunduk dan tertawa kecil, dia masih dalam keadaan tenang, tapi membuat Elvian Lu tiba-tiba merasa memiliki jarak yang sangat jauh.

Tapi Veronica Gu malah mengatakan “Baik”, ucapan ini membuat jantung Elvian Lu berdetak semakin cepat.

“Tapi bukankah kamu dan Eliana Jiang akan segera menikah?” Veronica Gu berkata, “Dia bahkan sudah hamil anakmu.”

Elvian Lu mengenyritkan dahinya, suaranya berubah menjadi lelah dan serak, “Itu hanya rencana untuk sementara, hubunganku dan dia yang hanya merupakan ketertarikan sesaat, bagaimana mungkin menikah. Biarpun menikah juga tidak akan bertahan lama.”

“Baiklah.” Veronica Gu juga tidak mempersulitnya lagi, dan mengisyaratkan dia sudah boleh pergi.

“Aku temani kamu makan.”

Veronica Gu berkata, “Aku ingin membereskan rumah, kamu tahu aku tinggal disini, jika Kak Lu ingin mencariku seharusnya sangat mudah kan.”

Kak Lu dua kata ini akhirnya membuat Elvian Lu menyerah, dia memberikan sedikit uang kepada Veronica Gu, dan berulang kali berpesan agar Veronica jangan berhubungan dengan Andri Xie, bagaimana pun Veronica baru mempertahankan kandungannya, tidak boleh terjadi masalah.

Sebelum pergi, Veronica Gu meminta kartu nama Elvian Lu, Veronica berkata dia ingin melihat apa jabatan Elvian Lu di Perusahaan Gu saat ini.