Unplanned Marriage - Bab 228 Legenda Veronica Charles? Legenda Permaisuri?

Charles Tsi bersandar di sebuah ranjang kecil di ruang membaca, dia melihat keluar, melihat bulan yang berada di atas hutan pohon bambu, dia menjulurkan tangannya, Cathy yang dari tadi bersembunyi di sudut ruangan akhirnya pelan-pelan berjalan ke tangannya, dia berkata: “Beberapa hari ini aku terbiasa tidur memelukmu, tetapi malam ini hanya ada Cathy.

“Kalau begitu kamu tidur memeluk Cathy saja”. Veronica Gu tertawa, “Aku tidur memeluk Wenny”.

“Tubuh Cathy tidak selembut tubuhmu, dan tidak senyaman dirimu yang memelukku”. Charles Tsi menggendong Cathy dan meletakkan di kakinya, lalu mengelus kepalanya yang bulat.

Wajah Veronica Gu bersemu merah, “menyebalkan, tidak mau berbicara dengan kamu lagi, aku mau tidur”.

“Baiklah, selamat malam”. Charles Tsi tidak menggangunya lagi, dia mematikan teleponnya, lalu dia tersadar ternyata Sakura Dou sedang berdiri di depan pintu.

Sakura Dou mendengar semua pembicaraan Charles Tsi dan Veronica Gu di telepon tadi, tiba-tiba dia merasa kepalanya menjadi sangat sakit, putranya tidak banyak bicara, ternyata bersama dengan Veronica Gu dia dapat mengatakan “terbiasa tidur memelukmu” “tubuh Cathy tidak selembut tubuhmu”, dia merasa putra yang selama ini dia kenal, sepertinya berbeda!

“?” Dengan tatapan binggung Charles Tsi menatapnya, “Ines sudah pergi?”

“Ibu datang untuk mengobrol denganmu”. Sakura Dou duduk di sisi Charles Tsi, “Ibu mau bertanya kepadamu, apakah kamu pernah bertunangan dengan Ines?”

Charles Tsi mengerutkan keningnya, “Pernah, tetapi itu untuk perubahan posisi bisnis”.

“Tetapi tidak pernah secara terbuka menyelesaikannya bukan?” Sakura Dou menatap putranya, dan berkata dengan serius, “Aku mendengar Ines berkata, dia di Nanjing juga tidak begitu baik, karena dulu kamu dan dia terikat perjanjian pernikahan, sehingga sampai sekarang dia terus sendiri, karena banyak orang yang tahu hal ini, sehingga orang mengira hubungan dirinya dan kamu belum selesai, menganggap dia tidak cocok menjadi seorang istri”.

Dengan tatapan tidak mengerti Charles Tsi menatap Sakura Dou, “kamu begitu tidak menyukai Veronica Gu?”

“Aku bukan tidak menyukai Veronica”. Di hadapan putranya, Sakura Dou selalu terlihat lemah, suaranya menjadi lebih lembut, “kamu dan Veronica Gu empat tahun tidak bersama, itu artinya kamu dan dia tidak berjodoh, wanita yang mengejarmu pun sangat banyak, mengapa harus memilih dia. Kamu yang memiliki syarat yang begitu baik, bukankah siapa saja mau denganmu? Ibu pernah mencari tahu, keadaan Veronica Gu tidak sebaik dulu lagi, apanya orang kaya, semuanya palsu, tetapi Ines tidak sama, di Nanjing, Ines adalah keluarga terpandang, kalian berdua bersama sungguh…..”

Charles Tsi berdiri, sikapnya terlihat menjadi lebih tegas, “Bila ini yang ingin kamu katakan, selanjutnya aku tidak akan kembali lagi”.

Sakura Dou dengan tidak percaya menengadahkan kepalanya, “Apa yang kamu katakan?”

Charles Tsi mengambil sebatang rokok dari dalam laci, tetapi dia tidak menghidupkannya, setelah menahan diri beberapa saat, dia meletakan kembali rokok itu, “Aku sekarang yang menjadi seorang ayah, hanya berharap dapat berkumpul bersama keluarga, memberikan masa depan yang baik kepada Wenny Gu, hal lainnya, aku tidak peduli”.

Demi Veronica Gu, kamu berani berkata seperti ini……” Sakura Dou dengan tidak percaya mengomel, lalu dia menjulurkan tangannya dan menarik lengan putranya, “Charles, Charles, ibu tidak akan memaksamu lagi, kamu jangan seperti ini, yah?”

Sakura Dou menunjukan ekspresi seperti takut di tinggalkan oleh Charles Tsi, dia terlihat takut, Sakura Dou yang seperti ini mengingatkan Charles Tsi ketika dia baru bertemu dengannya, saat itu dia hanyalah seorang pembantu, sangat berhati-hati seperti ini.

Hatinya terasa sakit, Charles Tsi menggenggam tangan Sakura Dou dan berkata, “Baik”.

Dia segera menjawab agar Sakura Dou menjadi lebih tenang, lalu dia masih berbicara kepada Charles Tsi dengan alis di kerutkan: “Tetapi dulu, kamu berjanji kepada ibu untuk mau di jodohkan, tetapi bila setalh acara perjodohan tersebut tidak ada hasil, ibu sudah berbicara dengan seorang putri dari keluarga Ma, kamu harus bertemu dengannya, jangan sampai orang membicarakan kita, mengira kita hanya main-main”.

“Baik”. Charles Tsi terdiam sebentar dan menjawab, “Aku akan menemuinya”.

Sakura Dou kembali tersenyum, “Kalau begitu nanti malam kamu antar Ines pulang, maka ibu tidak akan mencampuri urusanmu lagi”.

Sebenarnya Skaura Dou menyukai Ines.

Wanita ini sangat pintar, setiap kali datang mengunjunginya akan membawa begitu banyak hadiah, mulutnya pun sangat pintar berbicara, apa yang dia katakan sangat manis, semanis gula, Sakura Dou yang mendengarkannya pun menjadi sangat senang. Dan, Sakura Dou menyukai Ines karena satausnya yang orang Nanjing, dan juga Nanjing dan Shanghai cukup jauh, bila Ines dan Charles Tsi dapat bersama, maka Ines di Shanghai hanya sendiri tidak mempunyai keluarga, menantu seperti ini lebih enak untuk di kontrol

Nona Ma yang di katakan oleh Sakura Dou hanyalah alasan, agar Charles Tsi dapat lebih terbuka kepada Ines.

Tetapi Sakura Dou tahu, dia tidak dapat mengontrol anaknya, yang dapat dia lakukan hanya memanas-manasi, apakah akan berhasil atau tidak bukan lah dia yang dapat memutuskan.

Charles Tsi, mengantar Ines pulang, Ines duduk di kursi sebelah pengemudi, terus menerus menggunakan mata mengagumi memandang Charles Tsi, membuat Charles Tsi merasa tidak bebas, lalu dia membalikan kepala dan bertanya: “Berapa tahun ini kamu tidak begitu baik?”

Ines tersenyum, “Tidak, aku sendiri yang tidak ingin menikah, kamu jangan mendengarkan kata-kata ibumu. Aku dengar kamu sudah kembali bersama dengan Veronica Gu, hubungan yang begitu mendalam ini, bila aku ikut masuk kedalamnya, bukan kah otakku bermasalah?”

Tatapan Charles Tsi bagaikan bunga di bulan tiga, sangat mempesona, lalu dengan suara yang rendah Charles Tsi berkata, “Kita memiliki seorang putri yang berumur empat tahun”.

“Bagus”. Tatapan mata Ines menjadi redup, “Kamu bahagia, adalah harapanku, aku datang menjenguk bibi beberapa kali, bukan seperti yang dia kira, sebenarnya kali ini pun aku tidak berencana muncul hadapanmu, pasti bibi yang menyuruhmu pulang bukan?”

Ines tertawa, “Tidak di sangka, dia sangat menyukaiku, menurutmu, bila kamu adalah anak yang penurut, mungkin harapanku akan terkabul”.

“Kamu berubah”. Tiba-tiba Charles Tsi berkata, “Berubah menajadi…..”

“Menjadi apa?” Ines tertawa, “setelah melewati pengalaman kegagalan di perusahaan besar ‘Daily Life’, aku merasa kehidupanku naik satu level, aku sudah melihat lebih banyak dari orang lain, Ah……begini maksudku, kalau dari awal maksud kunjunganku untuk berharap dapat mendapatkanmu seperti dulu, tetapi aku dengar kamu sekarang sudah tinggal bersama Veronica Gu, aku rasa kali ini aku pasti tidak dapat mengalahkannya, dulu aku pernah mengejeknya, sekarang aku menarik semua kata kataku lagi”.

Charles Tsi tiba-tiba merasa dia tidak pernah melihat Ines yang begitu terus terang seperti ini, lalu dia berkata, “Pikiranmu memang lebih terbuka”.

“Tidak suka berputar-putar bukan!” Ines menatap Charles Tsi dari samping, lalu dia menarik napas panjang, “Bahkan Caroline Lin pun tidak dapat menalahkan Victoria Gu, bagaimana mungkin aku mempunyai kesempatan? Tetapi bukankah kamu tahu mengapa bibi tidak menyukai Victoria Gu?”

Charles Tsi terdiam.

“Setelah beberapa tahun dia baru kembali. Dia berharap di dalam hatimu posisi dia ada di paling atas, tetapi dia baru menyadari, teranyata di dalam hatimu terdapat Victoria Gu dan putrimu, sekarang kamu membiarkan dia berada di dalam ruamh itu sendirian, dia merasa sedih. Sehingga dia menjadi tidak menyukai Veronica Gu”.

“Tidak peduli berapa lama , selamanya ibu adalah ibu, hal itu tidak akan berubah”. Setelah beberpa saat Charles Tsi baru menjawab.

Charles Tsi menurunkan Ines di pintu luar Hotel, “Aku tidak mengantarmu ke atas”.

“Tidak perlu”. Ines tersenyum, “Sebenarnya aku masih ada hal yang ingin meminta bantuanmu, Direktur Tsi”.

“Katakan”.

“Mengenai kerjasama antara keluarga Bai dan Gurp perusahaan besar ‘Daily Life’. Ines menjulurkan tangannya, tangannya yang panjang dan halus tersebut terdapat bekas luka yang samar, Charles Tsi melihat sekilas tanpa berbicara “Tidak tahu apakah Perusahaan Besar ‘Daily’ Life’ dapatkah memberikan proyek ini kepada kami?”

Charles Tsi berpikir sebentar lalu menjawab: “Bila kamu ada waktu datang saja ke kantor, aku akan menyuruh penangung jawab projek ini untuk bertemu denganmu”.

“Terima Kasih”. Ines keluar dari mobil, tatapannya melihat Charles Tsi yang pergi menjauh. Dan ketika dia memutar tubuhnya, seorang pira mabuk berjalan kearahny, lalu menahan bahu Ines, dan berkata: “Bagus sekali. Apakah kekasih lamamu bersedia memberikan projek ini kepada kita?”

Ines berusaha untuk mendorong orang tersebut, tetapi tenaganya kurang besar, dia tidak dapat meleapskan orang tersebut dari dirinya, “Sudah setuju, bisakah kamu jangan terus mengangguku, jangan dekat-dekat denganku!”

“Tidak bisa. Bagaimana aku bisa rela menjauh darimu?” Pria tersebut tertawa, lalu menarik Ines menaiki tangga, lalu bayangan kedua orang tersebut menghilang di dalam loby hotel.

Keesokan harinya, Perusahaan besar ‘Daily Life’ menjadi ramai.

Ya Tuhan, Kantor direktur , tiba-tiba menerima banyak gadis, Victoria Gu yang tidak ada pekerjaan setelah mengantar putrinya ke sekolah, dia pergi ke kantor Charles Tsi, dia tidak mengira akan bertemu dengan musuh lamanya di kantor; tetapi Ines bertingkah laku dengan baik, dia berkata bahwa dia datang untuk urusan kantor.

Sepuluh menit kemudian ternyata Ines pergi meninggalkan kantor, dengan membawa dokumen projek baru, sebenarnya Veronica Gu ingin menanyakan kepada Ines sebenarnya apa yang terjadi, Charles Tsi langsung menahannya, “Bukan seperti yang kamu pikirkan, dia sungguh datang untuk membicarakan kerja sama”.

Baik, urusan Ines untuk sementara di kesampingkan, karena wanita ketiga mengikuti Steven yang ketakutan, wanita itu bernama Shelvie Ma, dia berkata bahwa dia datang untuk dijodohkan dengan Charles Tsi.

Usia Maying sepertinya masih kecil, setidaknya lebih kecil tiga hingga empat tahun dari Veronica Gu, gerakan dan gaya bicaranya masih kekanak-kanakan, sehingga ketika dia masuk dia langsung memukul meja Charles Tsi, dan melihatnya dari atas ke bawah, “Aduh, kamu tampan sekali, sangat sesuai dengan pria keren”.

Veronica Gong memiringkan bibirnya, dia merasa pagi ini dia seperti sedang menonton drama, bila di gabungkan namanya dan nama Charles Tsi dan wanita-wanita ini maka dapat di buat sebuah judul. Legenda Veronica Charles? Legenda permaisuri?

Charles Tsi sama sekali tidak memperhatikan apa yang di lakukan Veronica Gu di sana, dengan tenang dia melihat Nona Ma yang sedang menggodanya, “ Nona Se.....lly Ma?”

Sebenarnya tadi Veronica Gu sangat marah, tetapi ketika Charles Tsi menyebutkan nama Selly Ma, Veronica Gu langsung tertawa.

Nona Ma menatap Veronica Gu, dia mengira wanita itu adalah seorang sekretaris, lalu dia kembali menatap Charles Tsi, dia membelalakan mata hingga menjadi sangat besar” Tsi, Tuan Tsi, mengapa kamu mencemooh ku?”

Charles Tsi terdiam sebentar, “Bukankah tadi kamu bilang namamu adalah Selly Ma?”

Wajah Shelvie Ma menjadi merah, kamu kira aku anak pungut? Mana mungkin namanya Ma Yinglong! Shelvie Ma menekan meja, suaranya yang tadinya lembut sekarang menjadi tinggi “Namaku Shelvie Ma!”

Charles Tsi baru sadar ternyata dia salah dengar, dia langsung meminta maaf, “Maaf, Aku salah dengar”.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu