Unplanned Marriage - Bab 115 Perlakuan Nakal (1)

Ricky Shen tertawa setelah selesai mendengarnya.

Dia memang tidak membayar uang kuliahnya, namun alasannya saat itu dirinya berada dalam kondisi yang rumit, persis seperti Charles Tsi saat ini.

Dari luar dia memperlakukannya dengan tegas, padahal dia selalu memerintah adiknya untuk membantunya.

“Jadi apakah kamu menyelesaikan perkuliahanmu?” Ricky Shen kehilangan nafsunya, dia bangkit dan memakai pakaiannya.

Adeline Shen terdiam cukup lama, “Ya, sudah tamat."

Meskipun dia telah tamat kuliah, namun dia juga rugi banyak, wanita murahan lainnya telah memiliki segalanya, namun dia kehilangan segalanya termasuk kesuciannya kemudian berakhir dengan apapun tidak didapatkannya.

“Apakah kamu sedang menyesali keputusan yang kamu buat dulunya?” Ricky Shen berdiri di samping ranjang, secercak penerangan terpantul pada tubuhnya yang kuat dan tinggi, Adeline Shen menyipitkan matanya dan mengepalkan tangannya.

Dia menyesal. Dia sangat menyesal telah menggoda pria ini, sehingga dia yang baru menginjak dewasa harus mendapatkan kehidupan yang sangat berantakan.

Ketika tinggal di rumah Keluarga Shen, dia tidak bisa melewati rintangan di dalam batinnya, namun dia terus memaksanya untuk menghadapi kenyataan yang ada.

Dia selalu mengingat kesalahan ibunya, sehingga dirinya selalu mendapatkan hukuman berupa percintaan yang tidak tulus darinya.

Padahal dia telah memiliki tunangan sejak lima belas tahun yang lalu dan Adeline Shen juga telah menginjak usia yang bisa pacaran dengan pria yang menyukainya, tapi dia masih tidak ingin melepaskannya.

Adeline Shen pernah berpikir jika ibunya tidak melakukan hal seperti ini dan dia tidak bermarga Shen, apakah kehidupannya akan berbeda.

Saat ini dirinya telah terbuka lebih banyak, jika sedang stress, dia cukup bersembunyi di dalam selimut dan melihat matahari yang di luar sana, dia ingin mandi sekali atau dua kali bahkan tiga kali agar bisa membersihkan segala kotoran yang ada di tubuhnya.

“Aku menyesalinya ......” Adeline Shen menundukkan kepala dan pertama kali mengakuinya.

Dia mulai mengepalkan tangannya, dia merasa dirinya persis seperti wanita murahan yang hanya melayaninya ketika menghadapi Ricky Shen.

Dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya agar bisa terbebas dari semuanya.

Mengapa Ricky Shen tidak menikah? Jika dia telah menikah mungkin saja dia bisa membebaskannya ......

Hati Adeline Shen terasa sakit ketika berpikir seperti itu.

Ricky Shen menyaksikan tubuh mungilnya yang sedang meringkuk, tiba-tiba teringat masa kecilnya ketika dia berbaring di lengannya yang dipenuhi senyuman yang indah.

Jika bukan karena ibunya, kemungkinan mereka berdua tidak akan menjadi seperti ini.

Ricky Shen merogoh saku bajunya, mengeluarkan dompetnya dan meletakkannya pada tangan Adeline Shen.

“Apa ini?” Adeline Shen sedikit terkejut.

“Ini semua kartu atm, uang tunai, cek, kamu yang menyimpannya.” Ricky Shen membungkuk dan membelai kepala Adeline Shen.

Adeline Shen sangat tertegun, dia berkata dengan terbata-bata: “Tidak, ini, ini ......”

Ini bukannya kewajiban dari bagian keuangan?

Meskipun dia tidak takut padanya, namun dia juga tidak berani mengatakan yang sebenarnya.

Ricky Shen duduk di sampingnya ketika melihat wajah Adeline Shen memerah kemudian meletakkan tangan di bahunya dan mencubit pelan hidung mungilnya, “Kenapa? Kamu tersanjung, kekasih indahku bisa membahagiakan aku, aku ingin memenuhi semua keiinginanmu.”

Wajah Adeline Shen memerah, dia tidak terbiasa dengan kebaikan yang diberikan mendadak begini, karena biasanya selalu diperlakukan dingin.

Setelah beberapa saat, dia berkata: “Kak, kamu sudah memiliki tunangan ......”

“Cepat atau lambat, dia bukanlah tunanganku, biarin saja jika dia ingin terus menerus membuang waktu seperti ini.” Mengenai Sherlyn He, tatapan Ricky Shen kelihatan sangat dingin, tangan yang berada di bahunya mulai mengerat.

Adeline Shen mencengkram dompet yang berada di tangannya, ada yang ingin ditanyakan, namun dia tidak sanggup bertanya.

Dia tahu bahwa Ricky Shen membenci ibunya, jika waktu itu dia tidak dibutakan oleh kebencian, mereka berdua tidak akan menjadi begini.

Sebenarnya dia pernah memperlakukannya dengan lembut, dia juga pernah berpikir bahwa seandainya kakaknya bukanlah kakak kandungnya.

Ternyata kakaknya benar-benar bukan kakak kandungnya, namun hubungan mereka juga tidak bisa berkembang menjadi yang diinginkannya.

Dikarenakan ibunya adalah orang yang membuat kakaknya kehilangan cinta ibu kandungnya dan keluarganya.

Lagipula jika Adeline Shen ingin jadian dengan Ricky Shen, dia juga harus melihat apakah Keluarga Shen akan menyetujuinya.

Diantara mereka berdua terdapat banyak hambatan, Adeline Shen sedikit frustrasi ketika teringat hambatannya, dia tidak merasakan kebahagiaan apapun ketika memegang dompet yang diinginkannya sejak dulu.

Ketika menghadapi hubungan mereka yang tidak disetujui siapapun, meskipun Ricky Shen telah berubah dan baik kepadanya, bukankah statusnya tetap saja orang ketiga?

Adeline Shen bangkit kemudian menatap Ricky Shen, “Kak, aku ingin kembali ke Kota Shanghai.”

"Kenapa? Kamu ingin mengunjungi ibumu?" Ketika Ricky Shen mengungkit ibu Adeline Shen, ekspresinya berubah lagi.