Unplanned Marriage - Bab 51 Veronica, Sampai Besok. (1)

“Hehe…” Andri Xie tersenyum pelan, kelihatannya ia sangat menikmati sikap awkward Veronica.

Kulit kepala Veronica terasa gatal, perlahan ia membalikkan badan kearah Andri Xie. Senyum diwajahnya menggambarkan perasaan yang tidak betah,”Direktur Xie, aku lihat sekarang sudah malam sekali, aku tidak ingin merepotkanmu, apalagi ini sudah hampir sampai jam pulang kantor.

Walaupun Veronica bicara begitu, tapi ia belum sampai tidak normal. Kalau hanya karena ini adalah istri dari teman, pertolongan seperti ini agak tidak benar, tapi sikapnya memang agak sedikit…

“Apa? Apa kamu sekarang sudah ingin pulang?” Andri Xie mempertajam pandangannya, mengambil dokumen dan melambaikannya.

Sepasang mata Veronica tertegun, seketika ia kehabisan kata. Itu adalah dokumen tentang pasar parfue yang ia catat hari ini dan belum sempat ia bereskan. Dan disaat-saat harus penuh perjuangan seperti ini, dia bukanlah orang yang terlihat sangat pengalaman, hanya saja ia butuh lebih berusaha lebih.

Terpancar cahaya gelap dari mata Andri Xie dan tanpa bekas di pun mengggerakkan tubuhnya, mendekatkan jarak antara mereka berdua,”Kau ingin pergi ke kantor Charles bukan? Tapi aku dengar pekerjaannya sekarang amat sangat sibuk, bahkan sangat kacau. Apa kamu benar-benar masih ingin pergi ke kntornya?”

Semua yang hal yang dilakukan Marco, semua adalah perintah Andri Xie. Karena Marco pernah datang mencarinya, dan masih mengatakan kalau Daily Life adalah miliknya, jadi ingin ia mendukungnya habis-habisan.

Jelas maksud lainnya adalah agar ia bisa menjaga jarak dengan Charles.

“Kacau? Masalah apa?” saat Veronica mendengarnya ia langsung melupakan semuanya, dikepalanya hanya ada kenapa Charles merasa kacau.

Charles sangat sibuk ia juga tahu, ohh..sebenarnya bukan masalah sibuk atau tidak, tapi ia selalu terlihat sedang bekerja, bahkan setiap hari ketika waktu diperjalanan pergi dan pulang kerja, atau ketika bersiap tidur, ditangannya kalau bukan memegang dokumen ya memegang di laptop.

“Ada masalah….” Austin Xie berucap, nada suaranya menjadi sangat rendah.

“Ha? Apa? Aku tidak mendengarnya dengan jelas.” Veronica mengerutkan alisnya penasaran, tubuhnya juga tanpa sadar agak mendekat kearah Austin Xie.

Awalnya mereka juga sudah duduk sangat dekat, saat dia bergerak jarak mereka berdua kalau dilihat dari satu sudut memang kurang sedikit lagi bahu mereka bersentuhan, memang terlihat seperti sangat dekat sekali.

Dan sudut ini kebetulan adalah di depan pintu team proyek tempat Charles berdiri sekarang, melihat yang ada di depan matanya sorot matanya pun meredup, matanya terlihat dingin dan kemarahan.

“Veronica!” tanpa ragu Charles pun bersuara.

Suara yang tiba-tiba terdengar itu membuat Veronica segera menoleh, saat melihat Charles ia langsung tersenyum dan berdiri, “Charles, kamu kenapa turun?”

Veronica tidak menyadari sorot mata Charles, hanya menyadari kalau raut wajahnya tidak begitu bagus.

Dia kira seperti yang dikatakan Andri Xie, merasa kacau karena urusan kantor.

Baru saja Veronica berjalan ke hadapan Charles, Charles mengulurkan tangan dan mengusap rambutnya. Kemudian tangannya bergerak pelan sampai ke wajah Veronica, kelembutannya penuh dengan keromantisan.

Wajah Veronica langsung memerah, tapi tidak mengatakan apapun, sampai Charles mengaitkan rambutnya kebelakang telinga.

“Kau sudah tidak sibuk?” Charles bertanya pelan, seolah tidak melihat Andri Xie, dan tidak seperti dulu yang langsung menegur.

“Belum, masih ada beberapa dokumen yang belum dibereskan.” Wajah dan nada bicara Veronica langsung berubah, tidak sama dengan saat sedang bekerja, sikapnya seperti gadis kecil.

Wajah yang memerah itu dimata Andri Xie terlihat bercahaya, terasa seolah hampir ingin memutuskan untuk mendapatkannya.

“Charles, kamu sudah tidak sibuk?” Andri Xie berucap dengan nada biasa.

Charles menatap Andri Xie, lalu berjalan kedepan dua langkah, dan berdiri disamping Veronica kemudian mengulurkan tangannya ke pinggang Veronica, “Bisa dibilang sudah selesai, sepertinya Tuan Muda Xie kali ini tidak begitu tenang dengan kerja sama ini, masalah apapun ingin dilakukan sendiri.”

“Hahaha..” Andri Xie tertawa dan menyetujui perkataan Charles ini, tapi dalam waktu cepat ia melihat sebentar kearah tangan Charles yang ia letakkan di pinggang Veronica,”Betul, proyek kali ini perusahaan kami sangat menganggapnya penting, jadi aku harus mengawasinya sendiri seperti ini. Apalagi kamu, Charles. Kmau hampir tidak percaya pada kemampuan Veronica.”

Sorot mata Charles berkilau sebentar, lalu mengembangkan senyumnya kepada Andri Xie,”Veronica belum punya pengalaman, apalagi proyek kali ini masing-masing penuh dengan skema marketing, membuat tekanan kerjanya cukup besar.”

Tentu saja Charles tahu pembagian team kali ini adalah kerjaan siapa, barangkali ada campur tangan Eliana dan Marco, tapi pasti juga ada campur tangan Austin Xie.

Kalau tidak, Ines yang adalah orang yang dibawa Charles, tapi malah menjadi ketua team dan melakukan perjuangan. Bahkan hal ini tidak mungkin akan disetujui oleh pejabat tinggi perusahaan,kecuali ada perintah dari Austin Xie, tapi tentang apa alasannyaa…..

Charles menunduk melihat Veronica yang ada disampingnya, melihatnya yang dengan baik berada disampingnya. Tatapan matanya bukan hanya terlihat lembut, tapi tangannya yang bergerak dengan pelan semakin menarik jarak keduanya menjadi semakin dekat. Sepenuhnya tubuh Veronica sudah menempel di tubuh Charles.

Gerakan yang disengaja itu dimata Andri Xie semakin terlihat lucu: “Yang dikatakan Ines ternyata benar, Charles kamu terlihat sangat mengayangi Veronica, membuat orang tidak akan mengira kalau kalian menikah bukan karena saling mencintai.”

Perkataan Andri XIe, membuat sekujur tubuh Veronika menjadi kaku, juga membuat mata Charles berkilau.

Veronica membuka mulutnya tapi tidak mengatakan apapun. Berbeda dengan Charles yang langsung berkata,”Tuan Muda Xie bercanda, apa Tuan Muda Xie butuh aku siapkan supir untuk mengantarmu pulang?”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu