Unplanned Marriage - Bab 260 Aku Akan Coba Bicara Dengannya

Tetapi perubahan ini membuat Elvian harus menanggung semua yang sudah dia perbuat.

Dalam sekejap, segalanya berubah.

Elena kembali dari rumah sakit dengan wajah yang kelelahan. Sejak Elvian mempunyai bagian dari grup Gu, Elena mempunyai rumahnya sendiri.

Ketika Elena memasuki rumah, dia mendengar telepon genggamnya berdering. Elena duduk di atas sofa dan mengambilnya dengan lemah. "Halo?"

Ternyata Edwin Meng yang menelepon, jadi Elena harus berbicara dengannya dengan baik walaupun sekarang dia tidak punya energi. Dia ingat dengan jelas apa yang dikatakan Charles kepadanya. Jika dia tidak punya apa-apa, apakah Edwin Meng masih menginginkannya?

"Kakak Meng." Elena berbisik.

"Apa yang terjadi pada kakakmu?"

Kata-kata Edwin Meng sedikit mengejutkan Elena. Dia tidak tahu ternyata masalah tentang kakaknya ini sudah diketahui oleh orang di luar sana.

Elena terbatuk pelan. "Ya, kakakku mengalami kecelakaan mobil hari ini dan masih di rumah sakit."

Kemudian Elena dengan perlahan mulai menangis, terdengar kasihan dan terdengar putus asa. "Kakak Meng, aku tidak tahu harus berbuat apa. Bagaimana kalau mereka menindasku, dan mencuri barangku dan kakaku?”

Edwin Meng menenangkannya, "Jangan khawatir. Jangan berpikir berlebihan. Di rumah sakit mana kakakmu berada? Ayo kita temui dia.”

Elena tidak mengungkit apa-apa ketika dia melihat Edwin Meng, dan dia merasa lebih tenang. Elena tidak terburu-buru pergi ke rumah sakit setelah dia bangun, tetapi dengan cepat menghitung properti yang dia miliki.

Bagi Elena, kakaknya penting, tetapi uang juga sama pentingnya. Sekarang kakaknya sedang lumpuh, pasti akan menghabiskan banyak uang untuk merawatnya. Menurut Charles, sekarang saham kakaknya di perusahaan telah sepenuhnya diambil, sehingga grup Gu tidak mungkin mendapat uang.

Elena biasanya bergantung pada kakaknya untuk biaya hidupnya, bergaul di kalangan atas, dan membeli pakaian dan tas bermerek yang tak terhitung jumlahnya. Sekarang sesuatu terjadi pada kakaknya, Elena sudah harus mulai merencanakan masa depannya.

Ada dua properti lainnya di bawah nama saudaranya, satu adalah taman milik Febi, dan yang lainnya adalah vila tempat Eliana tinggal. Elena merasa bahwa dua tempat ini harus diambil kembali, bahkan mereka bisa mendapatkan banyak uang jika mereka menjualnya. Sedangkan Elvian memiliki perusahaan pribadi selain dari grup Gu, seperti perusahaan yang menyelundupkan akun sebelumnya, tidak tahu apakah Charles akan menyingkirkan mereka.

Elena agak bingung ketika dia menghitung. Kecuali bahwa properti rumah adalah real estat, dia tidak benar-benar memiliki kepercayaan diri yang besar untuk bertarung dengan Charles tentang perusahaan, kecuali jika Edwin Meng membantu.

Edwin Meng, sebagai tuan muda tertua dari keluarga Meng, pastilah memiliki kekuatan yang lebih besar daripada yang lain. Elena telah memutuskan bahwa selama Edwin Meng tidak pergi saat ini, dia akan membagikan kepada Edwin apa yang dia lakukan, dan membiarkan Edwin membantunya membereskan masalah kakaknya.

——————————

Dengan ketiga anak di rumah, pembagian tugas menjadi sangat sulit.

Cornelius adalah anak yang sangat patuh. Kalau diberikan tugas, dia akan senang. Tapi Gerson adalah pengganggu di keluarganya. Bahkan jika dia melihat Wenny lebih baik daripada dia, dia akan merasa kesal.

Cornelius berusia enam tahun, Gerson berusia lima tahun, dan Wenny berusia empat setengah tahun. Perbedaan usia ketiga anak itu tidak terlalu jauh, tetapi mereka semua sudah berada di usia yang mengerti banyak hal, sehingga hari pertama di rumah menjadi sangat ramai.

Ada ruang mainan khusus untuk Wenny di rumah itu, yang penuh dengan mainan anak perempuan.

Cornelius tidak terlalu mempermasalahkan itu. Karena pada dasarnya, dia berada di mana Wenny berada. Dia akan memainkan apa pun yang dimainkan Wenny. Sedangkan Gerson, ketika dia melihat bahwa semua mainan itu adalah mainan anak perempuan, dia ingin sebagian dari ruangan itu dipakai untuk menaruh mainan miliknya.

Jika Wenny tidak melakukannya, dia akan membuat masalah. Akhirnya, Veronica berbicara dengan Wenny dan mengatakan bahwa dia akan memiliki dua saudara laki-laki. Wenny harus belajar berbagi dengan saudara-saudaranya. Wenny dengan enggan menyetujui untuk membagi ruangan tersebut.

Kemudian ketiga anak di ruang main tersebut, bermain. Setelah beberapa saat, mereka bertengkar karena masalah perbatasan. Wenny menangis hampir setengah jam, dan Gerson juga menangis.

Veronica dan bibi Li kelelahan.

Sharlene dan Charles membahas tentang mengalokasikan saham grup Gu di dalam ruang belajar. Para paman itu memberikan bantuan yang sangat besar dalam masalah ini sehingga semua ini bisa dilakukan dengan cepat. Intinya, Sharlene juga memutuskan untuk membalas budi setelah masuk ke dalam grup Gu.

Misalnya, seperti Edward Gu, Sharlene pasti akan memberikan bagiannya, dan mengembalikan sahamnya. Untuk saham kecil lainnya, yang dijual dengan harga murah sebelumnya, akan dia kembalikan bagian yang kurang. Bagi orang lain yang rakus untuk menjual dengan harga tinggi, Sharlene tidak peduli lagi.

Namun, untuk grup Gu saat ini, Sharlene telah membuat keputusan signifikan, yaitu, untuk memberikannya kepada Grup Si milik Charles untuk diakuisisi. Nantinya, grup Gu akan berada di bawah Charles, tetapi prospek pengembangannya tentu lebih baik dari sekarang.

Dan Billy Gu…. Sharlene tahu bahwa dia tinggal di daerah terpencil sendiri. Sharlene berpikir dia tidak sudah tidak memiliki hubungan dengan grup Gu sekarang, jadi dia tidak berencana untuk berbagi saham dengannya. Sebagai gantinya, dia secara simbolis mengalokasikan sejumlah uang kepadanya setiap bulan untuk pensiunnya.

"Charles. Ibu telah membereskan tempat tidurmu. Kamu tidak perlu meminta maaf kepada Veronica." Setelah berbicara dengan Charles, Sharlene melihat pria yang dicintai putrinya.

Harapan terbesarnya sekarang adalah pernikahan Charles dan Veronica. Bagaimanapun, salah satu dari mereka berusia 30, dan yang satunya berumur 35, keduanya sudah tua, dan anaknya ada yang berumur 4 tahun. Bukan hal yang baik untuk menunda pernikahan mereka.

Walaupun mereka belum menikah, namun mereka sudah mengadopsi 2 anak dan 1 anak Elvian.

Sebenarnya, Sharlene sangat menyukai anak-anak. Ketika Cornelius datang ke rumahnya, dia sangat tertekan.

Tapi Gerson singkatnya adalah anak yang membuat orang lain sakit kepala. Sharlene tidak terlalu menyukainya. Dia pikir itu kesalahan keluarga Lu sendiri. Walaupun saat itu Elvian yang menggantikan Veronica dalam kecelakaan itu, tapi bukankah Gerson diajari oleh Elvian?

Elvian menyukai Veronica dengan sepenuh hati, tetapi Veronica tidak menyukainya. Dia tahu bahwa tidak ada harapan, tetapi dia tetap memaksa. Dia bahkan menganggap Eliana sebagai pengganti Veronica, dan membiarkan Eliana melakukan begitu banyak hal untuknya, menghancurkan seorang gadis hidup-hidup.

Sebenarnya Elvian lah yang membuat Eliana menjadi gila sehigga Eliana ingin menabrak Veronica. Jadi Sharlene tidak merasa Veronica perlu untuk berhutang budi kepada Elvian, karena Elvian lah yang membuat semua ini terjadi.

Wenny adalah putri kecil dalam keluarga. Tapi tiba-tiba, dua anak laki-laki datang. Sharlene berpikir bahwa ini akan tidak baik untuk pertumbuhan Wenny, karena memengaruhi cinta orang lain padanya.

Sebagai contoh, Cornelius, bahkan Cornelius akan sakit hati terhadap Sharlene, jangankan orang lain.

Adapun Gerson, Sharlene muak dengan bocah itu!

"Aku tidak akan." Charles menjawab tanpa daya, "Sekarang Veronica yang tidak ingin menikah, bukan aku."

Sharlene putrinya yang keras kepala. Dia menghela nafas, "Aku tahu. Tapi Gerson itu, lebih baik kamu mencari cara untuk membuatnya pergi. Aku takut dia akan menjadi Elvian kedua."

Pada waktu itu, Billy Gu dan Sharlene mengadopsi Elvian dan Elena, dan mereka tidak membedakan kehidupan Elvian dan Elina dengan kehidupan anak kandung mereka. Namun meski begitu, Sharlene dua anak yang tidak tahu terimakasih, yang membuat hidupnya dalam krisis beberapa kali, dan bahkan membuat hubungan suami istrinya berantakan.

Penyesalan terbesar Sharlene dalam hidupnya adalah dia dan Billy Gu tidak bisa hidup bersama.

Jadi dia tidak ingin Veronica mengadopsi Gerson.

Usia 3 tahun biasanya mulai terlihat wajahnya. Gerson seperti versi kecil dari Elvian. Dia tidak akan menghargai kalian meskipun diperlakukan dengan baik.

Kekhawatiran Sharlene, Charles juga memilikinya. Tapi sekarang Veronica menolak untuk tidak mengurus Gerson, jadi Charles tidak bisa mengabaikan ide Veronica.

Di malam hari, tiga anak pergi tidur,namun tetap ada banyak masalah.

Ketika Cornelius datang, Veronica sudah menyiapkan tempat tidur bertingkat di kamar Wenny untuk Cornelius tidur. Cornelius tidur di atas dan Wenny tidur di bawah.

Karena Cornelius tidur di atas, dia dapat melatih gerakan motoriknya, tetapi karena sekarang ada Gerson. Veronica tidak bisa membiarkan Wenny tidur bersama kedua kakak laki-lakinya.

Veronica menghitung-hitung kamar yang ada di rumah itu, dan pada akhirnya, Gerson dan Cornelius tidur di kamar itu, sedangkan Wenny akan tidur bersamanya dan Charles untuk sementara waktu. Setelah kamar yang baru selesai ditata, barulah Wenny akan pindah.

Wenny merasa senang karena dia dapat tinggal bersama kedua orang tuanya.

Tetapi untuk masalah ranjang bagian atas dan bawah, Gerson sudah tidak ribut lagi.

Gerson ribut karena dia ingin tidur di ranjang bagian atas, karena pemandangan di atas lebih bagus dan juga dia bisa memanjat.

Cornelius tidak peduli. Dia melakukan apa pun yang dikatakan keluarganya.

Karena Gerson sangat berisik, Cornelius pergi tidur di bagian bawah dan membiarkan Gerson tidur di bagian atas.

Pada malam hari, Veronica menceritakan dongeng untuk ketiga anak itu, namun Veronica merasa lelah dan kembali ke kamar untuk mandi dan naik ke tempat tidur.

Wenny tidur di sebelah Charles.

Begitu Charles selesai menceritakan kisahnya, dia melihat Veronica datang. Charles menjangkau Veronica, dan Veronica berjalan ke samping tempat tidurnya dan duduk. Kemudian Veronica berbaring di pelukan Charles dan menghela nafas.

Andai saja Gerson bisa seperti Cornelius. Sayangnya, tidak semua anak sebaik Cornelius.

Melihat mata Veronica yang lelah, Charles dengan lembut menyisir rambutnya yang panjang dan berbisik, "Aku akan coba untuk berbicara dengan Ricky besok."

"Tentang apa?" Veronica menatapnya dengan sedikit bingung.

"Lihat apakah mereka ingin mengadopsi Gerson."

Veronica tidak mengucapkan sepatah kata pun untuk waktu yang lama, dan Charles dengan lembut membelai rambutnya. "Aku tahu kamu merasa bersalah tentang Elvian, tetapi kamu pasti tahu bahwa Gerson tidak cocok untuk keluarga kita, bukan?”

Veronica memahami alasan Charles. Bahkan, kesabarannya untuk Gerson terkadang sudah berada di ujung tanduk. Tetapi ketika dia berpikir tentang Elvian yang berbaring di rumah sakit, dia harus mendapatkan kembali bersabar.

Charles melihat Victoria sudah tidak berkata-kata lagi dan hanya menghela napas di dalam pelukannya, dia tahu bahwa Veronica setuju dengannya.

Charles menambahkan, "Kita akan memberi Wenny lebih banyak saudara."

Veronica meliriknya sedikit dengan kesal "Memangnya menurutmu aku adalah orang yang terlalu banyak jiwa keibuan? Satu Wenny saja sudah cukup susah.”

Kalimat seperti itu membuat Veronica rileks dan perlahan-lahan tidur di dalam pelukan Charles.