Unplanned Marriage - Bab 248 Aku Memilih Menunggu

Tentang masalah ini Charles dan Sakura saling bertolak belakang, tapi pada akhirnya Veronica tetap tidak paham, dari awal ia tidak pernah berbuat salah pada Sakura, jika bicara tentang Sakura yang kalah untuk mendapatkan tempat di hati Charles dibandingkan Caroline, maka Sakura, rasa benci yang tidak jelas kepada Veronica, membuatnya benar-benar tidak mengerti.

Dalam banyak hal Veronica sering bertanya pada diri sendiri, apakah ia adalah orang yang mudah membuat orang lain salah paham akannya, jadi ia sering berpikir, apakah ada hal yang tidak dilakukannya dengan baik, membuat Sakura tidak puas.

Tapi pada akhirnya ia tetap tidak menemukan alasannya.

Meski ia tidak bisa merayu orang tua seperti wanita pada umumnya, tapi dua tahun ini ia sudah jauh lebih baik, setidaknya dalam hal perbuatan, ia sudah menjadi jauh lebih dewasa, sopan santun yang seharusnya dimiliki sudah dilakukannya.

Charles tidak mengira Veronica akan ragu begitu lama, jadi ia memegangi tangan Veronica dan meremasnya beberapa kali.

Hingga akhirnya tangan Veronica kesakitan, barulah ia tersadar, tatapannya menatap Charles, nada bicaranya berubah lembut namun tegas, “Charles, aku masih berharap mendapatkan restu dari ibumu. Jika pernikahan kita tidak mendapat pengakuan dari orang lain, lalu apa bedanya dengan Ricky dan Adeline. Jika begini, aku memilih menunggu.”

Charles tidak mengira jawaban Veronica akan seperti ini.

Tapi alasannya yang seperti ini tidak bisa dipungkiri Charles. Apa yang diinginkan Veronica, ia tidak bisa memberikannya, jadi sementara Veronica tidak ingin menikahi Charles.

“Jika akulah yang membuatnya tidak puas, maka masalah ada di perbuatanku. Jadi tentangnya, biarkan aku yang menyelesaikannya sendiri.” Veronica tersenyum tipis, “Jika aku sudah berusaha dan ia tetap tidak menerima, maka tidak usah mempedulikannya, barulah kita menikah, bagaimana menurutmu?”

Charles memandangi wajah cantik dan manis milik Veronica.

Sebenarnya ia tidak tahu, Veronica yang seperti ini hanyalah jika di hadapan Charles, di hadapan orang luar ia sama sekali tidak ceria seperti ini.

Tapi malahan, senyumannya membuat Charles terdiam, akhirnya ia juga merespon dengan lembut, “Baiklah, aku akan berusaha bersamamu.”

Hari berganti, Veronica masih harus pergi ke Nicholas untuk bertemu dengan wanita-wanita lain yang mengikuti pemotretan, meski ia tidak begitu ingin hadir, namun karena sudah berjanji ia pun bangun pagi dan mulai berdandan, jika harus bertemu para gadis konglomerat, makanya dandannya pun tidak boleh terlewatkan.

Sekarang ada Sharlene yang menduduki 顾氏集团, ditambah delapan persen saham yang dimiliki Charles, ia berencana menggunakan delapan persen miliknya untuk menjebak Elvian, bagi orang seperti Elvian, serangan tiba-tiba mungkin bisa menjatuhkannya, tapi belum tentu bisa sepenuhnya mengkontrol dia.

Jadi tali ini, hanya bisa menggunakan tali panjang untuk menangkap ikan besar, selangkah demi selangkah menghabisi Elvian.

Hari pernikahan Elena dan Edwin sudah dijadwalkan, yaitu pertengahan bulan ini, Veronica mendapatkan kabar, tapi sangat jelas bahwa Elena tidak ingin mengundangnya, ia pun memang tidak ingin pergi.

Firasatnya – mengenai umpan Elena ini, Charles dan Ryan hanya akan melakukannya setelah pernikahannya, maka mengenai pernikahannya yang gemerlap ini, Veronica justru malah merasa senang.

Ia membenarkan lagi dandanannya di hadapan kaca, tidak perlu terlihat sengaja memamerkan kemewahan, tapi tidak boleh terlalu polos, para gadis kaya itu memiliki standar yang tinggi dan angkuh, tidak perlu memamerkan hartanya, terlalu rendah hati malah akan membuat orang menggampangkannya.

Hal ini cukup sulit untuk dipastikan, Veronica membenahi diri beberapa kali baru yakin akah dandanan yang digunakannya untuk keluar rumah.

Alhasil Veronica tiba di tempat yang disebutkan Nicholas dan ditipu olehnya, sama sekali tidak ada pertemuan wanita seperti yang disebutkan, hanya ia seorang, dan Nicholas seorang.

Veronica berdiri di sana dengan cukup canggung, mata Nicholas sedang tersenyum, membuatnya merasa tidak nyaman, mengambil tas membalikkan badan dan bersiap pergi, “Tuan Cheng bisakah kamu tidak seperti ini?”

Nicholas maju beberapa langkah, menahannya, “Nona Gu bisakah memberikanku satu kesempatan, setidaknya ijinkan aku makan berdua denganmu.”

Di dalam hatinya Veronica mengatakan mana mungkin, kontrak yang sebelumnya datang tanpa diundang, sekarang masih menggunakan kontrak untuk menipunya, lain kali jika ia terus begini, apa yang bisa dilakukannya? Ada alasan untuk tidak memperjelas ini?

Nicholas malah mengulurkan tangannya dan memgenggam tangan Veronica, menariknya kembali, wajah Veronica merah, mereka berada di restoran mewah, tidak memungkinkan bagi Veronica untuk berteriak, didikannya sedari dini mau tidak mau membuatnya bertahan diam untuk sementara.

Mereka tiba di salah satu sisi meja, tapi Veronica yang baru datang tiba-tiba tidak bisa berkata-kata, karena terdapat seorang pria muda duduk dengan diam di sana, cukup tampan, memiliki mata yang indah, ia terlihat sangat bahagia ketika melihat Veronica, tapi dengan cepat menjadi malu dan menundukkan kepalanya.

Veronica lebih kasihan pada anak itu, ia teringat waktu itu saat perjodohan Nicholas mengatakan padanya, mengatakan ia bercerai cukup lama, pria ini adalah anaknya, enam tahun, lebih tua dua tahun daripada Wenny.

Tatapan mata Nicholas terlihat memelas, kali ini berubah menjadi lebih serakah, “Nona Gu, tolonglah, oke?”

Kata-kata yang diucapkan pria kecil itu membuatnya semakin terkejut, ia menarik ujung baju Veronica, berkata dengan terbata-bata, “Ma …… ma ……”

“Bukan aku bukan ……” Veronica malah sedikit tidak bisa berkata-kata, ekspresi Ayah dan anak ini sedikit mirip dengan binatang yang dibuang orang, terlebih pria ini, matanya yang berbinar terlihat seperti seekor anjing, membuatnya tidak bisa berkata bukan atau menolaknya.”

Veronica hanya bisa duduk, tapi wajahnya terpampang senyum kaku, “Tuan Cheng, lain kali bisakah tidak menipu orang.”

Nicholas mengangguk, bibirnya sedikit tersenyum, “Tentu saja, tidak ada lain kali.”

Jelas-jelas Veronica tahu bahwa berkata begini tidak begitu berdampak, tapi kali ini ia sudah memberikannya kesempatan, namun setelah ia duduk, ia menyadari anak ini masih memegangi bajunya, rasa malu dalam tatapannya tidak berkurang, tapi pergerakannya sangat lambat, ia pun menatap Nicholas dengan tatapan aneh.

Bibir Nicholas tersenyum pahit, “Anak ini tidak begitu pintar, tidak usah terlalu memikirkannya, setahun yang lalu ibunya tidaklah meninggal, tapi hilang, tidak tahu kemana. Aku melapor ke kepolisian, tapi mereka pun tidak menemukan ibunya, sebenarnya aku sudah tidak tahu kesulitannya tidak sedikit.”

“……” Tatapan Veronica sedikit tidak percaya, “Tuan Cheng, kalau begitu bukankah terlalu pagi bagimu untuk mengikuti perjodohan?? Satu tahun, setidaknya kalian masih suami istri bukan.”

Pria kecil itu mengatakan seperti yang dikatakan Nicholas, hanya saja memegangi ujung baju Veronica seperti itu, justru tidak mempedulikan pembicaraan Veronica dan Nicholas, Veronica yang melihat ini menjadi sedih, lalu memegang tangan anak ini.

Akhirnya pria kecil ini mulai melepaskan genggamannya perlahan.

Nicholas menggeleng, “Sebenarnya hari itu aku bukannya mengikuti perjodohan, aku membicarakan kontrak di luar. Tapi karena melihatmu masik, jadi aku mengikutimu.”

“Kenapa?” Nicholas seperti pria pemain hati, ia percaya Nicholas bisa memberinya sebuah penjelasan.

Nicholas memberi kode Veronica untuk melihat anak itu memegangi bajunya, “Tidak sadarkah kamu, ia tidak bereaksi terhadap apapun, tapi setelah kamu muncul, bagaimana ia memanggilmu?”

TIba-tiba mata Veronica membesar, ia kembali menatap anak itu, lalu baru menengadah menatap Nicholas, “Kamu, kamu bilang aku dan ibunya ……”

Tidak mungkin, jia mengatakan ia dan Ibu anak ini memiliki wajah yang sama, tidak mungkin Nicholas tenang saja, bisa saja ia langsung memegangi Veronica dan menanyainya, Veronica tidak menerima jawaban seperti itu.

Nicholas mengeluarkan sebuah foto dari kantongnya dan meletakkan di hadapan Veronica, Veronica melihat foto itu dan menghela napas, wanita itu terlihat sangat cantik, dibandingkannya, hanya saja sedikit mirip.

Nicholas berkata: “Saat itu aku mencarimu, sebenarnya ingin memintamu untuk mencoba membantu Cornelius. Alhasil menyadari bahwa ternyata kamu lebih rumit dari yang aku bayangkan, kau langsung ditarik pergi oleh mantan suamimu. Aku adalah orang yang melakukan suatu hal dengan lebih sabar, aku memeriksa latar belakangmu, merasa ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan terburu-buru, maka aku pun mengatur ini selangkah demi selangkah.”

“……” Veronica kasihan pada Cornelius jadi ia tidak melepaskan tangannya, malahan mengulurkan tangannya dan mengelus kepala Cornelius, “Tuan Cheng, aku masih merasa tidak seharusnya kamu menyerah dengan mudah, jika ibunya hilang dan bukan karena alasan lain, seharusnya kamu mencarinya atau menunggunya, bukan malah mencari wanita lain.”

Muncul tatapan iseng di mata Nicholas, “Darimana Nona Gu melihat bahwa aku sedang mengejarmu, ternyata aku mengungkapkannya dengan begitu jelas?”

Veronica malu.

Nicholas menghela napas dan melanjutkan kata-katanya: “Sebenarnya sudah lama hubunganku dan ibunya meretak, sudah cukup lama kami hanya mempedulikan diri sendiri, sebelum ia menghilang aku memiliki dugaan, bahkan aku diam-diam merasa apakah ia lari dengan orang lain, tapi nyatanya tidak ada bukti. Perempuan seperti ini, menurutmu aku masih harus menunggunya kah?”

Sebentar mengatakan bahwa menghilang adalah sesuatu yang buruk, sebentar mengatakan bahwa adalah pelarian, kata-kata yang keluar dari bibir Nicholas, tidak sedikit pun Veronica berani mempercayainya, jika bukan karena Cornelius, Veronica sudah bersiap menjawab “tidak percaya”, sekarang ia hanya malas menggubrisnya.

Bagaimana pun juga, sebenarnya ia sedang mengejar Victoria, bukan? Mau tidak mau ia menerima alasannya.

Veronica menunduk lagi dan memandang wanita di foto itu, ia begitu mirip dengannya, jika keduanya berdiri bersampingan terlihat seperti kakak adik, tapi bukankah hanya sekedar mirip, jadi Veronica tidak berpikir banyak, ia mengembalikan foto itu pada Nicholas, memiringkan kepalanya dan menatap Cornelius, “Ada apa dengannya?”

“Ia berada terlalu lama di dalam perut ibunya, ketika keluar sedikit mengalami gangguan otak.” Nicholas melihat anaknya, tatapannya tampak sedih, “Lalu diobati cukup lama, malahan muncul beberapa masalah kecil. Sekarang pengetahuannya setara dengan anak umur satu tahun, untung saja pertumbuhan fisiknya tidak buruk.”

Veronica teringat kala itu Wendy melakukan pengobatan beberapa tahun, hampir dirinya runtuh, ia pun memiliki sedikit simpati pada Nicholas, “Tetap saja harus memikirkan cara untuk menyembuhkannya. Berapa kemungkinan kesembuhannya.”

“Tidak besar.” Nicholas langsung menyampaikan pada Veronica: “Dokter berkata, ada beberapa hal yang harus melihat mujizat apakah bisa sembuh atau tidak. Jadi barulah aku memikirkan cara agar ia bertemu denganmu. Fakta membuktikan, bertemu denganmu adalah benar. Ia merindukan ibunya.”

Veronica sedikit malu, ia mengulurkan tangan kanannya dan memainkan rambutnya sendiri.

Makanan mulai disajikan, Cornelius mengulurkan tangannya, berusaha mengambil sayur, lalu meletakannya di piring Veronica, “Ma makanlah.”

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu