Unplanned Marriage - Bab 90 Mungkin latar belakangku tidak begitu bagus (2)

Andri menatapi Veronica dengan serius: "Ada orang, ada hal, yang seharusnya dilepas maka harus dilepas, dan masalah 2 adik lelakimu itu, sejujurnya mereka juga tidak bersalah."

"Aku tahu." Veronica tidak menyangka Andri yang karakternya sangat ceroboh, bisa-bisanya berkata seperti ini, "Aku tahu sebenarnya yang bersalah adalah dua orang dewasa itu, tapi ini tidak boleh jadi alasan mereka berkelakuan seperti itu. Aku pikir, Kakak Elvian sekarang, juga sangat pusing."

Kakak Elvian, dua kata ini, membuat telinga Andri berdiri.

Sekarang Veronica dan Charles bercerai, Charles sudah pasti tidak ada harapan lagi, kalau begitu di sisi Veronica, kelihatannya Kakak Elvian ini adalah orang penting.

"Kakak Elvian mu itu sekarang bisa-bisanya sedang bertanggung jawab mengurus perusahaan Gu?" Andri Xie berpura-pura terlihat terkejut, kemudian terlihat seperti tidak peduli, "Ayahmu tidak khawatir?"

"Seharusnya tidak." Billy Gu saja sudah membiarkan mobilnya dikemudi oleh Elvian Lu, bisa dilihat kepercayaannya terhadap Elvian, "Kakak Elvian dari kecil tumbuh besar bersamaku, dia sudah seperti abang kandung. Sebelumnya perusahaan Gu juga dibantu oleh dia, aku merasa ada dia, perusahaan Gu setidaknya akan bertahan sedikit lebih lama."

"Veronica, kamu seharusnya mencoba kehidupan baru." Andri tiba-tiba berkata.

"Hah?" Beronica tidak begitu mengerti dengan topik pembicaraan baru ini.

"Lusa ada sebuah pesta, aku kekurangan seorang pasangan, kamu pergilah bersamaku." Andri dengan serius mengundang Veronica.

Veronica ingin menolak.

Andri menyadari maksud Veronica, dia pun tersenyum pahit dan berkata: "Kelihatannya, meskipun kamu sudah bercerai, juga tidak bersedia memberi dirimu sendiri sebuah kesempatan, memberiku sebuah kesempatan."

"Bukan, maksudku bukan seperti itu." Veronica bergegas melambaikan tangan, "Aku hanya merasa belakangan ini identitasku sedikit tidak bagus, pergi juga hanya mempermalukan diri sendiri, tapi apa yang kamu katakan benar, aku tidak boleh kehilangan kehidupanku sendiri karena pandangan orang lain, aku pergi saja."

"Baik. Lusa aku bawa kamu pergi merias diri dulu." Andri tertawa, "Aku pasti akan membiarkanmu berdiri secara tegak dan bersinar, tidak akan merasa sedikitpun kesedihan."

Victoria merasa kehangatan di hatinya.

Seandainya suatu hari Charles bisa berkata seperti ini kepadanya.

Dia juga ingin berdiri di sisi Charles di depan semua orang, sayangnya dia masih belum mempunyai kesempatan seperti ini, hubungan mereka sudah diumumkan berakhir, jangankan hanya ada 3 bulan, dia saja tidak tahu setelah 3 bulan, apakah Charles akan memberikannya kehormatan ini.

Charles Tsi.... Apakah kehidupan kita harus dilewati seperti ini, baru bisa mendapatkan kehidupan baru?

Begitu pulang, Victoria menjelaskan panjang lebar kepada Sharlene, untung saja Chandra ada di rumah, kalau tidak Sharlene pasti akan runtuh.

Chandra akhir-akhir ini sangat dekat dengan Ricky Shen, oleh karena itu masalah Veronica dan Charles, Chandra sudah tahu dengan jelas.

Dia tahu adik perempuannya dan Charles pura-pura bercerai, bukan benar-benar cerai.

Tapi dia sedikit tidak suka dengan keadaan sekarang, pura-pura bercerai, membuat Veronica tidak bahagia seperti ini, seperti benar-benar bercerai, perpisahan seperti ini sangat merusak hubungan.

Setelah Sharlene menerima kenyataan, dia sangat membenci keluarga Tsi yang memperburuk keadaan mereka, dia semakin memberi semangat kepada dirinya, harus secepat mungkin menarik hubungan sosial perusahaan Gu, dengan begitu mungkin tidak perlu 3 bulan, Charles Tsi akan berhasil meninggalkan keluarga Tsi.

Malam harinya Veronica duduk di depan komputer, awalnya berencana menyelesaikan pekerjaan hari ini yang belum selesai, tapi begitu buka komputer, dia melihat berita tentang dirinya, bahkan foto ciuman di jalanan Kota Nanjing juga muncul.

Tepat ketika dia mau mematikan komputer, lewat jendela kaca di lantai dua, samar-samar dia melihat Elena Lu berdiri di bawah melambaikan tangan kepadanya.

Victoria tersenyum, berbalik badan keluar pintu, setelah beberapa saat membuka pintu, Elena Lu sudah berdiri di luar, sambil melepas sepatu sambil bertanya langsung: "Kalian benar-benar sudah bercerai? Bukan pura-pura?"

Sharlene sudah pergi tidur, Veronica menunjuk ke arah kamarnya, menyuruh Elena jangan berbicara dengan suara keras.

Elena Lin mengangguk, berjinjit mengikuti Veronica masuk ke kamar.

"Wah, kalian pindah ke rumah baru kenapa tidak membiarkanku datang menghangatkan ruangan." di ruangan yang dirias dengan bagus ini, Elena bahkan menemukan gaharu yang berharga, dia menyentuh dengan penasaran, baru berkata dengan iri: "Bisa-bisanya tidak mengundangku kemari, Veronica, kamu keterlaluan."

Veronica duduk di tepi kasur, baju tidur sutranya membuat kulitnya terlihat seputih salju, dia mengambil sisir kayu dan menyisir rambutnya dengan perlahan, "Kita baru saja pindah tidak lama, sudah bercerai. Mana ada waktu mencari orang menghangatkan ruangan, Elena, kamu sedang menertawaiku?"

Elena Lu berbalik, wajah Veronica memang terlihat pucat, sama sekali berbeda dengan kondisinya yang dulu, Elena membungkuk dan berjalan ke depan Veronica, melihat wajah Veronica dari dekat, "Duh, kamu mana boleh seperti ini, bisa dilihat jelas oleh orang-orang, merasa kamu sudah tidak bisa hidup tanpa Charles Tsi. Kamu lihat sendiri bagaimana keadaanmu sekarang."

Veronica menyentuh wajahnya sendiri, dia tentu saja tahu paras wajahnya sekarang tidak bagus, namun juga tidak semuanya karena Charles Tsi, masih ada masalah keluarganya, dia secara jujur menceritakan semuanya kepada Elena.