Unplanned Marriage - Bab 172 Sebenarnya kita berdua memiliki takdir menjadi wanita simpanan

Caroline Ren yang berada di pelukan Albert Du mulai memberontak, dia semakin menguatkan tenaganya, memeluknya semakin erat, sampai Caroline Ren kehabisan tenaga dia meneruskan bersandar di dalam pelukannya, kemudian dia berkata:"Kalau begitu kamu menyerah begitu saja? Apakah kamu rela menyerah begitu saja? Caroline, kamu yang aku kenal sama sekali bukan seperti ini, dalam segala kondisi kamu itu selalu kekeuh dengan tujuan dan impianmu, dan sama sekali tidak akan goyah. Kamu seperti bunga kecil yang ada di dinding batu, bagaimana pun di tiup angin dan di terpa hujan akan berjuang hingga melihat cahaya matahari, jadi apakah kamu tahu kenapa aku sangat menyukaimu? "

Caroline Ren melihat Albert Du dengan tatapan kosong.

Albert mengatakan dirinya bagaikan bunga kecil yang ada di dinding batu...

Di celah dinding yang penuh dengan bunga Boston Ivy, sebuah bunga kecil sedang dalam kesulitan untuk muncul keluar, mekar dengan indah dan elegan, sehelai daun hijau melewati celah bunga Boston Ivy menikmati secercah cahaya matahari sambil tumbuh dengan subur.

Caroline Ren tiba-tiba tertawa,” Albert Du, apakah kamu tahu? Charles Tsi akan menyesal selamanya.”

Albert Du terdiam, “Kamu sedang mengatakan apa.”

Caroline Ren segera bebalik melihat Albert Du, “Kamu pasti tidak tahu. Apa alasan aku dulu dijual kepada Andre Du?”

Di mata Albert Du terlilntas sedikit keanehan, tapi rasa penasarannya lebih besar, “Apa.”

“Bukankah dikarenakan aku membantunya mencari ibunya. “ Caroline Ren tertawa dengan sinis, hasilnya pada akhirnya aku ditinggalkan begitu saja. Tapi... “

“Tapi apa. “ tangan Albert Du mengerat, seperti merasa dirinya akan mendengar sesuatu yang sangat penting.

Bibir Caroline Ren yang pucat menunjukkan senyuman yang jahat, “Dia tidak tahu, sebenarny ada suatu rahasia yang tidak pernah aku katakan kepadanya, tapi, dikarenakan dia berbuat seperti ini terhadapku, maka aku berencana membawa rahasia ini sampai ke liang kubur, membuatnya menyesal seumur hidupnya.”

Keesokan harinya.

Suasana yang hiruk pikuk sepertinya merupakan keadaan yang sering ditemui di rumah sakit, sebuah sosok yang kecil sedang duduk di depan departemen obstetri dan ginekologi, wajah mungilnya terlihat gugup dan gelisah.

Veronica Gu menepuk tangan Adeline Shen dengan lembut, “Sudah, kamu jangan terlalu khawatir, biarkan dokter memeriksa, supaya kamu juga bisa merasa tenang, benarkan?”

Adeline Shen mengenyritkan dahinya, “Tapi kondisi ibuku sangat buruk, aku selalu merasa apakah hal ini diturunkan olehnya.

Veronica Gu tertawa, “Jangan bicara sembarangan, aku lihat kamu khawatir berlebihan.”

Hari ini Charles Tsi dan Ricky Shen memiliki urusan, Veronica Gu tahu mereka sudah memulai rencana penyelamatan Caroline Ren, jadi tidak memberitahu Charles Tsi hari ini adalah jadwal pemeriksaan kandungannya.

Sebelumnya Andri Xie yang menemaninya datang, kali ini dia ditemani Adeline Shen,

Hasilnya saat dia sedang memeriksakan kandungannya, tiba-tiba Adeline Shen berkata dia juga ingin melakukan pemeriksaan, meskipun Veronica Gu tidak tahu dia ingin melakukan pemeriksaan apa, tapi tidak menanyakan apa-apa kepadanya, hanya menemani gadis ini dengan tenang.

Dibandingkan teman-teman lain yang ada di sekitarnya,Veronica Gu merasa dia paling menyukai Adeline Shen.

Adeline Shen menunggu dengan gelisah, sampai ruangan pemeriksaan memanggil namanya.

Dia meminta Veronica Gu menunggunya diluar, dan masuk sendiri dengan membawa semua laporan laboraturium.

Adeline Shen duduk di sebelah dokter, meletakkan hasil memeriksaan labiraturium di hadapan dokter, dengan berhati-hati dia bertanya: “Dokter, kamu bantu aku periksa, apakah ada yang salah dengan tubuhku, selalu...”

“Selalu apa?” tanpa mengangkat kepalanya dokter itu bertanya sambil membalikkan hasil laboraturium.

Adeline Shen tersenyum, “Selalu tidak bisa hamil.”

Dokter itu akhirnya mengangkat kepalanya melihat Adeline Shen, gadis yang sangat cantik, memiliki sepasang mata bulat indah yang bisa bicara, dia kembali membalik catatan medisnya, tak disangka masih umur 23 sudah mengatakan selalu tidak bisa hamil, apakah otaknya kemasukan air?

Dokter menjawab dengan enggan, “Nona, kamu baru berusia 23 tahun, biarpun sekarang kamu hamil juga tidak termasuk terlambat hamil, apa yang kamu pikirkan, selalu ingin hamil?”

Hmm...

Adeline Shen tahu ucapannya telah membuat orang salah paham, dengan wajah memerah dia segera menjelaskan: “Aku baru menikah satu tahun, tahun ini aku sangat menginginkan anak, tapi selalu tidak bisa hamil, jadi sengaja datang untuk memeriksakan diri.”

Jika bukan dikarenakan Veronica Gu hamil, Ricky Shen selalu mempermasalahkan hal ini, Adeline Shen juga tidak begitu peduli, dia hanya tiba-tiba teringat, sebenarnya Ricky Shen juga tidak banyak mengambil tindakan keamanan, tapi selama ini, dia tidak memiliki tanda-tanda kehamilan.

Jika semuanya normal, bisa jadi dari dulu dia sudah hamil berkali-kali.

Jadi ini alasan hari ini Adeline Shen tiba-tiba ingin melakukan pemeriksaan.

Akhirnya sambil membalik hasil pemeriksaan dokter itu menjepitkan seluurh hasil pemeriksaan di dalam cacatan medis Adeline Shen, lalu menjawab sambil tertawa, “Nona, kamu sangat sehat, umur 23 tahun adalah usia yang sangat bagus, menginginkan anak mana mungkin sulit? Aku sarankan kamu suruh suamimu datang ke rumah sakit untuk menjalankan pemeriksaan, apakah masalah ada pada dirinya.”

Adeline Shen langsung terdiam.

Setelah Adeline Shen keluar dari ruang pemeriksaan, Veronica Gu menghampirinya, melihat Adeline terlihat sangat khawatir, Veronica bertanya dengan suara pelan, “Ada apa denganmu?”

Adeline Shen mengangkat kepala dengan linglung, lalu mengedipkan matanya, “Apakah dia yang bermasalah?”

Veronica Gu bertanya tidak mengerti, “Masalah apa.”

“Ah bukan apa-apa, “ Adeline Shen segera mengalihkan pembicaraan, lalu memasukkan laporan pemeriksaan kedalam tasnya, jika benar-benar Ricky Shen yang bermasalah, maka lebih baik dia diam saja, bagaimana pun bisa jadi masalah ini berkaitan dengan privasi Ricky SShen.

Hanya saja dikarenakan semua ucapan dokter itu, pikiran Adeline Shen menjadi linglung.

Melihat Adeline Shen tiba-tiba tidak tahu harus berbuat apa, Veronica Gu juga tidak bertanya lagi, ada beberapa hal jika dia tidak ingin mengatakannya, lebih baik Veronica jangan menanyakannya.

Saat dua orang ini sedang berjalan keluar dengan saling bergandengan, tiba-tiba seorang wanita berjalan masuk, dan membuat dua orang itu menghentikan langkah kaki merka.

Eliana Jiang.

Dia hari ini selalu bertemu dengan Eliana Jiang, sungguh tidak tahu ini adalah jodoh buruk di kehidupan lampau, atau takdir di kehidupan ini.

Perut Eliana Jiang lebih besar, saat berjalan tidak terlalu leluasa, saat melihat dia sendirian,rasa kasihan terlintas di mata Veronica Gu.

Tapi rasa kasihan itu hanya sesaat, harus tahu bahwa rasa kasihan terhadap musuh merupakan hukuman untuk diri sendiri, dia tidak boleh memiliki rasa welas asih terhadap wanita seperti Eliana Jiang.

Jika Eliana Jiang lebih kuat, maka tidak tahu bagaimana dia kan menginjak dirinya.

Sebelumnya saat di Perusahaan Besar 'Daily Life', dia banyak menderita karena Eliana Jiang, saat ini sudah berubah, Eliana Jiang sama sekali tidak akan menyangka, saat mereka berdua bertemu kembali, dunia sudah berbalik.

Eliana Jiang berhenti duluan, tiba-tiba matanya memerah, dan menghampiri Veronica Gu seperti orang gila, “Dasar wanita murahan! Siapa suruh kamu menggoda Elvian!”

Saat mengatakan hal ini Eliana Jiang sudah berjalan kemari sambil mengangkat tasnya.

Melihat situasi tidak beres, Adeline Shen segera menarik Veronica Gu kesamping untuk menghidar.

Eliana Jiang menyambar ke tempat kosong, perutnya mampir menabrak dinding yang ada di samping, untung ada seorang pria yang melihat situasi tidak baik, langsung menjulurkan tangan dan menariknya.

Kekacauan seperti ini langsung menarik perhatian sekumpulan orang.

“Dicampakkan suami sendiri, langsung menggoda suami orang? Kamu tahu malu tidak!” suara Eliana Jiang yang melengking mengema di dalam rumah sakit, semua orang datang mengerumuni.

Veronica Gu tdiak menyangka Eliana Jiang akan mengatakannya dengan seberani ini, kemampuannya berbicara tidak karuan lebih hebat.

Dia berkata kepada Adeline Shen dengan suara pelan, “Jangan berdebat dengannya, kita pergi,”

Veronica Gu bukan Eliana Jiang, dapat mengunakan dirinya dan anaknya sebagai taruhan, dan juga dia benar-benar tidak bisa memarahi orang di depan umum seperti wanita gila.

Eliana Jiang menyerang dari belakang, langsung menarik bajunya dengan kasar, “ Veronica Gu, apakah kamu bisa tahu malu sedikit? Kamu membuatku tidak dapat bertahan di Keluarga Tsi, aku kembali ke sisi Elvian Lu apakah masih menganggumu urusanmu? Kamu juga orang yang sudah memiliki anak, apakah tidak bisa berbuat kebajikan sedikit?

Veronica Gu mengerutkan dahinya, “ Eliana Jiang, kamu membahas berbuat kebajikan denganku? Siapa yang tidak tahu malu? Aku yang membuatmu tidak dapat bertahan di Keluarga Tsi? Bukankah kamu sendiri yang tidak ingin berada disana? Merasa Keluarga Tsi tidak hebat seperti dulu lagi, jadi ingin kembali ke sisi Elvian Lu. Mengenai Elvian Lu menginginkanmu atau tidak...oh, maksudmu dia tiba-tiba tidak menginginkanmu lagi?”

Mendadak Veronica Gu teringat ucapannya kepada Elvian Lu kemarin.

Elvian Lu secepat ini...

Pemikiran itu langsung hilang, Veronica Gu tidak ingin bertengkar di rumah sakit dengan Eliana Jiang, karena hal itu akan membuatnya sangat malu.

Adeline Shen langsung berkata, “Cepat lepaskan, percaya atau tidak sekarang aku akan lapor polisi?”

“Aku beritahukan kepadamu Veronica Gu, masalah antara kita berdua belum selesai!” Eliana Jiang memelototi Adeline Shen, lalu berbalik dan berjalan kedalam koridor.

Adeline Shen merasa lega, tak disangka lapor polisi masih sedikit mengintimidasi, dia segera menarik Veronica Gu berjalan keluar, jika Eliana Jiang benar-benar berani bertarung, dia benar-benar tidak memiliki kesadaran seperti ini untuk melindungi Veronica Gu.

Saat Eliana Jiang menjadi liar seharusnya adalah seorang wanita gila yang tidak menginginkan nyawanya lagi, Adeline Shen takut

Di koridor rumah sakit yang panjang, orang yang berlalu lalang msaih melihat Eliana Jiang yang berjalan sendirian kedepan, tangan Eliana Jiang membelai perutnya dengan lembut, air matanya tiba-tiba mengalir tanpa mengeluarkan suara.

Demi Elvian Lu, dia hampir mengorbankan semuanya.

Tentu saja, demi mendapatkan anak ini, dia juga sudah memikirkan banyak cara.

Dia mengira setelah memiliki anak, biar apa pun yang terjadi Elvian Lu tidak akan meniggalkannya .

Tapi tak disangka, hanya dengan beberapa ucapan Veronica Gu, langsung membuat Elvian Lu tidak mempedulikan sama sekali perasaan mereka sejak dulu.

Eliana Jiang sudah tidak ingat, kapan pertama kali dia bertemu dengan Elvian Lu.

Sepertinya... saat di perguruan tinggi.

Saat itu semua orang masih muda dan lugu, siapa pun tidak ternodai dengan kekotoran dunia.

Saat hubungannya dan Veronica Gu masih baik, sebenarnya melalui Veronica lah dia bertemu dengan Elvian Lu.

Kakak kelas Lu yang tersenyum dengan sangat rendah hati dan ramah, sepertinya pada saat itu langsung mengambil hati Eliana Jiang, saat itu pagi dan malam dia menunggu di tempat yang mungkin akan dilalui oleh Kakak kelas Lu, hanya untuk membuat sebuah pertemuan pertama.

Tapi saat itu Eliana Jiang sudah tahu dimata Elvian Lu hanya ada Veronica Gu.

Demi sesekali mendapatkan satu lirikan dari Elvian Lu, dia bahkan rela menjadi pemeran pendukung Veronica Gu, sampai sesuatu terjadi.

Pada hari ulang tahun Veronica Gu , beberapa orang merayakan ulang tahun untuknya, Elvian Lu minum terlalu banyak, tapi tetap bersikeras ikut dengan yanng lainnya mengantarkan Veronica Gu kembali ke asrama, baru kembali pulang sendirian.

Eliana Jiang yang sudah naik ke asrama turun lagi kebawah, mengikuti Elvian Lu sampai ke taman hutan kecil yang ada dibelakang sekolah.

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu