Unplanned Marriage - Bab 292 Kamu Antar Aku Pulang

Wenny Gu melihat Dennis Zhou dengan tatapan sedikit tak terduga.

Dia tidak menyangka bahwa Dennis Zhou akan peduli dengan masalah pribadinya sendiri, karena dalam pikirannya, Paman kecilnya itu tidak peduli kepadanya lagi.

Jadi apa pun yang dia lakukan, Paman kecilnya tidak akan peduli.

Wenny Gu cemberut, "Aku sudah 22 tahun, bukan anak kecil lagi, orang tua aku tidak akan merasa khawatir dan menyuruh aku cepat pulang."

Pria yang berada di sebelahnya tersenyum lalu menepuk pelan pundak Wenny Gu, "Benar. Dia sudah besar. Dia memiliki hak sendiri untuk bergaul dengan siapa saja."

"Wenny Gu, aku adalah paman kecil kamu." Dennis Zhou mengerutkan kening, dia tidak mengerti mengapa Wenny Gu yang waktu kecil begitu nurut kepadanya, tiba-tiba menjadi tidak patuh, apakah dia benar-benar memasuki masa remaja di mana suka memberontak?

Wenny Gu sangat marah, saat ini dia baru tahu jika dia adalah Paman kecil nya? Beberapa hari ini dia menghindari dirinya seperti dia adalah seekor ular beludak, yang membuatnya ketakutan.

Jika sejak awal dia tahu bahwa dengan cara ini bisa menarik perhatian Paman kecil, seharusnya dari awal `dia melakukan perbuatan melanggar seperti ini.

Wenny Gu mengangkat dagunya sedikit, "Ada apa dengan Paman kecil? Paman kecil pikir bisa menganggu hak kebebasan aku?"

Sebenarnya Dennis Zhou jarang marah terhadap masalah tertentu, tetapi dia tidak dapat melihat seorang gadis yang dia lihat dari kecil sampai besar, ternyata terlalu dini untuk melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan, dia menatap pria yang berada di samping Wenny dengan tatapan dingin, lalu menarik pergelangan tangan Wenny Gu, dia berkata kepada pria itu, “Aku akan berbicara dengan keponakan aku, jika kamu merasa tidak senang, kamu bisa datang ke rumah Zhou untuk mencari aku.” Setelah itu, dia menarik Wenny Gu dan pergi ke arah lain.

Wenny Gu tidak marah terlebih dahulu.

Tetapi dia melihat Denny Zhou memegang tangannya, hatinya mulai ada perasaan asam lagi.

Ini sangat menyedihkan ...

Mengapa Paman kecil yang biasanya tidak peduli kepadanya, lalu peduli kepadanya lagi?

Dennis Zhou mengajak Wenny Gu ke sudut ruangan yang lain dan mulai membuat perhitungan dengannya, "Apakah kamu tahu berapa umurmu sekarang, membiarkan seorang pria memelukmu dan melakukan hal yang tabu, lalu bilang tentang identitas kamu sebagai Nona muda di perusahaan?"

Apa yang dikatakan Dennis Zhou bukan hanya sekedar sebuah klise. Sebenarnya saja, di dalam hal ini Charles Tsi dan Veronica Gu benar-benar tidak terlalu peduli, pertama karena biasanya sikap Wenny Gu sangat dingin terhadap pria mana pun, sama sekali tidak ada pria yang dapat tertangkap oleh pandangannya, kedua karena diam-diam Charles Tsi dan Veronica Gu merasa bahwa pria yang putrinya sukai adalah Dennis Zhou.

Sebenarnya Veronica Gu sangat terbuka soal ini.

Dia pribadi dan Charles Tsi sudah mendiskusikan tentang masalah jika Dennis Zhou dan Wenny cocok atau tidak cocok.

Sebenarnya Veronica Gu sudah lama menyadari bahwa Dennis Zhou adalah pria yang baik, dan dia juga tetap akan menjadi pria yang baik, tetapi menurutnya di mata Denny Zhou tidak ada Wenny Gu.

Charles Tsi mengusik pikiran Veronica Gu, dengan mengatakan bahwa tidak boleh jika pria itu adalah Dennis Zhou.

Ricky Shen dan Adeline Shen juga berbeda usia dengan jarak lima belas tahun, tetapi mereka berdua sangat diberkati, tetapi itu adalah masalah di antara keluarga Shen, bukan urusan mereka.

Tetapi putri Charles Tsi sendiri, dia mempunyai pendapatnya sendiri. Sekarang melihat perbedaan umur yang sampai empat belas tahun itu sebenarnya bukan masalah, Dennis Zhou juga berada di masa kemakmurannya, dan Wenny Gu sedang berada di masa mudanya, saat mereka berdua bersama, mereka bisa membangkitkan perasaan satu sama lain.

Lalu sampai berapa tahun akan terjadi? Setelah beberapa tahun nanti yang pria akan berumur lima puluh tahun, lalu yang wanita baru berumur tiga puluh tahun, bagaimana mereka bisa saling melengkapi? Bagaimana jika bertambah umur? Siapa yang akan merawat putri mereka, siapa yang akan merawat putri kesayangan Charles Tsi?

Jadi mau bagaimana pun Charles Tsi tidak akan mempertimbangkan Dennis Zhou sebagai pendamping putrinya, dan mengesampingkan Dennis Zhou dari pilihan sebagai pendamping Wenny.

Wenny Gu menatap mata Dennis Zhou, sebenarnya dia harusnya merasa bahagia, di dunia Dennis Zhou, saudara dan orang luar itu terpisah sangat jelas, jika saudara baru bisa peduli kepada kamu, jika kamu orang lain, dia sama sekali tidak peduli.

Mungkin karena tahu akan hal ini, rasa sombong di diri Wenny Gu sedikit menurun, lalu dia berkata dengan kepala tertunduk, "Baiklah, kalau begitu malam nanti Paman kecil yang mengantar aku pulang. Tetapi jika kamu mengantar pulang Kak Meng, aku tidak akan pulang dengan kamu. "

Dennia Zhou terdiam, aura matanya sedikit berubah, apa maksudnya jika dia mengantar Dhea Meng, Wenny tidak akan pulang dengannya, lantas apa dia juga ingin belajar dari anak-anak muda sekarang, yang kencan diam-diam di malam hari?!

“Apa Dhea Meng melakukan sesuatu yang jahat kepada kamu?” Kening Dennis Zhou sedikit mengernyit.

Wenny Gu mencibirnya, "Tentu saja tidak, dia membenci aku, apa kamu tidak merasakannya? Tentu saja ... kamu tidak boleh merasakannya."

“Baiklah, aku tahu.” Dennis Zhou bersedia kepada Wenny Gu untuk mengantar dia pulang, lalu dia meminta Wenny Gu untuk terlebih dahulu berada di sudut aula menunggunya.

Dennis Zhou meminta Dhea Meng untuk berada di acara makan malam menunggunya, dengan begitu dia akan meminta supirnya untuk datang dan menjemputnya.

Dhea Meng tidak mengerti apa masalah terdesak yang dimilliki oleh Dennis Zhou, tetapi setelah dia memikirkannya akhirnya dia setuju, lalu mengatakan dia akan menunggu Dennis.

Wenny Gu memberi tahu Lavenia Tsi tentang keberadaannya, dia mengatakan bahwa Paman kecil berjanji untuk mengantarnya pulang, lalu menyuruh Lavenia Tsi untuk berada di tempat Clarissa Lin dan jangan muncul, agar tidak mengganggu saat dia sedang bersama dengan Paman kecilnya.

Lavenia Tsi membuat ekspresi menghina.

Tapi Lavenia Tsi dengan patuh naik ke lantai dua, lalu berjongkok di suatu tempat dan mencuri-curi pandang ke arah Kakaknya.

Setelah beberapa saat, Dennis Zhou datang, lalu Wenny Gu mengulurkan tangannya yang kecil, setelah terdiam untuk sesaat, Dennis Zhou menggandeng tangannya, lalu menariknya keluar.

Lavenia Tsi dan Clarissa Lin keduanya sama-sama terkejut, kapan Wenny Gu bisa menjadi begitu penurut seperti ini? Tampaknya ini adalah perubahan yang bagus!

Wenny Gu tidak tahu apa yang dipikirkan oleh adiknya, ketika dia dan Dennis Zhou duduk di kursi belakang, dia cukup merasa senang.

"Kepulangan kamu kali ini, berencana akan tinggal berapa lama?”

Sebelumnya Dennis Zhou tidak pernah berhubungan dengan Wenny Gu, melihat mata besar yang bulat itu penuh kesedihan, Dennis Zhou tidak tega, jadi dia menemukan topik lain untuk berbicara.

Wenny Gu menggelengkan kepalanya, "Untuk sementara waktu aku tidak kembali ke Jerman. Selalu tidak ada keberadaan Kakak Zhou Zhou, aku tidak tertarik untuk tinggal di luar negeri, dan beberapa tahun terakhir ini aku tidak bersama dengan Ayah dan Ibu, jadi sekarang aku rindu rumah, lalu kembali. "

“Pulang juga bagus, bagaimana pun di rumah merupakan tempat yang lebih baik daripada di luar.” Dennis Zhou tidak memperhatikan bahwa jarak nya dan Wenny Gu sangat dekat, dan wajah wanita muda itu berubah menjadi merah karena malu.

Wenny Gu mengangguk, dan berkata "um" dengan lembut.

Tidak peduli berapa banyak pria yang mengejarnya di luar negeri, membuatnya tidak sabar untuk kembali dan melihat Dennis Zhou, Ai, benar-benar karena hubungan mereka yang baik, membuatnya jatuh cinta kepada pria itu.

Wenny Gu menoleh lalu menatap lagi wajah Denni Zhou.

"Bagaimana dengan pekerjaan? Apa ada rencana?"

Meskipun pertanyaan yang diajukan oleh Dennis Zhou Yujun pada dasarnya adalah pertanyaan dari senior, Wenny Gu hanya bisa memikirkan panggilan Clarissa Lin tentang dirinya, dan kemudian menjawab, "Tadinya aku berpikir jika hobi aku itu menari, aku berpikir tidak bisa ikut ke grup tari, karena beberapa tim tetap di teater dansa pasti perlu seseorang untuk memimpin tarian, meskipun mungkin ini akan lebih sulit. "

Dennis Zhou memikirkan ini, "Bisa juga seperti itu. Jika dapat melakukan pekerjaan yang kamu sukai, itu sangat bagus."

Wenny Gu tersenyum, tetapi dia tidak menyangka jika Dennis Zhou tidak berkomentar tentang pekerjaannya, dan bahkan mendorongnya untuk melakukan apa yang disukainya.

Tiba-tiba, dia melanjutkan berbicara dengan nada yang ceria, “Jika pekerjaan dapat diatasi, itu akan menjadi pekerjaan seumur hidup, aku berencana memiliki pacar sebelum umur 24 tahun dan menikah sebelum usia aku berusia 26 tahun!"

"Apa yang kamu pikirkan? Kamu baru umur berapa?" Dennis Zhou mengatakan hal yang sama, tetapi kali ini Wenny Gu tidak memberinya kesempatan untuk mengajari dirinya, tetapi dengan lembut menaruh tangannya di punggung tangan Dennis Zhou, "Paman kecil, aku sudah berumur 22 tahun, di dalam hukum Republik Rakyat Tiongkok aku sudah mencapai usia di mana aku cocok untuk menikah, dan dalam dua tahun lagi, aku akan berusia 24 tahun. "

Mendengarkan kata-kata lembut yang keluar dari wajah Wenny yang cerah seperti matahari, tiba-tiba Dennis Zhou bereaksi, gadis kecil yang berada di sampingnya benar-benar telah menjadi dewasa.

Dia memiliki kedua mata yang bersinar cerah, tidak ada yang bisa disembunyikan di dalamnya, semua rasa percaya dan rasa kagum meresap menjadi satu di dalamnya; dia juga memiliki wajah yang indah, kulitnya putih seperti salju, dan bahkan sosok wajahnya sangat indah.

Dadanya yang sudah mulai menonjol, pinggangnya yang tipis, kakinya yang halus dan ramping.

Diam-diam Dennis Zhou memalingkan mukanya, menjawab dengan suara rendah, tetapi tidak tahu bagaimana dia harus melanjutkan komentarnya.

Wenny Gu melanjutkan perkataannya sesuai dengan arahan dari Clarissa Lin. "Paman mungkin berpikir tentang pacar seperti apa yang harus aku cari, Ibu dan Ayah sama-sama berpikir aku harus mencari orang yang jujur, mereka mengatakan bahwa orang seperti ini mudah diatur, dan bisa membandingkan / hewan peliharaan/ pacar, tetapi aku rasa orang yang jujur itu tidak menyenangkan. "

Alis Dennis Zhou sedikit terangkat.

Wenny Gu akan melanjutkan perkaaannya, tetapi tiba-tiba mobil melaju ke depan, supir dengan cepat membunyikan klakson, lalu dua mobil itu bertabrakan di pinggir jalan.

Karena masalah rotasi itu, tubuh Wenny Gu belok ke samping dan itu berada di luar kendalinya.

Dennis Zhou Yujun secara tidak sadar melindungi Wenny Gu, dan tubuh gadis yang harum dan lembut itu berada di lengannya.

Wenny Gu terkejut, dia menutup matanya tidak ingin melihat benda yang berada di depannya.

Beruntungnya mobil tersebut hanya menabrak pagar yang berada di sisi jalan, dan tidak menyebabkan masalah yang seriu, Wenny Gu bisa merasakan tangan Dennis Zhou yang perlahan-lahan menepuk punggungnya dengan lembut, dia berkata di telinganya, "Jangan takut, tidak apa-apa."

Sebenarnya Wenny Gu merasa sedikit takut, tetapi kemudian dia menyadari bahwa dirinya berada dalam pelukan Dennis Zhou.

Dia sudah lama belum dipeluk oleh Pamannya.

Wenny Gu mengendus-endus di dadanya, lalu tangannya memeluk leher Dennis Zhou.

Pada saat ini, Dennis Zhou tidak menyadari bahwa keponakan kecilnya telah tumbuh menjadi dewasa, dia terlalu lambat untuk menyadarinya.

Payudara gadis itu sudah menempel dengan dadanya, dan rasanya hal ini sedikit tidak dewasa tetapi dia merasa sangat puas jika dapat berdekatan dengannya sepanjang waktu.

Sampai supir membuka pintu, Wenny Gu baru menyadari bahwa dia tubuhnya melekat pada tubuh Dennis Zhou, pipinya memerah, dengan cepat dia menarik tangannya.

Wenny Gu tersipu malu, menolehkan kepalanya melihat keluar, "Apa yang terjadi? Apakah ini tanggung jawab kita?"

Dennis Zhou tidak berkata apa-apa, dia membuka pintu dan keluar dari mobil, meninggalkan Wenny Gu sendirian di dalam mobil.

Dia pergi ke depan untuk menangani kecelakaan lalu lintas ini.

Wenny Gu yang berada di kursi belakang, wajahnya memerah dan memanas, di otaknya dia masih merasakan saat Dennis Zhou memeluknya.

Tiba-tiba, dia bahkan menjadi lebih malu.

Bagaimana mengatakannya, dia benar-benar menyukai bau pada tubuh Denny Zhou, seperti merasa dia sudah menjadi bagian dari bau tubuh pria itu, tidak ada perasaan risih, tetapi rasanya sangat nyaman.

Sebelum Wenny Gu belajar menari, dia tidak pernah bersentuhan dengan pria lain, tetapi tidak ada yang dapat membuatnya merasakan seperti tadi.