Unplanned Marriage - Bab 62 Aku akan menemanimu pergi (1)

Menurutnya, melakukan beberapa hal dengan pria membosankan ini sepertinya tidak begitu membosankan.

Berpikir tentang "membosankan", Veronica Gu tertegun, sebenarnya Charles Gu kadang-kadang... Tidak membosankan sama sekali ...

Boom! Wajah Veronica Gu tiba-tiba memerah.

Aku tidak tahu mengapa aku tiba-tiba teringat adegan itu, dan pesona Charles Tsi yang sangat memesona.

Melihat Veronica Gu terdiam, Charles Tsi tidak merasakan apapun, "Aku ingin pergi ke mal, temani aku pergi."

"Mal?"Veronica Gu tertegun.

Benar saja, sama dengan apa yang dipikirkan olehnya. Benar-benar bukan sebuah hal yang tidak aneh lagi.

Bagaimana bisa tidak malu, jelas-jelas Charles Tsi akan melakukan hal yang biasa ia lakukan, sedangkan pikiran Veronica sudah kemana-mana.

"Ada apa?"Charles Tsi mengangkat alisnya, suaranya melunak, "Atau jika kamu ingin pergi kemana, aku akan menemanimu."

Veronica Gu dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak ada apa-apa! Aku akan menemanimu, jadi aku bisa belajar lebih banyak tentang market parfum.

Benar-benar malu, Veronica Gu tak mau wajahnya memerah karena malu, ia menutupi pipinya yang memanas. Gerakan imut itu membuat Charles Tsi benar-benar kebingungan.

Ketika keduanya tiba di mal, Veronica Gu akhirnya mengerti mengapa Charles Tsi memintanya untuk menemaninya.

Meskipun dia hanya mengatakan bahwa dia datang untuk melihat pasar, langkah kakinya berhenti di depan rak merek 'Sunday Life' ini. Tampaknya Charles Tsi masih belum merelakan 'Sunday Life' ini.

Seorang lelaki besar datang ke mal untuk mengamati hal-hal ini, ia tidak terlalu baik, tetapi semuanya menjadi lebih mudah karena wanita yang ada disampingnya.

Veronica Gu berdiri di samping Charles Tsi dan melihat ke arah sisi sampingnya.

Orang-orang mengatakan bahwa pria di tempat kerja adalah yang paling menarik, Veronica Gu mau tidak mau harus mengakui hal ini benar adanya.

Charles Tsi sudah tinggi dan rupawan, ia juga memiliki kekuatan dan temperamen yang baik, banyak anak muda yang tidak bisa menandinginya.

Rasa percaya diri dan aura orang berpangkat tinggi tampaknya tidak akan terlihat dan tidak akan merasa tenang saat bersanding dengan Charles Tsi.

Ketika dia mengamati dengan cermat, benar-benar membuatnya orang lebih baik jangan mendekatinya jika tidak begitu akrab dengannya.

Laki-laki baik pasti akan selalu menjadi pusat perhatian orang-orang, sedangkan Veronica Gu tidak begitu bisa dibilang sepadan dengannya. Keduanya berdiri di sana, membuat orang-orang di mal sering melihat ke arahnya.

"Lihatlah pria itu, dia terlihat sangat tampan dan baik."

Seorang gadis yang tampak seperti delapan belas atau sembilan belas, penuh dengan cahaya di matanya.

"Kamu terlalu hebat! kamu tidak tahu ya, pria yang dingin diluar biasanya panas saat di atas ranjang! Pria ini pasti seperti ini juga, aku benar-benar ingin mencicipi rasanya!"

Veronica Gu benar-benar terdiam ketika mendengar kalimat ini.

Gadis kecil itu sekarang benar-benar terbuka.

Jelas saja pasti lebih banyak perempuan di mal. Jadi entah sejak kapan, sekeliling Veronica Gu dan Charles Tsi membentuk kelompok kecil, entah gadis atau wanita dewasa, mereka tiba-tiba melihat Charles seperti barang yang ingin mereka beli, secara perlahan mengelilingi mereka.

Veronica Gu tidak marah malah tersenyum, sebelumnya ia tidak pernah menyadari bahwa Charles Tsi begitu memesona.

Melihat Charles Tsi hampir sama, Veronica Gu dengen lembut menarik lengan bawahnya, "Ayo pergi ke konter parfum."

Tentu saja, Charles Tsi tahu projek yang sedang dipelajari Veronica Gu. Charle memegang tangannya, dan berjalan memasuki Sephora.

Di depan konter parfum Sephora, Veronica Gu dengan penuh konsentrasi mengamati botol-botol parfum ini dengan bentuk yang berbeda-beda. Pelayan Sephora datang dan bertanya kepada Veronica Gu varian apa yang ia sukai, pelayan tersebut bisa merekomendasikannya.

Charles Tsi berdiri di sampingnya, tidak mengatakan apa-apa. Dibandingkan saat sedang berbicara, Charles lebih memesona saat ia sedang tidak berbicara.

Gadis-gadis di sini pun tidak jauh beda dengan gadis-gadis di 'Sunday Life'. Mereka saling melirik secara diam-diam, melihat Charles Tsi yang fokus ke arah Veronica, sabar menunggu di sampingnya.

Pria sebaik ini adalah dambaan semua orang, bisa membuat orang-orang langsung terpikat.

Veronica Gu tidak tahu apa yang terjadi, ia bahkan tidak tahu bahwa Charles Tsi menjadi pusat perhatian lagi di sini.

Dia bertanya dengan teliti tentang parfum kepada pelayan ini. Dia lebih suka rasa buah, karena aroma buah sangat menyegarkan, aroma bunga relatif lebih kuat daripada aroma buah. Adapun parfum klasik yaitu Channel 5, namun parfum ini bukan selera Veronica karena ia merasa parfum ini agak terlalu dewasa.

Veronica Gu menemukan beberapa rasa yang masih disukainya, dan memperhatikannya berulang kali lalu mengembalikannya kembali.

Hanya saja objek dari proyek ini adalah sekelompok wanita berusia 30 tahun. Veronica Gu menoleh untuk bertanya kepada pelayan ini, "Aku memiliki kakak perempuan, sudah berusia 30-an. Cocoknya memberi parfum apa ya?"

"Parfum klasik sudah kuperkenalkan, kali ini kami telah menambahkan beberapa gaya baru. Mutiara Oriental Van Cleef & Arpels. Botol-botolnya bulat dan bersinar, sehalus perhiasan, sangat cocok untuk wanita dewasa. Di sini juga ada beberapa kotak hadiah, kotak hadiah Eau De Toilette Givenchy's Charm, Kotak hadiah Teater Repetto Eau De Toilette yang juga sangat cocok dijadikan hadiah. Pelayan menjelaskan satu persatu sambil menunjukan produk-produknya.

Charles Tsi tidak mengganggunya, dia berjalan berkeliling, Veronica Gu akhirnya membeli dua botol setelah waktu yang cukup lama.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu