Unplanned Marriage - Bab 91 Bisa-bisanya dia mau membawa perempuan itu pergi bulan madu? (2)

Veronica tidak menyadari kalau dia tidak memakai sandal rumahnya, berlari turun tangga ke depan Charles, kemudian bertanya gugup dengan suara kecil: "Kamu kenapa datang?"

Charles menjawab dengan suara kecil: "Ingin menemuimu."

Veronica merasa kehangatan di hatinya, namun dia tidak sempat memikirkan hal lain, dia segera berkata ke arah belakang, "Elena, kamu tidur di kamar tamu dulu, Charles pulang mengambil barang-barangnya."

Elena berdiri di belokan tangga, matanya yang masih mengantuk langsung membeku, "Charles Tsi? Kamu jam segini datang mengambil barang-barang?"

Charles menyimpan pandangannya dari pakaian tipis Veronica, dengan hening menjawab,"Iya, terlalu banyak reporter, aku tidak suka perasaan diperhatikan banyak orang."

"Oh, baiklah.... Benar juga, kalau pagi, kamu mau kesini, pasti akan langsung masuk berita."

Mata Elena masih penuh dengan rasa penasaran, pandangannya jatuh di tangan Charles yang terletak di lengan Veronica, meskipun hanya terletak ringan, namun sangat jelas membuat orang merasa kalau mereka berdua tidak seperti orang yang baru bercerai.

Veronica mundur beberapa langkah, membuka lampu ruang tamu, suaranya juga mendingin, "Ibuku masih sedang tidur, kamu jangan membangunkan dia, cepat ambil barang-barangmu."

Charles berkata, "Baik.", kemudian berbalik menuju ke lantai atas.

Veronica menyuruh Elena ke kamar tamu dulu, namun Elena tidak mau, dia sangat tertarik dengan hal ini.

Veronica merasa sedikit kesal, "Elena Lu, bisakah kamu memberikanku sedikit harga diri. Benar, aku dan dia sudah bercerai, tapi aku masih menyukainya, menyukainya sampai ingin pergi menyenangkan dia, kamu jangan sampai ingin menyaksikan hal seperti ini. Aku menganggapmu sebagai teman yang paling baik, semoga kamu bisa memberikanku sedikit ruang pribadi."

"Ehh, Veronica....."

"Kita berdua dipaksa bercerai, tapi tidak berarti sudah tidak ada perasaan di antara kita." Veronica menekankan kata-katanya, "Pandanganmu, membuatku sangat tidak nyaman."

Wajah Elena memerah, menunduk melihat kakinya, "Maaf, aku tidak sengaja, aku hanya penasaran...Kamu juga tahu karakterku...."

"Iya, aku tahu." Veronica memaksakan sebuah senyuman, "Kalau begitu kamu pergi tidur dulu, aku pergi lihat dia, sekaligus membantunya membereskan barang-barangnya."

"Tapi apakah kamu tidak marah dengannya? Di saat seperti ini membuangmu seorang diri, tidak mempedulikanmu." Elena bertanya.

"Tentu saja marah." Veronica menjawab tanpa ragu, "Tapi aku tahu dia juga tidak punya cara lain. Jadi, Elena, kamu jangan melihatku sebagai seorang perempuan yang berpikiran sempit. Hatiku, lebar banyak dibandingkan bayanganmu."

Kemudian, Veronica pun berjalan ke lantai atas, kakinya terasa dingin, menginjak lantai, terasa sedikit tidak nyaman, ketika sampai ke lantai atas dia baru merasa nyaman, ada karpet yang lembut.

Veronica membuka pintu kamar tamu, menyuruh Elena masuk.

Veronica menunjuk baju tidurnya, "Pokoknya, aku tetap tidak berharap kamu berpenampilan seperti ini muncul di depannya. Aku masih berharap suatu hari bisa rujuk dengannya."

Elena pun begitu saja dibujuk masuk ke kamar tamu.

Ketika Veronica menutup pintu dia pun menghela nafas panjang, tidak disangka malam ini Charles pulang, juga sangat kebetulan Elena juga datang.

Tidak peduli apa katanya, Elena seharusnya akan sedikit merasa curiga.

Namun untung saja dia dan Charles bekerja sama dengan baik, ditambah lagi dia membuat dirinya terlihat seperti meskipun bercerai, tapi dia tetap memikirkan pasangannya, kalaupun Elena masih curiga, seharusnya juga tidak akan mengetahui kenyataannya.

Veronica mengerutkan keningnya, kenapa dia merasa, semenjak terjadi hal keluarga Gu, Elvian seperti berubah, namun Elena, juga tidak begitu terbuka lagi seperti dulu terhadapnya.

Veronica menggelengkan kepalanya, sebenarnya juga tidak bisa menyalahkan Elena, Veronica sendiri juga menyembunyikan sesuatu.

Veronica tidak terdiam di luar untuk waktu yang lama, begitu merasa kamar Elena sudah tidak ada suara, dia baru berbalik dan membuka pintu, masuk ke dalam kamar, kemudian mengunci pintu.

Ada Elena, Charles sudah pasti tidak bisa disini terlalu lama, namun untungnya karena masalah renovasi rumah keluarga Gu, mereka membuat isolasi suara kamar ini dengan sangat baik.

Veronica langsung berlari kecil ke arah Charles, kedua tangannya merangkul leher Charles, "Charles.... Charles...."

Veronica memanggil nama Charles dengan suara rendah, mengubur kepalanya di pelukan Charles, temperatur badan ini membuatnya sangat rindu, meskipun sebenarnya mereka hanya tidak bertemu sehari.

Charles bertanya dengan suara berat: "Kamu kenapa membiarkan dia menginap di rumah?"

"Aku tidak tahu kamu akan pulang." Veronica sangat menyesal, jarang-jarang Charles datang, dia malah membiarkan Elena menginap disini.

Namun begitu mengingat adegan pagi ini, hatinya merasa tidak nyaman, dia melepaskan rangkulannya dan menunduk melihat kakinya, "Charles Tsi, mengapa aku semakin merasa kita sudah bercerai....."

"Sembarangan bicara apa." Charles dengan gerakan lambat merapikan pakaiannya, kemudian mengeluarkan buku merah dari dalam lemari, "Nyatanya pernikahan kita masih ada."

"Tapi aku sangat tidak senang." Veronica membuka matanya melihat Charles, di matanya terlihat lapisan air, "Charles Tsi, aku sangat tidak senang."

Veronica yang berpakaian baju tidur tipis, berdiri sendirian di atas lantai, seperti boneka yang dibuang, cantik namun terlihat kedinginan.

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu