Unplanned Marriage - Bab 68 Veronica, Jangan Genit (2)

“Betul, kak Veronica, kamu sangat tahu akan kondisi di sekitar mu ya." Adeline Shen menggaruk hidungnya sambil menjawab, dia merasa sedikit segan.

Veronica sedikit kaget, dia selalu merasa bahwa gadis yang lembut seperti Adeline Shen, memiliki kondisi keluarga yang baik-baik saja.

Tapi, dia tidak seharusnya bertanya banyak, jadi dia pun hanya tersenyum. Setelah tinggal di hotel ini begitu lama, dia tahu lingkungan ini dengan baik.

Setelah berbicara dengan sopan dengan Adeline Shen, gadis itu berkata bahwa dia harus pergi dulu, sedang tidak enak badan karena flu.

Veronica tidak menghentikannya, dan menyaksikan tubuhnya yang mungil meninggalkan penglihatannya sebelum dia meminum pil kontrasepsi.

Hmm... seharusnya Adeline Shen juga melihat hal ini terjadi.

Menaruh kotak pil kedalam tas, Veronica melangkah keluar dari apotek. Ketika Charles berada disampingnya, ia menyadari betapa penuh dan terisi hidupnya,dia tidak menyadari betapa penuh hidupnya, tetapi ketika dia telah pergi, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Veronica pun menelfon abangnya dan juga meminta Chandra untuk datang menjemputnya.

Sehari-hari, Chandra biasanya membuka sebuah toko barang antik. Seperti kata-kata orang tuanya, putranya seperti jenis bangau yang santai dan liar yang tidak pernah peduli tentang urusan dunia. Selama ada produk baru, ia akan mengerahkan segala atensinya ke satu benda itu, dipanggil bagaimana pun juga tidak akan menjawab.

BIlly Gu juga tidak punya pilihan.

Keluarga Gu bukanlah keluarga yang tidak memiliki anak pria berkemampuan, misalnya saja kakak Billy Gu, Edward Gu, ia memiliki tiga anak laki-laki, dan salah satunya adalah si paling berkemampuan, Donald Gu.

Namun, Donald Gu tidak cocok untuk menjadi seorang kepala yang memonitor segalanya, ia lebih cocok menjadi seorang inisiator.

BIlly pernah bercanda dengan Edward bahwa seluruh keluarga Gu memang mempunyai kemampuan, tetapi tidak cocok menjadi tim bisnis.

Mobil Chandra pun sampai. Seorang pria dengan kostum Cina yang elegan keluar dari mobil, tetapi ia tampaknya bukan orang yang duniawi

Terdapat sebuah tatapan kehangan dibalik bola matanya, ia pun mengambil tas yang sedang digenggam oleh adiknya. Chandra, seorang pria yang sopan, membukakan pintu dan mengarahi adiknya untuk duduk di kursi penumpang, "Kenapa, Charles sedang dinas ya?"

"Iya. Dia akan pergi untuk tiga hari, jadi dia menyuruhku pulang pada akhir pekan."

Terdapat banyak tatapan iri dari para pejalan yang lewat. Kepribadian Chandra sedikit berbeda dari Veronica, dia merupakan seorang pria yang sangat sopan, ya, seperti itulah dia.

Veronica mengencangkan sabuk pengamannya. Tetapi, ketika Chandra baru saja ingin menutup pintunya, ia berhenti dan mengintip kedalam lagi.

"Kenapa?"

Chandra menatap leher adiknya untuk beberapa waktu, bekas ciuman dilehernya sangat jelas. Matanya pun menyipit melihat hal ini, dan ia pun berkata dengan dingin, "Lain kali, ingatkan Charles untuk selalu ingat akan efek perilakunya."

Veronica dengan bingung menatap balik kakaknya, membalikkan kaca depan ke arahnya, melihat dirinya sendiri, dan berseru kaget.

Chandra kembali duduk kembali di kursi pengemudi, matanya dipenuhi dengan emosi dingin.

Veronica menutupi lehernya dan berseru dengan sedikit malu: "Kakak ..."

"Ini makanya aku tidak pernah menyetujui untuk menikahkanmu keluar. Maafkan kakakmu yang tidak berguna ini." Chandra menatap jalan di depan tanpa menghalaukan pandangannya sedikitpun. Matanya seperti dipenuhi oleh badai, tertutup oleh awan hitam.

"Aku benar-benar menyukai Charles." Veronica tahu bahwa kakaknya sedang mengkhawatirkan dirinya, jadi dia mengulangi, "Aku tidak merasa pernikahan ini gagal, dan aku bahagia sekarang."

"..." Tapi Chandra selalu merasa bahwa ia tidak pernah bisa melihat jati diri asli Charles.

Jika muka seluruh muka Marco tertulis candaan dan kekejamaan, Charles pastinya memendam segala emosi dia didalam hati.

Beberapa orang tidak berbicara dengan orang luar mengenai isi hati mereka, tetapi beberapa orang memiliki pembunuhan tersembunyi di dalam hati mereka.

Saat ini, situasi Perusahaan Gu juga telah membaik, ini disebabkan oleh tindakan Charles yang telah mempercayakan beberapa produk perusahaan kepada Perusahaan Gu. Karena ini, Billy pun selalu memuji Charles, berpikir bahwa ia dapat diandalkan.

Namun, Chandra selalu ragu.

Dia tampaknya bukan penipu, dan kata-katanya pun sopan dan dapat dipercaya, tetapi, insting Chandra biasanya lebih kuat daripada orang lain.

Dia tidak menyukai Charles, dia selalu merasa bahwa ada terlalu banyak hal yang tersembunyi di hati pria ini, membuat penampilannya terlihat serius tetapi suram.

Veronica tidak tahu akan isi hati Chandra, dia sedang mengeluarkan bubuk bedaknya, dan mulai menaruhnya di wajahnya.

Dalam benaknya, dia teringat akan bisikan Charles tadi malam, "Tunggu aku kembali. Jangan genit."

Apakah dia orang seperti itu ...

Veronica menjawab dengan polosnya bahwa dia yang mungkin genit-genit diluar, lagipula tekniknya menarik wanita lebih kuat daripada Veronica.

Tiba-tiba, ponselnya berdering dan dia mengeluarkannya, tertulis nama Andri Xie.

Melihat nama ini, Veronica agak linglung, tetapi dia mengangkatnya dan meletakkannya di telinganya, "Halo, Tuan Xie, apakah ada yang salah?"

"Anda terlalu sopan," Andri tersenyum lembut, "Aku di teahouse di daerah Eternal Lane. Apakah kamu ingin minum teh?"

Veronica terdiam untuk beberapa waktu. Apakah Andri tahu bahwa Charles sedang dalam perjalanan bisnis hari ini, jadi dia menelepon untuk mengundangnya?

Mungkin dia merasa bahwa Veronica tidak segera menanggapi sehingga Andri pun melanjutkan kata-katanya: "Jangan salah paham, aku tidak memiliki makna lain, dan kamu tahu, bahkan jika aku memiliki tujuan aneh, aku tidak akan berani berbuat apa-apa. Lagi pula, Charles adalah teman baikku, belum lagi bahwa kami berada di titik kerja sama yang paling kritis, dan aku juga khawatir kamu akan dirugikan. Kamu boleh minta izin terlebih dahulu kepada Charles, apakah dia keberatan mengenai ajakan ini."

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu