Unplanned Marriage - Bab 222 Aku Tidak Menyesal (2)

"Paman kecil tidak boleh." Dennis Zhou menjawab dengan pelan dan nadanya lembut. Wenny mulai menangis lagi, tapi dengan cepat dia menghapus air matanya dan berkata dengan terbata-bata, "Wenny sudah tahu. Wenny salah."

Veronica Gu masuk lalu menggendong Wenny dan tidak hentinya meminta maaf pada Dennis Zhou. Sedangkan Wenny sepertinya benar-benar sangat sedih, terus menundukkan kepala di bahu Veronica Gu. Tubuh kecilnya dia rapatkan dan kelihatan tidak berdaya.

Pandangan Dennis Zhou jatuh di tubuh kecil Wenny. Meskipun kasihan, tapi dia masih harus turun untuk menyelesaikan pesta pertunangan ini.

Selain itu, anak perempuan berumur 4 tahun, nantinya pasti akan mengerti betapa bodoh dirinya dulu, meskipun itu adalah suatu ketulusan.

Rasa suka anak kecil, benar-benar sangatlah polos.

——————————

Veronica Gu dan Charles Tsi pulang saat pukul 10 malam lebih. Bisa dibilang mereka pulang lebih malam, karena Wenny hampir saja menghancurkan pesta pertunangan Dennis Zhou. Mereka sangat tidak enak hati, jadi mereka hari ini terus membantu hingga akhir, hingga para tamu undangan sudah hampir pulang semua, mereka baru menggendong Wenny yang sudah tertidur lelap pulang.

Steven sudah menunggu lama sekali. Setelah Charles Tsi dan Veronica Gu naik mobil, dia bertanya, "Pulang kemana tuan?"

Baru saja Charles Tsi mau mengatakan sesuatu, tiba-tiba ponselnya berdering.

Ternyata dari Sakura Dou, "Charles, kamu sudah berapa hari tidak pulang ke rumah? Apa perusahaanmu sangat sibuk?"

"Lumayan sibuk, akhir-akhir ini kita sedang ada rapat tahunan." Charles Tsi menjawab dengan singkat. Veronica Gu menoleh ke arahnya sebentar, lalu menundukkan kepala.

Veronica Gu tentu saja tahu Charles Tsi tidak mungkin mengatakan kalau dirinya ada di sini. Kalau tidak Sakura Dou akan mengira dirinya adalah penggoda.

"Baiklah, aku akan pulang malam ini." tidak tahu apa yang Sakura Dou katakan di ujung sambungan, Charles Tsi berjanji akan pulang malam ini.

Setelah menutup sambungan, Charles Tsi baru saja mau mengatakan sesuatu pada Veronica Gu, wanita itu mencubit pipi putrinya, lalu berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu kamu pulang saja, tidak apa-apa."

"Iya." Charles Tsi lalu mengantar ibu dan anak itu pulang, dan kembali ke paviliun.

Veronica Gu menggendong Wenny masuk ke dalam rumah. Gracia Xia yang sedang melakukan yoga di ruang tamu, begitu melihat Veronica Gu masuk dengan pakaian bagus langsung bertanya dengan penasaran, "Kamu habis dari mana?"

"Pesta pertunangan paman kecil Wenny." Veronica Gu membawa Wenny masuk ke kamar untuk tidur dulu karena hari ini Wenny juga sudah lelah.

Gracia Xia menyunggingkan senyum menggoda, "Aku lihat di rumah ini ada jejak pria. Apa benar mumpung aku tidak ada, Charles Tsi tinggal di sini?"

Veronica Gu tidak menyembunyikan hal ini dari Gracia Xia, "Bukannya mumpung kamu tidak ada, tapi dia memang berencana tinggal di sini, tapi hari ini ibunya memintanya pulang."

Gracia Xia yang sedang meluruskan lengan dan kakinya begitu mendengar itu langsung tersentak, "Kelihatannya kalian bermaksud rujuk ya. Tapi dia tidak berencana membicarakan masalahmu sama ibunya 'kah? Dia benar-benar labil ya, sebelumnya yang namanya Caroline itu, hingga sekarang kamu sudah menjadi ibu. Aku harap dia jangan terus menunda tidak jelas seperti ini."

Veronica Gu tertawa, "Sudahlah, ini bukan masalah dia menunda tidak jelas, aku juga tidak akan bodoh seperti dulu lagi."

Gracia Xia tiba-tiba teringat pertanyaan yang penting, "Tapi menurutku, tidak apa-apa kalau kamu dan Charles berhubungan diam-diam. Kalau sejelas ini, Elvian akan tahu tidak?"

Pertanyaan ini membuat tangan Veronica Gu bergetar, dia tidak bisa menahan senyum pahitnya, "Tahu ya tahu saja. Masalahku dengannya, cepat atau lambat harus ada penyelesaian. Tidak bisa terus menggantung seperti ini."

Veronica Gu sebenarnya sudah melakukan persiapan mental, karena masalah yang bahkan bisa dilihat oleh Gracia Xia, mana mungkin tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Malam hari saat berbaring di atas kasur, tangannya membelai pelan rambut panjang Wenny. Dia memutuskan besok mengantar Wenny ke TK yang direkomendasikan oleh Donald Gu. Karena Wenny tidak ada teman main, Wenny jadi terus melekat pada paman kecil.

Selain itu dia dan Charles Tsi juga sama-sama sibuk. Kalau menyuruh Wenny diam di kantor Charles Tsi, juga bukan hal yang baik. Selain itu umur Wenny juga sudah cukup untuk masuk TK.

Keesokan paginya, Veronica Gu bersama Charles Tsi mengantar Wenny ke TK bersama-sama. Awalnya Wenny bersikeras tidak mau dan menangis dengan sangat histeris. Saat Charles Tsi sudah tidak tega dan ingin membawa Wenny pulang, Veronica Gu menghentikannya.

Semua orang pasti ada waktu untuk meninggalkan orang tua, sekecil ini saja sudah begitu manja. Mana bisa seperti itu?

Mereka mengeraskan hati dan meninggalkan Wenny di sana, lalu berbalik dan pergi.

Baru saja tiba di perusahaan, bahkan belum sampai di lobi, Veronica Gu sudah dicegat oleh Elvian Lu di pintu masuk. Wajah pria itu sangat suram dan keningnya terkerut, "Veronica, kamu benar-benar sangat hebat. Belum lama setelah aku keluar negeri, kamu sudah bersama dengan Charles?"

Veronica Gu merasakan aura yang mengerikan itu, dan mundur satu langkah, baru kemudian menjawab dengan suara kecil, "Dia adalah ayah dari putriku, seharusnya tidak ada masalah kalau aku dan dia bersama."

"Ayah dari putrimu ..." Elvian Lu memukul dinding kaca yang ada di sebelahnya, hingga seluruh kaca menjadi bergetar dan aliran darah mengalir di punggung tangannya, "Jadi aku memberikan 4 tahun kebebasan untukmu, dan kamu membalasku dengan cara seperti ini?"

"Elvian." wajah Veronica Gu memancarkan sedikit penderitaan, "Kakak Lu, aku tahu kamu menyukai aku. Beberapa tahun ini aku sangat berterima kasih kamu tidak memaksaku. Tapi kami benar-benar ..."

"Kamu tidak peduli pada kakakmu lagi?" Elvian Lu tertawa, "Benar juga, kakakmu sekarang bukan lagi dia yang dulu. Sudah melewati masa-masa yang sulit, sekarang sudah menjadi cerdas. Veronica, kamu sekarang mendapat apa yang kamu inginkan dan ingin membuangku ya?"

Veronica Gu menggelengkan kepala, "Aku tidak pernah berpikir seperti itu."

Veronica Gu awalnya ingin berbincang secara terbuka dengan Elvian Lu. Masalah dengan Charles Tsi bagaimanapun tidak bisa dibiarkan. Jadi dia dari awal tidak pernah berpikir untuk menyembunyikannya.

"Masalah perasaan, tidak bisa dipaksakan, Kakak Lu." Veronica Gu menarik napas panjang, dia awalnya ingin mengungkap banyak kesalahan, tapi dia menyadari, selama dia tidak meninggalkan tempat ini, akan sangat sulit melakukan banyak hal. Dia sudah menanam sebuah benih di hati Eliana Jiang dan tinggal menunggu waktu berbuahnya saja, jadi masih butuh beberapa titik penyerangan.

Veronica Gu tidak tahu pilihannya hari ini, benar atau tidak. Tapi dia tahu, saat ini, dia harus berani menghadapi hatinya sendiri.

Sudah empat tahun, dan saat bersama dengan Charles Tsi, adalah saat yang paling bahagia dalam beberapa tahun ini. Bahkan melihat senyum di wajah Wenny, dia merasa tidak memerlukan apapun lagi.

"Perusahaan Keluarga Gu, sekarang sudah hampir berada di tanganmu semua. Ganti atau tidak ganti nama sebenarnya tidaklah penting." Veronica Gu memandang Elvian Lu dalam diam, "Aku kembali, sebenarnya berharap kamu bisa menjelaskannya secara baik-baik kepadaku. Kamu bisa tenang tidak ketika berbicara denganku?"

"Tidak bisa!" Elvian Lu langsung maju ke depan, dan mata pria itu terlihat dingin, "Kamu harus berjanji untuk menikah denganku, atau harus ..."

Elvian Lu tidak melanjutkan perkataannya dan langsung berbalik untuk naik ke atas, "Aku beri kamu waktu 1 hari untuk memikirkannya. Ponselku selalu kubiarkan hidup."

Veronica Gu berdiri di tempat, dan tidak bergerak sama sekali. Setelah itu dia menghela napas dan berdiri di bawah sinar matahari.

Tulisan Perusahaan Keluarga Gu di bawah sinar matahari, sangat menarik perhatian. Di tempat ini sebenarnya dia tidak memiliki perasaan 'kembali'. Bekerja di bawah Elvian Lu selama empat tahun, sebenarnya bukan benar-benar untuk Perusahaan Keluarga Gu.

Daripada mengatakannya sebagai bisnis antara dia dan Elvian Lu, juga untuk mempertahankan Perusahaan Keluarga Gu, lebih baik mengatakannya dengan waktu 4 tahun, dia telah mengerti perasaannya sendiri dan belajar untuk menjadi lebih kuat.

Elvian Lu seharusnya jelas, ancaman dirinya waktu itu bagi Veronica Gu, sebenarnya tidak memiliki efek takut apa-apa. Atas dasar apa pria itu merasa, ancaman pria itu kepadanya akan menghasilkan sesuatu?

Veronica Gu menggertakan gigi, lalu mengirim pesan kepada Elvian Lu, "Tidak perlu memikirkannya lagi, aku sudah memutuskannya."

Selesai mengirimkannya, Veronica Gu langsung pergi. Barang-barang yang dia taruh di Perusahaan Keluarga Gu tidak dia bawa, karena dia tahu Corinne Lin akan membereskannya, jadi dia tidak perlu khawatir.

Veronica Gu menelpon Charles Tsi, "Dimana kamu?"

"Aku sedang rapat ..."

"Aku ingin bertemu denganmu, sekarang, segera!" Veronica Gu berkata dengan suara keras, lalu dia menutup sambungan. Setelah itu dia memanggil taksi dan pergi ke Perusahaan Daily Life.

Perusahaan Daily Life memang benar sedang pengadakan rapat tahunan. Charles Tsi awalnya ingin nanti baru menelpon Veronica Gu, tapi karena mendengar suara Veronica Gu yang tidak stabil di telepon, dia mengumumkan bahwa rapat akan diberhentikan dulu sementara dan jadwal rapat lanjutannya akan diberi tahu melalui asistennya.

Namun tak lama setelah Charles Tsi meninggalkan ruang rapat di bawah tatapan mata banyak orang, dia mendengar ada seorang wanita yang masuk ke kantornya, selain itu tidak kunjung keluar daritadi.

Demi wanita itu ... menghentikan rapat, ini sama sekali bukan cara kerja Charles Tsi!

Tapi inilah yang sedang terjadi.

Veronica Gu memeluk Charles Tsi sambil menangis, "Charles, aku sudah mengatakannya pada Elvian. Aku tidak akan berhubungan lagi dengannya. Aku sudah melepaskan semuanya, apa kamu bisa membantuku mendapatkan kembali keadilanku sebelumnya?"

Tatapan Charles Tsi lembut, dan tangannya menghapus airmata di sudut mata Veronica Gu. Suara pria itu juga jauh lebih lembut dari biasanya, "Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu dari dulu, seharusnya kamu percaya kepadaku dan bergantung kepadaku. Kalau dulu kamu bisa seperti ini, untuk apa kita menunggu 4 tahun."

Veronica Gu menggigit bibirnya, dan wajahnya terlihat sedih, "Kamu jelas-jelas tahu bukan seperti itu masalahnya ... selain itu, aku bersedia tinggal di sisi Elvian, sebenarnya adalah untukmu."

Tapi sekarang masalah ini sudah tidak berarti apa-apa lagi. Veronica Gu tidak mungkin lagi mempunyai hubungan dengan Charles Tsi. Cinta yang bersalah pada Veronica Gu ini.

"Masalah Albert, aku sudah menyuruh orang untuk mencari tahu." Charles Tsi berkata pada Veronica Gu dengan suara rendah, sekalian menyuruh wanita itu duduk di atas pahanya, "Elvian dan Elena, hanya masalah waktu saja."

Karena aura tenang pada diri Charles Tsi, kekhawatiran Veronica Gu juga pelan-pelan memudar. Veronica Gu menghela napas lalu menyenderkan kepalanya di bahu Charles Tsi, rasanya bagus sekali kalau ada seorang pria yang bisa dijadikan sandaran.

Charles Tsi berkata dengan suara berat, "Kamu tahu tidak, dulu kamu memiliki banyak kesempatan untuk disayangi."

Veronica Gu tertawa, "Kalau tidak berspisah selama 4 tahun ini, apa kamu bisa sadar untuk memberikan aku kebebasan seperti ini?"

Pertanyaan ini membuat Charles Tsi terdiam.

Veronica Gu menggelengkan kepala, "Menurut aku, kalau bukan karena perpisahan 4 tahun ini, kalau bukan karena Wenny, kamu mungkin tidak akan tersadar seperti ini."

"Jadi, aku tidak pernah menyesali keputusan selama 4 tahun ini." Veronica Gu menatap lurus mata Charles Tsi. Mata pria itu jernih tapi juga seperti langit bertaburan bintang, "Karena, kita jadi bisa mengerti perasaan masing-masing, ya 'kan?"

Novel Terkait

My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu