Unplanned Marriage - Bab 202 Mantan suami dan mantan istri?

Tampaknya ada perasaan yang tidak bisa disimpan, yang membuat Veronica Gu tanpa sadar ingin menarik kembali tangannya, Charles Tsi memegang lebih erat lagi, dan kemudian berbicara dengannya dengan nada berdiskusi: "Aku ada sedikit ide, coba kamu dengarkan."

"Ya."

Sikap Charles Tsi telah menjadi jauh lebih lembut dari biasanya, yang membuat Veronica Gu jauh lebih nyaman dari awalnya, terutama mengetahui bahwa Charles Tsi saat ini masih lajang, pikiran buruk Veronica Gu seketika musnah semuanya.

Suasana di antara keduanya telah jauh lebih baik.

"Lagipula Wenny adalah putriku, aku tahu kamu ingin dia tinggal bersamamu, tetapi kamu harus tahu bahwa peran yang dimainkan oleh seorang ayah dalam pertumbuhan anaknya juga sangat penting." Charles Tsi dengan sangat rasional, menganalisis keadaan saat ini dengan Veronica Gu, " Aku tahu Wenny juga sangat bergantung kepada Kamu, jadi aku tidak ingin melakukan apa pun yang akan membuat Wenny sedih, rencana aku adalah membiarkan dia tinggal dengan aku satu minggu, dan tinggal dengan kamu di minggu selanjutnya.

Veronica Gu mengerutkan keningnya, "Giliran per-minggu?"

Charles Tsi mengangguk, "Ini adalah ide terbaik yang bisa kupikirkan saat ini."

Veronica Gu menunduk dan harus mengatakan bahwa di dalam hatinya dia masih memiliki sedikit penyesalan, dia bahkan bertanya bahwa apakah arti dari hubungan mereka dengan bergandengan tangan seperti ini.

Mantan suami dan mantan istri kah?

Veronica Gu juga masih mencintainya, dan apa yang dia katakan bertahun-tahun yang lalu berarti tidak benar, tetapi jika bukan karena Charles Tsi pernah mengatakan bahwa dia tidak pernah mencintainya, maka Veronica Gu tidak mungkin menjawabnya seperti itu.

Bertahun-tahun telah berlalu, tetapi tampilan dulunya sudah lama hilang.

Veronica Gu dengan lembut menarik tangannya dan menjawab, "Oke, aku menerima kondisi ini untuk sementara waktu. Tapi hari ini adalah akhir pekan, dan aku ingin membawa Wenny kembali terlebih dahulu. Aku akan mengajarinya melukis pada akhir pekan."

“Aku akan mengantar kalian,” Charles Tsi tidak membantah.

Sakura Dou sangat berpendapat tentang metode mediasi yang dilakukan Charles Tsi, dengan perasaan sangat tidak puas di belakang putranya, bertanya, "Apakah Kamu telah di cuci otak dengan Veronica Gu, kenapa bisa sampai punya pemikiran yang seperti ini”.

Charles Tsi menoleh, "Demi kebaikan Wenny, aku tidak ingin terjadi konflik dengan Veronica. Apakah kamu ... tidak suka sama dia?"

Sakura Dou menyangkal, "Aku juga bukan tidak suka gadis ini, aku hanya khawatir dia punya maksud lain selain itu."

Charles Tsi menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya, "Jika dia orang yang seperti itu, mengapa dia setuju bercerai dengan aku? Veronica Gu bukan orang seperti itu."

Setelah selesai berbicara, Charles Tsi mengambil kunci mobil dan melangkah keluar untuk bersiap mengantar Veronica Gu dan Wenny pulang.

Veronica Gu duduk di samping tempat nyetir dengan memeluk Wenny di pangkuannya, dan dia memberi tahu Wenny alamatnya yang dia tempati sekarang.

Wenny mengira Charles Tsi akan mengajak mereka keluar untuk bermain, dan dalam suasana hati yang sangat baik, bernyanyi sepanjang jalan, sebentar -bentar mengatakan akan menyanyikan kepada ayahnya, dan ibunya, bahkan di wajah Charles Tsi yang awalnya tidak tersenyum menjadi tersenyum kembali.

Ditempat yang baru disewa Veronica Gu agak pinggiran, dan Charles Tsi membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mengantar mereka sampai ke tempat itu.

Wenny mengait sudut pakaian Ayahnya, dan bertanya dengan enggan, "Ayah Ayah, apakah kamu ingin keluar?"

"Ayah harus pergi bekerja," Charles Tsi menyeka hidung kecil Wenny. "Ayah akan kembali pada malam hari."

Setelah mendengarnya Wenny baru lega dan melepaskan pakaian Charles Tsi.

Mata Charles Tsi yang dalam tertuju pada Veronica Gu yang tidak berkunjung berbicara, dan tetap memeluknya dengan lembut, "Mengenai kabar kamu dan Elvian Lu akan bertunangan, apakah benar atau palsu?"

Dia bertanya di telinganya, dan pertanyaannya membuat Veronica Gu sedikit bingung. Setelah Veronica Gu tersadar, dan baru menyadari bahwa tatapannya beralih ke Pabrik parfum yang tidak jauh dari sana.

Ternyata Perusahaan besar keluarga Gu mengingatkan Charles Tsi tentang orang itu.

"Palsu." Veronica Gu tidak ingin disalahpahami, terutama adanya hubungan dengan Elvian Lu. "Tapi itu juga tidak ada hubungannya denganmu."

"Tentu saja ada," Charles Tsi mengerutkan kening. "Aku tidak akan memberikan putriku untuk memanggil Elvian Lu ayah."

Veronica Gu membungkuk dan memeluk Wenny kembali, dan ekspresi muka yang kembali diam "Apakah menurutmu aku akan memberikan Wenny memanggil wanita lain seorang ibu?"

Setelah mengatakan itu, dia berbalik dengan bangga, dan hanya Wenny yang berbaring di bahu Veronica Gu, dia sedikit bingung mengapa ibunya tiba-tiba berjalan begitu cepat.

Gracia Xia ada di rumahnya.

Karena tempat sewa jaraknya agak jauh, rumahnya sangat besar, ada satu area dimana Veronica Gu dedikasikan untuk bekerja, jadi Gracia Xia memiliki kunci rumahnya.

Wenny sangat senang melihat Gracia Xia, dia selalu menyukai aroma Gracia Xia, dia selalu tidak melepaskan pegangan tangannya setelah bertemu dengannya.

"Oke. Kamu sangat berat, Bibi Gracia Xia tidak kuat mengendongmu." Veronica Gu mengemasi barang dikamarnya, dan dengan ramah berbicara dengan Wenny.

“Kemana kamu pergi kemarin?” Gracia Xia membungkuk badan dan menatap wajah Veronica Gu dengan rasa ingin tahu yang tinggi dalam waktu sesaat, sampai Veronica Gu tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi, jari Gracia Xia menunjuk ke lehernya. “Hei, mengapa ada beberapa bekas ciuman disini, berdasarkan pengalaman aku bertahun-tahun, ini adalah bekas yang baru saja tertinggal dari kejadian kemarin, kamu sebaiknya jujur, apa yang Kamu perbuat kemarin? "

Veronica Gu terdiam sebentar, ketika dia sedang mandi karena tidak focus maka dia tidak menyadarinya, lalu dia lari ke depan cermin, dengan pelannya dia menarik kerah bajunya, di bawah garis leher ternyata ada beberapa cupang berbentuk kupu-kupu, membuat kepalanya merasa pusing dalam waktu singkat.

“Wenny, kemana kamu pergi kemarin,” Veronica Gu tidak menjawab, dan Gracia Xia bertanya pada Wenny.

Wenny menjawab dengan senyuman manis, "Pergi mencari ayah. Ayah juga berkata dia akan menjemput Wenny di malam hari."

Gracia Xia tiba-tiba menyadari bahwa dia mengendong Wenny ke sisi Veronica Gu, dan mendorongnya dengan lembut, "Ayahnya yang melakukannya? Apakah kalian berdua sudah balikan?"

"Tidak kali." jawab Veronica Gu sedikit memalukan, "Aku juga tidak tahu mengapa tiba -tiba ada. Dan menurutmu kita berdua masih mungkin bersamakah?"

“Segala sesuatu mungkin sajaterjadi.” Gracia Xia di berberapa situasi, selalu punya pemikiran yang terbuka.“Itu bukan hal yang memalukan, orang yang sudah meninggal cuman tertinggal kenangan, tetapi orang yang masih hidup punya kesempatan untuk menikmati hidup.

Veronica Gu dibikin tersenyum lagi oleh Gracia Xia. "Oke. Kamu memang punya banyak macam teori. Lihat situasi dan kondisi kedepannya saja. Aku belum memikirkannya dengan matang."

Gracia Xia tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata, "Ya, Andri Xie datang ke Kota Shanghai, apakah kamu masih ingin menemuinya?"

Veronica Gu membeku, dan tatapan matanya akhirnya melihat ke wajah Gracia Xia, "Bagaimana denganmu, apakah kamu masih bertemu dengannya?"

Menurut Veronica Gu, Andri Xie adalah pengemar yang baik dan orang yang lembut baginya, tetapi dia tahu bahwa Andri Xie lebih berarti bagi Gracia Xia, dia adalah orang yang pernah disukai Gracia Xia

Jangan mengira Gracia Xia sangat terbuka orangnya, dalam beberapa hal, dia juga mungkin tidak dapat menerima dengan lapang dada.

Andri Xie sudah menikah dengan seseorang dua tahun yang lalu.

Pada saat itu, Veronica Gu pergi ke luar negeri, tidak cukup waktu untuk memberi tahu semua orang, termasuk Andri Xie, dan juga Gracia Xianya yang mengabari kepada Andri Xie.

Andri Xie sebenarnya sangat sedih, menurutnya bahwa dirinya terhadap Veronica Gu bisa dikatakan seseorang yang ada dan tidak ada, namun, wanita ini di dalam kehidupannya, memiliki arti yang tidak dapat di jelaskan.

Ketika Veronica Gu menetap di Inggris, Keluarga Xie memiliki masalah besar.

Saudara laki-laki Andri Xie mengalami kecelakaan mobil, keluarga Xie menunjuk Andri Xie untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, pertempuran internal Keluarga Xie sangat luar biasa, dan Andri Xie harus memilih untuk mundur dari Kota Shanghai dan kembali ke Kota Nanjing untuk menyelesaikan masalah besar ini.

Dia menghabiskan waktu satu tahun untuk memperbaiki masalah di Keluarga Xie, dan demi keluarga Xie dia juga menikahi putri konglomerat Kota Nanjing.

Hal-hal ini terjadi selama empat tahun ini, dan kemudian hubungan Andri Xie dengan mereka berdua juga menjadi jarang.

Veronica Gu merasa bahwa dia sangat berhutang budi kepada Andri Xie, setelah memikirkannya, dia berkata, "Sebenarnya, aku pikir tidak apa-apa untuk bertemu atau tidak, jika Kamu masih berteman dengannya, sebaiknya pergi menemuinya, mengenai aku..."

Dia mengelus kepala kecil Wenny dengan tangannya, "Aku terlalu sibuk dengan masalahku sendiri, jadi lupakan saja."

Veronica Gu sengaja mencoba menjalin hubungan baik dengan Andri Xie, dia tidak tahu jelas bahwa dirinya berarti seperti apa di dalam hati pria ini, tetapi dia berterima kasih kepada pria itu atas semua pengorbanan yang telah dia lakukan untuk dirinya sendiri. Veronica Gu tidak punya kemampuan untuk membalas budinya kembali, tetapi Andri Xie malahan harus bertanggung atas dirinya dan anaknya.

Dia tidak ingin kehadirannya mengganggu hati Andri Xie kembali, Andri Xie sudah nikah dan berstatus suami orang, yang harusnya dia perlakukan dengan baik adalah istrinya.

Gracia Xia mengerti sikap Veronica Gu dan menarik napas dalam-dalam, "Oke, kalau begitu aku akan bertemunya sendirian. Aku berharap istrinya tidak cemburu, Aku mendengar bahwa istrinya adalah seorang yang tukang cemburu."

Veronica Gu tersenyum, "tukang cemburu itu tidak bisa menebak Andri Xie, orangnya seperti apa."

"Pasti." Gracia Xia menghela nafas. "Ini benar-benar sudah terasa lama sekali, tetapi waktu membuat manusia berubah."

Veronica Gu menundukkan kepalanya dan mencium wajah kecil Wenny, ya, benar sudah lewat bertahun-tahun, dia pasti berbeda, jika beri dia kesempatan lagi untuk memilih, akankah dia melakukannya seperti tahun itu?

Veronica Gu teringat adegan ketika Charles Tsi menggendong Wenny, teringat kehangatan keluarga bertiga, dan tiba-tiba menghela nafas, bahkan dia menyesali apa yang dia lakukan waktu itu.

Di malam hari, Charles Tsi tidak dating, dan entu saja, Wenny sangat sedih dan mulai meneteskan air mata, dan menyebabkan Veronica Gu sakit kepala lagi.

Dia mencoba menjelaskan dengan Wenny, "Ibu sudah memberitahumu, kedepannya, kamu akan bersama ibu selama satu minggu, dan dengan ayah selama satu minggu juga. Akhir ... di akhir pekan Ayah dan ibu akan bersama."

Sebenarnya, dia haany sembarang ngomong, tapi tidak ada lagi cara, dia telah membesarkan Wenny selama bertahun-tahun, dia jelas tahu Wenny sudah terbiasa dengan itu, tidak mungkin karena dia mulai menangis dan langsung menelpon Charles Tsi.

Setelah mendengarkan, Wenny bertanya dengan suara sangat rendah, "Mengapa tidak boleh seperti kemarin malam aja?"

Veronica Gu berkata, "Wenny, kamu telah menemukan ayahmu. Ini adalah kemajuan yang luar biasa, benarkan? Tapi kamu masih muda dan tidak mengerti banyak hal, tetapi ibu harus memberi tahu kamu bahwa tidak mungkin ayah dan ibu terus seperti kemarin malam lagi, Jadi kamu harus mengerti. "

Wenny benar-benar tidak bisa memahaminya, tetapi ketika dia melihat bahwa Veronica Gu ngoto, dia tidak menangis seperti dia menangis di tempat Charles Tsi, tetapi dengan sedih nya tidur di pelukan Veronica Gu.

Setelah beberapa saat dia berbisik kepada Veronica Gu dan berkata, "Bu, aku sudah rindu kepada Ayah."

Charles Tsi bekerja lembur di perusahaan, perusahaan besar keluarga Tsi baru saja memutuskan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahan besar lainnya, dan juga ada banyak hal dalam agenda harus di siapkan, Charles Tsi sudah tidak ingat apa artinya akhir pekan.

Ricky Shen tidak sesibuk dia, duduk di samping minum teh sambil melihat dokumen dengan santai, setelah beberapa saat, dia baru menyuruh Imelda Xu untuk masuk dan melaporkan apa yang terjadi, membuat Ricky Shen sedikit menyipitkan matanya.

"Hah?"

Ricky Shen sedikit bersuara, setelah Imelda Xu keluar, suara ini menarik perhatian Charles Tsi dari pekerjaannya yang sibuk dan terdiam melihat Ricky Shen dengan sedikit aneh.

Ricky Shen bertanya, "Dengan rajin melakukan apa pun yang di perintahin, karyawan perempuanmu ini pasti ada udang di balik batu."