Unplanned Marriage - Bab 394 Jahe Tetap Lebih Pedas Yang Tua, Sungguh Menakutkan!

Jika berkata dari sudut pandang Dennis, masalah ini memang sangatlah pangjang.

Semenjak foto Wenny dipublikasi, dia terus dikejar kesana kemari, dan dihari itu juga, Charles dan Veronica juga menyadari bahwa orang diatas foto itu kemungkinan besar adalah Dennis.

Mereka suami istri berdua bukanlah orang bodoh, Wenny ketika tidak sadar diri terus saja mengumam nama Dennis, dan Dennis begitu terburu-buru untuk meneleponnya, itu tidaklah mirip dengan dia yang dulunya yang stabil.

Bersamaan ketika Dennis menghindar dari mobil yang membuntutinya, dia menelepon Christian, dia menyuruhnya untuk melakukan persiapan, dia sangatlah mengerti ini adalah sebuah jebakan yang tertuju kepadanya dan Wenny, dan tujuannya tidak jelas.

Rumah sakit ini dipilih oleh Dennis ketika memilih tempat untuk diserang di tol, di rumah sakit ini ada temanya, dan dia tahu kejadiannya ada disini dan dengan waktu paling singkat aku akan mengantarkannya, dan bahkan sama seklai tidak butuh tanda tangan dan bisa langsung menjalankan operasi.

Christian menelepon Charles dan Veronica, ini sebenarnya adalah permohonan bantuan disisi lain, dia tidak berharap mereka berdua akan datang untuk menandatangan, dia hanya berharap mereka mendengar demi Wenny, Dennis kecelakaan dan tersentuh sedikit.

Namun tidak disangka Hanna tiba-tiba dengan sendirinya menelepon rumah sakit dan menanyakan prosedur perawatan rumah sakit, dia meminta untuk datang menandatanganinya, bahkan dia datang bersama Harley, Christian lalu menggunakan identitas orang sendiri untuk memperoleh kepercayaan dari mereka, dan merekam informasi yang berguna.

Setelah hari kedua kecelakaan mobil, Dennis sudah bangun, namun memberitahu Hanny bahwa dia belum sadar, malam hari ketika Christian menjaganya, Veronica datang untuk mencari Dennis.

Veronica tidak menanyakan masalah foto, mungkin juga karena dia tidak ingin bertanya karena akan canggung, bahkan akan tidak tahu bagaimana cara mengatasinya, Veronica hanya mengungkit sebuah syarat, Jika Dennis mengatakan dirinya kehilangan ingatan karena kecelakaan mobil, dan menjadikan Hanna sebagai tunangannya, Wenny juga masih bersikeras tidak ingin putus asa, maka Veronica akan membantu mereka untuk menyakinkan Charles.

Dennis menyetujuinya, dia menyetujuinya juga karena ada alasan kedua.

membuat kebohongan ini mungkin juga bisa memancing orang yang berada dibalik ini.

Karena Hanny atau Harley juga hanyalah pion dari orang itu saja, dan yang benar-benar bisa melakukan hal hingga begitu sempurna dan teliti tidaklah jarang ditemui, orang yang ditujunya adalah Dennis bahkan mungkin saja adalah Wenny.

Jadi dia membiarkan Christian untuk mencari cara memberikan usb kepada Wenny, dia boleh kehilangan ingatan namun setidaknya Wenny bisa mengatasi Hanna dan Harley, untuk membiarkannya lebih tenang, jika setiap hari di kelilingi oleh 'tunangan' ini, dia sebenarnya sangatlah bosan.

Alhasil, dia tidak menyangka Wenny akan begitu langsung dan gagah, sambil marah dan pukul, dia membuat Hanna pergi, ini membuat Dennis lumayan tenang.

Setelah mendengar kata Dennis, Wenny melototnya, "Apakah kamu merasa sombong?? mengapa kamu tidak memberitahuku lebih awal?!"

"Aku pikir........setidaknya kamu bisa bertindak lebih mirip sedikit." Dennis tersenyum masam, "Jika tidak, apabila aku memberitahumu, bagaimana caranya untuk melewati rintangan orang tuamu?"

Dennis memanfaatkan kesempatan ini.

Dengan begini dia tahu Charles dan Veronica menguji dia dan Wenny, jadinya dia hanya bisa menahan dirinya, keduanya karena adanya pasangan suami istri Charles Veronica menjadi pembantunya, untuk mengelabui Hanny, dia juga tidak tahu apakah bisa memancing orang ketiga dibalik ini atau tidak.

"Apa yang dibantu oleh ayah dan ibuku?" Wenny mengedipkan matanya, dia tiba-tiba merasa bingung.

Namun sangat cepat Wenny mengerti, dia menepuk pahanya, "Iferson dan Renaldi kah?! Barulah aku pikir mengapa Renaldi menjadi pembantu, sialan, ternyata kalian bergiliran untuk membohongiku! Bocah itu bahkan tidak menjaga-jaga ketika berbicara!! Tapi bagaimana bisa Harley ingat untuk menggunakan trik ini?"

"Ada Christian." jawab Dennis, "Christian hanya perlu kasih petunjuk dan seterusnya Harley akan menelusuri jalannya dan berpikir, untuk menemukan Iferson juga adalah hal yang mudah."

jadi baik hipnotis maupun kehilangan ingatan, semuanya dipakai oleh mereka untuk memancing keluar orang yang berada dibalik Harley, dan Wenny terus saja dibohongi, dirinya sendiri ternyata menjadi sebuah pion dari ayahnya, dia diarahkan terus, ternyata memang jahe yang tua lebih pedas, sungguh menakutkan!

Pantas saja Charles dan Veronica terus saja tidak begitu ingin memperdulikan mengenai kecelakaan Dennis, pantas saja hari ini dia ingin tinggal disini untuk menjaga Dennis dan wajah Charles akan begitu aneh, semua ini punya alasannya!

Wenny tiba-tiba seperti teringat sesuatu, lalu kembali bertanya, "Lalu bagaimana dengan orang itu, apakah berhasil terpancing?"

Dennis tertawa masam, "Jangan-jangan, kamu masih belum menyadarinya?"

Wenny terkejut, dirinya demam tinggi, Dennis kecelakaan mobil, sebagai teman Dennis, Arnold tidak pergi ke tempat Dennis untuk melihatnya malah datang ketempat Wenny.

Arnold membawanya keluar dari rumah sakit dan mengantarkannya ketempat paman kecilnya, untuk meraih kepercayaan dan rasa suka, oleh karena itu juga menyetujui sebuah syarat, karena Arnold sangatlah mengerti bahwa dirinya sendiri yang sudah sangat rindu selain meminta bantuannya, dirinya tidak akan meminta bantuan orang lain lagi.

Kemunculan Arnold sangatlah tepat waktu.

Sedangkan Arnold tidak hanya tampil baik dihadapannya, bahkan dia juga tampil bagus dihadapan orang tuanya, tujuannya sangatlah jelas........demi dirinya?

Wenny melototi Dennis, Dennis menghempaskan nafas, "Aku terus saja mengira bahwa dia adalah orang yang begini, namu aku tidak menyangka bahwa dia begitu kejam."

Meskipun Wenny sedikit tidak bisa mempercayai fakta ini, namun dia juga menyadari bahwa didalam seluruh kejadian ini, tindakan Arnold teruslah begitu pas, Dennis tentu saja juga menyadarinya.

Wenny melihat Dennis dengan tatapan sedikit khawatir, "Tapi, apakah dia akan terus mencelakaimu, dia begitu kejam, namun ternyata kita tidak bisa mendapatkan titik lemahnya."

Bahkan Harley yang licik saja juga harus pengkhianatan Christian barulah bisa mendapatkan videonya, tapi Arnold bisa dengan cara diam-diam, jika mengatakan boss, ini barulah hebat.

Wenny tidak sempat memikirkan begitu banyak hal, hal yang paling senang baginya sekarang adalah Dennis tidak kehilangan ingatan, dia masih baik-baik saja!

Wenny memeluknya karena gembira, dia memeluk leher Dennis, meskipun tetap mendengar suara rintihan Dennis, namun Wenny tidak mau melepaskannya, dia menekan badannya diatas badan Dennis.

"Kamu terlalu jahat! kamu bilang sendiri, bagaimana jika aku menuruti perintah orang tuaku dan ikut dengan orang lain, bagaimanakah itu?" Wenny marah, dia tidak berani membayangkan bagaimana jika dirinya memang benar karena Dennis kehilangan ingatan dan meninggalkannya, maka bagaimana suasana perasaan Dennis yang sedang terbaring disini, bagaimana caranya dia menghadapi masa depan?

Kali ini Dennis benar-benar kesakitan, namun dia tidak menunjukkannya, dia hanya berkata dengan suara serak, "Bukankah itu yang diharapkan oleh orang tuamu, jadi inilah ujiannya, namun faktanya, ujian seperti begini tidak ada apa-apanya bagi Wenny kami, hanya saja......"

"hanya saja apa!" Wenny memotongnya, karena suasananya baik dan seolah sedang bermain roller coaster, dia merobek baju Dennis dan mengigit bahunya.

Dennis awalnya ingin bilang bahwa jika lawannya adalah Arnold, maka dia juga tidak akan menjaga pertemanannya dan akan merebut Wenny kembali.

Namun dia tidak mengatakannya, Jelas bahwa Arnold merusak suasana, dia hanya berkata, "Wenny, jika kamu masih begini diatas badanku, maka sepertinya kehidupan suami istri kita akan buruk....."

Wenny tengah mengiggit dengan senang, seketika terpikiran bahwa Dennis baru saja mengalami kecelakaan mobil, dia lansung bangkit dari badannya, dia berdiri disamping tanpa tujuan, "Pa, paman kecil, apakah kamu baik-baik saja?"

Dennis tersenyum lembut, "Tidak apa-apa, mati dibawah wanita cantik, aku juga sudah puas."

"Argh!" Wenny tidak menyangka bahwa Dennis masih bisa merayunya, seketika wajahnya merah lagi, "Jika kamu masih sembarangan berkata lagi, aku akan menimpamu lagi!"

"Kamu tidak tega." Dennis tersenyum, namun dia mengatakan hal yang membuat Wenny tercengang.

Mata Wenny berubah merah, iya, dia tidak tega, terutama sekarang melihat Dennis yang terbaring dan penuh dengan luka, dia sangatlah merasa sayang, meskipun hanya beberapa hari saja, namun kehidupannya berubah drastis, dia seolah merasa waktunya sudah lama sekali.

Rasa sedih yang aneh itu terus berada dihati Wenny, dia juga tidak lagi ingin menghukum Dennis, dia langsung membuka jaketnya dan hanya tersisa singlet tipis lalu masuk kedalam selimutnya, dia menempelnya, "Lebih baik begini saja...."

Iya, lebih baik begini.

Paman kecilnya tidak melupakannya, paman kecilnya masih miliknya, dia masih bisa memeluknya seenaknya, mendekatinya bahkan bersandar didalam pelukannya, Wenny baru sadar bahwa ternyata waktu itu dia berusaha untuk melamar Dennis dan bersama Dennis untuk melangkahkan langkah itu, semua itu begitu sulit.

Karena jika kasih dia sekali kesempatan lagi untuk membiarkannya mencintainya, dia baru sadar bahwa semua ini tidak semudah yang dipikirkannya.

Wenny berbisik, "Kedepannya.......kita kalau bertengkar, apakah boleh tidak berpisah."

"Iya, tidak akan lagi." Dennis merasakan kelembutan disisinya, hatinya tersentuh, wanita kecilnya ini memang adalah wanita paling baik sedunia, terutama terpikiran dengan apa yang dilakukannya ketika berada dirumah sakit, Dennis ingin sekali memeluknya sekarang dengan erat, namun dia tidak bisa mengulurkan tangannya, dia hanya bias menasehatinya menggunakan kata-kata, "Aku tidak akan membiarkanmu menungguku lagi."

Wenny menganggukkan kepalanya, rasa merasa dibullynya terlihat jelas, sebenarnya sikapnya memang seperti begini, baik seberapa banyak orang bilang dia tidak cocok dengan Dennis, tapi dia tetap bertahan, meskipun ini adalah sebuah bencana baginya.

Mata Wenny kembali memerah, dia berbisik, "Lalu kedepannya, ayah dan ibu....akan setuju atau tidak? dan perjanjian antara kamu dan ibu juga pasti ada waktunya, tentu saja tidak akan terus seperti begini."

Dennis menganggukkan kepalanya, "Satu bulan."

Waktu yang dia berikan kepada dirinya sendiri juga adalah satu bulan.

Waktu satu bulan, dia pasti akan mencabut masalah paling susah ini, dan waktu satu bulan dia mau menikahi Wenny tanpa ada masalah lain.

Veronica juga setuju dengan waktu satu bulan ,karena putrinya ini memang tidak sabaran, waktu satu bulan ini dia jelas tahu Dennis melupakannya namun masih bertahan, maka bisa dibuktikan bahwa Wenny memang mencintainya dengan tulus.

Sebenarnya yang tidak diketahui oleh Wenny adalah ketika Wenny baru bangun dan dia langsung bergegas kerumah sakit, Veronica sudah tersentuh apalagi ayahnya Charles.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu