Unplanned Marriage - Bab 141 Terkadang, Aku Menjadi Orang jahat (1)

Caroline Ren tersenyum lembut, lalu beberapa kali terbatuk-batuk, "Nona Gu, apa tata krama kamu terhadap tamu? Juga tidak menyajikan aku secangkir teh panas."

Tubuh Caroline Ren gemetar seakan tubuhnya di tiup angin, hal ini membuat Veronica Gu sseperti tidak mempunyai emosi apa pun, dia merapikan payung lalu membawanya masuk ke koridor, tetapi suaranya terdengar sedikit dingin. "Beri tahu aku terlebih dahulu, siapa yang memberitahu kamu tentang posisi aku. "

Sepertinya sekitar 2 minggu menghilang, tatapan mata Veronica Gu semakin menajam, lalu membuat nafasnya yang tadinya tenang dan teratur, menjadi tidak teratur, Caroline Ren terdiam sejenak, tetapi terus berkata dengan jujur, "Aku meminta Albert agar membantu aku mencari. Kami tidak menyangka ternyata Andre Du yang menyembunyikanmu, jika bukan karena mendengar ada kebocoran rahasia Andre Du di kediaman keluarga Du, aku takut jika akan sangat sulit untuk menemukanmu. "

Senyum yang sedikit mengejek terukir di bibir Veronica Gu, sehingga bisa dibilang, apakah perlu berbicara dengan dia terlebih dahulu, sebelum Charles Tsi mengetahui hal ini?

Dia sedang ingin mendengar apa yang akan dikatakan oleh Caroline Ren kepada dirinya.

Caroline melihat Veronica Gu menghembuskan nafas legas, lalu dia sendiri juga tersenyum sedikit, bersama dengannya berdiri di luar lift.

“Nona Gu, kamu tiba-tiba menghilang selama 2 minggu, Charles, sangat khawatir.” Tiba-tiba Caroline Ren membuka pembicaraan.

Veronica Gu sedikit menaikan suaranya, “Oh?”

Tetapi dia membalikkan badannya lalu tersenyum, "Jika dia merindukan aku, bagaimana bisa Nona Ren yang datang untuk mencari aku, jika Nona Ren mengatakan sesuatu yang berlawan dengan hati nya, apa tidak akan merasa tidak nyaman?"

Caroline Ren tidak mengatakan apa pun, lalu ketika lift terbuka, Veronica Gu tanpa membuka suara, menyuruh Caroline Ren untuk masuk ke dalam lift.

Untuk sejenak tidak ada seorang pun yang berbicara.

Veronica Gu mengambil kesempatan untuk melihat Caroline Ren lebih dekat.

Mungkin karena dia mengenakan pakaian yang tipis, sebagian dari bajunya basah karena hujan, yang membuat tubuhnya terlihat sangat mungil, karena kulitnya terlihat lebih pucat daripada orang normal lainnya, penampilannya membuat dia terlihat lemah.

Setelah memasuki kamar, Veronica Gu mengeluarkan pakaiannya dari kamar, dan menyuruhnya untuk terlebih dahulu mengganti pakaian, meskipun dia sangat tidak ingin banyak berinteraksi dengannya, tetapi Veronica Gu tidak ingin Caroline Ren jatuh sakit di tempat nya.

Caroline Ren berkata "Terima kasih", sambil mengamati rumah tempat Veronica Gu tinggal.

“Teman yang membantu aku untuk menyewa ini,” Veronica Gu membuka mulut untuk menjelaskannya, lalu menuangkan secangkir teh panas di hadapan Caroline Ren, dan mengingatkannya, “Nona Ren apa jika kamu ada sesuatu, tidak bisa menyuruh orang pergi menemani kamu, dan harus datang sendirian? Jika terjadi sesuatu, aku tidak bertanggung jawab."

Caroline Ren mengangkat minuman panas yang disajika, lalu berkata dengan pelan, "Maafkan aku."

Alis Veronica Gu terangkat. "Bukan soal permintaan maaf, aku hanya merasa aneh dengan alasan kamu mencari aku. Selama 2 minggu ini aku tidak menganggu kehidupan kalian, lalu kenapa kalian datang lagi untuk menganggu kehidupan aku. Kamu sendiri tahu tidak apa yang sedang kamu lakukan ini? "

Apa yang disebut tidak ada tempat untuk kembali? Kira-kira inilah sekarang gambaran untuk keadaan hidup Veronica Gu.

Sebenarnya dia hanya ingin anak yang berada di perutnya untuk menjalani kehidupan yang baik, sampai ada Charles Tsi, jika bukan karena dia yang menariknya kembali, dari awal dia akan langsung memutuskan mimpi dengan pria itu untuk kembali bersama seperti dulu lagi.

Awalnya Veronica Gu ingin meninggalkan Kota Shanghai, tetapi dia menyadari, bahwa tampaknya masalah ini tidak semudah yang dia kira.

Dia dan Andri Xie sudah sepakat bahwa akan melahirkan anaknya di Kota Nanjing, hasilnya persoalan soal anak memunculkan sedikit masalah, dan akhirnya ujung tombak itu mengarah ke arah Andri Xie.

Charles Tsi dan Caroline Ren ingin meninggalkan Kota Shanghai dan menetap di luar negeri, tetapi akhirnya karena masalah di perusahaan mereka juga tidak bisa melakukan hal itu.

Tiba-tiba Kota Shanghai tampak seperti kota pengepungan, orang-orang yang berada di dalamnya tidak bisa bergerak, orang-orang yang ingin pergi, tetapi malah tidak bisa pergi.

Menyadari masalah seperti ini, perlahan-lahan sifat Veronica Gu menjadi dingin, "Katakan saja, Nona Ren, aku sedikit lelah, aku ingin beristirahat lebih awal."

Caroline Ren melirik dari sudut pakaiannya, matanya berkaca-kaca, "Akhir-akhir ini Charles sangat sibuk, masalahnya terlalu banyak, aku juga tidak memberi tahu dia tentang di mana kamu berada, bukankah aku sangat jahat?"

Terulas senyum mengejek di bibir Veronica Gu, "Hidup orang tidak berakhir dengan sendirinya, seseorang demi siapa pun, itu sudah cukup, mengapa repot-repot memikirkan pendapat orang lain, apa yang kamu lakukan itu benar."

“Kalau kamu berkata seperti ini, aku merasa lega.” Caroline Ren menghela nafas lega, “Sebenarnya aku datang ke sini, untuk bertanya kepada kamu ... Saat itu ketika berada di kediaman keluarga Du kamu mengatakan kepada aku, bahwa kamu dan Charles tidak bersalah, apakah hal ini benar?"

Veronica Gu sedikit bingung oleh pertanyaan ini.

Mata Caroline Ren terlihat masih memandanganya dengan penuh harapan, tetapi kali ini melihat dia seperti ini membuat Veronica Gu tidak bisa berkata apa-apa, "Apakah masalah ini sangat penting? Bukankah lebih penting jika aku sudah meninggalkan kalian..."

"Penting, tentu saja penting..." Caroline Ren menyela perkataan Veronica Gu. "Kamu tidak tahu jika di dalam hati aku sangat keberatan.