Unplanned Marriage - Bab 89 Benar, kita sudah bercerai (1)

"Veronica, hapus nomor teleponku." suara Charles terdengar sedikit mabuk, namun tidak mabuk, seperti baru bangun tidur.

Veronica membeku sejenak, nomor telepon yang dulu?

"Kita harus menutupi semua kemungkinan yang akan membuat orang curiga." Charles minum sedikit alkohol, kata-katanya sedikit lebih banyak dari biasanya, "Aku tahu aku membuatmu sedih."

"Tidak apa-apa...." Veronica berbaring di kasur, meringkuk di dalam selimut, "Charles, aku merindukanmu."

"Sayangku, aku juga merindukanmu." panggilan sayang yang disebut Charles membuat Veronica terdiam, akhirnya dia baru sadar kemungkinan lelaki ini minum terlalu banyak, kalau tidak mana mungkin seperti ini.

Tapi malah Charles yang seperti ini membuat Veronica merasa semakin tidak berdaya, dia benar sangat ingin mengobrol lebih banyak dengan Charles, namun setelah terdiam sekian lama, dia hanya memberitahu Charles: "Charles Tsi, aku menunggumu, menunggumu suatu hari bisa terbuka terhadapku seperti terhadap Ricky Shen."

Kemudian, Veronica langsung menutup telepon, tidak berkata apa-apa lagi terhadap Charles.

Kemudian dia berbalik badan menghadap langit-langit kamar, menghapus nomor telepon 'Suamiku' di ponselnya, melamun menatapi nomor telepon asing tadi.

Charles mempunyai begitu banyak rahasia yang tidak dia beritahu Veronica, kalau bukan karena Veronica pergi ke Kota B, bagaimana mungkin dia tahu Charles ingin melakukan bisnis 'Sunday Life'.

Kalau bukan karena selalu ada di samping Charles, Veronica benar-benar mengira Charles akan ditekan seumur hidup oleh perusahaan Tsi, dan tidak punya rencana sendiri.

Rencana Charles Veronica sadar, namun tidak tahu secara jelas---Masalah keluarga Gu kali ini, membuatnya akhirnya tahu sedikit.

Sebenarnya, kalau Charles memberitahu semuanya terhadap Veronica, dia bersedia bersusah payah bersama Charles.

Kalau dibilang Veronica tidak kecewa, tidak mungkin.

Setidaknya di dalam hati Charles, dia sama sekali tidak sebisa dipercaya seperti seorang Ricky Shen.

Semua yang rela Charles katakan kepadanya, dari dulu hanya ketika mabuk baru bisa berkata lebih banyak sedikit; bahkan mengenai masalah bisnis, Charles juga hanya menjelaskan secara tidak jelas.

Kali ini.... perpisahan selama 3 bulan, siapapun tidak tahu hal lain apa yang akan terjadi.

Veronica tidak tahu, dia sangat cemas.

Semalaman tidak tidur.

*****

Keesokan paginya, Veronica masuk ke perusahaan dengan mata panda, meskipun sudah berusaha menutupi lingkaran matanya dengan concealer, namun tidak bisa menutupi wajahnya yang tidak begitu bagus.

Eliana Jiang sedikit kaget melihat dia, "Kamu kenapa masih datang kerja?"

Veronica menjawab dengan dingin, "Perusahaan memberiku surat berhenti kerja? Kalau tidak, aku seharusnya masih adalah kepala bagian perusahaan kalian."

Tepat ketika sedang berbicara, Corinne Lin berlari menuju Veronica, "Kak Vero, Kak Vero, tidak baik!"

Veronica melihat Corinne Lin yang terengah-engah, mengeluh dengan suara kecil, "Heboh begini untuk apa, berbicara tenang sedikit, diketawain bagian lain."

Corinne Lin langsung menggenggam lengan Veronica, ekspresinya ketakutan, "Kak Vero, kamu cepat masuk, jangan terus menunggu di luar."

"Ada apa?" Veronica semakin lama semakin tidak mengerti kelakuan Corinne Lin.

Corinne Lin terlihat seperti bertemu dengan musuh besar, mendorong Veronica berlari ke dalam, "Di luar datang sekelompok media, berkata mau meng-interview kamu!"

Media! Veronica kali ini langsung tidak mempedulikan Eliana, berbalik badan mengikuti Corinne Lin.

Veronica langsung didorong Corinne Lin masuk ke ruang rapat, dan langsung menutup pintu.

Dia melihat keluar dari jendela yang bergorden, melihat beberapa reporter yang membawa kamera dan mic, berjalan menuju kantor dari koridor.

Sepertinya Eliana yang menunjuk jalan, mata Veronica melihat para reporter itu sudah sampai di luar pintu, "Mohon maaf, Nona Gu, apakah anda di dalam?"

Corinne Lin menemani Veronica berdiri di dalam ruang rapat, menahan pintu berteriak: "Kalian para reporter tidak tahu malu. Sial, sekuriti perusahaan Tsi kemana semua? Begitu saja membiarkan orang masuk!"

Veronica melihat Corinne Lin dengan tatapan berterima kasih, namun reporter di luar malah mulai bertanya dari luar pintu: "Nona Gu, bagaimana pendapat anda terhadap situasi keluarga anda saat ini?"

"Ada lagi, Nona Gu, kita mendapat kabar bahwa anda dan direktur perencanaan perusahaan Tsi, Charles Tsi, adalah suami istri, karena masalah ayah anda ini, anda dan Charles Tsi sudah pergi mengurus surat perceraian, apakah benar?"

Corinne Lin mendengar perkataan ini, berseru kaget menatapi Veronica.

Pekerja-pekerja yang ikut berkumpul di luar ruang rapat juga ikut berseru kaget, mungkin siapapun tidak menyangka, Veronica dan Charles Tsi mempunyai hubungan seperti itu, kalau bukan para reporter berkata, maka siapapun juga tidak akan sadar!

Ines dan Eliana yang berada di kelompok orang-orang bertatapan, namun siapapun tidak ada yang bersuara untuk menghentikan reporter-reporter ini, Eliana melihat ke arah seorang bawahan, bawahan itu secara diam-diam memberikan kunci kepada reporter.

Pintu ruang rapat tiba-tiba di dorong paksa.

Veronica seketika dikelilingi oleh reporter.

Anggota bagian dia mencoba pergi membantunya, namun tidak tahu mengapa, seperti ada orang yang menahan mereka di luar.

Wajah Veronica berubah antara merah dan putih, kukunya menekan telapak tangannya, sangat sakit.

Seumur-umur dia tidak pernah mengalami hal seperti ini, mengekspos semua hal pribadinya ke semua orang, bahkan di depan media.

Corinne Lin berlari keluar dari kumpulan orang, langsung menarik Adeline Shen, "Cepat, kita pergi cari direktur Tsi."

"Oh,Oh, benar." Adeline baru bereaksi, dua perempuan itu pun bergegas berlari ke arah lift.

*****

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu