Unplanned Marriage - Bab 222 Paman Kecil (1)

Mengungkit tentang masalah dulu, Veronica Gu tiba-tiba tertawa, "Cincin itu dibeli oleh Marco. Siapa sangka playboy itu berhasil ditaklukan oleh Eva Zhou. Dua orang itu bahkan pergi berlibur bersama, benar-benar romantis."

Charles Tsi mendekat ke telinganya, "Kalau kamu mau, kapanpun bisa."

Veronica Gu sedikit bergetar, "Menyebalkan, tunggu Wenny lebih besar dulu baru kita bicarakan."

Charles Tsi tidak bicara lagi.

Tiba di Pabrik Anggur Harvest. Di luar pabrik anggur ada taman yang sangat besar. Baru saja Wenny turun dari mobil, Wenny langsung berlari masuk ke dalam taman, namun Veronica Gu menahan pinggangnya. Veronica Gu lihat jam juga sudah hampir mau mulai, jadi lebih cepat masuk lebih baik, dan bertanya di samping telinga Wenny, "Wenny tidak mau melihat paman kecil lagi? Malah bermain sendiri di sini."

Wenny melambaikan tangan, "Tentu saja mau!"

Veronica Gu baru dengan begitu bisa menahan Wenny yang mau bermain di taman. Charles Tsi di sebelah sana sudah menggengam tangan Wenny, sekalian memberi tahu Steven kapan menjemput mereka. Setelah itu, mereka bertiga berjalan masuk ke dalam pabrik anggur.

Acara hari ini tidak kalah dari acara keluarga-keluarga kaya. Dan saat Charles Tsi serta Veronica Gu muncul sambil menggendong anak berumur 4 tahun, orang-orang melihat ke arah mereka.

Veronica Gu sedikit gugup. Karena dia tahu, dia muncul bersama Charles Tsi hari ini, pasti akan membuat marah Elvian Lu, tapi dia harus berbuat seperti ini. Saat Veronica Gu melihat senyum senang Wenny, rasanya semuanya tidak penting lagi, jadi dia pun memutuskan ini.

Ayah Dennis Zhou, Jerry Zhou datang dengan cepat, lalu berjabat tangan dengan Charles Tsi, "Ketua dewan Tsi datang? Apa ini istrimu? Katanya Dennis saat di Inggris selalu mendapat penjagaan dari nona, benar-benar sangat berterima kasih."

Charles Tsi dan Jerry Zhou bicara, sementara Wenny menjadi topik hangat dalam pesta itu.

Wenny berumur empat tahun dengan baju tradisional rok lilit membuat banyak kamera terarah kepadanya. Banyak fotografer yang awalnya digunakan untuk memotret pesta pertunangan itu, mengarahkan kamera ke arah Wenny.

Wenny di taruh oleh Veronica Gu ke lantai. Lalu Wenny mengangkat gaun panjangnya pergi mencari paman kecil.

Wenny kemudian melihat paman kecil di dalam kerumunan orang banyak, dan ada yang melingkarkan tangan ke lengan paman kecil.

Veronica Gu juga kebetulan melihat adegan itu dan tidak tahu apakah harus senang atau tidak. Dennis Zhou pada dasarnya memang belum begitu besar. Meskipun sudah dewasa, tapi masih terlihat kekanak-kanakan. Apalagi perempuan yang ada di sebelah Dennis Zhou, bahkan belum pubertas, masih anak kecil.

Dua belas tahun ... 12 tahun juga kira-kira baru naik SMP kali?

Dennis Zhou sedang sibuk mengobrol dengan orang-orang yang datang menyapa, alisnya sudah terkerut, sedangkan Dhea Meng itu sudah daritadi merasa kesal dan mengerucutkan bibir.

Tapi Dhea Meng itu merasa lumayan senang juga. Sebelumnya dia berkata pada teman sekolahnya, kalau tunangannya adalah tuan paling kecil dari tuan muda di Kota Shanghai, tapi mereka malah tidak percaya, sekarang sudah percaya bukan!

Dennis Zhou meskipun tidak terlalu suka mengobrol dengan Dhea Meng, tapi setidaknya sopan santun dia sudah ada. Dia sudah tampan, tinggi badan juga oke, Dhea Meng itu jangan terlalu serakah.

Tentu saja, sebelum bertunangan dengan Dennis Zhou, Dhea Meng sudah mendengar gosip kalau Dennis Zhou itu pedofilia. Awalnya dia sedikit khawatir, tetapi setelah dipikir-pikir lagi, Dennis Zhou sendiri juga masih merupakan 'anak kecil'! Kalau mau melecehkan, bisa melecehkan dirinya sendiri!

"Eh? Bukankah itu adalah gadis kecil yang mereka bilang?" tidak tahu siapa yang melihat Wenny. Wenny seperti dewi yang tertinggal di bumi, mata Wenny memandang ke satu arah dengan berair. Bibi-bibi di sana berkata: Pantas saja tuan muda Zhou pedofilia, bahkan mereka saja sudah tahan terhadap keimutannya!

Wenny menarik tangan Veronica Gu dan bertanya, "Ibu ... kenapa paman kecil harus memegang tangan orang itu."

Veronica Gu melihat Wenny yang berjinjit kesusahan, menggendong Wenny, "Yang mana?"

Mengikuti arah telunjuk Wenny, Veronica Gu melihat Dennis Zhou dan Dhea Meng, lalu meyenggol hidung Wenny, "Iya, hari ini 'kan hari pertunangan paman kecil, kedepannya kakak itu akan menjadi tunangan paman kecil, kamu juga harus memanggilnya bibi kecil."

Wenny mengerutkan dahi, "Apa yang dinamakan tunangan ..."

Veronica Gu tidak tahu bagaimana menjelaskan ini kepada putrinya, jadi menjelaskannya dengan suatu perbandingan, "Seperti ayah dan ibu."

Wenny sepertinya mengerti. Dia memainkan tangannya, lalu mengerucutkan bibir, "Kalau begitu paman kecil juga mau memandikan dia ya? Juga mau bermain Jenga dengannya?"

Veronica Gu langsung ingin menepuk dahunya sendiri.

Charles Tsi kebetulan datang, dan menggendong Wenny dari pelukan Veronica Gu.

Veronica Gu memeluk leher Charles Tsi dan bertanya, "Ayah, kedepannya paman kecil akan ada tunangan, apa tidak akan suka lagi pada Wenny?"

Charles Tsi kebetulan ingin memisahkan mereka, jadi langsung menganggukan kepala, "Tentu saja, paman kecil pasti paling suka sama tunangannya sendiri."

Saat Dennis Zhou merasa lelah dengan semua acara ini, Dhea Meng yang ada di sebelahnya terus mengoceh tiada henti. Perempuan ini sedang dalam masa pubertas, jadi semuanya ingin diceritakan. Tapi di mata Dennis Zhou, ini bukan polos, melainkan kekanak-kanakan.

Perempuan berumur 12 tahun, tidak boleh kekanak-kanakan seperti ini.

Tapi perempuan ini memang belum besar juga, jadi Dennis Zhou hanya bisa menahan dalam diam.

Tiba-tiba, terdengar teriakan seseorang, "Paman kecil! Jangan tidak suka lagi sama Wenny! Hiks, hiks, hiks"

Semua orang terkejut.

Beberapa hari lalu sudah beredar gosip, dan tidak sedikit orang yang berprasangka, jangan bilang kalau itu beneran?

Charles Tsi memeluk Wenny, lalu membujuknya dengan suara rendah, "Tidak kok, ayah hanya bercanda saja ..."

"Ayah bohong. Paman kecil selalu tidak mempedulikan aku." Wenny memberontak untuk turun, lalu berlari ke arah Dennis Zhou. Karena gaun yang dia pakai hari ini agak panjang, dia menginjak ujung gaunnya, dan kebetulan jatuh di hadapan Dhea Meng.

Wenny mendongakkan kepala, dan menangis lebih hebat lagi, "Paman kecil!!"

Dhea Meng juga mulai berteriak, "Kamu anak siapa! Beraninya merebut suamiku!!!"

Acara itu berubah menjadi kacau. Anak besar dan anak kecil berantem dengan hebat.

Akhirnya, orang tua dari kedua anak yang memisahkan mereka. Masing-masing menggendong pergi anak masing-masing. Dhea Meng masih tidak terlalu parah, tapi Wenny menangis tidak bisa henti. Terpaksa harus Dennis Zhou yang turun tangan.

Dhea Meng melihat Dennis Zhou menggendong Wenny dan mulai menghibur, marah hingga wajahnya memerah, lalu menunjuk hidung Dennis Zhou sambil memarahi, "Kamu malah menghibur dia!"

Dennis Zhou melihat Dhea Meng dengan pandangan seperti memandang orang gila, "Untuk apa kamu perhitungan dengan anak berumur 4 tahun?"

Selesai berkata, Dennis Zhou membawa Wenny naik ke lantai atas, sambil berjalan sambil menjawb dia, "Tidak kok, meskipun paman kecil menikah pun, paman kecil akan tetap menyukai Wenny."

Cindy Zhou dan Jerry Zhou segera berlari ke arah Keluarga Meng, tentu saja untuk menjelaskan bahwa anak mereka, pasti bukanlah pedofilia.

Veronica Gu bahkan turut menjelaskan, karena saat di Inggris, Dennis Zhou selalu membantu menjaga anaknya, jadi hubungan mereka sangat baik, dan bukan seperti yang orang-orang pikirkan itu.

Sebenarnya Veronica Gu merasa, orang yang menyebarkan berita inilah yang aneh! Anaknya sendiri baru berumur 4 tahun, hubungan yang begitu polos malah dikatakan begitu kotor oleh orang-orang itu.

Feony Zhou dan Joyce di tengah kerumunan saling tersenyum. Inilah dua orang yang memulai gosip ini. Mereka benar-benar tidak terpikir, gosip yang mereka edarkan, akan beredar dari satu orang kepada 10 orang, 10 orang kepada 100 orang, hingga menjadi sekarang ini.

Keluarga Zhou tidak mudah menenangkan Keluarga Meng. Setelah itu Veronica Gu dan Charles Tsi meminta maaf pada kedua belah pihak keluarga. Karena bagaimana pun anak mereka telah membuat acara pertunangan ini sedikit berjalan tidak lancar, apalagi Dennis Zhou tidak mempedulikan Dhea Meng lagi dan pergi menghibur Wenny.

Veronica Gu tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, Dennis Zhou sangat mempedulikan perasaan Wenny.

Yang membuatnya bingung adalah Keluarga Meng meskipun sangat tidak senang dengan perbuatan Dennis Zhou, tapi setelah Keluarga Zhou meminta maaf pada mereka, mereka juga dengan cepat membujuk Dhea Meng. Menyuruh Dhea Meng jangan perhitungan dengan seorang anak kecil dan tenang sedikit, bagaimana pun Dhea Meng yang akan menjadi istri Dennis Zhou.

Karena ini Keluarga Meng, Veronica Gu bahkan bertanya kepada Charles Tsi, yang mana merupakan tuan besar Keluarga Meng.

Charles Tsi berkata tuan besar Keluarga Meng tidak datang hari ini, mungkin karena pria itu tidak tertarik pada acara seperti ini. Selain itu penggabungan Keluarga Zhou, juga tidak ada hubungannya dengan pria itu.

Veronica Gu mengangguk-anggukan kepala, lalu mengatakan pada Charles Tsi mau naik ke atas mencari Wenny. Tidak mungkin membiarkan Wenny terus mengganggu acara pertunangan Dennis Zhou.

Pelayan mengarahkan Veronica Gu ke suatu arah, dan Veronica Gu berjalan dengan pelan ke sana. Lalu dia mendengar Dennis Zhou sedang berkata dengan sangat lembut kepada Wenny.

Wenny bertanya, "Paman kecil, kamu tidak benar-benar tidak menyukai aku 'kan?"

"Siapa yang bilang aku tidak suka Wenny lagi?" Dennis Zhou menghela napas, "Tapi Wenny masih kecil, ada beberapa hal yang kamu tidak mengerti. Tunggu kamu besar dulu ya?"

Sebenarnya Veronica Gu sangat jarang mengatakan "Kamu masih kecil, tunggu kamu besar ya." kepada Wenny, rasanya perkataan seperti itu tidak terlalu berguna bagi anak kecil. Tidak ada fungsi apapun, bahkan rasanya sedikit membohongi.

Tapi dia mengerti Dennis Zhou. Wenny memang tidak mengerti, selain itu mau bagaimana menjelaskan pun, Wenny tidak akan mengerti. Jadi hanya bisa menggunakan alasan tunggu kamu besar dulu.

Untung saja orang tua jarang mengatakan kalimat itu, jadi Wenny tidak merasa dibohongi. Bahkan dia bertanya dengan bingung, "Apa benar harus tunggu besar dulu baru bisa tahu? Kalau begitu apa paman kecil akan mengajak Wenny main lagi?"

"Tentu saja." Dennis Zhou berpikir, "Tapi beberapa hari lagi aku masih harus lanjut belajar di Inggris. Setelah aku kembali ya."

Wenny cemberut, sangat kesal. Dulu saat di Inggris, ada ibu, paman, juga paman kecil. Sekarang kembali ada ayah dan ibu, dia juga sangat senang.

Tapi paman kecil tidak akan selalu berada di sisinya, masih harus pergi.

Perkataan itu membuat Wenny tidak terlalu mengerti. Dia berpikir keras, sedangkan Dennis Zhou mengelus-elus kepalanya, "Paman kecil meskipun suka Wenny, tapi tidak mungkin selamanya menemani Wenny. Tapi Wenny tidak boleh meragui kesukaan paman kecil, bahkan menangis dan merajuk. Ibumu seharusnya pernah mengajarimu, anak gadis seharusnya mempunyai sikap anak gadis. Kalau Wenny selalu bersikap seenaknya, paman kecil baru akan benar-benar tidak suka lagi."

"... Hmm ... kenapa paman kecil tidak bisa selamanya menemani Wenny."

"Yang bisa menemani Wenny, hanya ayah dan ibu." juga suami masa depan. Tapi Dennis Zhou tidak berencana mengatakan seperti itu pada Wenny, agar Wenny tidak lanjut bertanya lagi.

Wenny tiba-tiba membelalakan mata. Wajahnya yang imut membuat orang benar-benar tidak tega menolaknya, "Apa paman kecil tidak boleh ..."

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu