Unplanned Marriage - Bab 109 Pohon Sagu Tua ini Akhirnya Berbunga Juga (2)

Elena tidak menghiraukan pertanyaannya, lalu berkata pelan: "Kamu tidak tahu? Marco sudah punya wanita lain, wanita itu juga sudah hamil, makanya Eliana bukan apa-apanya lagi bagi mereka, kalau memang dia ingin pergi begitu saja, Tina tidak setuju?"

Veronica mengucapkan kata "Oh" panjang.

Tiba-tiba dia merasa dirinya semakin jago akting.

Dulu dia merasa wajah orang yang ada didepannya ini begitu polos dan jujur, tapi sekarang dia merasa ada kepalsuan di dalam dirinya.

Veronica pun memunculkan senyuman sindiran, "Oyah. Benar-benar menyenangkan hati."

Tidak tahu mengapa, kamar itu tiba-tiba menjadi hening, setelah beberapa saat Elena memulai lagi, "Veronica, kamu dan Charles tidak bercerai, memangnya sudah kalian rencanakan sejak awal ya?"

Pandangan mata Veronica datar, membuat Elena merasa sangat asing.

Veronica menaruh cangkir tehnya, berpikir-pikir dan menjawab: "Iya, dia bilang kami harus menyerang dalam diam. Lihatlah, sekarang sudah saatnya kami mendapatkan hasilnya."

Saat mengatakan "mendapatkan hasilnya", hati Veronica terasa sedih, karena sebenarnya tidak, dia sama sekali tidak terlihat senang saat mengatakan ini, dan ekspresinya itu membuat Elena tersenyum kaku.

"Veronica kamu juga merahasiakan ini padaku."

Veronica menjulingkan matanya, "Mau bagaimana lagi, aku tidak bisa tenang dengan mulut kecilmu itu, terutama kalau kamu memberitahu kakakmu."

Elena memurungkan mulutnya, "Veronica, kamu sudah tidak menganggapku sebagai sahabatmu lagi."

"Bukannya sekarang sudah kukatakan padamu?" Veronica mencoba menenangkannya, "Lihatlah sekarang aku hanya mengatakannya kepadamu saja, hanya kamu saja yang tahu."

"Baiklah kalau begitu."

Walaupun Veronica dan Elena masih melanjutkan obrolan mereka, tapi hatinya sudah menjadi dingin, dia merasa, banyak hal yang sudah di luar kendalinya, dan jauh dari apa yang diketahuinya.

Kalau bukan karena mendengar percakapan Elvian dan Eliana tadi, selamanya dia tidak akan tahu, ternyata Eliana begitu membencinya, karena Elvian mencintainya.

Tapi apakah Elvian benar-benar mencintainya? Veronica merasa kakak beradik keluarga Lu ini sedikit misterius dan mempunyai rahasia yang tidak diketahuinya, mereka seperti sedang merencanakan sesuatu yang tidak terpikirkan olehnya.

Ada beberapa hal yang tidak dimengerti olehnya, tapi dia tidak rela menghancurkan hubungan mereka sekarang.

Veronica yang sekarang tentu bukan lagi Veronica yang dulu, kalau dia masih polos seperti dulu, maka dia hanya akan disakiti orang lain.

Dunia ini sangat kejam, dia harus belajar untuk memakai topeng, berakting, memerankan peran sahabat terbaiknya.

......

Perusahaan Tsi baru saja mengalami perubahan besar, tapi dalam waktu singkat saja, semuanya mulai kembali berjalan normal.

Sebenarnya, tidak jauh berbeda dengan dulu, hanya perubahan struktur organisasi, tidak termasuk perubahan yang sangat mendasar.

Kepergian Marco Tsi, tidak berpengaruh, karena dia memang tidak ada gunanya bagi perusahaan.

Dan Eliana Jiang, kepergiannya, bagi departemennya itu adalah sebuah keberuntungan.

Oleh karena itu, yang akan benar-benar membuat staf di departemen itu sedih adalah, kepergian Veronica, Corrine dan Adeline juga sangat sedih.

Sejak kedatangan Veronica, sebagai staf baru yang langsung naik pangkat, sebenarnya orang-orang di kantor sangat tidak menyukainya.

Apalagi pembawaannya yang sombong dan tidak suka ngobrol dengan orang lain, tim proyek itu bahkan hampir mengira, kali ini mereka bakal gagal.

Tapi siapa yang menyangka, dibawah kepemimpinannya dan arahannya, seluruh tim menjadi sangat bersemangat, tidak hanya mengalahkan tim lain, tapi kualitas kerja setiap staf di dalam timnya menjadi semakin baik, semua staf-staf mulai mendorong cepat perkembangan kerja sama proyek parfum ini.

Tapi Corrine dan Adeline sangat merindukan Veronica.

Walaupun dia terlihat sombong, tapi sebenarnya dia sangat baik, terkadang dia sangat bersemangat, terkadang dia sangat polos, bahkan lugu, berjiwa wanita kaya tapi tidak sombong sama sekali, bersikap baik terhadap siapapun, terutama terhadap mereka bedua.

Adeline pernah berkomentar tentang Veronica Gu, kakak Veronica adalah wanita idealism, mungkin juga karena yang dia alami di dunia ini masih sedikit, kita selalu khawatir dia akan dikalahkan oleh kenyataan yang pahit. Tapi untunglah, dia tidak pernah kalah, dia sangat tegar.

Corrine mengirim SMS ke Veronica: Kakak Veronica, kamu kembalilah kesini, jadi asisten khusus direktur, kami semua merindukanmu.

Veronica tidak membalas, Corrine dan Adeline saling memandang, tiba-tiba, dari belakang terdengar suara Steven.

"Halo, mana yang namanya Adeline Shen."

Wajah Steven yang tampan muncul di dalam kantor, kedua mata Corrine langsung bersinar, dia pun berjalan kesana dan menyapanya, "Asisten Steven, ada apa? Ada apa cari Adeline?"

"Iya." Steven tersenyum, memunculkan sebaris gigi yang putih dan bersih, mirip sekali dengan pria-pria yang ada di iklan itu, "Bagian kami menyuruh Adeline naik ke atas."

Corrine melirik Adeline, lalu berbisik: "Jangan-jangan dia..."

Adeline kaget, matanya berkedip-kedip, dia sangat canggung dan menggigit bibirnya, lalu menjawab, "Semoga bukan."

Apa yang Corrine tebak benar, yang menunggunya adalah orang yang sedang duduk di dalam kantor direktur.

Kalau mau dibilang terjadi perubahan besar, mungkin dimulai saat ini.

Charles sudah pindah dari kantornya yang dulu ke kantor James, sejak saat ini, Heng Yuan Group milik keluarga Tsi, resmi menjadi milik Charles Tsi.

Di bawah kepemimpinannya, atmosfir di dalam perusahaan ini pun seketika menjadi baru, wajah setiap orang disini selalu memancarkan senyuman yang hangat, mereka semua percaya, Charles bisa mengembangkan perusahaan ini menjadi lebih baik.

Lalu saat ini, Ricky sudah menghabiskan rokok ketiganya, dia merasa selain menjadi guru psikolog Charles, sekarang dia malah harus menjadi penasehat cintanya.

Pria yang sudah hampir berumur empat puluh tahun seperti dia, setiap hari harus berulang kali melakukan ini, dia benar-benar capek!

"Jadi, maksudmu, kamu yakin tidak mau bercerai dengan Veronica?" Tanya Ricky sekali lagi.

Charles mengangguk, "Iya, tidak bercerai."

"Oke, Charles, bukankah sejak awal sudah kubilang, lebih baik jangan sentuh Veronica, repot kalau kamu sentuh, lihatlah sekarang mau kamu singkirkan juga susah kan."

Ekspresi Charles langsung berubah dan berkata, "Aku tidak pernah berpikir untuk menyingkirkannya."

"Lain di mulut lain di hati!" Ricky langsung memarahinya, "Kalau memang kamu ingin hidup bersamanya, apa yang sebelumnya kita lakukan bukannya jadi sia-sia? Untung saja wanita ini baik dan tidak perhitungan denganmu, sudah kubilang bertahun-tahun, kamu ini memang IQnya tinggi, tapi EQmu rendah."

Charles menatap tajam wajah Ricky, Ricky tetap bersikap tenang, "Kenapa, kamu sudah melakukan hal yang keterlaluan seperti ini, memangnya aku tidak boleh katakan hal buruk tentang kamu?"

"Masalah ini, juga ada bagianmu."

"Hoh... Aku tidak pernah mengkhianati perasaan wanita." Ricky tersenyum, "Sudahlah jangan bahas ini lagi, kalau kamu tidak mau bercerai dengan Veronica, lalu bagaimana dengan Caroline? Apa yang kamu lakukan selama ini bukannya agar bisa melawan pria tua di Chinatown itu, sekarang kamu sudah punya kemampuan ini, kamu tidak mau menjemputnya?"

Charles menggeleng, "Tentu saja tidak. Veronica adalah wanita yang baik, aku tidak ingin mengakhiri ini semua. Kamu juga tahu, orang yang baik terhadapku, aku akan selalu berusaha untuk melindunginya. Perasaan Veronica terhadapku, adalah hal yang paling tidak ingin kuhancurkan saat ini."

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu