Unplanned Marriage - Bab 273 Harus Berhati-Hati

Elena Lu mengaku kalau dirinya dijebak, namun tidak seorang pun ingin terlibat. Kalaupun seseorang melihat Vera Lee melakukan sesuatu di hari itu, mereka tidak ingin angkat bicara dan terlibat.

Kerumunan itu menyaksikan segalanya dengan hening. Yulie Tao memencet batang hidungnya. Dia merasa lelah, “Baiklah. Veronica Gu baru saja meneleponku. Dia sedang terluka parah. Dia harus keluar dari aktivitas ini. Tapi, workshop pembuatan parfumnya akan tetap berjalan. Kalian harus lebih berhati-hati. Jangan biarkan hal seperti ini terjadi lagi. Bubar.”

Asisten Nicholas Cheng merekam tempat kejadian perkara. Setelah itu, dia akan mengirim seseorang ke rumah sakit.

Sakura Dou mengunjungi mereka setiap hari. Sikapnya terhadap Veronica Gu juga jauh lebih baik. Dia membawa sup untuk Veronica Gu setiap hati. Jika Charles Tsi tidak akan pulih dalam waktu dekat, setidaknya wanita yang menjaganya tetap sehat.

Veronica Gu terkejut. Apa kecelakaan yang terjadi pada Charles Tsi mengubahnya? Mengapa Sakura Dou baik sekali padanya?

Sakura Dou melihat Veronica Gu yang tampak terkejut. Dia lalu bertanya, “Minumlah. Kamu pikir ibumu akan meracunimu?”

“…”

“Apa ada orang yang merawat Wenny akhir-akhir ini? Kalau tidak, aku bisa menjemputnya untuk tinggal di tempatku.” tanya Sakura Dou.

“Sudah ada yang merawatnya.” Veronica Gu melihat sekilas kekecewaan di wajah Sakura Dou, dia lalu menambahkan, “Tapi, jika tante sedikit sibuk, lumayan repot juga.”

Dia kembali ke rumah untuk mengurus beberapa hal. Setelah itu dia kembali lagi ke rumah sakit. Pada dasarnya, dia menemani Charles Tsi di rumah sakit setiap hari.

Veronica Gu berkata pada Wenny kalau dirinya dan Charles Tsi pergi untuk urusan bisnis beberapa hari ini. Dia meminta Wenny untuk menurut pada Ibu Lee dan Adeline Shen, juga untuk bersikap baik selama dia di sekolah.

Veronica Gu pergi ke rumah sakit setelah menjelaskan hal tadi. Dia harus berpura-pura. Veronica Gu berhasil meyakinkan Sakura Dou dengan sikapnya.

“Baiklah.” ujar Sakura Dou setelah mendengarnya.

Sakura Dou bersikap lembut. Namun, Veronica Gu tidak bisa menyukainya. Sangat jelas bahwa Sakura Dou diam-diam tidak menyukainya. Dia tidak melihat figur ibu dari dirinya.

Sakura Dou meraih tangan Veronica Gu saat dia melihat Veronica Gu menjadi hening, “Veronica, Ibu tahu Ibu salah sebelumnya. Pagi ini, Ibu bertemu dengan Dokter Gao. Dokter bilang kondisi Charles sudah stabil. Tidak lama lagi dia akan siuman. Setelah dia siuman, kalian bisa menikah dengan normal. Ibu tidak akan menghalangi kalian. Oke?”

Veronica Gu menatap Sakura Dou. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau jemari Charles Tsi bergerak. Dia berkata, “Terimakasih, Tante. Tante bisa menjemput Wenny. Dia pasti senang bertemu denganmu. Aku akan menghabiskan supnya. Jangan khawatir.”

Sakura Dou akhirnya mendapati sikap Veronica Gu yang melembut, “Kalau begitu kamu harus jaga diri baik-baik. Ibu menjemput Wenny dulu.”

Sakura Dou lalu meninggalkan ruangan. Veronica Gu akhirnya bisa menghembuskan nafas lega. Dia lalu menutup pintu ruangan itu.

Bagaimana dia bisa selelah ini setelah berbincang dengan Sakura Dou? Veronica Gu merasa tidak senang.

Dia lalu berjalan ke kasur dan memberi kode ke Charles Tsi, “Bangunlah. Ibumu sudah pergi.”

Charles Tsi bangun lalu meraih tangan Veronica Gu, “Bukannya ibuku ibumu juga? Mengapa kamu masih saja mengeluh tentangnya?”

Veronica Gu menghela nafas, “Aku agak susah menerimanya. Tapi, paling tidak dia setuju, jadi aku senang.”

Setelah hening sesaat, Charles Tsi berkata, “Veronica…”

“Kamu tidak perlu menasehatiku.” ujar Veronica Gu, “Aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan. Ibuku pernah mengajariku sesuatu ketika aku kecil. Tidak peduli seberapa bencinya seseorang pada orang tuanya, namun kebaikan mereka tetap lebih besar. Jadi, tidak peduli seberapa sering ayahku menyakitiku, aku harus tetap menganggapnya sebagai ayah, sama seperti aku harus menganggap ibumu sebagai ibuku. Aku tidak ingin menjadi orang jahat. Entah seberapa bencinya aku pada ibumu, aku akan menemukan cara untuk memaafkannya karena dia sudah melahirkanmu.”

Charles Tsi mengusap tangan Veronica Gu, “Terimakasih.”

Veronica Gu tersenyum. Mereka tidak lagi membicarakan hal itu. Dia bertanya, “Kita belum melihat video dari Nicholas Cheng. Apa kita harus melihatnya sekarang?”

Setelah urusan Nicholas Cheng selesai, dia mengutus orang ke rumah sakit. Namun, karena ada orang lain di ruang rawat inap itu, jadi dia memberikannya ke Dokter Gao. Dokter Gao lalu memberikannya ke Veronica Gu.

Veronica Gu menyalakan laptopnya dan memainkan videonya.

Tangan Charles Tsi memegang mouse, sambil bersiap mematikan videonya kapanpun.

Video itu tidak enak dilihat.

“Menurutmu ini Elena Lu?” tanya Charles Tsi.

Veronica Gu tampak berpikir. Dia lalu melihat wajah Elena Lu di layar. Wajahnya tampak mengerikan. Dia sudah mengenal Elena Lu sejak lama. Dia juga sudah lama membencinya. Veronica Gut ahu persis bagaimana sifat gadis itu.

Ketika menghadapi masalah yang berhubungan dengan Elvian Lu, Elena Lu cenderung egois.

Elvian Lu kini lumpuh. Namun, Elena Lu lebih mengkhawatirkan rumah dan uangnya. Dia sama sekali tidak bertanya apakah Elvian Lu akan pulih.

Bagaimana mungkin Elena Lu balas dendam demi kakaknya dan menempatkan dirinya di posisi berbahaya begini?

Veronica Gu merasa ini bukan gaya Elena Lu. Dia mengikuti Ellya He kemanapun dia pergi demi memperluas jaringannya untuk hidupnya yang lebih baik. Elena Lu gemar menyindir Veronica He dan mengatakan hal buruk tentangnya ke gadia-gadis lain. Bagaimana bisa dia melakukan hal yang merepotkan begini?

Veronica Gu mengakatan isi benaknya ke Charles Tsi.

Diam-diam, Charles Tsi juga berpikir demikian. Elena Lu itu pengecut. Dia tidak terlalu berani. Paling parah, dia hanya melakukan hal yang menyebalkan.

“Jadi, apa yang dia katakana tentang Vera Lee itu benar?” tanya Veronica Gu.

Tapi, mereka berdua tidak memiliki masalah apapun dengan Vera Lee.

Veronica Gu merasa bingung. Mengapa Vera Lee melakukan hal seperti ini pada mereka?

“Kita tunggu laporan dari pihak kepolisian.” ujar Charles Tsi.

Mereka tidak yakin dengan kebenaran identitas Vera Lee. Saat ini mereka hanya bisa menunggu laporan dari pihak kepolisian.

Beberapa hari kemudian, Charles Tsi bisa bangun perlahan.

***

Cahaya remang-remang menerangi ruangan itu. Jemarinya dengan pelan membuka tirai jendela. Febi Lee memandang keluar jendela lalu berjalan ke dapur dan memasak sesuatu untuk Elvian Lu.

Setelah makanannya siap, dia kembali ke kamar dan duduk di tepi kasur. Matanya berubah sedih dan sendu.

Badan Elvian Lu masih berfungsi normal. namun, hanya sebatas normal. kemungkinan untuknya pulih total sangatlah kecil.

Dia memijat Elvian Lu beberapa kali sehari. Namun, dia tidak kunjung melihat senyum di wajah pria itu.

Walaupun Elvian Lu bersikap lembut padanya, semua itu hanya sesaat. Setelah itu Febi Lee tidak lagi melihat antusiasme apapun dari matanya.

Febi Lee mengerti apa yang dirasakan pria ini. Tidak ada yang tega melihat pria yang biasanya penuh semangat menjadi seperti ini.

Saat ini, Elvian Lu mirip mayat hidup dan adiknya sendiri kini menjadi sangat menjijikan.

Febi Lee ingat Elvian Lu pernah meminta bantuan Veronica Gu untuk menjaga Elena Lu sebelum dia koma. Saat itu, Elvian Lu masih menaruh harapan pada adiknya, namun setelah Elena Lu melakukan hal yang melewati batas, dia tidak lagi peduli.

Febi Lee menyentuh wajahnya. Elvian Lu perlahan bangun.

“Makanlah.” Febi Lee mengaduk bubur buatannya dengan sendok, “Sudah agakn dingin.”

“Kamu bisa menyuruh suster untuk melakukan semua ini. Kamu tidak perlu terus mengawasiku.” ujar Elvian Lu dengan suara yang serak.

“Aku tahu.” Febi Lee mengangguk.

“Kamu selalu pergi keluar beberapa hari ini. Ada apa?” walaupun suaranya serak dan badannya tidak bisa bergerak, namun matanya masih awas. Febi Lee bergetar.

“Banyak hal yang harus kuurus setelah aku pindah kesini. Aku juga mengunjungi rumah sakit untuk bertanya tentang kondisi dan kepulihanmu.”

Setelah menjual rumah, mereka menyewa sebuah tempat untuk tinggal. Hidup di villa dan rumah sewaan tentu tidak sama. Mereka harus menghemat banyak uang demi perawatan Elvian Lu.

Setelah pindah, Febi Lee memperkerjakan dua suster. Satu untuk mengurus pekerjaan rumah, satu lagi untuk mengurus Elvian Lu.

Walaupun Febi Lee ingin menangani semua ini sendiri, namun dia tahu kemampuannya terbatas. Jadi, dia memutuskan untuk melihat pekerjaan suster lalu mengambil alih setelah dia paham.

Febi Lee merasa kesal. Siang hari, dia tidak apa-apa. Hanya saja saat malam ketika dia berbaring di samping Elvian Lu, pria itu tidak bisa bergerak. Jadi, dia harus menggerakkan kepalanya kesana kemari untuk berbincang dengannya. Namun, Febi Lee tidak mampu mengatakan kekesalannya.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu