Unplanned Marriage - Bab 119 Halo Nona Gu, aku adalah ... nya Caroline (2)

Jika sudah begini, Veronica merasa bahwa dia tidak perlu berbicara omong kosong dengannya, merupakan langkah terbaik untuk membereskan segala sesuatu secepat mungkin.

Andre menyipitkan matanya sedikit, "Walaupun nona Gu merasa ini tidak ada hubungannya denganmu, tapi kurasa tidak. Kupikir sudah waktunya untuk meminta Nona. Gu untuk berbicara denganku."

Veronica mengambil napas dalam-dalam, dan dia menyadari bahwa dia benar-benar tidak bisa pergi semudah itu.

Andre melanjutkan, "Aku tidak tahu apakah Nona Gu bersedia memberiku muka? Selain itu, kamu seharusnya tidak memiliki ruang untuk menolak."

"Oke."

........

Rumah Andre di Shanghai agak mirip dengan keluarga Si, merupakan sebuah vila gunung, tetapi vila Andre terlihat lebih jauh. Setelah mencapai tujuan melewati jalan yang berliku, hati Veronica semakin berat.

Jika bukan karena kesopanan mereka dalam memperlakukannya, dia bahkan akan merasa bahwa dia telah diculik hari ini.

Dia mencari semua informasi Caroline di benaknya.

Charles pernah berkata bahwa hanya setelah Caroline mengetahui berita kematian ibunya, dia dijual ke luar negeri oleh James Tsi.

Kemudian, mungkin saja Andre melonggarkan kewaspadaannya, dan Caroline menemukan Charles lagi, dan keduanya kembali berhubungan.

Jika Charles tahu akan keberadaan Caroline, tentu saja ingin menyelamatkannya kembali.

Veronica ingat bahwa Ricky Shen pernah berkata bahwa Caroline tampaknya ada di tangan orang besar, dan itu ada di Chinatown di Amerika Serikat.

Ketika pesan-pesan ini disatukan, Veronica yakin bahwa gaya perilaku Andre sangat mirip dengan deskripsi Ricky.

Tetapi, yang Veronica lihat, orang ini sedang duduk di ... kursi roda?

Mungkin karena pandangan Veronica padanya, Andre menyeringai gigi putihnya dan berkata, "Nona Gu sangat tenang."

Veronica berusaha menghibur dirinya sendiri, "Kenapa harus tidak tenang, lagipula kamu adalah suami Nona Ren, itu ada hubungannya dengan kami. Tuan Du, bukannya kamu mencari Charles, malahan mencari diriku. Aku percaya ada beberapa hal yang ingin kamu diskusikan bersamaku. Meskipun aku berurusan dengan Tuan Du untuk pertama kalinya, aku merasa bahwa tuan bukanlah tipe orang yang membuli wanita, jadi aku tidak perlu takut. "

"Itu benar. Kamu lumayan berani." Andre terbiasa menjadi gangster Cina di Amerika Serikat. Sangat sedikit wanita yang dengan tenang berbicara dengannya dan tidak mengubah wajah mereka.

Bahkan, ini benar-benar diluar ekspektasinya pada Veronica.

Yang disebut orang yang tidak mengetahui itu tidak bersalah, Veronica bahkan tidak tahu peristiwa yang dilakukan Andre. Jika dia tahu, dia tidak akan begitu tenang.

Dia masih diam dalam kenyataan bahwa Caroline dijual kepada orang cacat, tidak dapat kembali ke pikirannya.

Setelah menunggu di rumah, Andre meminta seseorang untuk menuangkan secangkir teh untuk Veronica Gu. Veronica Gu tidak berani minum.

“Oke, aku suka kepribadian Nona Gu yang begitu menyegarkan.” Andre tertawa, sambil melipat tangannya, “Aku hanya tidak mengerti. Tuan Charles Tsi sudah memiliki istri yang baik sepertimu, mengapa masih ingin mengambil istriku pergi, pada awalnya, Tuan James Tsi memang menjual Caroline kepadaku, tetapi aku telah memperlakukannya dengan baik beberapa tahun ini, kuberikan makanan lezat dan berpakaian bagus, dan aku melihat bagaimana patuhnya dia dan bahkan menikahinya, Nona Gu Bukankah kamu seharusnya bertanggung jawab atas suamimu? "

Veronica sebenarnya tidak tahu bahwa Caroline telah menikahi Andre, jadi ketika dia mendengar kalimat ini, dia sedikit terkejut, "Charles... Apakah Charles tahu bahwa kamu sudah menikah?"

“Aku pikir ada beberapa kesalahpahaman di antara kita.” Bibir Andre tersenyum dingin, “Dia tahu kita menikah, tetapi dia merasa Caroline telah menderita, jadi dia ingin mengambilnya kembali.”

Hati Veronica penuh dengan rasa pahit dan masam. Butuh waktu lama baginya untuk menanyakan kalimat berikutnya, "Kamu tidak setuju denganku, apakah kamu ingin aku membujuknya?"

"Suamimu, mengirim seseorang untuk memberitahuku. Berapa banyak uang yang kuhabiskan untuk membeli Caroline dan dia akan membawanya sepuluh kali lebih banyak untuk membawanya pergi." Andre memutar kursi roda dan perlahan menghadap Veronica.

Veronica kemudian menemukan bekas luka yang dalam di wajah Andre, dia tidak memperhatikannya saat di mobil.

Hanya dengan pandangan sekilas ini, Veronica mulai merasa takut, baru saja dia merasa bahwa setengah dari wajahnya tidak begitu menakutkan, tetapi separuhnya lagi sangat pemalu.

"Tapi ... Apakah aku, sang Andre Du kekurangan uang?" Andre Du mencibir, "Aku juga mengerti bahwa dia sekarang memiliki modal untuk berbicara denganku, tetapi itu tergantung pada apakah aku akan tergoda atau tidak."

Tenggorokan Veronica kering dan matanya menunduk, "Aku akan kembali dan berbicara dengan Charles tentang ini. Jangan khawatir."

"Ya. Aku meminta Nona Gu untuk datang ke sini untuk membuat kamu kembali dan berunding dengannya. Aku tidak ingin kedua belah pihak mencapai posisi yang tak adil." Melihat Veronica santai, Andre Du akhirnya menunjukkan senyum ramah. "Lebih baik menghancurkan sebuah kuil daripada merusak sebuah pernikahan, pepatah lama yang baru saja kukatakan itu, benar kan? Jadi, tolong kembalilah dulu Nona Gu, dan jangan ungkapkan desas-desus tentang aku di sini."

Veronica mengerutkan kening. Pada saat ini dia tidak bisa mentolerir situasi ini. Lagi pula, dia terjebak di sini, dan dia tidak akan bisa pergi jika ia tidak mengangguk

Veronica tersenyum tak berdaya, "Tentu saja, aku akan mencoba yang terbaik untuk menghentikannya. Kamu juga tahu bahwa Charles dan aku adalah pasangan yang sebenarnya, dan aku tidak ingin melihatnya berlari untuk wanita lain."

"Betul sekali." Andre Du tersenyum dingin, "Kamu harus menjaga baik suamimu!"

Veronica menunduk dan tidak mengatakan apa-apa.

"Tapi ..." Setelah kata-kata itu terlontar, Andre Du mendorong kursi rodanya untuk menghadap Veronica. Meskipun bahasanya santai untuk berjalan-jalan di pengadilan, kata-kata itu tampaknya dipenuhi dengan kekuatan pembunuh. "Aku di ranahmu, biasanya, pengusaha biasa tidak berani melakukan kesalahan, jadi Nona Gu sebaiknya santai saja. Kata-kata ini untuk kembali mengingatkanmu bahwa diriku dan dirimu memiliki hubungan. Aku datang ke Shanghai untuk membuat transaksi ini dengan keluarga Gu ...! Dan aku takut, tidak tersisa banyak waktu lagi..."