Unplanned Marriage - Bab 70 Lalat Tidak Mengigit Telur Yang Tidak Bercelah! (1)

Andri mengeluh dalam hati, didunia ini ada sejenis wanita yang sangat bagus, dia bisa sangat tidak peduli kepada orang asing, dan bisa sangat dekat dengan orang disekelilingnya, batas yang jelas ini membuat orang susah untuk berteman dengannya, tapi sekali di akui oleh dia, rasanya itu tidak akan bisa ddibandingkan dengan yang lainnya.

...........

Setelah pulang kerumah, Veronica meminum obat terlebih dahulu, setelah melihat teleponnya yang tidak ada notifikasi sama sekali untuk kesekian kalinya, dia hanya bisa duduk didepan meja dan merenungkan sesuatu.

Apakah Charles dan Ines benar-benar pernah berpacaran ketika kuliah?

Veronica mengenal Charles ketika dia berumur 30 tahun, jadi Veronica tidak tahu apakah Charles saat muda sama seperti sekarang.

Charles yang sekarang sering tidak peduli kepada orang lain, orang asing susah untuk masuk kedalam hatinya, bahkan hingga sekarang, Veronica sendiri saja hanya berani bilang, Charles mempunyai perasaan terhadapnya, mungkin saja dia menyukai dirinya.

Dulu?

Veronica menghela nafas, dia mengakui bahwa Andri adalah orang yang mempunyai EQ yang sangat tinggi, hanya dengan sekali pertemuan di teahouse saja sudah membuat semua siaga dirinya terhadap Andri sirna, bahkan sangat bersedia untuk mengobrol dengannya.

Sekalipun dia mengatakan bahwa perkataan ini tidak boleh dianggap serius, namun dia malah menghubungkan perkataan Ines kepadanya ketika berada diruang rapat.

Ines mengatakan bahwa mereka saling berperasaan.

Ines mengatakan bahwa mereka mempunyai janji.....

Perkataan ini sama dengan perkataan Andri!

Namun Charles mengatakan bahwa dulu dia pernah dibantu oleh ayah Ines, makanya dia begitu membiarkan Ines, dan membiarkannya masuk ke perusahaan, dan ketika dia bermasalah, dirinya pergi membantunya.

Veronica mengaku bahwa sekali jatuh cinta, maka pikiran akan menjadi kacau.

Jika benar seperti yang dikatakan oleh Andri, maka apa yang terjadi dengan Charles dan Ines hingga berubah menjadi sekarang ini?

Pintu didorong dari luar, Sharlene masuk dan membawa semangkok sup.

“Veronica, kali ini kamu berencana tinggal berapa hari dirumah?”

“Tiga hari.” Veronica menerima supnya, “Charles bilang dia akan datang menjemputku setelah pulang, dan rumah baru kami juga kurang lebih sudah jadi.”

Sharlene duduk disamping Veronica, “Putriku yang baik, ibu ingin bertanya, kapan kamu dan Charles ingin mempunyai seorang anak?”

“Ibu.....” Veronica berpikir sejenak, “Sekarang kami baru saja mulai, dan pekerjaannya juga sibuk, aku juga, kami mungkin tidak punya waktu untuk menjaga anak.”

“Kamu punya ibu, lagipula dia juga punya ibunya, usia kalian sudah tidak muda lagi, kalian harus mempertimbangkan masalah ini, sekarang masih menggunakan itu?” pertanyaan Sharlene sangatlah langsung dan membuat pipi Veronica merah.

Veronica tahu ibunya seharusnya melihat kotak yang dia buang ke tong sampah barulah dia bertanya seperti itu, Veronica menjawab, “Masih.....”

Namun Veronica tidak berani mengakui ibu Charles, Tina sama sekali tidak menganggapnya sebagai orang satu keluarga.

“Kamu sangatlah bodoh, mengapa aku mempunyai putri sebodoh kamu?” Sharlene mengerti bahwa putrinya sudah dewasa, dan tidak asing dengan hal beginian, lalu dia berkata, “Jika kamu benar-benar mempunyai anak, apakah mungkin dia benar-benar akan menyuruhmu untuk mengugurkannya? Jika kamu tidak menggunakan itu, kamu jangan makan obat, makan obat sangatlah tidak bagus terhadap dirimu.”

Veronica malu untuk mengangkat kepalanya, dia hanya menjawab iya saja.

“Dengarkanlah perkataan ibu.” Sharlene menarik tangan putrinya, “Sejujurnya, ibu tidak begitu puas dengan poin bahwa Charles bukanlah penerus keluarga Tsi, tapi ibu tahu, kamu sangatlah menyukainya......”

“Jika kamu ingin mempertahankan hubungan pernikahan ini, maka anak pasti dibutuhkan, Veronica.” Sharlene melanjutkan “Kamu kira ibu tidak pernah mencari tahu tentang Charles lewat hubungan? Aku dengar didalam kantor ada yang bernama Ines bukan? Dulu dekat dengannya, beraninya dia membawa wanita itu kehadapanmu, apa maksud dia ini!”

“Ini tidak ada hubungannya dengannya.” Veronica mengerti bahwa setelah mendengar rumor, Sharlene pasti salah paham terhadap Charles, lalu dia berkata dengan tegas, “Ines diatur oleh orang lain kesini secara sengaja, mereka sudah lama tidak berhubungan.”

Sharlene mencibir, “Kamu kira begitu mudah untuk memutuskan hubungan dengan mantan? Bahkan ayahmu saja......”

“Ada apa dengan ayah?” kata Veronica penasaran.

“Tidak apa-apa.” Shalene menarik nafas dalam-dalam, dia lalu menekankan tangannya ditangan Veronica, “Veronica, sifatmu terlalu mirip dengan ibu, sejujurnya, tidak disukai oleh lelaki.”

“Aku tahu.....”

“Dihari biasanya, kamu harus baik dengan Charles, harus tahu manja dengannya, apakah kamu tahu ada berapa banyak wanita yang mengikat hati lelaki menggunakan kemanjaannya? Zaman sekarang, wanita yang serba bisa pasti akan rugi.” Sharlene melanjutkan pengajarannya, “Menurutku Ines tidaklah baik, kamu harus hati-hati, jangan membuatnya merebut suamimu.”

“Aku tahu, aku tahu......” Veronica sedikit sakit kepala, “Tenang saja, ibu, aku tidak akan membiarkan Charles direbut oleh wanita itu.”

Setelah melihat putrinya tidak sabaran, Sharlene tidak melanjutkannya lagi, dia lalu mengingatkannya, “Ingat, jika Charles tidak menggunakan itu, kamu jangan makan pil anti hamil, jika mengandung anak juga adalah tanggung jawab baginya, tidak ada hubungannya denganmu. Terkadang lelaki menginginkan kenikmatan, namun dia tidak melakukan perlindungan dan mudah untuk terjadi masalah.”

“......”

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu