Unplanned Marriage - Bab 52 Kami Memang Suami Istri (2)

Veronica menyambung kalimatnya, tidak tahu harus memanggilnya apa.

“Ricky!” kata Ricky Shen.

“Ricky!” Charles bingung dan mengerutkan alisnya.

Sorot mata paling dalam Ricky Shen, tersirat sesirat sesuatu. Pandangan mata Charles tidak lepas sedikitpun dari pandangan mata Ricky Shen.

Tidak ia sangka teman lama yang dingin dan tidak memperdulikan wanita sama sekali ini, ternyata bisa sekedar memperdulikan sebuah panggilan dari seorang wanita, benar-benar menarik.

“Katakan, apa yang membuatmu tiba-tiba kembali pulang ke negeri sendiri. Kamu pasti punya tujuan kan.” Di dalam restaurant western, Charles dan Veronica yang baru saja duduk, tiba-tiba langsung memberikan pertanyaan pada Ricky Shen yang ada dihadapan mereka.

Ricky Shen mengembangkan senyumnya, seperti ada yang terlintas dipikirannya seiring dengan gerakan tubuhnya, ia langsung mengambil sebuah dokumen dan meletakkannya dimeja,”Ini untukmu sayang.”

Veronica dengan penasaran melihat ini dan melihat itu. Seolah merasa sangat tertarik oleh hubungan antara Charles dan Ricky Shen.

Charles menunduk dan membuka dokumen. Oh dokumen tentang 'Sunday Life', tidak disangka Ricky Shen bisa tertarik dengan hal ini.

“Kamu lihat dulu, nanti akan ku jelaskan detailnya.” Ricky Shen tidak terlalu perduli pada rasa curiga dan penuh pertimbangan Charles, ia menggunakan sorot matanya menyuruh Charles melanjutkan melihat dokumen itu.

Veronica mendapati kalau mata Ricky Shen benar-benar cantik. Ujung matanya seolah berbunga, pupil matanya penuh kharisma, jarak antara alis dan matanya penuh dengan aura yang tidak perlu diragukan lagi, dia benar-benar lelaki yang diciptakan untuk menggoda perempuan.

Menyadari tatapan Veronica, Ricky Shen melemas-lemaskan pundaknya,”Kenapa, kamu sedang merasa kalau Charles ini adalah orang yang tidak punya teman? Dan tidak boleh punya teman sepertiku?”

Charles membuka lembaran dokumen dengan serius, Veronica tidak ingin mengganggunya,ia malah berbalik mengobrol dengan Ricky Shen.

“Tidak sampai tidak punya teman, tapi juga tidak menyangka dia bisa punya teman sedekat ini.”

Charles adalah orang yang tidak suka bicara, ditambah dengan sikapnya yang dingin. Kalau ingin mendekatinya dan masuk kedalam hatinya, itu benar-benar sulit.

Ricky Chen tersenyum.” Ini memang takdir. Saat Charles masih kecil, dia bahkan sudah SMA.”

Tunggu dulu!” Veronica akhirnya memotong ucapannya, dengan agak tidak enak dia bertanya,”Kamu lebih tua darinya? Bahkan lebih tua sejauh itu?”

Charles perlahan mengedipkan matanya, dan berbicara dengan datar, ”Dia lebih tua delapan tahun.”

“............” Veronica mulai menghitung, dia ingat Charles tahun ini hampir tiga puluh tahun, lebih tua lima tahun darinya. Dan dia ternyata lebih muda dari Ricky Shen delapan tahun, jadi dirinya dan Ricky Shen berjarak tiga belas tahun?

Ricky Shen ini ternyata umurnya sangat berjarak jauh dengannya, dia bahkan bisa memanggilnya paman!

Melihat Veronica terkejut, Ricky Shen pun tertawa,”Kenapa, apa aku terlihat masih sangat muda?”

Tentu saja, dia terlihat lebih kecil dari Charles, dan masih bilang kalau dia kira-kira baru tiga puluh lima tahun.

“Dia ini memang sudah ditakdirkan untuk terlihat lebih muda, tidak perlu terkejut.” Entah kapan tangan Charles tiba-tiba sudah ada di kepala Veronica dan sudah mengelusnya lembut, menghibur sikap terkejutnya tadi.

“Baiklah, tu...tuan...” kali ini Veronica semakin tidak tahu harus memanggilnya apa, dia lebih tua darinya 13 tahun. Dia harusnya sudah memanggilnya paman, kalau langsung memanggil nama tentu tidak sopan.

“Ricky Shen.” Charles mengulurkan tangannya dan meletakkannya dikepala Veronica,”Ikut caraku memanggil saja.”

“Baiklah.” Veronica memasang mata jernih memandang Ricky Shen,”Lalu bagaimana kalian bisa saling kenal?”

Charles tiba-tiba menengakkan kepalanya,dan langsung memotong topik itu,”Dokumen tentang nilai....ini sudah pernah ku lihat. Kamu memberikan ini lagi, apa bedanya dengan yang sudah pernah ku lihat.”

“Perbedaannya sangat besar!” Ricky Shen menyatukan telapak tangannya,”Dokumen yang dulu, sudah memperendah nilai 'Sunday Life', dokumen kali inilah yang menunjukkan harganya yang sebenarnya.”

“Proyek dengan merek lama beberapa tahun ini sangat banyak, tapi merek ratusan tahun seperti 'Sunday Life' ini tidak banyak. Otak Marco keluarga kalian itu sudah gila, dia bahkan bilang kalau ia tidak tertarik dengan proyek 'Sunday Life' ini. Dia mengingatkan kalau proyek ini sudah lapuk, kalau kata orang jaman dulu hal yang sudah lapuk sudah tidak bisa diperbaiki lagi, menurutku yang sudah lapuk dan tidak bisa diperbaiki lagi itu adalah dia!” Ricky Shen mulai meremehkan Marco, Veronica yang ada disampingnya pun mulai merasa lucu.

Charles mengerutkan alisnya, Proyek ini seharusnya adalah tanggung jawabnya, ternyata Marco juga ikut-ikutan.

“Nona Veronica, kamu sebagai orang pihak ketiga ini, bisakah kamu jelaskan pandanganmu tentang proyek 'Sunday Life' ini?” Ricky Shen memutar arah dan langsung bertanya pada Veronica.

Setelah Veronica tetegun sebentar baru ia berkata dengan pelan pandangannya,”Sunday Life' adalah merek sejak Dinasti Ming dan Qing dan bertahan sampai sekarang. Dan juga sudah membuat kota Shanghai di jaman dulu menjadi terkenal. Generasi setelah era 80an sudah berubah menjadi generasi yang benar-benar milenial, dalam dua tahun ini yang tidak berhenti merindukan suasana lampau sebenarnya juga adalah generasi setelah era 80an. Bagi mereka 'Sunday Life' punya banyak nilai sejarah. Aku pikir, proyek ini bisa dilakukan.”

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu