Unplanned Marriage - Bab 30 Semakin menjadi dekat (1)

Malam semakin larut, Veronica yang lelah pelan-pelan tertidur.

Keesokan paginya, cahaya matahari dengan nakal menerobos melalui jendela, seperti anak kecil yang ingin memasuki kamar, tetapi tertahan oleh tirai jendela.

Cahaya silau yang menyinari itu membuat mata Veronica menjadi sakit, Veronica mengerang kecil , tangannya mengosok mata, lalu begitu membuka mata, ternyata langit sudah terang.

Veronica perlahan memutar kepalanya ingin membangunkan Charles, tetapi tiba-tiba sebuah wajah berada didepan matanya, membuatnya terkejut, tetapi ketika dia menundukkan kepala, dia baru benar-benar terkejut.

Ya Tuhan! mereka tidak tidur di masing-masing sisi, tetapi mereka sekarang tidur sambil berpelukkan, bahkan dia sekarang di peluk dari belakang oleh Charles.

Walaupun dia tidak berisik, tetapi Charles terbangun, dia membuka kedua matanya, di sambut oleh tatapan Veronica yang terkejut dan malu.

"Pagi". Singkat, mempunyai daya tarik membuat orang menjadi tersadar, suara baru bangun tidur yang dalam dan serak, semakin membuat jantung berdetak semakin cepat dan daya tariknya semakin kuat.

Wajah Veronica memerah, segera ia menundukkan kepala, suaranya kecil seperti nyamuk, "pagi".

Charles mengangkat kepala dan melihat cahaya yang masuk dari jendela, matanya melihat jam, sudah hampir siang, lalu dia melepaskan pelukannya.

Kedua lengan yang memeluknya sudah dilepaskan, Veronica merasa sedih, tetapi dia tetap ikut bangun.

"Masih pagi, aku pergi olahraga dulu. Nanti harus ke kantor untuk mengurus masuk kerja, urusan selanjutnya masih banyak, tidak dapat bersantai".Sambil berbicara Charles melepaskan jubah mandi, seperti sama sekali tidak memperdulikan pandangan mata Veronica.

Veronica segera memalingkan kepala, "Baik, aku tahu".

Mungkin karena dia baru bangun, di dalam suaranya terdapat suara malas dan bingung yang tidak biasa.

Setelah berganti pakaian, Charles keluar dan turun kebawah, dia berencana jogging memutari Hotel beberapa putaran, kebiasaan yang sudah dari dulu ini tidak dapat diubah.

Ketika terdengar suara pintu tertutup, Veronica baru membalikkan kepala dan melihat pintu yang tertutup.

Tidak jelas apakah dia merasa lebih santai atau merasa sediih, Veronica mengambil air minum dan duduk di atas sofa, lalu dia menarik-narik rambutnya dan berniat untuk memesan sarapan, sehingga ketika Charles kembali bisa makan bersama.

Setelah setengah jam, Charles kembali, terlihat dia berkeringat, Veronica segera memberikan handuk kepadanya.

"Hapus keringatmu, sarapan segera diantar keatas". Suara Veronica sangat lembut, ekspresinya pun sangat lembut, saat ini dia sedang bahagia, walaupun ini adalah tempat yang kurang cocok, tetapi mereka benar-benar seperti sepasang suami istri, diapun percaya nantinya mereka akan semakin baik.

"Baik, aku mandi dulu". Charles mengganggukan kepala, setelah mengelap keringat di keningnya dia lalu mengambil jubah mandi dan berjalan memsauki kamar mandi.

Wajah Veronica memerah, dia teringat akan pintu yang tembus pandang itu, tiba-tiba dia tidak tahu harus bagaimana, "Aku, aku menunggumu".

Dia duduk di samping meja makan, telinganya memerah, samar-samar dia masih mendengar suara air mengalir, akhirnya, setelah gelisah selama sepuluh menit, akhirnya Charles mengenakan jas dan celananya dan duduk di meja makan.

"Ayo makan". Dia berbicara dengan santai, kedua orang itu seperti suami istri dan mulai makan.

Walaupun suaranya datar, tetapi bibir Veronica terus menyunggingkan senyum.

Setelah selesai makan, Veronica bersiap mengikuti Charles pergi bekerja, tetapi tiba-tiba Charles mengatakan sesuatu yang membuatnya terdiam.

"Nanti mobil akan berhenti di basement, nanti kita masuk ke dalam perusahaan dengan terpisah".

Veronica terdiam, lalu dia membalas dan bertanya, "Mengapa?"

Charles membereskan dokumen, dia tidak mengangkat kepalanya, lalu berkata, " aku berharap urusan pribadi dan kantor di pisahkan, dan juga satusmu belum terbongkar, walaupun kamu sudah memutuskan untuk masuk dan bekerja di perusahaan, tetapi kerja sama kali ini Tuan Muda Xie sendiri yang memutuskan, jika terbongkar hubungan lainya, maka akan mempengaruhi pekerjaanmu".

Veronica terdiam, dia bukannya tidak mengerti apa yang dikatakan Charles sangat masuk akal, tetapi harus menyembunyikan hubungan mereka, membuatnya merasa tidak nyaman.

Veronica menundukkan kepalanya, Charles berjalan beberapa langkah kedepan dan menggenggam tanggannya, "Hal ini akan lebih baik untukmu, bila hubungan kita terbongkar, akan menyulitkan dirimu, dan juga aku dan kamu bekerja di perusahaan, aku ingn orang melihat kemampuanmu bekerja, bukan statusmu".

Charles menjelaskan, dalam sekejap ketidak nyamanan di dalam hati Veronica hilang sudah, sebenarnya dia tahu apa yang dikatakan Charles adalah kenyataan, tetapi dia hanya ingin ketika dia mengatakannya dapat menggunakan bahasa yang lebih memikirkan posisi dirinya.

"Baik, aku tahu". Veronica menganggukan kepala, lalu tersenyum kepada Charles.

Hati Charles bergetar, dia menundukkan kepala, lalu mencium bibirnya, sangat cepat, membuat orang merasa seperti khayalan, tetapi suhu dan napas yang bersentuhan itu membuat dia sadar itu bukanlah khayalan.

Dia merasa canggung dan menundukan kepala, tangannya di tarik oleh Charles dan mereka berjalan keluar dari hotel.

Bagaimanapun juga dia tidak dapat melarikan diri dan harus terbiasa dengan perlakuannya yang intim, tetapi dia sedikitpun tidak menolak, melainkan dia berharap mereka berdua dapat semakin intim.

Basement perusahaan mempunyai lift langsung ke lantai dua, dan juga ada lift yang langsung ke lantai atas.

"Kalau begitu aku pergi untuk melapor dahulu". Veronica tersenyum kepada Charles, dia membalikkan tubuh dan berjalan ke arah lift untuk karyawan, tetapi baru berjalan beberapa langkah, tangannya tiba-tiba tertahan.

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu