Istri Yang Sombong - Bab 739 Pengertian Lebih Penting Dari Cinta

Pada hari itu juga, Xia Zixi langsung mengajak bertemu dengan Xia Tian dan Xu Weiyin.

Ketika Xia Zixi tiba, Xia Tian dan Xu Weiyin sudah ada di sana, mereka mengajak bertemu di luar.

Ketika Xia Zixi dan Mu Shaotian membawa Xiao Shiguang masuk, Xia Tian dan Xu Weiyin sedang menunggunya dengan cemas.

“Pa, Ma!” Begitu masuk, Xia Zixi langsung memanggil mereka dengan sopan.

Di saat ketika melihat mereka muncul bersamaan, Xu Weiyin dan Xia Tian segera berdiri dengan semangat, “Xiaoxi, kamu sudah datang?”

“Direktur Mu!” Ketika melihat Mu Shaotian, dia juga tersenyum segan dan menyapanya.

Xia Zixi berjalan mendekati dan tersenyum, “Telah membuat kalian menunggu!”

“Tidak, kami juga baru sampai!” Xu Weiyin berkata.

“Ayo duduklah!” Xia Tian berkata.

Tanpa sadar perngobrolan mereka terasa berjarak.

Mu Shaotian tidak memiliki perasaan apapun, dia menggandeng Xia Zixi dan duduk bersama.

Melihat Xiao Shiguang dalam pelukan Xia Zixi, Xu Weiyin agak semangat, “Ini adalah anak kalian?”

Melihat Xiao Shiguang dalam pelukan, Xia Zixi tersenyum, “Ya, namanya Xiao Shiguang.....”

Dia berkata dan menatapnya dengan lembut, “Shiguang, ini adalah kakek dan nenek.....”

Kata Kakek dan Nenek membuat Xu Weiyin berlinang air matanya.

Xia Tian juga tidak tahu apa yang seharusnya dia katakan.

“Aku, bolehkah aku menggendongnya?” Xu Weiyin bertanya.

Xia Zixi tersenyum, dan menyerahkan Xiao Shiguang padanya, Xiao Shiguang mengedipkan matanya yang besar, menatap mereka dengan tatapannya yang imut.

Di saat menggendong Xiao Shiguang, Xu Weiyin merasa hatinya meleleh.

Benar-benar sangat imut.

Anak-anak dilahirkan dengan memiliki kemampuan melembutkan hati orang, apalagi Xiao Shiguang adalah cucu mereka.

Bagaimana mungkin dia tidak terharu.

“Shiguang, Shiguang....... nama ini sangat enak didengar!” Xu Weiyin berkata dengan senang.

Pandangan Xia Tian tertuju fokus pada mereka, dengan tatapan penuh kasih sayang.

“Xiaoxi.....”

“Pa, Ma, aku seharusnya pergi melihat kalian setelah aku kembali, tidak menyangka kalian yang duluan meneleponku!” Xia Zixi berkata, meskipun pernah merasa sedih, namun bagaimanapun Xia Tian dan Xu Weiyin juga merupakan orang tua yaang membesarkannya, dia memang harus menghormatinya.

Perkataan Xia Zixi malah membuat Xia Tian dan Xu Weiyin merasa segan, Xia Tian menatap Xia Zixi, sedangkan Xu Weiyin menatap Xiao Shiguang yang di dalam pelukannya, mereka tiba-tiba tidak tahu apa yang seharusnya mereka katakan.

“Xiaoxi, sebenarnya hari ini mengajakmu keluar juga karena ini memberitahumu sesuatu.....” Xia Tian tiba-tiba tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Pandangannya melirik ke arah Mu Shaotian, kemudian berkata dengan nada rendah, “Kebetulan Shaotian juga berada di sini hari ini, jadi aku langsung mengatakannya!”

“Shaotian, Xiaoxi, Masalah yang terjadi setahun yang lalu adalah kesalahan Ziyu, aku tidak mengawasinya dengan baik, sehingga dia melakukan hal semacam itu, dan juga menyebabkan kalian berpisah begitu lama. Shaotian, aku meminta maaf pada kalian untuk Ziyu!” Xia Tian berkata, meskipun dia meminta maaf namun tidak terlihat tegang, malah terlihat tenang.

Mu Shaotian bukan orang yang tidak pengertian, siapa yang melakukannya, maka orang itulah yang harus menanggungnya, dia tidak akan melibatkan orang lain, dan sekarang Xia Tian mengatakan ini, dia juga berkata, “Dia yang melakukan kesalahan, dialah yang seharusnya meminta maaf, hal ini tidak ada hubungannya denganmu, jadi kamu tidak perlu meminta maaf untuknya!”

Namun, menyuruh Xia Ziyu minta maaf.....

Bagaimana mungkin dia mau!

Dan mengenai kesulitannya, bagaimana mungkin Mu Shaotian tidak tahu, namun dia tidak mengatakan apapun lagi.

Terkadang cukup mengerti dalam hati.

Xia Tian menatap mereka, mengangguk dan berkata, “Apa yang kamu katakan tidak salah, kalau ada kesempatan, aku pasti akan menyuruhnya minta maaf!

Mu Shaotian mengambil ceret di depannya, menuangkan air, dan tidak mengatakan apapun lagi.

Pada saat ini, pandangan Xia Tian tertuju lagi ke arah Xia Zixi, dan tatapannya menjadi rumit, “Xiaoxi......”

“Pa, masalahnya sudah berlalu, jadi tidak perlu membicarakannya lagi, yang penting sekarang kita baik-baik saja!” Xia Zixi tersenyum berkata.

“Xiaoxi......”

“Pa, aku mengerti!” Xia Zixi tersenyum pada mereka.

Namun semakin melihat senyumannya, Xia Tian dan Xu Weiyin semakin merasa bersalah.

“Dulu ketika pertama kali aku menggendongmu, kamu juga hanya sebesar ini.....” Xu Weiyin tiba-tiba berkata.

Kalimat ini menarik perhatian semua orang.

Xu Weiyin melihat Xiao Shiguang di dalam pelukannya, sudut mulutnya terangkat senyuman pahit dan senyuman bahagia, “Pada saat itu, kamu juga hanya sebesai ini, diletakkan di luar pintu, aku tidak tahu siapa yang meletakkannya, tetapi semenjak aku menggendongmu, hatiku telah tersentuh olehmu, anak yang begitu kecil, tidak menangis, dan menatapku dengan matanya yang besar. Sejak saat itu, aku tahu bahwa anak ini milikku, aku pasti akan menyayanginya.....”

Dia berkata, mengangkat kepala menatap Xia Zixi.

“Xiaoxi, meskipun kamu bukan anak kandungku, namun bagiku, kamu tidak ada perbedaan dengan anak kandungku sendiri!”

“Pada saat itu, karena ingin menyelamatkan Ziyu, aku mengatakan perkataan seperti itu, namun aku bukan sengaja, kalau gantian kamu yang terjadi sesuatu, aku juga akan cemas dan khawatir seperti itu!”

Xia Zixi menatap Xu Weiyin, dan tiba-tiba tidak tahu apa yang seharusnya dia katakan.

“Ma.....”

Dan saat ini, Xu Weiyin duduk mendekatinya, “Tidak peduli apakah kamu masih marah denganku, ataupun bisa memaafkanku, dalam hatiku, kamu adalah putriku, meskipun kamu tidak menginginkanku menjadi ibumu lagi, kamu juga tetap sebagai putriku, asalkan kamu hidup dengan baik, semuanya tidak penting!”

Tidak mungkin tidak terharu.

Perkataan Xu Weiyin setahun yang lalu, meskipun dia masih ingat, tetapi perlahan-lahan sudah mulai kabur.

Dan setelah menjadi seorang Ibu, dia baru tahu kekhawatiran orang tua kepada anaknya, meskipun melakukan segala hal, juga tidak akan merasa ragu.

Dulu, apa yang dia katakan membuatnya merasa dirinya bagaikan orang luar, tidak peduli apa yang dia lakukan, dia juga hanya sebagai orang luar, namun sekarang mendengar kata-kata Xu Weiyin, dia merasa sangat tersentuh.

“Ma!” Air mata Xia Zixi menetes keluar, dia mengulurkan tangannya memeluk Xu Weiyin, “Bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu menjadi ibuki!”

Xu Weiyin juga menangis, “Keegoisanku telah melukaimu dan membuatmu menderita selama setahun!”

Xia Zixi menahan air matanya, namun tak tertahankan, “Aku sendiri yang khawatir dan takut, ternyata dalam keluarga yang bahagia sebelumnya, aku hanyalah orang luar.....”

“Tidak, kamu bukan orang luar, kamu adalah putriku!” Xu Weiyin berkata.

Xia Zixi tidak mengatakan apapun lagi, namun pelukannya yang erat sudah menjelaskan semuanya.

Mu Shaotian duduk di samping dan melihatnya, sebenarnya ini adalah hasil terbaik, ikatan dalam hatinya telah terlepaskan, dia tidak perlu kesal tentang masalah ini lagi.

Dia tidak mengatakan apapun lagi, hanya mengambil teh di depannya dan meminumnya.

Akhirnya masalah ini terselesaikan.

Benar saja, setelah keluar dari hotel, Xia Zixi menjadi berbeda, kelihatannya lebih senang dari sebelumnya.

Mu Shaotian melihatnya, matanya menyipit, “Xia Zixi, apakah kamu tidak menyadarinya? Air matamu semakin banyak!”

Xia Zixi menatap Mu Shaotian, tatapannya terlihat tenang, dia mengambil napas dalam-dalam, “Shaotian, mereka.....”

“Aku mengerti!”

Sebelum Xia Zixi berkata, dia langsung dihentikan oleh Mu Shaotian, dia menatap Xia Zixi dengan tatapan penuh kasih sayang dan menyentuh rambutnya, “Seperti yang kamu katakan, semuanya telah berlalu. Sekarang yang paling penting bagiku adalah kamu dan Shiguang, aku percaya kamu tidak akan mengecewakanku!”

Xia Zixi tersenyum dan juga menatapnya dengan tatapan penuh kasih sayang, “Mu Shaotian, hutang padamu, aku hanya bisa membayarnya dengan sisa hidupku.....”

Mu Shaotian mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum licik, “Xia Zixi, kamu harus ingat apa yang kamu katakan, kamu harus selalu bersamaku, tidak boleh pergi lagi dariku!” Dia berkata dan langsung memeluk Xia Zixi ke dalam pelukannya.

Xia Zixi juga mengulurkan tangannya, memeluk Mu Shaotian dan bergumam, “Mulai sekarang, tidak akan ada hal apapun lagi, yang akan membuat Xia Zixi meninggalkan Mu Shaotian kecuali mati.....”

“Meskipun mati, aku juga tidak akan melepaskanmu!”

......

Sebenarnya ini hal yang sangat romantis, namun kedua orang ini mengatakannya menjadi begitu kejam.

Namun, romansa di antara mereka, hanya mereka yang bisa mengerti.

Terkadang pengertian lebih penting daripada cinta.

.......

Setelah mengantar Xiao Shiguang kembali, Mu Shaotian langsung membawa Xia Zixi ke suatu tempat.

“Kemana kamu ingin membawaku pergi?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya.

Mu Shaotian hanya tersenyum, tidak berkata dan terus mengendarai mobil.

Melihatnya tidak berkata, Xia Zixi juga tersenyum dan berhenti bertanya.

Hingga Xia Zixi berdiri di sebuah toko bersama Mu Shaotian, barulah dia sadar.

Setahun yang lalu, dia pernah datang ke sini sebelum dia pergi.

Menatap pada Mu Shaotian, “Mengapa kamu membawaku ke sini?!” Xia Zixi bertanya.

Namun, Mu Shaotian langsung menariknya masuk ke dalam, tiba di depan dinding keramat itu, dia melihat banyak catatan warna-warni kecil yang tertempel di atasnya, Xia Zixi tiba-tiba mengerti.

Semoga dapat bertemu seseorang dan menjadi tua bersamanya.

Dan beberapa lembar kertas biru ditempel di sekelilingnya, tidak akan berpisah selamanya.

Ini tulisan Mu Shaotian.

Keduanya menempel bersamaan, sangat menarik perhatian.

Xia Zixi menatap Mu Shaotian dengan kaget, hatinya berpikir bagaimana dia bisa mengetahui tempat ini.

Mu Shaotian sepertinya mengetahui pikiran Xia Zixi, dia menjelaskannya, “Xia Zixi, dalam setahun ini, banyak sekali masalah yang mungkin terjadi dan berubah!”

“Contohnya?”

“Ini, ditemui Keke ketika dia datang meminum sesuatu, dia menyerahkannya padaku, kemudian setelah itu, setiap hari setelah pulang kerja aku akan datang duduk sebentar!”

Xia Zixi tidak menyangka, tindakannya yang tidak sengaja ini membuat Mu Shaotian menjadi kebiasaan.

Detik kemudian, Xia Zixi langsung menaikkan tumit kakinya mencium bibir Mu Shaotian, saat ini sudah tidak ada benda apapun lagi yang dapat mengungkapkan perasaannya, hanya dengan ciuman ini.....

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu