Istri Yang Sombong - Bab 114 Tak Ada Kekurangan 4

Bab 114 Tak Ada Kekurangan 4

Tidak mengatakan yang lain, tapi di rumah Xia, Xia Zixi tidak melakukan hal-hal yang bisa diungkapkan kekurangannya.

Selain masalah pada dua tahun lalu, bercerai dengan Mu Shaotian tanpa sepengetahun yang lain, kemudian pergi tanpa pamit, selain ini semua, benar-benar tidak ada kesalahannya yang bisa disebut.

Namun, semakin begitu, jarak mereka semakin menjauh… …

Karena Xia Zixi tidak pernah merepotkan keluarga Xia!

Saat makan, Xia Zixi tidak henti memuji masakan Bibi Zhang, seluruh perasaan yang diekspresikan seperti tidak terjadi apa-apa.

Hanya Xia Ziyu yang tahu, dia sedang menanggungnya sendirian.

“Oh ya, kamu sekarang tinggal di mana?” Xia Tian tiba-tiba bertanya pada Xia Zixi.

“Oh, Dudu mencarikan aku tempat tinggal, aku tinggal di sana untuk sementara waktu!”

“Karna sudah pulang, maka pindahlah kembali ke rumah!” Kata Xia Tian.

Membahas ini, Xia Zixi tertegun, “Tunggu beberapa saat lagi, sekarang Mu Shaotian masih tidak tahu, aku tidak ingin karena masalah ini mencelakakan grup Xia!” Kata Xia Zixi.

“Celaka apaan, kamu juga bagian dari keluarga Xia!” Xia Ziyu yang di samping memperbaiki kata-katanya, menghadapi Xia Zixi yang berjaga jarak dan membatasi hubungannya dengan keluarga Xia, dia merasa tidak nyaman.

Lagipula, dia merasa kasihan pada Xia Zixi.

Berlalu begitu lama, bertumbuh bersama sejak kecil, semenjak Xia Zixi tiba-tiba pindah jurusan menjadi desain, dia tiba-tiba tidak mengerti apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Xia Zixi… …

Mendengar perkataan Xia Ziyu, Xia Zixi tawa, “Karena aku adalah bagian dari keluarga xia, makanya aku harus melindungi grup Xia!” Sambil berbicara, Xia Zixi menjepit lauk dan meletakkannya ke dalam mangkok Xia Ziyu, “kak, makan!”

Melihat Xia Zixi begitu, Xia Ziyu tak berdaya, dia pun makan, tidak berkata apa-apa lagi.

“Walaupun kamu tidak tinggal di rumah, kamu tetap harus sering pulang!” kata Xu Weiyin.

“Siap!” Xia Zixi tertawa, lalu membuat gerakan memberi hormat, mereka semua pun dibuat ketawa.

Makan siang ini, boleh dikatakan berlalu dengan amat senang.

Setelah makan, mereka duduk dan mengobrol lagi, Xia Zixi kembali ke kamar aslinya untuk melihat-lihat, setelah makan malam, dia pun hendak pergi.

“Zixi, hari sudah gelap, aku antarin kamu saja!” Xia Ziyu berkata pada Zixi, kemudian mulai mengenakan jaket.

“Tidak usah kak, aku naik taksi saja!”

“Biarkan kakakmu yang antarin!” Kata Xu Weiyin, “Sekarang sudah larut, kamu pulang sendirian, aku dan ayahmu akan khawatir!”

Mendengar perkataan Xu Weiyin, Xia Zixi pun mengangguk, “Baiklah, kalau begitu merepotkan kakak!”

“Sudahlah, ayo!” Kata Xia Ziyu.

Lalu, Xia Zixi tersenyum, mengulurkan tangan memeluk Xu Weiyin, “Ibu, aku akan datang lagi kemudian hari!”

“Iya, ingat janjimu!” Perintah Xu Weiyin.

“Aku akan ingat!” Tawa Xia Zixi, kemudian menoleh ke Xia Tian, “Ayah, aku pergi dulu!”

Xia Tian mengangguk, kemudian Xia Zixi melangkah keluar.

Kedua orang berjalan sampai di luar, masuk ke dalam mobil, Xia Zixi duduk di tempat sebelah pengemudi, bersandar di sandaran dan beristirahat, wajahnya menjadi kaku, lebih lelah daripada kerja!

Namun, Xia Zixi tidak mengeluh apapun!

Tidak berkata apapun, hanya bersandar dan beristirahat.

Saat ini, Xia Ziyu menoleh dan sekilas melihatnya, “kenapa kamu tampak seperti baru selesai berperang!”

“Adakah? Hanya saja beberapa hari ini agak capek!” Kata Xia Zixi.

Xia Ziyu tidak terus mempersoalkan masalah ini, melihatnya, “Kenapa tidak membiarkan ayah dan ibu tahu!?”