Istri Yang Sombong - Bab 574 Keras Di Mulut Lembut Di Hati 2

Untungnya, penyelamatan setelah lebih dari setengah jam, operasinya sangat berhasil, setelah memastikan tidak ada apa-apa pada A Shu, Xia Zixi baru terasa lega.

Meskipun sangat tidak puas dengan pria ini, tetapi melihat penampilan A Shu seperti begini, dia juga tidak mengatakan apapun.

Xia Zixi dan Dudu baru saja selesai berbicara dengan dokter dan kembali, langsung terdengar suara dari dalam kamar pasien.

“Kamu sekarang baru saja selesai operasi, jangan sembarang bergerak, masih belum bisa turun dari ranjang......” Suara perawat yang cemas terdengar dari dalam.

“Aku ingin keluar dari rumah sakit!” A Shu berkata dengan nada rendah, dan akan turun berjalan menuju luar.

Pada saat ini, hanya terlihat A Shu turun dari ranjang, tangan menahan di bagian perut akan pergi, dan tidak peduli bagaimanapun perawat menghentikannya.

Xia Zixi melihat situasi ini, segera berjalan ke sana, “A Shu, apa yang kamu lakukan?”

Mendengar suara Xia Zixi, A Shu mengangkat kepala, ketika melihatnya, A Shu mengerutkan kening, “Ternyata kamu?”

“Iya, kalau bukan Xiaoxi menyelamatkanmu, kalau bukan dia, mungkin sekarang kamu sudah mati di tepi jalan!” Dudu sambil mendekatinya sambil berkata, dia menatapnya dengan penuh tatapan meremehkan.

Dia terbiasa bicara secara terang-terangan, apalagi terhadap A Shu dan Ling Xiaoyun, Dudu tentu tidak akan mengatakan perkataan lembut.

A Shu mengambil kembali pandangannya dari tubuh Dudu, kemudian menatap ke Xia Zixi, wajahnya yang tampan, berekspresi sangat rumit.

Xia Zixi sekali lagi membantunya......

Xia Zixi tidak berpikir begitu banyak, hanya menatapnya, “Bagian perutmu baru saja dioperasi, tidak boleh turun dari ranjang!” Dia berkata dengan lembut, tetapi nada suaranya membawa ketegasan yang tidak mengizinkan orang membantah.

Tidak tahu mengapa, setelah mendengar perkataan Xia Zixi, dia benar-benar tidak berjuang lagi, berpikir dalam waktu lumayan lama, lalu menatapnya dan berkata, “Terima kasih!”

Ucapan terima kasih ini, membuat Xia Zixi tertegun.

Kalau kamu benar ingin berterimakasih padaku, maka kembalilah ke ranjangmu, baik-baik merawat lukamu, aku sudah membayar biaya operasimu, tidak ingin membayar yang kedua kalinya!” Xia Zixi berkata dengan santai.

Benar saja, A Shu kembali ke atas ranjang.

Dia juga tidak tahu mengapa, tetapi ketika melihat Xia Zixi bagaikan terlihat cahaya matahari, penuh kehangatan, tidak peduli dia bersikap dingin padanya, dia tetap tidak memperhitungkan sama sekali.

“Oh ya, bagaimana kamu bisa mengalami tusukan? Perlukah aku melaporkan polisi untukmu!?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya.

Membicarakan ini, A Shu tertegun kemudian menggelengkan kepala, “Tidak perlu!”

Mendengar perkataan A Shu, Xia Zixi mengangguk.

“Orang aneh!” Pada saat ini, Dudu mengomel di samping, mendengus mendengarkan perkataannya.

Xia Zixi memutar kepala melihatnya, memberi isyarat menyuruhnya untuk jangan sembarang berkata, Dudu tak berdaya, hanya dapat mengalihkan pandangannya ke samping, berpura-pura tidak melihatnya.

Xia Zixi menatap A Shu, dia tahu pasti ada sesuatu di dalam masalah ini, tetapi A Shu tidak ingin membicarakannya, dia juga tidak terus bertanya, setiap orang memiliki kepribadian tersendiri, Xia Zixi memilih untuk menghargainya.

Saat ini, A Shu duduk di sana, menatap pada Xia Zixi, “Bolehkah aku merepotkanmu suatu hal lagi?”

“Kamu kecanduan ya!?” Pada saat ini, Dudu tak tertahan dan berteriak.

Xia Zixi, “........” pandangannya melirik pada Dudu lagi, dan Dudu memutar kepalanya ke samping.

Xia Zixi menatap A Shu, “Ada apa?”

“Aku ingin keluar dari rumah sakit!”

Dia diantar masuk oleh Xia Zixi, kalau ingin keluar, juga harus menyuruh Xia Zixi membantunya melakukan prosedur meninggalkan rumah sakit.

Mendengarkan ini, Xia Zixi mengerutkan kening, “Mengapa? Apakah kamu khawatir tentang biaya pengobatan? Kalau tentang ini, kamu tidak perlu khawatir, tunggu saja nanti kamu sudah memiliki uang baru membayarku!” Xia Zixi berkata, dia mengatakan ini karena tidak ingin A Shu merasa keberatan, dapat merawat lukanya dengan baik.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu