Istri Yang Sombong - Bab 21 Mulutmu Harimaumu

Bab 21 Mulutmu Harimaumu

Untungnya, hanya nona Zhang saja yang yang tahu dia resign, kalau tidak, dia benar-benar menjilat ludahnya sendiri, sudah resign balik lagi.

Untungnya, nona Zhang bukan orang yang ember mulutnya. Dia melihatnya kembali, dan tersenyum, “Presiden Mu sangat menghargai mu dan bekerjalah dengan baik!”

“Terima kasih, Nona Zhang!” Xia Zixi mengangguk dan tersenyum.

Dia bukannya tidak resign, hanya saja setelah menyelesaikan masalah Dudu, tetap akan resign.

Terus tinggal di sini, seperti bom waktu, tiba waktunya, saat Mu Shaotian menyadarinya, dia pasti akan lebih buruk dari sekarang.

Tapi satu hal yang dapat dipastikan adalah, untuk sementara Mu Shaotian tidak mengenalinya.

Mengingat ini, dia merasa lega.

Di dalam kantor.

Xia Zixi berdiri di depan Mu Shaotian.

Melihatnya, Mu Shaotian malas mengangkat alisnya, dan berkata“sudah kembali?”

Nada itu, membuat Xia Zixi yang mendengarnya merasa sangat tidak senang.

Seperti orang yang melarikan diri, yang pada akhirnya kembali ke rumah sendiri.

Xia Zixi berdiri di sana, mengabaikan perasaan aneh ini, lalu menganggukkan kepala, “Ehn, tidak tahu kerjaan yang Presiden Mu katakan, kerjaan apa?"

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian mengambil sebuah dokumen dari meja dan menyerahkannya padanya.

“Ini dia!”

Xia Zixi mengulurkan tangan, mengambilnya, dan membolak-balikkan dokumen.

“kalau kamu bisa melakukannya, tentu saja, apa yang ku katakan juga bisa kulakukan!"

Xia Zixi menunggu kalimat ini, dia menutup dokumennya, dan memandang Mu Shaotian, dengan tatapan tegas, “Presiden Mu, aku percaya kamu orang yang menepati janji!”

Mendengar kata-kata Xia Zixi, Mu Shaotian mengangkat alis, dan berkata “Tentu saja!”

Mendengar Mu Shaotian berkata begitu, Xia Zixi masih bisa berkata apa, selain memegang erat dokumen, melihatnya dan berkata, “Bagus kalau begitu, kalau tidak ada hal lain, aku keluar dulu!”

Mu Shaotian menganggukkan kepala dan berkata, “Ehn!”

Lalu, Xia Zixi balik badan dan keluar.

Pintu ditutup, pada saat ini, Mu Shaotian menengadah, melihat bayangan Xia Zixi, dan sudut mulutnya tersenyum licik ……

Keluar dari kantor Mu Shaotian, Xia Zixi menghela nafas lega.

Setiap kali dia bertemu dengan Mu Shaotian, dan berbicara, dia merasakan kekhawatiran yang tidak bisa dijelaskan.

Pada saat ini, teleponnya berdering.

Sewaktu melihatnya ternyata Dudu, Xia Zixi segera mengangkat telepon itu.

“Halo!”

“Xia, apa kamu pergi mencari Mu Shaotian?” tanya Dudu langsung ke topik setelah telepon diangkat.

“Kenapa?”

“Katakan padaku itu benar tidak!” kata Dudu.

 Xia Zixi berpikir sejenak, lalu berkata, “Ehn!”

“Sudah kuduga!” kata Dudu dengan marah, lalu berkata, “Maaf, aku sudah menyusahkanmu!”

“untuk apa begitu sungkan diantara kita berdua? Lagian, aku tidak melakukan apa-apa!”

“Orang seperti Mu Shaotian itu, tidak menyuruhmu melakukan sesuatu?” kata Dudu dengan tidak percaya.

“benar tidak ada, hanya menyuruhku kembali bekerja, dan menyerahkan satu kerjaan padaku!” Kata Xia Zixi, dengan singkat.

Tapi, Dudu tidak percaya.

“Begitu saja!?”

“Iya begitu saja!”

Dudu tahu,Xia Zixi sengaja mengatakan ini, dia tidak ingin dia khawatir, tapi sekarang sudah terjadi, tidak bisa mengubahnya lagi.

“baiklah, tapi, kalau Mu Shaotian mempersulitmu, kamu harus menyerah, jangan kerja lagi, aku tidak percaya, dia akan melaporkanku hingga masuk penjara!” kata Dudu.

“Sudahlah, aku tahu, kamu tenang saja, aku tahu batasan!”

“Ehn, ada masalah telepon aku kapan saja!” kata Dudu.

 “Iya, kututup telepon ya!”

“Ehn!”

Lalu, telepon ditutup, Xia Zixi baru sampai di meja kerja sendiri, meletakkan hp di meja, dan duduk di kursi, dia melihat kerjaan yang diserahkan Mu Shaotian untuknya……