Istri Yang Sombong - Bab 390 Aksi Tuan Mu 4

“Xia Zixi!!” Mu Shaotian memandangnya.

“Direktur Mu, bisa beritahu aku tidak, apa maksudmu bertanya masalah ini” tanya Xia Zixi memandangnya.

Mu Shaotian，“……”

Dia menatap Xia Zixi, dan tidak tahu harus mengatakan apa.

Xia Zixi tersenyum, “Direktur Mu, sudah malam, kalau tidak ada masalah, aku naik dulu!” kata Xia Zixi sambil berjalan pergi.

Mu Shaotian berdiri disana, memandang bayangan Xia Zixi pergi, mengerutkan alis, dan tidak bisa mengatakan apapun.

Tapi dari lubuknya hatinya tidak ada ketidaksenangan.

Beberapa hari kemudian, Song Qi setiap hari mengantar jemput Xia Zixi pulang kerja.

Dan mereka berdua bercanda dan berbicara, terlihat sangat bahagia.

Bahkan ada rumor diperusahaan, Xia Zixi sudah jadian dengan Song Qi, tapi tidak peduli bagaimanapun, Xia Zixi tidak pernah mengatakan secara langsung dari mulutnya, dia selalu tertawa tanpa mengatakan apa-apa.

Terkait rumor ini, dia sama sekali tidak memberikan penjelasan.

Melihat Mu Shaotian yang tidak melakukan tindakan apapun, Jason turut cemas untuk Mu Shaotian.

Mu Shaotian duduk didalam kantor, tatapan matanya memandang keluar jendela, alisnya mengerut, tidak tahu apa yang dipikirkannya.

Saat ini, Jason jalan masuk kedalam, saat melihat sosok Mu Shaotian, dia merasa Mu Shaotian tipe orang yang terlihat baik tapi didalamnya memikirkan berbagai rencana, tapi dia yang begini menatap keluar jendela tanpa mengatakan apa-apa, membuatnya merasa ada semacam perasaan suram.

“Direktur Mu!” panggil Jason, menyerahkan dokumen, “Ini semua nota bulan ini!” sambil meletakkan didepan mejanya.

“Ehn!” jawab Mu Shaotian, dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Jason yang berdiri disana, merasa pergi juga salah, tidak pergi juga salah.

Sangat jelas Mu Shaotian tidak senang karena Xia Zixi, tapi Direktur Mu tidak ada tindakan sama sekali, dia yang terlihat cemas dan tak berdaya.

Hingga akhirnya apa daya, dia hanya bisa pergi keluar.

Saat malam hari, Mu Shaotian tidak pulang.

Tepat saat ini, HP-nya berdering.

Melihat nomor panggilan masuk, Mu Shaotian hanya bisa menekan tombol terima panggilan.

“Nenek!”

“Shaotian, sekarang kamu dimana!?” tanya nenek.

“Aku di perusahaan!”

“Lembur tidak?” tanya nenek.

Mu Shaotian tertegun sesaat, “Masih ada hal yang harus diselesaikan!”

“Aku sama ayah dan ibumu makan di Hong Fangzi, kamu cepat datang!” kata nenek.

“Tidak bisa nek, kalian makan saja dulu!”

Nenek mengerutkan alis, begitu mendengar perkataan itu, “Cepat kemari, bawa Xiao Xi, aku sudah lama tidak melihatnya！”

Mu Shaotian tertegun, baru saja ingin menolak, tiba-tiba teringat sesuatu, “Baiklah, aku telepon tanya dia!”

“Baik, nenek tunggu teleponmu!” selesai mengatakannya, dia langsung mematikan telepon.

Saat ini, Mu Shaotian yang duduk dikantor seharian, sambil memainkan HP, akhirnya dia ada tanda-tanda kehidupan.

Setelah ragu cukup lama, Mu Shaotian akhirnya mengambil HP-nya menelepon Xia Zixi.

Berdering begitu lama baru diangkat.

“Halo, ini siapa, aku Xia Zixi!”

Mu Shaotian sedikit gemetar dan gugup saat mendengar suaranya.

Sialan!

“Xia Zixi, sekarang kamu ada dimana!?” tanya Mu Shaotian.

Saat mendengar suara Mu Shaotian ditelepon, Xia Zixi tertegun, “Aku lagi makan diluar, ada masalah apa?”

“Makan? Dengan siapa? Song Qi?”tanya Mu Shaotian bertubi-tubi.

“Ada masalah apa?”

“Nenek ingin melihatmu!” Mu Shaotian yang tanpa daya hanya bisa menggunakan nama nenek.