Istri Yang Sombong - Bab 551 Sangat Berharga 3

“Pa, aku bisa meyakinkan kamu, tidak peduli apa pun yang dia perbuat, aku pasti akan memaafkannya, tetapi aku tidak mengerti, apa maksud kata-katamu?!” apa yang dimaksud Xia Zixi adalah seorang anak yang malang?

Jangan-jangan ……

Mu Shaotian mendongak, menatap Xia Tian.

Xia Tian tidak mengatakan dengan lugas, tetapi memandang Mu Shaotian, "Tidak peduli apa, aku berharap kamu bisa menjaganya dengan baik!"

Mu Shaotian tertegun, kemudian mengangguk kepalanya, “Kamu tenang saja, aku pasti akan menjaganya dengan baik!”

Xia Tian tersenyum lega, "Meskipun aku tidak yakin dengan kamu, tetapi aku percaya padamu!"

“Pa, kamu sangat bisa yakin denganku dan juga percaya padaku!”

Xia Tian tersenyum, “Kalau begitu tunjukan padaku keahlianmu untuk membuat aku yakin padamu!”

Mu Shaotian tersenyum, “Tidak masalah!”

“Skak!” Xia Tian tiba-tiba berkata.

Mu Shaotian melihat papan catur, “Pa, keahlian caturmu benar-benar bagus, aku kalah!”

Xia Tian menatapnya dan tersenyum, dia tahu bahwa Mu Shaotian terus mengalah, “Kamu bisa terus mengalah padaku, sangat jarang!”

“Mana ada, itu karena teknik papa bagus!” kata Mu Shaotian.

Mendengarnya, Xia Tian pun tertawa terbahak-bahak, sebelumnya, dia melihat Mu Shaotian sebagai seorang anak glamour, tetapi sekarang, setelah ngobrol dengannya, Xia Tian merasa Mu Shaotian juga cukup baik.

“Sekali lagi!”

“Oke!”

Mereka terus mengobrol dan hubungannya pun tanpa sadar membaik banyak.

Xia Zixi dan Xu Weinyin sedang mengobrol di ruang tamu, melihat Xia Tian dan Mu Shaotian sedang bermain catur, berbicara sambil tertawa, Xia Zixi tiba-tiba merasa adegan seperti ini sangat menghangatkan.

Sudut mulutnya pun terangkat.

“Xiao Xi, kamu benar-benar sudah yakin?” Xu Weiyin memandang Xia Zixi.

Xia Zixi mengangguk kepala, “Ya!”

"Kamu harus tahu, kalian tidak bahagia sebelumnya!"

“Ma, seperti apa yang dikatakan Shaotian, sebelumnya kami berdua sama sekali tidak memiliki perasaan, tetapi sekarang sudah berbeda, aku percaya bahwa dia benar-benar mencintai aku, orang seperti apa dia, hatiku yang paling tahu!” Xia Zixi berkata dengan sepatah dua patah kata.

Semenjak menerima lamaran Mu Shaotian, Xia Zixi semakin yakin dengan pemikirannya.

Melihat Xia Zixi begitu yakin, Xu Weiyin mengangguk, "Baiklah, kamu sudah pikir begitu, ibu juga tidak akan menghentikanmu, tapi jika ada masalah, jangan lupa memberitahu ibu!"

“Aku tahu ma, kamu tenang saja, jangan khawatirkan aku!” Kata Xia Zixi.

“Bagaimana aku tidak bisa khawatir, awalnya aku kira kamu akan bersama dengan Song Qi itu, tetapi tak sangka ……”

"Ma!" Kata-kata Xu Weiyin belum selesai, Xia Zixi langsung memotongnya, "Aku dengan Song Qi hanya sebatas teman, dan tidak ada perasaan lain yang akan terjadi!"

Tetapi Song Qi menyukai Xia Zixi, mereka semua pun sudah tahu, tetapi sekarang Xia Zixi berkata demikian, Xu Weiyin juga tidak ingin berkata apa-apa lagi, dia pun mengangguk, “Baik, ibu tahu, selama kamu bahagia, ibu tidak akan berkata apa-apa lagi!”

Xia Zixi tersenyum.

“Kamu duduk dulu, ibu pergi lihat makanannya sudah siap belum!”

“Oke!” Xia Zixi mengangguk, Xu Weiyin bangkit dan berjalan menuju dapur.

Xia Zixi duduk di ruang tamu, di sisi lain, Mu Shaotian masih bermain catur dengan Xia Tian, Xia Zixi tersenyum dan seperti terpikir sesuatu, kemudian megeluarkan ponselnya dan menelepon Xia Ziyu.

Teleponnya berdering beberapa saat dan terhubung.

“Hallo, kakak……”

“Hallo, ini siapa?”

Terdengar suara wanita dari ujung telepon, Xia Zixi langsung terbengong.

“Siapa kamu!?” tanya Xia Zixi, “Mengapa kamu mengambil ponsel kakakku?!”

“Kakakmu?” pihak lain di telepon itu terheran, “Dia masih tidur……”

Detik berikutnya, ponsel wanita itupun hilang begitu saja.