Istri Yang Sombong - Bab 684 Ning Xi Berterima Kasih (1)

Dia benar-benar takut, kalau terjadi sesuatu karena ini, dia pasti akan menyesal seumur hidup, untungnya tidak apa-apa.

Melihat gerakannya menyentuh perut, Mu Shaotian segera bertanya, “Ada apa? Apakah perutmu terasa tidak nyaman?”

Xia Zixi menggelengkan kepala, “Hanya agak takut, sekarang memikirkannya, kalau benar-benar terjadi sesuatu, jutaan permintaan maaf, aku pun tidak dapat menebus kesalahan ini!”

Mendengar ini, Mu Shaotian tersenyum, “Aku terasa lega mendengarmu mengatakan ini”

Xia Zixi memandangnya, “Pada saat itu, situasinya kritis, sama sekali tidak ada waktu untuk berpikir, lagipula aku juga tidak terduga Lu Xiaoan akan begitu tidak terkendali!”

“Pokoknya berjanjilah padaku, lainkali duluan melindungi dirimu sendiri!” Dia berkata dengan sangat tulus.

Xia Zixi mengangguk, “Ya!”

Keduanya mengobrol sebentar, waktu sudah malam, Mu Shaotian menatapnya, “Baiklah, sudah sangat malam, beristirahatlah lebih awal, masih harus melakukan pemeriksaan besok pagi!”

Xia Zixi tidak mengatakan apapun, mengangguk dan langsung berbaring.

Mu Shaotian menutupkan selimutnya, langsung berjalan menuju sofa di samping.

Xia Zixi berbaring, ketika melihat tubuhnya yang tinggi setengah berbaring di sofa, dia terasa tidak nyaman untuknya.

“Kalau tidak, kamu datang baring di sini!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian menatapnya.

Xia Zixi mengkosongkan sedikit tempat untuk Mu Shaotian, Mu Shaotian juga tidak menolak, langsung bangkit dan berjalan ke arah sana.

Untungnya ranjang tidak begitu kecil, dapat memuat mereka berdua, tetapi Mu Shaotian berusaha baring di tepi, dia takut tertekan Xia Zixi.

“Aku tidak apa-apa, tidak sempit!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian mendekatinya, dan mencium di dahinya, “Ya tidurlah, selamat malam!”

“Selamat malam!”

Selesai berkata, keduanya tertidur, Mu Shaotian tidur dengan sangat berhati-hati sepanjang malam, dia khawatir akan tertekan Xia Zixi dan tersentuy lukanya, jadi sama sekali tidak bergerak.

Dan Ning Xi yang berdiri di luar pintu, tangan yang ingin mengetuk pintu, sama sekali tidak terangkat, akhirnya berdiri lumayan lama kemudian dia pergi dan kembali ke kamarnya.

Pada hari berikutnya.

Pagi-pagi, Mu Shaotian sudah bangun, dia takut Xia Zixi tertidur tidak nyaman, jadi dia bangun lebih awal, melihat dia masih tertidur, dia pergi keluar untuk membeli sarapan untuknya.

Dia baru saja pergi, Xia Zixi langsung bangun.

Kemudian pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu.

“Silakan masuk, dia berkata.

Pada saat ini, pintu didorong terbuka.

Kemudian ketika terlihat orang yang masuk, Xia Zixi agak tertegun.

Ning Xi mengangkat mata dan menatap pada Xia Zixi, “Aku ingin mengobrol denganmu!”

“Duduklah!”

Ning Xi berjalan mendekatinya, duduk di tepi ranjang Xia Zixi, “Aku datang untuk mengucapkan terima kasih padamu!” Meskipun enggan, namun sekarang sepertinya dia sudah memahaminya.

Dia tiba-tiba berterima kasih padanya, perubahan ini membuat Xia Zixi tidak terbiasa, Xia Zixi menatapnya, tidak terburu berkata, Ning Xi juga menatapnya, “Aku tidak terduga kamu akan mati-matian menyelamatkanku!”

“Kamu tidak perlu berterima kasih padaku, aku bukan melakukan ini untukmu, sekarang aku hanya ingin tahu, ketika kamu berlari keluar, apakah kamu berpikir meminta Mu Shaotian datang menyelamatkanku!”

Ning Xi menatapnya dengan kaget, “Tentu saja ada, meskipun aku tidak menyukaimu, tetapi aku tidak seburuk itu!” Ning Xi berkata.

Melihat penampilannya yang cemas, Xia Zixi tahu dia tidak berbohong, dia tersenyum, “Ini sudah cukup!”

Ning Xi mengerutkan kening, dia tidak berani percaya, “Apakah kamu tidak menyalahkanku?”

“Untuk apa menyalahkanmu?”

“Aku meninggalkanmu dan sendirian melarikan diri.....” Meskipun dia tahu itu tidak baik, namun Ning Xi tetap mengatakannya, suaranya semakin kecil dan dia merasa agak malu.

“Pada saat itu, melarikan diri adalah sifat manusia untuk bertahan hidup, lagipula kalau kamu tidak lari pada saat itu, mungkin sekarang aku juga tidak akan berada di sini, mungkin kita berdua akan terjadi sesuatu!” Xia Zixi berkata.

Ning Xi menatap Xia Zixi, pada saat itu, dia tiba-tiba mengerti sesuatu.

Dia menatap Xia Zixi untuk waktu yang lama, tidak tahu apa seharusnya yang dikatakan.

Lalu dia tersenyum, “Sekarang sepertinya aku mengerti mengapa Shaotian menyukaimu!”

Xia Zixi bingung dengan kata-katanya, mengangkat alis dan menatapnya, “Apa?”

“Tidak ada apa-apa!” Ning Xi berkata, kemudian menatap Xia Zixi dengan tatapan yakin, “Aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku!”

Xia Zixi mengerutkan kening dan menatapnya, “Apa yang ingin kamu lakukan?”

Ning Xi tersenyum, “Tenanglah, aku tidak akan melakukan apa pun!”

Tindakannya membuat Xia Zixi agak bingung, tepat ketika Xia Zixi masih ingin mengatakan sesuatu, pintu tiba-tiba terbuka, dan Mu Shaotian masuk.

Ketika melihat Xia Zixi dan Ning Xi duduk di sana, wajah Mu Shaotian tidak berekspresi.

Ning Xi berdiri dan menatapnya, “Shaotian!”

“Mengapa kamu berada di sini?” Mu Shaotian berjalan kesana dan meletakkan sarapan yang dia beli untuk Xia Zixi di atas meja.

Meskipun dia tidak menyalahkannya, namun sikapnya yang dingin membuat hati Ning Xi terasa dingin.

“Tidak apa-apa, Kakak Zixi, aku akan kembali dulu!” Selesai berkata, dia berbalik dan berjalan ke luar.

Mengapa melihat Ning Xi, Xia Zixi tiba-tiba merasa agak tidak tega.

Sangat mirip seorang anak kecil yang telah membuat kesalahan dan tidak dapat mengatakan apapun.

Setelah Ning Xi keluar, Xia Zixi memandang Mu Shaotian dan berkata, “Ada apa denganmu?”

“Apa?” Mu Shaotian pura-pura tidak mengerti dan bertanya.

“Apakah kamu menyalahkan Ning Xi?”

“Tidak!” Dia berkata dengan lembut, mata tidak menatapnya.

Tetapi ketidakpeduliannya telah mengkhianatinya.

“Sekarang aku semakin merasa Ning Xi seperti anak-anak!” Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian mengambil sarapan dan memberikan kepada Xia Zixi, Xia Zixi menerimanya dan ingin makan bubur, tetapi tiba-tiba menemukan bahwa tangan sebelahnya tidak dapat diangkat.

Mu Shaotian tidak terpikir.

“Aku membantumu!” Dia sekali lagi mengambil mangkuk dari tangan Xia Zixi dengan hati-hati, lalu pelan-pelan meniupnya dan menyuap Xia Zixi.

Dia malah sangat menikmati perasaan dilayani Mu Shaotian, membuka mulut dan makan.

“Apa yang dia katakan padamu?”

“Dia datang untuk mengucapkan terima kasih!”

Xia Zixi terlihat jelas ekspresi Mu Shaotian agak kaget, tetapi tidak mengatakan apapun.

Melihat dia tidak berbicara, Xia Zixi tidak mengatakan apapun.

Setelah makan, Xia Tian dan Xu Weiyin datang, kemudian Nyonya tua dan Nyonya Mu, lalu Ke Ke dan Dudu, pokoknya kamar tidak pernah diam.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu