Istri Yang Sombong - Bab 345 Lembut Dimulut 4

Mendengar perkataan ini, Mu Shaotian benar ingin menariknya kemari, dan memberinya pelajaran.

Dia menatap Xia Zixi dengan tajam, tatapan matanya penuh dengan amarah, membuat Xia Zixi yang memandangnya sedikit gemetaran, setiap Mu Shaotian menunjukkan tatapan mata seperti ini, itu artinya, dia sangat marah, sangat sangat marah!

Xia Zixi yang pintar, bagaimana mungkin tidak tahu maksud dari Mu Shaotian.

Hanya saja……

Dia tidak tahu bagaimana harus mengatakan hubungan mereka.

Terlalu banyak berpisah, jarang bersama, sedikit kepercayaan.

Inilah hubungan mereka saat ini.

Hingga akhirnya, Mu Shaotian memandangnya, dan melemparkan satu pertanyaan dengan kejam, “Xia Zixi, kalau punya nyali, terus pakai topengmu jalani seumur hidup!”

Xia Zixi,“……”

Xia Zixi memandang Mu Shaotian dan tidak tahu harus berkata apa.

Tepat saat ini, pintu terdorong terbuka.

Ada sesosok orang muncul.

“Shaotian, shaotian……” Ling Xiaoyun menerobos masuk bagai angin, begitu melihat Mu Shaotian berbaring di tempat tidur, hatinya sedih.

“Shaotian, bagaimana keadaan mu!?” tanya Ling Xiaoyun memandangnya.

Mu Shaotian tidak menyangkan dia akan datang, saat dia melihatnya, mengerutkan kening, “Kenapa kamu datang?”

“Mendengar kamu ada masalah, aku langsung kemari, bagaimana, baik-baik saja kan?” dapat terlihat, Ling Xiaoyun sangat mengkhawatirkannya, dan sangat menyayanginya.

“Aku tidak apa-apa……”

Saat ini, Ling Xiaoyun berdiri, dan melihat Xia Zixi yang ada disamping, dia dengan gegabah, langsung berjalan kesana, lalu terdengar suara “Phiaak”.

Tanpa ragu menampar Xia Zixi.

Saat itu, semuanya tertegun.

“Xia Zixi, lagi-lagi karena kamu, apa kamu mau mencelakai Shaotian sampai mati?!” kata Ling Xiaoyun sekata demi sekata memandang Xia Zixi, dengan penuh emosi.

Semua masalah dilemparkan ke Xia Zixi.

Mu Shaotian yang melihatnya, mengerutkan kening, dan berteriak, “Xiaoyun, apa yang kamu lakukan?”

“Shaotian, apakah sampai sekarang kamu masih mau melindungi wanita ini? Kamu lihat, dia hampir saja mecelakaimu!” kata Ling Xiaoyun, semua masalah ini, disebabkan olehnya.

“Aku yang mau menyelamatkannya, ini tidak ada hubungan dengan dia, dan ini juga masalahku, tidak ada hubungannya denganmu!”

Kata-kata yang paling menyakitkan didunia ini, tak lain adalah, orang yang paling paling kamu pedulikan, mengatakan masalah dia, tidak ada hubungannya denganmu.

Ling Xiaoyun tertegun, dia tahu Mu Shaotian sudah berubah, dia tidak ingin bertengkar dengan Mu Shaotian, dan malah jalan kesana memandangnya, “Kenapa tidak ada hubungannya denganku, jangan lupa, aku pacarmu!” kata Ling Xiaoyun sekata demi sekata.

Pada saat yang sama, kalimat ini, juga dikatakan untuk didengar oleh Xia Zixi, memperingatinya akan kepemilikannya.

Lalu, memandang Xia Zixi, dan berkata, “Xia Zixi, kalau ada lain kali, jangan salahkan aku tidak segan lagi!”

Xia Zixi awalnya tidak bermaksud mengganggu mereka, dan ingin keluar, tapi ketika dia melihat Ling Xiaoyun begitu sombong, dia menamparnya lagi.

Kalau bukan karena ketidaknyamanan kakinya sekarang, Xia Zixi pasti akan menamparnya kembali tanpa ragu.

Dan sekarang, dia juga tidak begitu mudah ditindas.

Dia sudah melewati batas kesabaran Xia Zixi.

Dia menoleh memandang Ling Xiaoyun, sudut mulutnya menyeringai, “Nona Ling, tindakan yang tidak segan yang kamu lakukan padaku masih kurang ya?”

Xia Zixi tiba-tiba mengucapkan kalimat ini, dan kedua orang tertegun.

“Apa maksudmu?” tanya balik Ling Xiaoyun.

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu