Istri Yang Sombong - Bab 711 Menciptakan Kebahagiaan (1)

“Meskipun aku mencoba, kamu juga enggan!” Dia tersenyum tegas, mendekatinya dan mencium bibirnya.

Kuang Tianyou dan Xiao En melihat di sebelah, “Dilarang menampilkan adegan pembatasan usia di tempat umum!”

Mendengar ini, Mu Shaotian memutar kepala dan menatapnya, “Kenapa? Cemburu atau iri?”

“Huh, untuk apa aku cemburu!”

Harus diakui diantara mereka berempat, Mu Shaotian adalah orang pertama yang duluan mendapat kebahagiaan, ini benar-benar membuat mereka bertiga agak cemburu.

Mu Shaotian dan Xia Zixi tersenyum, “Aku mendengar akhir-akhir ini kamu sering bersama seorang gadis yang bernama Su Lan, Tianyou, kalau bertemu gadis yang baik, kamu harus menghargainya!” Xia Zixi tersenyum berkata.

Mendengar nama Su Lan, wajah Kuang Tianyou muncul ekspresi yang tak terjelaskan.

Kemudian dia mengambil alkohol di atas meja, “Ya, aku tahu!” Dia berkata dan meminumnya.

Xia Zixi tersenyum melihatnya.

Mereka berempat adalah pria yang berbakat dan luar biasa, meskipun mereka terlahir dengan sendok emas di mulutnya, namun mereka semua bukan orang jahat.

Namun mereka tidak tahu bagaimana mencintai orang lain, karena identitas seperti itu sering bersosialisasi, tetapi seberapa banyak orang yang benar-benar tulus?

Tetapi dia percaya bahwa cinta selalu muncul secara tidak sengaja.

Setiap orang akan bertemu dengan orang yang tepat.

Meskipun melewatkannya, tetap akan menemukannya lagi.

Dia dan Mu Shaotian adalah contoh terbaik.

Mereka berempat duduk dan mengobrol, Xia Zixi mendengarnya, awalnya dia tidak ingin datang, tetapi Mu Shaotian bersikeras menyuruhnya keluar untuk jalan-jalan, jadi dia juga datang.

Duduk di sana melihat mereka mengobrol merupakan suatu gambar yang indah.

Tepat pada saat ini, ponsel Kuang Tianyou berdering, dia mengambilnya dan mengangkat.

“Halo.......”

“Kapan?”

“Oke, aku tahu?”

Menjawab beberapa kata kemudian langsung menutup telepon.

Xiao En bertanya dengan acuh tak acuh, “Siapa?”

“An Motian!”

Mendengar nama ini, dia mengerutkan kening, “Mengapa dia meneleponmu?”

Mu Shaotian meminum alkohol, dan menatapnya.

“Beberapa hari lagi An Ruoman akan berangkat ke luar negri, dia mengajak makan bersama!” Kuang Tianyou berkata.

Xia Zixi sedang meminum minuman di sebelah, dan tertegun mendengar ini.

An Ruoman akan berangkat ke luar negri?

Kelihatannya, kakak masih belum juga mengambil inisiatif.

Tepat pada saat ini, Mu Shaotian menatapnya, sepertinya mengetahui pikirannya, dia mengulurkan tangan memegang erat tangannya, “Sudahlah, masalah mereka biarkan mereka sendiri yang menyelesaikannya, kalau benar berjodoh, jangankan ke luar negri, bahkan ke bulan pun mereka akan bertemu lagi!”

Semua tergantung pada hati.

Mendengar ini, Xia Zixi tiba-tiba tersenyum, benar juga, kalau benar berjodoh, meskipun ke luar negri dan tidak peduli berapa tahun, mereka pasti akan bertemu lagi.

Memikirkan ini, dia mengangguk.

Setiap kali Mu Shaotian mengulurkan tangannya, memegang erat tangannya, tidak peduli masalah apapun, Xia Zixi selalu dapat merasa lega.

Ini adalah suatu cara menghibur yang unik.

Ketika hampir jam 12, mereka bubar, Xia Zixi dan Mu Shaotian kembali bersama.

“Bagaimana? Perlukah mengantar kalian?” Xiao En bertanya dengan khawatir, dia tahu Mu Shaotian telah minum beberapa gelas.

Xia Zixi malah tersenyum, “Tidak perlu, aku bisa menyetir!”

Mendengar ini, Mu Shaotian memandang Xia Zixi dan tersenyum, “Kami pergi dulu!”

Mereka mengangguk, melihat mobil Xia Zixi melaju pergi, mereka juga pergi.

Mu Shaotian meminum beberapa gelas alkohol, meskipun tidak mabuk, tetapi menatap Xia Zixi, matanya yang mendalam terasa panas.

“Istriku.....”

“Ya?”

Xia Zixi mengendarai mobil, tidak memperhatikan perubahannya.

Begitu dia menjawab, Mu Shaotian langsung terdiam.

Xia Zixi menatapnya, “Ada apa?”

“Aku mencintaimu.....”

Mendengar ini, Xia Zixi mengendarai mobil, pandangannya melihat ke depan dan tersenyum.

“Aku juga mencintaimu......”

Detik berikutnya, Mu Shaotian mendekatinya, dan mencium bibir Xia Zixi, kemudian langsung menjauh.

“Jangan begitu, aku sedang menyetir!” Xia Zixi tersenyum berkata, namun ada rasa manis di sudut mulutnya yang tak tersembunyikan.

Mu Shaotian melihat di sebelahnya, “Kalau bukan sedang menyetir, tidak mungkin hanya seperti begini.......” Perkataannya membuat orang berdebar-debar.

Xia Zixi mengabaikannya dan terus mengemudi.

Akhirnya, tiba di rumah dengan selamat.

Begitu mobil berhenti, Xia Zixi melepaskan sabuk pengaman, detik berikutnya, Mu Shaotian langsung mendekatinya dan mencium bibirnya......

“Uhh, Mu.....”

Apa yang ingin dikatakan Xia Zixi tertelan oleh ciumannya.

Tanpa terduga, ternyata Mu Shaotian yang telah meminum alkohol begitu impulsif, terasa bau alkohol yang samar di antara bibir dan giginya.

Xia Zixi tidak melawan, membiarkannya mencium, Mu Shaotian merasa tidak nyaman di dalam mobil, jadi melepaskannya.

“Xiaoxi, mari kita kembali ke kamar!”

Awalnya mendengar perkataannya tidak merasa apa-apa, tetapi begitu melihat tatapannya, wajah Xia Zixi langsung memerah.

Tanpa memberinya kesempatan untuk berbicara, Mu Shaotian langsung turun dari mobil, dan menggendong Xia Zixi, berjalan menuju ke dalam vila.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu