Istri Yang Sombong - Bab 634 Membawamu Ke Sini (2)

“Dia hamil?” Dia bertanya dengan tidak percaya.

Mu Wei mengangguk, “Iya, benar!”

Rong Jin berdiri di sana, dia sedang memikirkan masalah ini, sudah dua puluh tahun, dia seharusnya bisa menebaknya, tapi...

“Kemana dia pergi?”

“Kalau tahu, maka dia tidak akan hilang!” Kata Mu Wei.

Ekspresi Rong Jing tidak terlalu baik, melihat penampilan Mu Wei juga tidak seperti sedang berbohong.

Dan Mu Wei duduk di sana, melihat penampilan Rong Jing, benar-benar tidak bisa membayangkan, kenapa dulu dia mengusir Xiao Le, tapi jika sudah mengusirnya pergi, kenapa sekarang mencarinya lagi?

Dalam pemikiran Mu Wei, teringat adegan saat Xiao Le meneleponnya, Xiao Le mengatakan bahwa dia tidak akan pernah bertemu dengan Rong Jin lagi, dan juga tidak akan membiarkan Rong Jin melihat anaknya...

Tentu saja, perkataan ini, Mu Wei tidak mengatakannya.

Sesuai dengan identitas Rong Jin, dulu dia mengusir Xiao Le begitu kejam, kalau dia tahu bahwa Xiao Le hamil, mungkin saja dia akan melakukan sesuatu hal, inilah yang membuat Xiao Le khawatir!

Rong Jin terus tidak berbicara, kemudian Mu Wei juga pergi.

Rong Jin tidak sadar dengan kepergian Mu Wei.

Dia duduk di sana, pemikirannya penuh dengan wajah Xiao Le...

Ternyata dia sudah punya anak!

Sekarang, dia sudah hilang...

Hmm...

Xiao Le, ini adalah hukumanmu kepadaku kah?

Mu Shaotian tidak ada di perusahaan, suasana dalam perusahaan malah sangat tenang, Xia Zixi baru ada waktu untuk beristirahat, saat ini, ponselnya berdering, dia melihat nomor yang ada di layar ponsel, sudut bibirnya terangkat, mengambil ponselnya dan berjalan ke arah samping.

“Hallo!”

“Aku sudah sampai!”

“Uhm!”

“Aku kangen kamu!”

Xia Zixi menahan senyumannya, “Iya kah?”

“Aku sudah menyesal!”

“Menyesal apa?”

“Aku menyesal tidak membawamu datang ke sini!”

Xia Zixi tersenyum, “Menyesal pun juga tidak ada cara lagi, kamu sudah berada di Singapura!”

Setelah Mu Shaotian menghela napas, “Lain kali, aku akan membawamu ke sini!”

Xia Zixi tersenyum, “Okey!”

“Bagaimana, kamu capek kah? Kalau capek, aku akan menyuruh supir untuk mengantarmu pulang!”

“Presdir Mu, apakah ini termasuk hak istimewa yang kamu berikan kepadaku?” Tanya Xia Zixi sambil tersenyum.

“Tentu saja, kamu adalah istri dari boss perusahaan ini, kamu memiliki hak untuk menikmati semua ini!” Kata Mu Shaotian.

Xia Zixi tersenyum.

“Xiao Xi...”

“Uhm?”

“Tunggu aku pulang, kita langsung nikah ya?” Tanga Mu Shaotian.

Xia Zixi terbengong, kemudian dia mengangguk dan meresponsnya, “Ya!”

Mu Shaotian juga tersenyum santai di dalam telepon, “Sudahlah, tidak bicara denganmu lagi, aku harus mempersiapkan barang dulu, sebentar lagi akan ada rapat!”

“Uhm, okey!”

“Aku akan telepon kamu lagi!”

“Baik!”

Setelah berkata, langsung menutup telepon.

Xia Zixi menyimpan telepon, sudut bibirnya membawa senyuman, meskipun mereka berdua tidak bisa bertemu, tapi kerinduan semacam ini, membuat Xia Zixi tahu dengan jelas, apa arti Mu Shaotian baginya.

Setelah selesai membereskan, dia langsung pulang untuk bekerja.

Saat waktu pulang kerja, Xia Zixi masih ragu, apakah mau telepon Dudu dan mengajaknya untuk makan bersama.

Jadi, setelah sekian lama berdering, teleponnya baru terhubung.

“Hallo, Xiao Xi…dessertmu!”

Baru saja mengangkat telepon, langsung terdengar suara Dudu yang sedang sibuk di dalam telepon.

“Kamu sedang sibuk kah?”

“Uhm, sekarang di café, tidak tahu, sibuk sekali, kenapa, ada masalah kah?”

“Awalnya ingin mengajak kamu keluar untuk makan bersama, kalau seperti ini, kamu sibuk dulu!”

“Baik, kalau begitu, lain kali baru makan bersama!”

“Uhm!”

Setelah menutup telepon, Xia Zixi membayangkan penampilan Dudu yang sedang sibuk di café, dia tesenyum, kemudian membereskan barang dan hendak pulang.

Baru saja berjalan keluar, saat ini, telepon Xia Zixi berdering, setelah melihat nomor yang ada di atas layar, Xia Zixi mengangkat sambil tersenyum.

“Xiao Xi, sudah pulang kerja kah?”

“Uhm, baru saja pulang!”

“Kalau begitu, ajaklah Shaotian pulang ke rumah untuk makan bersama!”

“Kenapa?”

“Hari ini, Ruoman masak, dia mengatakan ingin mengajakmu dan Shaotian untuk makan bersama!”

“Ibu, biarkan aku yang bicara dengan Xiao Xi saja!” saat Xu Weiyin sedang bicara dengan Xiao Xi, terdengar suara An Ruoman.

Jadi, suara yang ada di dalam telepon berubah menjadi suara Ruoman.

“Xiao Xi!”

“Kakak ipar!”

“Hari ini, kamu dan kakak Shaotian pulang ke rumah untuk makan bersama, aku akan secara pribadi masak untuk kalian!”

“Kalau begitu, baiklah, aku segera pulang!”

“Uhm, baik, Aku tunggu kamu ya!”

“Uhm!”

Menutup telepon sambil tersenyum.

Xia Zixi baru saja ingin berjalan keluar, saat ini, munculah seseorang di luar pintu.

“Nona Xia!”

“Ake?!” Saat melihat Ake, Xia Zixi merasa sedikit terkejut, saat terakhir kali Ake pergi ke rumah Xia tanpa izin, setelah meninggalkannya, Xia Zixi sudah tidak pernah melihatnya lagi.

“Kenapa kamu ada di sini?”

“Presdir Mu menyuruhku untuk menunggumu di sini!”

Xia Zixi terbengong, dia baru tahu maksud dari Mu Shaotian, kemudian berkata, “Sekarang, aku harus pulang ke rumah Xia dulu!”

“Dalam beberapa hari ini, Presdir Mu menyuruhku untuk menjemput dan mengantarmu!”

Xia Zixi, “…”

Xia Zixi tahu tidak bisa menyingkirkannya, dia terlihat sangat tidak berdaya dan hanya bisa naik ke dalam mobil.

Ake menyetir mobil, Xia Zixi duduk di belakangnya, kemudian berkata, “Ake, kemarin aku pergi duluan, maaf ya!”

Ake menyetir mobil dengan wajah tanpa ekspresi, dan berkata dengan kaku, “Tidak apa-apa!”

Kemudian dia menambahkan satu kalimat lagi, “Yang penting kedepannya nona Xia jangan melakukan seperti ini lagi!”

Xia Zixi sedikit segan, tapi tetap merasa, dalam perkataannya ada artinya, kemudian melihatnya, “Apakah terjadi sesuatu masalah?”

Ake tidak menjawab, dia hanya terus menyetir mobil, tapi intuisi Xia Zixi mengatakan pasti ada sesuatu masalah yang terjadi!

Namun, melihat Ake tidak berbicara, Xia Zixi juga tidak terus menanyakannya, mereka pun tiba di rumah Xia, Xia Zixi melihat Ake, “Aku akan berada dalam rumah ini, mungkin pulang agak malam, saat pulang, aku akan meneleponmu!”

Ake mengangguk, “Baik!”

“Kamu pulang dulu!”

Ake mengangguk, kemudian menyetir mobil dan pergi.

Xia Zixi juga berjalan masuk ke dalam rumah.

Baru saja masuk, saat melihat Xia Zixi pulang, Xu Weiyin langsung bertanya, “Kenapa hanya kamu sendiri?”

“Shaotian sedang keluar kota!”

“Keluar kota, kapan?”

“Pagi ini!”

Xu Weiyin mengangguk, saat ini, An Ruoman keluar dari dapur, “Xiao Xi, Kamu sudah datang?!”

“Uhm!”

“Mana kakak Shaotian!”

“… Keluar kota!”

An Ruoman terbengong, kemudian berkata, “Kalau begitu, dia sangat tidak beruntung, tidak bisa makan masakan dariku!”

Xia Zixi tersenyum, “Apa yang kamu buat?”

“Sebentar lagi, kamu akan tahu!” An Ruoman berkata sambil tersenyum, melihat senyuman yang ada di wajahnya, Xia Zixi merasakan bahwa dia sangat bahagia.

“Baik, aku tunggu!”

“Masakannya akan segera siap!” setelah berkata, An Ruoman kembali ke dapur lagi.

Xia Zixi tersenyum, melihat Xu Weiyin berjalan ke sana, “Ibu, mana Ayah?”

“Di lantai atas, ruang kerja, sebentar lagi, dia akan turun!”

Xia Zixi mengangguk, “Kalau kakak?”

“Masih di jalan, dia juga akan segera sampai!”

Xia Zixi tersenyum, dia duduk bersama Xu Weiyin, “Bisa dilihat, kakak ipar sangat bahagia!”

Xu Weiyin tersenyum, “Ruoman merupakan seorang wanita yang baik!”

Xia Zixi mengangguk, “Dia sangat cocok dengan kakak!”

Xu Weiyin juga mengangguk sambil tersenyum, saat ini, pintu terbuka, Xia Ziyu berjalan masuk, dan kemudian, saat melihat Xia Zixi, Xia Ziyu terbengong.

“Kakak!” Xia Zixi menyapa dengan tersenyum.

“Kenapa kamu datang?” Xia Ziyu bertanya, tatapannya melihat sekeliling, tapi tidak melihat Mu Shaotian, meskipun tidak tahu kenapa Mu Shaotian tidak datang, tapi hal tidak dapat menyangkal adalah Mu Shaotian tidak ada berada di sini, Xia Ziyu malah merasa sangat nyaman.